Zainuddin Zainuddin
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA Untuk Topik Suhu Dan Kalor Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Dengan Metode Pictorial Riddle Nurul Hidayah; Zainuddin Zainuddin; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.808

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin masih kurang layak, karena semua kegiatan pembelajaran terfokus pada buku paket. Baik materi ajar maupun soal latihan. Hal itu membuat siswa kurang aktif dan bosan karena hanya menerima apa yang dijelaskan oleh guru. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran inquiry dengan metode pictorial riddle yang bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) validasi perangkat pembelajaran materi suhu dan kalor, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan keterlaksanaan RPP, (3) keefektivan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan tes hasil belajar kognitif siswa. Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif  kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran valid berdasarkan penilaian ahli dengan kategori sangat baik, (2) perangkat pembelajaran praktis dengan kategori baik, (3) perangkat pembelajaran efektif dengan kategori sedang. Perangkat yang dikembangkan layak digunakan karena memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.  
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ratih Purwanti; Zainuddin Zainuddin; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2014): JUNI 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i2.849

Abstract

Nature of education is to optimize the learning outcomes of cognitive, affective, and psychomotor students, but in fact, the result of students of class X-1 SMAN 1 Anjir Pasar is still low. Conducted research described the effectiveness of the cooperative learning model TTW in improving student learning outcomes. The specific aims of this research describe feasibility RPP, learning outcomes, social skills, and student response. The research using classroom action research model of Hopkins which consists of 3 cycles include planning, action/observation, and reflection. The research subjects consisted of 28 students. The data obtained through the tests, observations, questionnaires, and documentation. The data were analyzed by descriptive qualitative and quantitative. The findings of research showed: (1) feasibility RPP in cycle I, II, III respectively 79,40%; 91,90%; 95,83%, (2) an increase in exhaustiveness of students learning outcomes in classical the first cycle of 72,0% (not completed), the second cycle of 88,5% (complete), and the third cycle was 92,0% (complete), (3) social skills of students in the first cycle is generally pretty good, the second cycle increased to well, and a very good third cycle, and (4) students positive response to cooperative learning model TTW generally good. Conclusion of research is the effectiveness of application of cooperative learning model TTW in improving student learning outcomes in class X-1 SMAN 1 Anjir Pasar on the subject of heat transfer categorized effectively.  
Meningkatkan Aktivitas Siswa Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Muhammad Muslim; Zainuddin Zainuddin; Syubhan An'nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013): Oktober 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i3.884

Abstract

Penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang bertujuan khususnya adalah menjelaskan keterlaksanaan RPP, aktivitas siswa, hasil belajar, dan respon siswa selama proses pembelajaran kooperatif tipe TGT. Teknik pengambilan data melalui tes hasil belajar, observasi,  angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian dianalasis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif menunjukkan bahwa aktivitas siswa setelah proses pembelajaran meningkat. Temuan penelitian yaitu: (1) Keterlaksanaan RPP selama pembelajaran berkategori sangat baik (2) Aktivitas siswa selama pembelajaran berkategori aktif (3) Hasil belajar siswa dalam pembelajaran berkategori tuntas (4) Respon siswa dalam pembelajaran berkategori baik. Didapatkan simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT efektif dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IX-A SMP Negeri 27 Banjarmasin pada pokok bahasan listrik dinamis.
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 10 Banjarmasin Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Muhammad Abdul Karim; Zainuddin Zainuddin; Mastuang Mastuang
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016): Februari 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i1.1039

Abstract

Siswa kelas VIII B SMP Negeri 10 Banjarmasin memiliki keterampilan proses sains yang masih rendah. Hal ini dikarenakan siswa hanya terbiasa mendapat informasi hanya dari guru sehingga jarang dilatihkan untuk mengembangkan keterampilan proses sainsnya. Untuk itu dilakukan upaya untuk meningkatkan keterampilan proses sains melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang memiliki tujuan khusus: (1) mendeskripsikan keterlaksanaan RPP model pembelajaran inkuiri terbimbing, (2) mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa melaui model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan (3) mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan rancangan model Hopkins. Teknik pengumpulan data berupa observasi, penilaian, tes dan dokumentasi.  Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif dan kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterlaksanaan RPP mencapai terlaksana sangat baik, (2) keterampilan proses sains siswa meningkat dengan kategori baik, (3) hasil belajar siswa yang meningkat dengan ketuntasan klasikal sebesar 87,10%. Diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP Negeri 10 Banjarmasin.  
Pengembangan Modul Fisika Kelas VII SMP/MTs Berbasis Interelasi Al-Qur’an Dan Sains Pada Materi Ajar Kalor Nurhafizah Nurhafizah; Zainuddin Zainuddin; Syubhan An'nur
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2015): Februari 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i1.759

Abstract

The low of student learning outcomes in learning physics because the response to science learning still low and lack of availability of physics module SMP/MTs which connect Qur’an with science. It is necessary for research that aims to determine the feasibility of physics module class VII SMP/MTs based interrelation of the Qur'an and science. The special purpose, namely: (1) the validity of the module, (2) implemented of RPP, (3) student learning outcomes, and (4) student’s response. The development of physics module refers to the ADDIE model, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Subjects were 33 students of class VII B SMP State 17 Banjarmasin academic year 2013/2014 as a test grade. Data collection technique used instrument validation module, observations, test results of students’ learning and questionnaire responses. The results of research and development showed that: (1) the validity of modules on validation material is excellent category, validation media is excellent category, and validation interrelation is good category, (2) implemented of RPP in the excellent category, (3) student learning outcomes at the first meeting in quite effective category, second meeting in quite effective category, and third meeting in less effective category, (4) students’ response in good category. We concluded that the feasibility of the physics module class VII SMP/MTs based interrelation of the Qur'an and science in the worthy category.  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Menggunakan Model Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Berbantuan Gerakan Senam Otak Pada Pokok Bahasan Gerak melitasari melitasari; Zainuddin Zainuddin; Mastuang Mastuang
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 3 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i3.804

Abstract

Kegiatan pembelajaran IPA hanya mengacu pada buku panduan LKS. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang maksimal, karena minimalnya perangkat pembelajaran yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran IPA menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan gerakan senam otak dengan tujuan khusus untuk mendeskripsikan: (1) Validitas perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan, (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dilihat dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dilihat dari hasil belajar kognitif produk. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Subyek uji coba adalah peserta didik kelas VII.E SMPN 27 Banjarmasin. Data diperoleh melalui lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, dan hasil belajar. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Validitas perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dinyatakan valid dengan revisi kecil, (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dinyatakan terlaksana dengan sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan dinyatakan sedang. Simpulan penelitian adalah bahwa perangkat pembelajaran IPA dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) berbantuan gerakan senam otak layak untuk digunakan.                                                                                          
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Conceptual Understanding Procedures (CUPs) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Laylatul Qadariyah; Zainuddin Zainuddin; Sri Hartini
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i2.750

Abstract

Something cause the low learning result of students is a models and methods less variation .Learning inovatian become interesting can improved the learning result of student conducted research purpose at describes the effectiveness implementation of conceptual understanding procedures (CUPs) cooperative learning in improving student learning result on the subject of light reflection. Specifically this study purposed to describe: (1) enforceability LPA, (2) social skills, (3) learning result, (4) student response. This research uses a model of action research Kemmis and McTaggart consisting of III cycles. The subject is a student of class VIII-D SMPN 26 Banjarmasin, on the subject of light reflection. Data collection techniques using observations, questionnaires, testing, and documentation. The results showed that (1) the enforceability of the LPA cycle I (good), cycle II (very good), cycle III (very good), (2) social skills of students cycle I (active ), cycle II (active ), and cycle III (very active), (3) student completness of learning result in the classical cycle I arrive with cycle III experience increasing (4) response of students is about cooperative learning  CUPs by category is very good. Be concluded that the implementation cooperative learning model CUPs effective improved  learning result of students of class VIII-D SMPN 26 Banjarmasin on the subject of light reflection.  
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Mariani Setiawati; Zainuddin Zainuddin; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2013): Februari 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i1.850

Abstract

Hasil observasi pada kelas VIII-I SMP Negeri 12 Banjarmasin menunjukkan bahwa penggunaan metode ceramah membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga secara tidak langsung mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa. Hal tersebut melatar belakangi penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII-I SMP Negeri 12 Banjarmasin dengan penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing pada pokok bahasan pemantulan cahaya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-I yang terdiri dari 32 siswa.Teknik pengambilan data menggunakan tes, observasi, angket, dan dokumentasi.Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan (1) keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 93,75% (terlaksana sangat baik), pada siklus II sebesar 91,25% (terlaksana sangat baik) dan pada siklus III sebesar 94,79% (terlaksana sangat baik), (2) aktivitas belajar  siswa yaitu pada siklus I secara umum tergolong cukup aktif, siklus II tergolong aktif, dan pada siklus III tergolong sangat aktif, (3) ketuntasan hasil belajar yaitu pada siklus I sebesar 59,38% (belum tuntas), siklus II sebesar 78,13% (belum tuntas) dan pada siklus III ketuntasan mencapai 87,50% (tuntas), dan (4) respon positif siswa dalam hal Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction selama proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII-I SMP Negeri 12 Banjarmasin dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing pada pokok bahasan pemantulan cahaya. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PROBLEM SOLVING Surya Haryandi; Zainuddin Zainuddin; Suyidno Suyidno
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1, No 3 (2013): Oktober 2013
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v1i3.885

Abstract

ABSTRACT:  Improper learning steps resulted in low student synthesis and analytical skills in solving a physics problem or symptom. Therefore, this research is done in order to improve student synthesis and analytical skills. Specific objectives of research are: (1) achievement of lesson plans, (2) student procedural skills, (3) student learning outcomes after following learning, (4) the response of student towards learning. This type of research uses classroom action research. Data retrieval techniques through achievement test, observation, questionnaires, and documentation. Key word: Synthesis and analytical skills, direct instruction, problem solving, heat transfer.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berorientasi Pada Model Problem Based Learning Di SMPN 24 Banjarmasin Syamsul Alam Suriazdin; Zainuddin Zainuddin; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2015): Februari 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v3i1.769

Abstract

Learning device for teaching materials electrical power and energy in IXE classes SMP 24 Banjarmasin need to be developed using a model of problem-based learning (PBL) to practice the skills of thinking and solving authentic problems that students’ learning completeness based on MCC can be achieved. This research aims to descripting the wothiness of electrical power and energy teaching devices that developed oriented on Problem Based Learning model noticed by devices validity, LP carried out, authentic problem solving skills, learning completeness, and student’s respons. This research included as developmental research refer to development research model according to Dick and Carrey. Research subjects are researcher and 34 students of class IXE SMPN 24 Banjarmasin. Research Instrument that used is validation sheet, LP carries out observation sheet, authentic problem solving skills obsetvation sheet, result study test, and student’s respons questionnair. Data analyzed by using quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive. The Reasearch result indicate that the categories of devices validity is valid, LP carries out is good, authentic problem solving is very good, students’ learning completeness are complete, and student’s responds is good, with the result get concluded that the suitable of learning devices for electrical power adn energy oriented to problem based learning model that developed and tested at SMPN 24 Banjarmasin categoried suitable to use.