Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Model Sistem Antrian dengan Menggunakan Pola Kedatangan dan Pola Pelayanan Pemohon SIM di Satuan Penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado Bahar, Safril; Mananohas, Mans Lumiu; Montolalu, Chriestie
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 7, No 1 (2018): Maret 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.387 KB) | DOI: 10.35799/dc.7.1.2018.19549

Abstract

Antrian merupakan suatu keadaan di mana seorang harus menunggu gilirannya untuk mendapatkan pelayanan. Antrian disebabkan oleh sekelompok orang yang membutuhkan jasa pelayanan pada waktu bersamaan. Suatu proses kedatangan dalam suatu sistem antrian artinya menentukan distribusi probabilitas  jumlah kedatangan untuk suatu periode waktu. Dalam hal ini, distribusi probabilitas Poisson menyediakan deskripsi yang cukup baik untuk suatu pola kedatangan. Sedangkan untuk Pola pelayanan ditentukan oleh waktu pelayanan yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan pada fasilitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem antrian dan mengurangi waktu tunggu di Satuan penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado. Penelitian ini dilakukan di Satuan penyelenggaraan Adminstrasi SIM Resort Kepolisian Manado. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan pola kedatangan dan pola pelayanan. Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem antrian pada SATPAS POLRESTA Manado memiliki tingkat kedatangan pemohon SIM sebesar 0.014 orang per menit. Waktu pelayanan pemohon SIM di loket I 1.979 menit rata-rata pemohon SIM dilayani, dan waktu pelayanan pemohon SIM di loket II 1.665 menit rata-rata pemohon SIM dilayani, namun waktu pelayanan pemohon SIM di loket III 0.368 menit rata-rata pemohon SIM dilayani.Kata Kunci :  Pola kedatangan, Pola pelayanan, Sistem Antrian, SATPAS Manado
Matriks Simplektik dan Hubungannya Pada Sistem Linier Hamiltonian Laweangi, Artmo Dihartomo; Titaley, Jullia; Mananohas, Mans Lumiu
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 4, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.903 KB) | DOI: 10.35799/dc.4.1.2015.7434

Abstract

Matriks Simplektik  dengan pengali m merupakan matriks sembarang berukuran  yang memenuhi     persamaan   TTJT = mJ dengan  J merupakan matriks blok berukuran 2n ´ 2n.  Apabila m = 1  maka T disebut simplektik. Sedangkan  sistem linier Hamiltonian merupakan  2n sistem persamaan diferensial dengan  bentuk: z’ =J(dH/dz) = JS(t)z = A(t)z, dimana H = H(t,z) = ½ zTS(t)z.  Dengan S(t) merupakan matriks simetrik yang kontinu pada sebuah interval q pada ℜ. Pada penelitian ini didapati bahwa hanya matriks simplektik dengan  pengali m (dimana m sembarang ) yang dapat mentrasformasi sistem linier Hamiltonian  z’ = A(t)z ke sebuah sistem linier Hamiltonian yang berpadanan, juga bahwa ada sebuah subgrup dari matriks Hamiltonian yang isomorfik terhadap subgrup matriks simplektik. Kata kunci: Isomorfik, Matriks Hamiltonian, Matriks Simplektik, Sistem Linier Hamiltonian, Subgrup
MASALAH TONGKAT DAN TALI : KARDIOID VERSUS ELIPS Mananohas, Mans Lumiu
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 3, No 2 (2014): September 2014
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.628 KB) | DOI: 10.35799/dc.3.2.2014.5457

Abstract

Abstrak Sebuah tali dengan panjang tertentu diikatkan ke sebuah tongkat dengan panjang juga tertentu tepat pada tiap ujungnya. Di sini kedua ujung tali masing-masing  harus tepat berada di kedua ujung tongkat. Akan dicari bentuk tali yang memaksimumkan luas antara tali dan tongkat. Solusi yang diinginkan di sini adalah  kurva berbentuk fungsi . Masalah ini akan dikaji untuk panjang tongkat 1 satuan. Untuk kasus panjang tali   telah ditemukan solusinya, yaitu segmen lingkaran. Akan tetapi solusi berupa segmen lingkaran sudah tidak berlaku lagi untuk kasus . Pada penelitian sebelumnya, telah diperiksa beberapa keluarga kurva, dimana segmen elips memberikan luas paling besar. Pada penelitian ini penulis tertarik untuk memeriksa segmen kardioid. Hasilnya terdapat kasus dengan panjang yang sama, yakni 1.539600718, dimana segmen kardioid membentuk luas yang lebih besar bila dibandingkan dengan segmen elips.   Kata kunci :Masalah Dido, masalah tongkat dan tali, maksimum, kardioid, elips.
PENINGKATAN TRANSPARANSI KEUANGAN GEREJA MELALUI IMPLEMENTASI WEB-BASED CHURCH FINANCIAL MANAGEMENT SYSTEM DI GMIM BUKIT ZAITUN SEA MITRA MINAHASA Takaendengan, Mahardika Inra; Mosey, Handy Indra Regain; Mananohas, Mans Lumiu; Lapihu, Dodisutarma; Parera, Thesalonika Putri Millenia; Boediman, Timothy Salomo Van Dijken; Pagewang, Yalon Bu'tu
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 4 No. 2 (2024): Abdi Wina Edisi Desember 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v4i2.1000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan informasi gereja dengan melibatkan jemaat GMIM Bukit Zaitun Sea Mitra dalam pelatihan pembuatan website profil berbasis web. Tujuan utama program ini adalah untuk memperkenalkan teknologi digital dalam pengelolaan data gereja, serta meningkatkan pemahaman dan kesiapan jemaat dalam menghadapi digitalisasi. Metode yang diterapkan mencakup survei awal untuk menganalisis kebutuhan mitra, desain dan pengembangan sistem menggunakan PHP, MySQL, serta CodeIgniter, diikuti dengan pelatihan teknis dan evaluasi berkala. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan rata-rata skor pemahaman sebesar 4.2 (84%) dan partisipasi pelatihan mencapai 4.5 (90%), mencerminkan antusiasme yang tinggi dari peserta. Selain itu, sistem yang diterapkan berhasil meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan keuangan gereja dengan skor 4.3 (86%) dan mempersiapkan jemaat untuk transisi ke era digital dengan nilai kesiapan sebesar 4.1 (82%). Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan website profil berbasis web merupakan langkah efektif untuk meningkatkan transparansi, pengelolaan informasi, serta kesiapan digital jemaat, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
EVALUASI UI/UX PADA GAME FREE FIRE MENGGUNAKAN METODE ENHANCED COGNITIVE WALKTHROUGH Rompas, Joe Dave Ruei; Mananohas, Mans Lumiu; Ngangi, Stephano Caesar Wenston; Ketaren, Eliasta
Jurnal TIMES Vol 14 No 1 (2025): Jurnal TIMES
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51351/jtm.14.1.2025811

Abstract

Free Fire adalah sebuah game battle royale yang dikembangkan oleh Garena. Sebagai salah satu game mobile yang sangat populer, Free Fire telah menarik perhatian jutaan pemain di seluruh dunia. Free Fire terus berkembang dan memiliki dampak besar dalam industri game, terutama di pasar game mobile. Penelitian ini berfokus pada penduduk yang tinggal di Kota Manado, Sulawesi Utara, khususnya mereka yang berusia antara 14 hingga 25 tahun. Rentang usia tersebut sering dianggap sebagai periode aktif bagi individu dalam menggunakan teknologi dan memiliki preferensi yang signifikan terhadap antarmuka pengguna suatu aplikasi perangkat lunak termasuk di dalamnya aplikasi game. Selain itu, rentang usia tersebut seringkali menjadi target utama dalam banyak penelitian terkait teknologi, termasuk penggunaan aplikasi atau game seperti Free Fire. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan saran perbaikan sebagai bahan pertimbangan bagi publisher dan developer untuk melakukan perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode Enhanced Cognitive Walkthrough (ECW) untuk mengevaluasi UI/UX pada Game Free Fire. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada permainan Free Fire dengan menggunakan metode Enhanced Cognitive Walkthrough, ditemukan adanya permasalahan dari partisipan saat memainkan permainan ini. Dengan metode ini juga dapat diidentifikasi apa saja permasalahan yang timbul dan rekomendasi perbaikan terhadap masalah-masalah tersebut, sebagai acuan developer untuk meningkatkan kenyamanan user terutama bagian usability.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN HASIL PERTANIAN DI KECAMATAN MODOINDING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE Pondaag, Samuel Esra; Mananohas, Mans Lumiu; Kalengkongan, Wisard Widsli; Ketaren, Eliasta
Jurnal TIMES Vol 14 No 1 (2025): Jurnal TIMES
Publisher : STMIK TIME

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51351/jtm.14.1.2025827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi penjualan hasil pertanian berbasis web di Kecamatan Modoinding. Latar belakang penelitian ini adalah terbatasnya akses petani terhadap pasar yang lebih luas serta rendahnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran. Banyak petani masih bergantung pada tengkulak yang menawarkan harga rendah, sehingga keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan. Ketiadaan platform digital yang dapat diakses langsung oleh petani memperburuk kondisi ini. Oleh karena itu, sistem ini dikembangkan untuk membantu petani memasarkan produk secara langsung kepada pembeli dan mengurangi ketergantungan pada tengkulak. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Prototype, yaitu pendekatan yang menekankan pada pembuatan model awal sistem (prototipe) yang kemudian diuji dan dievaluasi oleh pengguna hingga sistem final benar-benar sesuai kebutuhan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap petani setempat sebagai calon pengguna sistem. Perancangan dilakukan dengan fokus pada antarmuka yang sederhana serta basis data untuk mengelola produk dan transaksi. Fitur utama meliputi pendaftaran akun, unggah produk, pemesanan, dan transaksi pembelian. Sistem diuji menggunakan metode Black Box Testing untuk memastikan setiap fitur berfungsi dengan benar, serta User Acceptance Testing untuk mengevaluasi tingkat kepuasan dan penerimaan pengguna terhadap sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh fitur utama dalam sistem, seperti pendaftaran akun, unggah produk, pemesanan, dan transaksi pembelian, telah berjalan sesuai dengan fungsinya berdasarkan metode Black Box Testing. Selain itu, hasil User Acceptance Testing menunjukkan bahwa sistem ini diterima dengan baik oleh pengguna dan dianggap layak untuk digunakan dalam kegiatan pemasaran hasil pertanian secara daring.
Web-Based Tracer Study Information System Development Using Rapid Application Development for Alumni Data Management in FMIPA UNSRAT Boediman, Timothy Salomo Van Dijken; Montolalu, Chriestie Ellyane Juliet Clara; Lapihu, Dodisutarma; Takaendengan, Mahardika Inra; Mananohas, Mans Lumiu; Arundaa, Rillya
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 Number 3 September 2025
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jatika.v6i3.305

Abstract

Tracer studies are essential tools for evaluating the relevance and quality of higher education curricula, as they facilitate the tracking of alumni career outcomes. However, the conventional utilization of Google Forms for data collection in the Information Systems Study Program at FMIPA UNSRAT has led to fragmented and inefficient alumni data management. The objective of this research is to develop a web-based tracer study information system to enhance the efficiency and accuracy of alumni data management. The system's development employed the Rapid Application Development (RAD) method, which prioritizes iterative prototyping and active stakeholder involvement. The research process entailed a multifaceted approach, encompassing a needs analysis, system design, implementation, and black-box testing to ensure system reliability. The resulting web-based system enables alumni to complete dynamic questionnaires according to their employment status, while administrators can efficiently manage and visualize alumni data through interactive dashboards. The system's structured data collection and visualization features support program evaluation and accreditation processes. Preliminary testing results indicate that the system functions as intended and significantly enhances the management and utilization of alumni data. The present study demonstrates that the integration of RAD and web-based technology provides a practical solution for tracer study implementation in higher education institutions.