Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ISLAMIC EDUCATION IN MULNITHI AZIZSTAN MADRASA PATTANI SOUTH THAILAND Hussam Dueramae; Azhar Arsyad; Sitti Syamsudduha; Muljono Damopolii
JICSA : Journal of Islamic Civilization in Southeast Asian Vol 9 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jicsa.v9i1.7745

Abstract

The main issue of this research is how the historical review of Islamic education in Mulnithi Azizstan Madrasa in Pattani-Southern Thailand. This type of research is a descriptive qualitative research that uses phenomenological, pedagogical, and psychological approaches. The researcher took the location in Mulnithi Azizstan Madrasa Pattani South Thailand. The findings showed that the early history of Islamic education in Pattani Thailand began in 1961 in the government of Sarit Tanarat by proposing a modernization program for Islamic boarding schools which was transformed into a private Islamic education school. After that policy, the growth of Islamic boarding schools is increasing rapidly. One of them is the Mulnithi Azizstan Madrasa. The concept of Islamic education institution in Mulnithi Azizstan Madrasa initially used the concept of Suffah in the time of its establishment. At present, the madrasa uses the concept of Halaqah and Majelis as the ways for students to learn. Finally, Mulnithi Azizstan Madrasa changed the learning system into each class.
Eksistensi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sebagai Lembaga Pendidikan Islam Tradisional: Studi pada Masa Pandemi Covid-19 Burga, Muhammad Alqadri; Muljono Damopolii; Marjuni
TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam Vol 16 No 2 (2021)
Publisher : State Islamic Institute of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.053 KB) | DOI: 10.19105/tjpi.v16i2.4982

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced the transformation of educational civilization, including pesantren education with its traditional characteristics. This study aims to analyze the existence of the DDI Mangkoso Islamic Boarding School as a representation of traditional Islamic educational institutions during the Covid-19 pandemic. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. The primary data sources consisted of kiai, ustaz, students, and the community around the DDI Mangkoso Islamic Boarding School. Secondary data sources consist of books, journals, and other relevant scientific works. Data were collected using interview, observation, and documentation methods, then analyzed through three stages, namely data reduction, presentation, and drawing conclusions. The research results show that the DDI Mangkoso Islamic Boarding School still exists as a traditional Islamic education institution by maintaining five roles, namely (1) transmission of classical Islamic sciences, (2) institute of da'wah, (3) preserver of Islamic tradition, (4) center for reproduction of ulama, and (5) place of community service and development.
PENERAPAN PERPUSTAKAAN DIGITAL (DIGITAL LIBRARY) DI SMK NEGERI 1 MAJENE M. Fhaidil Alif Hafid; Muljono Damopolii; Mardhiah Hasan
TEKNOS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/teknos.v1i2.229

Abstract

In this era of globalization, progress in science and technology is happening faster than before. The development of information and communication technology in particular has had a significant influence on many aspects of life, including education. The emergence of digital libraries as a replacement for conventional libraries is one of the prominent changes in the world of education. Digital libraries offer more reliable and easier access to sources of information and knowledge in digital format. This research is an example of qualitative research that uses descriptive techniques, where observation, interviews and documentation methods are used to collect data and find sources. The realization of a digital library, according to the library manager at SMK Negeri 1 Majene, starts with the library administration procedures themselves. Planning, funding, budgeting, collection management, human resource management, performance monitoring and evaluation, analysis of management challenges, and efforts to resolve these challenges are part of digital library management.
PEMANFAATAN PORTAL AKADEMIK SEBAGAI LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK MAHASISWA ASRAMA MA’HAD ALI UIN ALAUDDIN MAKASSAR Hayida-o, Saadah; Muljono Damopolii; Mardhiah
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 03 Juni (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui tentang pemanfatan portal akademik sebagai layanan administrasi akademik mahasiswa asrama Ma’had Ali UIN Alauddin Makassar dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik wawancara terhadap 10 mahasiswa yang telah menggunakan portal akademik minimal satu semester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa portal akademik telah memberikan kontribusi signifikan dalam memfasilitasi layanan administrasi akademik, namun mahasiswa masih menghadapi beberapa tantangan, seperti tampilan antarmuka yang kurang intuitif, kestabilan sistem yang sering terganggu, dan keterlambatan dalam pembaruan informasi. Meskipun demikian, sebagian besar mahasiswa merasa puas dengan kemudahan akses yang ditawarkan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan perlunya pendekatan berbasis pengguna dalam pengembangan portal akademik agar lebih responsif terhadap kebutuhan mahasiswa. Implikasi dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola portal perlu melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala, termasuk peningkatan fitur dan pengembangan aplikasi mobile untuk meningkatkan aksesibilitas. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain dalam mengembangkan sistem informasi akademik yang lebih efektif dan efisien.
EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK DALAM MENDUKUNG PROSES ADMINISTRASI PEMBELAJARAN DI SDIT AL-MADINAH MAROS Hasma. B; Muljono Damopolii; Mardhiah
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 03 Juni (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem informasi manajemen akademik dalam mendukung proses administrasi pembelajaran di SDIT Al-Madinah Maros. Sistem informasi manajemen akademik merupakan alat penting dalam mendokumentasikan dan mengelola data pendidikan, seperti jadwal pelajaran, data siswa, nilai, dan kehadiran, secara terintegrasi dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan tenaga kependidikan, guru, serta dokumentasi sistem yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen akademik di SDIT Al-Madinah Maros telah membantu mempercepat proses administrasi, meningkatkan akurasi data, serta mempermudah komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti keterbatasan pelatihan pengguna, infrastruktur jaringan yang belum optimal, dan kurangnya pembaruan sistem secara berkala. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM dalam pengoperasian sistem, pemeliharaan sistem secara rutin, serta dukungan teknologi yang memadai menjadi faktor penting dalam meningkatkan efektivitas sistem ini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pengelola sekolah dalam mengembangkan sistem informasi manajemen yang lebih adaptif dan berorientasi pada pelayanan pendidikan yang berkualitas.
TEORI BELAJAR SOSIAL DAN PENDIDIKAN ISLAM Supardi Patu; Muljono Damopolii; Andi Maulana
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan Menjelaskan teori belajar sosial secara komprehensif, Mengkaji hubungan teori belajar sosial dengan pendidikan Islam, Menguraikan implikasi teori belajar sosial dalam praktik pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori belajar sosial memberikan kerangka yang tepat untuk memahami bagaimana peserta didik dalam pendidikan Islam belajar melalui pengamatan terhadap model perilaku di lingkungan sekitarnya. Proses belajar tidak hanya terjadi melalui instruksi langsung, tetapi lebih dalam lagi melalui interaksi sosial, observasi, dan peniruan terhadap perilaku figur yang dijadikan teladan, baik dalam lingkup keluarga, sekolah, maupun media. Konsep dasar teori ini, seperti yang dijelaskan oleh Albert Bandura yaitu perhatian, retensi, reproduksi, dan motivasi sejalan dengan nilai-nilai Islam yang sangat menekankan pentingnya keteladanan (uswah hasanah), sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam konteks pendidikan Islam, prinsip-prinsip ini memperkuat pentingnya peran guru, orang tua, dan lingkungan dalam memberikan contoh perilaku yang baik dan Islami bagi peserta didik. Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis keteladanan lebih efektif dalam menginternalisasi nilai-nilai Islam dibandingkan pendekatan teoritis semata. Hal ini menuntut adanya lingkungan sosial yang kondusif, figur model yang konsisten, serta media yang mendukung pembentukan karakter Islami. Dengan demikian, penerapan teori belajar sosial dalam pendidikan Islam bukan hanya relevan, tetapi juga strategis dan mendesak untuk membentuk generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Teori ini dapat menjadi landasan untuk menyusun metode pembelajaran yang lebih holistik, interaktif, dan kontekstual dalam rangka menjawab tantangan pendidikan karakter di era modern.