Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DETEKSI CEMARAN Salmonella sp. PADA IKAN PATIN ASAP (Pangasius sutchi) DI DESA KOTO MASJID KABUPATEN KAMPAR, RIAU Putri Ayu Ningsih; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 1 (2020): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i1.14666

Abstract

ABSTRAKIkan  patin (Pangasius sutchi) merupakan komoditas baru dalam dunia perikanan. Pengolahan ikan patin asap secara tradisional menjadikan salah satu makanan khas Riau yang sering disebut ikan salai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya cemaran Salmonella sp. pada ikan patin asap (Pangasius sutchi). Sampel penelitian sebanyak 20 ekor ikan patin asap yang berasal dari Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau. Penelitian ini dilakukan dengan metode Carter 1987, setiap satu ekor ikan patin asap masing-masing diambil sebanyak 1 gram kemudian dipotong kecil-kecil kemudian dimasukkan ke dalam media Selenite Cystine Broth (SCB) kemudian inkubasikan dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Setelah itu dilakukan penanaman pada media Salmonella Shigella Agar  (SSA), inkubasikan dengan suhu 37ºC selama 24 jam. Hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada 20 sampel ikan patin asap di Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau tidak terdapatnya cemaran Salmonella sp. dan telah memenuhi batas maksimum cemaran Salmonella sp. pada ikan asap menurut SNI yaitu negatif. ABSTRACT               Catfish (Pangasius sutchi) is a new commodity in the world of fisheries. Traditional processing of smoked catfish makes one of Riau special foods often called salai fish. This study aims to detect the presence of Salmonella sp.. in smoked catfish (Pangasius sutchi). The research consisted of 20 smoked catfish from the Koto Masjid Village of Kampar District, Riau. This research was conducted by Carter’s method.  A total amount of 1 gram smoked catfish cut into small pieces and put into Selenite Cystine Broth (SCB) medium, then incubate with 37oC for 24 hours. Then put the samples from Selenite Cystine Broth (SCB) to  Salmonella Shigella Agar (SSA) media, incubate with 37oC for 24 hours. The result were descriptive analysed and arranged in tables and figure. The result of this study indicate that in 20 smoked catfish samples in Koto Masjid Village, Kampar district, Riau ther were no contaminants of Salmonella sp. and have met the maximum limit of Salmonella sp. in smoked fish according to SNI is negative.
Implementasi terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penguatan Nilai-Nilai Islam di Pesantren Daarul Putra Madinah Siti Nurdiana Wijaya; Putri Aulia Harahap; Putri Ayu Ningsih; Novianty Khairani; Victor Asido Elyakim P
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v3i4.4322

Abstract

Daarul Putra Madinah Islamic Boarding School has an important role in producing a generation that is noble and knowledgeable in accordance with Islamic values. However, the challenges of the digital era present an urgent need for the pesantren to integrate information and communication technology (ICT) in its education system. This pesantren faces several obstacles, such as limited digital resources, lack of understanding of technology among students and teachers, and less than optimal technology-based learning methods in supporting the understanding of Islamic values. This implementation activity aims to strengthen Islamic values through a digital approach that is more effective and relevant to the times. The activity steps include digital literacy training, multimedia-based Islamic content development, and the application of information and communication technology (ICT)-based learning applications. The expected result is an increase in the capacity of pesantren in utilizing technology to strengthen religious learning, while instilling Islamic values in a more interactive and contextual manner. With the implementation of this activity, pesantren are expected to be able to answer the challenges of modernization without sacrificing the essence of Islamic values, while creating a more inclusive, interesting, and relevant learning environment for santriDaarul Putra Madinah Islamic Boarding School has an important role in producing a generation that is noble and knowledgeable in accordance with Islamic values. However, the challenges of the digital era present an urgent need for the pesantren to integrate information and communication technology (ICT) in its education system. This pesantren faces several obstacles, such as limited digital resources, lack of understanding of technology among students and teachers, and less than optimal technology-based learning methods in supporting the understanding of Islamic values. This implementation activity aims to strengthen Islamic values through a digital approach that is more effective and relevant to the times. The activity steps include digital literacy training, multimedia-based Islamic content development, and the application of information and communication technology (ICT)-based learning applications. The expected result is an increase in the capacity of pesantren in utilizing technology to strengthen religious learning, while instilling Islamic values in a more interactive and contextual manner. With the implementation of this activity, pesantren are expected to be able to answer the challenges of modernization without sacrificing the essence of Islamic values, while creating a more inclusive, interesting, and relevant learning environment for santri.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA DENGAN FLEKSIBILITAS KERJA SEBAGAI MODERASI PADA PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG JAMBI Putri Ayu Ningsih; Sry Rosita; Wahyu Juari Setiawan
Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jmie.v3i1.3116

Abstract

Beban kerja yang tinggi merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stres kerja, baik dari segi tekanan waktu, jumlah tugas, maupun kompleksitas pekerjaan. Dalam lingkungan kerja yang dinamis dan penuh tuntutan, penting bagi organisasi untuk memahami bagaimana beban kerja mempengaruhi kesejahteraan karyawan, serta bagaimana fleksibilitas kerja dapat berperan dalam mengurangi dampak negatif dari beban tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja terhadap stres kerja dengan fleksibilitas kerja sebagai variabel moderasi pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 32 karyawan di PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Jambi sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan langsung dan moderasi antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Semakin tinggi beban kerja yang dirasakan, semakin tinggi pula tingkat stres yang dialami oleh karyawan. Namun, fleksibilitas kerja terbukti mampu memoderasi hubungan tersebut. Karyawan yang memiliki tingkat fleksibilitas lebih tinggi dalam pengaturan waktu dan metode kerja menunjukkan tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan karyawan yang bekerja dalam sistem yang kaku. Kata Kunci: Beban Kerja, Stres Kerja, Fleksibilitas Kerja, Moderasi, Karyawan.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Andri Nur Sholihah; Putri Ayu Ningsih
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data yang dilaporkan kepada Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak menunjukkan jumlah kematian neonatal sebanyak 73,1% (20.154 kematian) diantaranya terjadi pada masa neonatal. Penyebab kematian neonatal terbanyak pada tahun 2021 adalah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR) sebesar 34,5% dan asfiksia sebesar 27,8%.Asfiksia adalah kegagalan untuk bisa bernafas secara spontan dan adekuat segera setelah lahir. Asfiksia berarti hipoksia yang progresif, penimbunan CO2 dan asidosis. Bila proses ini berlangsung terlalu jauh dapat mengakibatkan kerusakan otak atau kematian pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control yang ditelusuri secara retrospektif. Populasi berjumlah 306 responden. Sampel penelitian ini sebanyak 75 kasus dan 75 kontrol. Uji statistic menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia ibu (p-value = 0,000, OR = 8,005), berat badan lahir bayi p-value = 0,000, OR = 11,714), jenis persalinan (p-value = 0,000, OR = 5,143) dengan kejadian asfiksia. Saran bagi bidan agar dapat meningkatkan kemampuan diri tidak hanya kemampuan menangani kasus asfiksia tapi juga kemampuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya melalui konseling yang efektif dan peningkatan layanan antenatal care sehingga dapat mendeteksi faktor resiko asfiksia sejak dini.