Mahdi Abrar
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Isolation of enterobacteriaceae bacteria species from feces of Sumatran Orangutans (Pongo abelii) . Darmawi; Erdiansyah Rahmi; Maryulia Dewi; Joharsyah Hutabarat; Mahdi Abrar; . Fakhrurrazi
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 3, No 1 (2013): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.129 KB)

Abstract

The porpouse of this research aimed to isolate enterobacteriaceae bacteria from feces of Pongo abelii. The samples of feces were collected from 15 captive orangutans in Orangutan Sumatera Batu Mbelin Sibolangit Qurantine, North Sumatra. Of each sample was cultured in nutrient broth media using sterilecotton swabs or Pasteur pipettes, and incubated at 37°C temperature for 24 hours. Culture was spared on Methylene Blue Agar (Oxoid), examined by Gram staining, and tested by biochemically. The result showed that significantly more common appear Escherichia sp. (93,33%) and fewer Edwardsiella sp. (66,67%) wereisolated from feces samples of P. abelii. Others enterobacteriaceae found in feces of P. Abelii were Shigella sp. (46,67%), Klebsiella sp. (33,33%), Citrobacter sp., and Salmonella sp. (13,33%), respectively
Deteksi Salmonella sp. pada Kebab (grilled meats) yang dijual di Kota Banda Aceh Adek Rizky Afrida; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 1 (2020): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i1.7343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan Salmonella sp. pada kebab yang dijual di Kota Banda Aceh. Sampel kebab utuh yang digunakan yaitu sebanyak sembilan kebab dari tiga outlet berbeda, dijual dipinggir jalan dan ramai dikunjungi pembeli. Deteksi Salmonella sp. dilakukan dengan menggunakan metode rujukan SNI 2879:2008 yang terdiri dari uji pre-enricment, enrichment, isolasi dan identifikasi Salmonella sp. Tahapan pengujian ini dipisahkan menjadi uji persumtif menggunakan media LB, RV, XLD dan uji konfirmasi digunakan media TSIA dan LIA. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat 44% kebab yang diuji dinyatakan positif Salmonella sp. dan 56% kebab negatif Salmonella sp. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa, kebab yang dijual di Kota Banda Aceh terkontaminasi Salmonella sp. yang melebihi batas normal cemaran Salmonella sp. yang seharusnya adalah negatif dalam produk daging hasil olahan.
PENGARUH TINGKAT CEMARAN BAKTERI Escherichia coli TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK PADA DAGING PAHA AYAM BROILER (Gallus gallus domesticus) (EFFECTS OF Escherichia coli CONTAMINATION ON ORGANOLEPTIC VALUE OF BROILER (Gallus gallus domesticus)CHICKEN THIGH MEAT) Srirezeki Handa Nuryani; T.Reza Ferasyi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 4 (2017): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.155 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i4.4350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat cemaran bakteri E.coli pada daging paha ayam broiler yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Aceh besar, dan mengetahui nilai organoleptik daging ayam broiler dengan tingkat cemaran berbeda berdasarkan uji mikrobiologis dari 3 pedagang dengan waktu pengambilan sampel pagi dan sore hari. Sebanyak 18 sampel daging paha ayam broiler dilakukan penilaian organoleptik oleh 30 panelis dari mahasiswa Kedokteran Hewan. Kemudian juga dilakukan uji mikrobiologis di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala. Sampel paha daging ayam broiler dilakukan uji Total Plate Count (TPC). Dari hasil penelitian nilai organoleptik pada daging paha ayam broiler terdiri atas kategori “suka” dan “agak suka”. Diketahui bahwa tingkat cemaran bakteri E.coli pada daging tersebut melebihi ketentuan SNI 3924:2009 (1x101 cfu/gram). Disimpulkan tingkat cemaran bakteri E.coli tinggi (1x101 cfu/gram) mempengaruhi nilai organoleptik pada daging paha ayam broiler, dan waktu pengambilan mempengaruhi nilai organoleptik pada daging paha ayam broiler.This research was aimed to find out the contamination level of E.coli bacteria on broiler chicken meat sold in traditional market Aceh besar district, and to find out organoleptic value on broiler chicken with different contamination level based on microbiological test from 3 traders with morning and afternoon sampling times. Organoleptic evaluation from 18 chicken samples was carried out by 30 panelists from Veterinary Faculty students. Furthermore, microbiological test was also conducted in Microbiology Laboratory of Veterinary Faculty, Syiah Kuala University. Thigh samples from broiler chicken were tested with Total Plate Count (TPC) method. The research The organoleptic value on chicken thigh meat was found consisted of “well accepted” and “accepted” category. sample found that contamination from E.coli bacteria on the meat has exceeded the SNI 3924:2009 provision (1x 101 cfu/gram). It was concluded that high E.coli bacteria (1x 101 cfu/gram) contamination level influenced organoleptic value on brown chicken thigh meat, and the taking time affects the organoleptic value of broiler chicken thigh meat.   
IDENTIFIKASI CEMARAN Escherichia coli PADA TELUR AYAM RAS YANG DIJUAL DI SWALAYAN DAERAH DARUSSALAM KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH Izdaharra Mutia Ulfah; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 4 (2017): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.298 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i4.4608

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat cemaran bakteri Escherichia coli pada telur ayam ras yang dijual di swalayan daerah Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan 8 telur ayam ras dari 2 swalayan. Identifikasi cemaran bakteri E. coli pada isi telur dilakukan dengan metode Total Plate Count, pengenceran dilakukan 10-1 - 10-4 dan setiap hasil pengenceran di tanam pada media Eosin Methylenen Blue Agar (EMBA). Data hasil penelitian disajikan secara deskriptif dan dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 7388:2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat cemaran bakteri E. coli 101 cfu/g pada telur ayam ras yang dijual di swalayan A pada pengambilan pertama dan negatif pada pengambilan kedua. Sedangkan telur ayam ras dari swalayan B baik pengambilan pertama dan kedua negatif E. coli. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan kontaminasi E. coli pada telur ayam ras yang dijual di swalayan daerah Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh yaitu telur dari swalayan A, tetapi jumlah cemaran masih dibawah batas SNI dan aman untuk dikonsumsi masyarakat.Kata kunci: telur, E. coli, swalayan, Dasrussaam.ABSTRACT          This research aims to identificate the contamination of Escherichia coli of eggs at minimarket Darussalam Banda Aceh. This research used 8 eggs from 2 minimarket. Identification of E. coli used Total Plate Count (TPC) methode, diluted 10-1 – 10-4 and each was incubated on EMBA media for 37°C. The data were presented descriptively and compared with SNI 7388:2009. The results showed that there was a contamination of E. coli 101cfu/g of  eggs that sold at minimarket A and none at minimarket B. So that, it can be concluded that eggs from minimarket A was contaminated by E. coli, but it still on SNI tolerance and safe for public consumption.keywords: egg, E. coli, minimarket, Darussalam.
TOTAL KONTAMINASI Salmonella sp PADA PERALATAN PEMOTONGAN UNGGAS DI PASAR LAMNYONG riza maulita; darniati darniati; mahdi abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 3 (2017): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.159 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i3.3809

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan jumlah kontaminasi Salmonella sp pada peralatan pemotongan unggas di pasar Lamnyong Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh, dengan menggunakan prosedur pengenceran berseri  10⁻¹ - 10⁻⁵. Perhitungan Salmonella sp dilakukan pada media SSA dengan metode TPC pour plate secara  duplo. Sampel penelitian diambil dari 5 peralatan pemotongan unggas yaitu bak perebusan, alat pencabutan bulu, bak pencucian, meja dan talenan pada 2 lokasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah kontaminasi Salmonella sp pada peralatan pemotongan unggas. Pengamatan pada 10 sampel yang diambil, 8 diantaranya positif terkontaminasi salmonella sp dengan jumlah kontaminasi tertinggi terdapat pada talenan yaitu 4,8×10⁴ sedangkan kontaminasi terendah terdapat pada meja karkas yaitu 0,3×10³ dan negatif terdapat pada bak perebusan karkas. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kontaminasi Salmonella sp yang tertinggi terdapat pada talenan.
DETEKSI CEMARAN Escherichia coli PADA IKAN PATIN ASAP (Pangasius sutchi) DI DESA KOTO MASJID KABUPATEN KAMPAR, RIAU Riska Kusuma Ningrum; Rastina Rastina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 1 (2020): NOVEMBER-JANUARI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i1.14664

Abstract

ABSTRAK            Ikan patin adalah salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan oleh penduduk di Kampar. Ikan patin mudah membusuk sehingga perlu dilakukan penanganan dan pengolahan yang baik agar kualitasnya tetap terjaga. Pengolahan ikan bermacam–macam seperti pengasinan dan pengasapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi adanya cemaran Escherichia coli pada ikan patin asap (Pangasius sutchi) di Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau. Sampel penelitian berjumlah 20 ekor ikan patin asap. Deteksi Escherichia coli menggunakan metode Most Probable Number (MPN) yang mengacu pada SNI 01-2897-2008. Dari 20 sampel masing-masing diambil 25gr(ml)/sampel kemudian dilakukan pengenceran dengan Buffer Peptone Water (BPW) dan diperiksa dengan menggunakan uji pendugaan menggunakan media Lauryl Sulfate Tryptose Broth (LSTB), uji konfirmasi menggunakan media Escherichia coli Broth (ECB) serta isolasi dan identifikasi menggunakan media Eosin Methylen Blue Agar (EMBA). Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 sampel ikan patin asap (Pangasius sutchi) di Desa Koto Masjid Kabupaten Kampar, Riau telah memenuhi batas maksimum cemaran Escherichia coli pada ikan asap menurut metode SNI yaitu 3/g. ABSTRACTCatfish is one type of fishes that can be found and utilized by villagers in Kampar. Catsfish is really easy to rot so it needs a good handling and processing to keep the quality of catfish itself. There is so many ways to process catfishes like salting and smoking. This study aim to detect the presence of Escherichia coli contamination in smoked catfishes (Pangasius sutchi) in Koto Masjid Village, Kampar Regency, Riau. The research sample consisted of 20 smoked catfishes. Detection of Escherichia coli uses the Most Probable Number (MPN) method that refers to SNI 01-2897-2008. 20 samples each taken 25g/sample then diluted with Buffer Peptone Water (BPW) and examined using an estimation test using Lauryl Sulfate Tryptose Broth (LSTB) media, confirmation test using Escherichia coli Broth (ECB) media and isolation and identification using Eosin Methylen Blue Agar (EMBA) media. Observation data were analyzed descriptively. The results showed that 20 samples of smoked catfishes (Pangasius sutchi) in Koto Masjid Village, Kampar Regency, Riau had met the maximum limit of Escherichia coli contamination in smoked fishes according to the SNI method namely 3/g.
ISOLASI BAKTERI Pseudomonas sp PADA IKAN ASIN TALANG- TALANG (Scomberoides tala) DIDESAPULOET KECAMATAN LEUPUNGKABUPATEN ACEH BESAR Arvina Arvina; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 3 (2017): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.49 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i3.3939

Abstract

Penelitianini bertujuan mengisolasi bakteri Pseudomonas sp pada 7 ekor ikan asin Talang-Talang di Desa Puloet Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Isolasi bakteri dilakukan dengan cara menghaluskan daging ikan menggunakan blander steril, selanjutnyadipupuk pada media Nutrient Brooth (NB), dihomogenkan dan diinkubasi pada temperatur 370C selama 24 jam, setelah itu digoreskan pada media Tryticase Soya Agar (TSA). Hasilpenelitian tidak ditemukan pertumbuhan koloni bakteri Pseudomonas sp pada media TSA, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada bakteri Pseudomonas sppada sampel ikan asin Talang-Talang di Desa Puloet Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar.Penelitianini bertujuan mengisolasi bakteri Pseudomonas sp pada 7 ekor ikan asin Talang-Talang di Desa Puloet Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Isolasi bakteri dilakukan dengan cara menghaluskan daging ikan menggunakan blander steril, selanjutnyadipupuk pada media Nutrient Brooth (NB), dihomogenkan dan diinkubasi pada temperatur 370C selama 24 jam, setelah itu digoreskan pada media Tryticase Soya Agar (TSA). Hasilpenelitian tidak ditemukan pertumbuhan koloni bakteri Pseudomonas sp pada media TSA, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada bakteri Pseudomonas sppada sampel ikan asin Talang-Talang di Desa Puloet Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Kata kunci : Ikan asin Talang-Talang, Pseudomonas sp, di Desa Puloet Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. ABSTRACT                     The aim of this study is to isolate Pseudomonas sp bactery on 7 Talang-Talang salted fish at Puloet village Leupung District Aceh Besar Regency. The bacterial isolation was done by blending the sample using the sample that had blender  then cultivated  in  Nutrient Brooth (NB), homogenated then incubated at temperature 370C for 24 hours, Then each sampel was fertilized on Tryticase Soya Agar (TSA) media and incubated at temperatur 370C for 24 hours. The result of this research shows that no Pseudomonas sp bacteria on Talang-Talang salted  fist at Puloet Village LeupungDistrict Aceh Besar Regency. Keywords: Talang-Talang salt fish, Pseudomonas sp, at Puloet village District Leupung Regency Great Aceh.
Deteksi Salmonella sp. Pada Pempek Yang Dijual Di Sekitar Kampus Universitas Syiah Kuala Soraya Jadhey; Erina Erina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 4, No 4 (2020): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v4i4.14657

Abstract

ABSTRAK              Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri Salmonella sp. pada pempek yang dijual di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala. Sampel yang digunakan sebanyak dua belas sampel pempek dari tiga pedagang pempek di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala. Sampel diperiksa sesuai metode Carter. Pempek digerus dengan mortar steril dan dibiakkan di media Selenite Cystine Broth (SCB) lalu dilakukan penanaman ke dalam  media Salmonella Shigella Agar (SSA). Selanjutnya dilakukan pewarnaan Gram dan uji biokimia. Hasil penanaman pada media Salmonella Shigella Agar (SSA), pewarnaan Gram dan uji biokimia tidak menunjukkan adanya pertumbuhan Salmonella pada pempek sehingga dapat dsimpulkan bahwasanya pempek yang dijual di sekitar kampus Universitas Syiah Kuala tidak tercemar Salmonella sp.Kata kunci : Makanan tradisional,  Salmonella sp., Zoonotic Disease, Food Borne Disease  ABSTRACT            This study aims to detect Salmonella sp. in pempek sold around of  Syiah Kuala campus. The samples used were twelve pempek samples from three pempek sellers around of  Syiah Kuala campus. Samples were examined according to the method of Carter (1987). Pempek crushed with sterile mortar and cultured in Selenite Cystine Broth (SCB) media and then implanted into Salmonella Shigella Agar (SSA) media. Then Gram staining and biochemical testing were carried out. The results of planting on Salmonella Shigella Agar (SSA) media, Gram staining and biochemical tests did not show the growth of  Salmonella and it can be concluded that pempek sold around of Syiah Kuala campus is not contaminated by Salmonella sp. . Key words : Traditional  food, Salmonella sp., Zoonotic Disease, Food Borne Disease
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI Pseudomonas sp PADA IKAN ASIN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN LABUHANHAJI ACEH SELATAN CUT ADE RAHMADIAN; ISMAIL ISMAIL; MAHDI ABRAR; ERINA ERINA; RASTINA RASTINA; YUDHA FAHRIMAL
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 2, No 4 (2018): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.899 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v2i4.9041

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Pseudomonas sp pada ikan asin di TPI Labuhanhaji Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan 15 sampel ikan asin dari 3 pedagang. Setiap pedagang diambil sejumlah 5 macam ikan asin, diantaranya ikan asin tongkol, dencis, layur, kembung, dan ikan kepala batu lalu diperiksa di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Ikan asin di stomacher lalu di swab steril dan dimasukkan ke media Nutrien Broth  dan diinkubasikan pada suhu 37oC selama 24 jam, selanjutnya dilakukan penanaman pada media Pseudomonas Agar Base lalu diinkubasikan kembali pada suhu 37o C selama 24 jam. Koloni bakteri yang tumbuh pada media PAB dilakukan pengamatan bentuk bakteri, pigmentasi, permukaan, pinggiran, elevasi dan aspek koloni. Pewarnaan Gram dilakukan untuk memastikan bakteri yang didapat adalah kelompok Gram negatif. Terakhir dilakukan uji IMVIC,uji biokimia Triple Sugar Iron Agar dan uji gula-gula. Hasil penelitian ini di analisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan dari 15 sampel ternyata di temukan adanya pertumbuhan koloni bakteri Pseudomonas sp pada media PAB dan hasil pewarnaan Gram menunjukan Gram negatif. Oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa ditemukan  bakteri Pseudomonas sp pada ikan asin di TPI Labuhanhaji Aceh Selatan. ABSTRACTThis study was aimed to isolate and identify Pseudomonas sp bacteria in salted fish in Fishing Auction Station (TPI) in Labuhanhaji Aceh Selatan. This study used 15 salted fish as the samples from 3 different traders. From each trader taken a number of 5 kinds of salted fish,  including Euthynnus affinis, Sardina piichardus, Trichiurus lepturus, Rastrelliger, and Osmeridae then they were checked in Microbiology Laboratory Faculty of Veterinary Medicine, Syiah Kuala University Banda Aceh. The salted fishs were placed in stomacher continued by putting them in sterile swab then they were put into Nutrient Broth medium incubated at 37oC for 24 hours, then planted on medium Pseudomonas Agar Base followed by incubating them again at 37oC for another 24 hours. Coloni of bacteria that grow on PAB were conducted to observe its bacterial form, pigmentation, surfaces, edges and elevation and the aspects of the colony. Gram staining was underdone to ensure the bacteria are the Gram-negative group. In the last treatment, IMVIC, Triple Sugar Iron Agar biochemical and sugar test were conducted. The result of this research is analyzed descriptively. The Results of examining 15 samples showed that there are the growth of Pseudomonas sp on PAB media and Gram staining results showed Gram negative. Therefore, it can be concluded that the Pseudomonas sp bacteria on salted fish in TPI Labuhanhaji Aceh Selatan were found. 
PERBANDINGAN INFEKSI Salmonella sp. PADA AYAM KAMPUNG DAN BROILER YANG DI POTONG DI PASAR LAMBARO ACEH BESAR (Comparison of infection Salmonella sp. in village chicken and broiler cutted in the Lambaro Aceh Besar market) Ulfah Diyana; Erina Erina; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 2 (2021): FEBRUARI-APRIL
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i2.16655

Abstract

ABSTRAKSalmonella sp. merupakan penyebab penyakit salmonellosis akibat foodborne disease yang bersifat zoonosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan infeksi Salmonella sp. pada ayam kampung dan broiler yang di potong di Pasar Lambaro Aceh Besar. Sampel penelitian yang digunakan berupa usus ayam yang terdiri dari 15 usus ayam kampung dan 15 dari usus ayam broiler. Isolasi Salmonella sp. dilakukan dengan memasukkan swab isi usus ayam ke dalam media SCB, yang diinkubasikan dengan suhu 37ᵒC selama 24 jam. Selanjutnya apabila media SCB menjadi orange maka dilanjutkan dengan penanaman pada media SSA dan diinkubasikan pada suhu 37ᵒC selama 24 jam. Kemudian dilakukan pengamatan morfologi koloni yang tumbuh lalu dilakukan pewarnaan Gram. Data penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam kampung dan ayam broiler 100% terinfeksi Salmonella sp. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan jumlah ayam yang terinfeksi bakteri Salmonella sp. pada ayam kampung dan ayam broiler yang di potong di Pasar Lambaro Aceh Besar. Oleh sebab itu maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan infeksi oleh Salmonella sp. pada ayam kampung dan ayam broilerKata kunci: infeksi, foodborne disease, Salmonella sp., salmonellosis. ABSTRACTSalmonella sp. is a cause disease salmonellosis due to  foodborne disease, which zoonotic. The aim of this study to know the comparison of Salmonella sp. in native chickens and broilers that are slaughtered at the Lambaro Aceh Besar Market. The research sample used in the form of chicken intestines consisting of 15 native chicken intestines and 15 of bowel ayam broiler. Isolation of Salmonella sp. done by inserting a swab of chicken intestine contents into the media SCB, which was incubated at 37ᵒC for 24 hours. Furthermore, if the SCB media becomes orange then continued with planting on SSA media and incubated at 37ᵒC for 24 hours. Then, the morphology of the growing colony was observed and then Gram stained was carried out. The research data were analyzed descriptively. The results showed that 100% native chickens and broilers were infected with  Salmonella sp. Based on the results of the study it can be concluded that there is no difference in the number of chickens infected with Salmonella sp. in free-range chickens and broiler chickens that were slaughtered at Lambaro Market, Aceh Besar. By Therefore, it can be concluded that there is no difference in infection by Salmonella sp. in free-range chickens and broilers.Keywords: infection, foodborne disease, Salmonella sp., Salmonellosis.