Irwan A Kadir
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Risiko Usahatani Padi di Kecamatan Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Nurahmi Fajriah; Romano Romano; Irwan A kadir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.576 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i4.18267

Abstract

Rice farming is an activity that is mostly carried out by rural communities in Aceh. Kuta Baro District is one of the sub-districts in Aceh Besar District and is the center of rice production but is inseparable from the various risks that threaten it. Rice farming does not always run smoothly, the declining level of farmers income can be caused by several risks thet often occur. Various risks faced by farmers in farming will be obstacle for farmers to increase production and farmers income. Considering the many risks faced by farmers and the limited resources and time that farmers have in overcoming the risks.so that no all risks can be handled properly, only some risks must be prioritizedbased on the sources of risks in rice farming. The purpose of this study is to map the most influential risks to rice farming and to determine the most important priority risks to rice farming in Kuta Baro District. The location of this research was chosen purposively, with a sampel of 30 farmers. The data used are primary data and secondary data. The methods and FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) methods. The results showed that based on the calculation of the RPN (Risks  Priorty Number )then there are 5 risks out of 26 risks faced by farmers thet must be prioritized. The risks that must be prioritized first are drought whit an RPN value of 329,07, whater shortages and whater restrictions from irrigation with an RPN value of 290,67, the third is pest and disease attacks eith an RPN 16, the four uncertain climate changes with an RPN value. Of 156,67 and the price of expensive fertilizer with an RPfN value of 155,5.  
Profil Usahatani Jeruk Pamelo Giri Matang (Citrus maxima (Burm.) Merr) Di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen Andya Safrizal; Ahmad Humam Hamid; Irwan A Kadir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.647 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i1.2240

Abstract

Abstrak - Profil usahatani jeruk pamelo giri matang merupakan suatu gambaran  mengenai keberadaan usahatani komoditas tanaman jeruk pamelo kultivar giri matang (putih manis) berdasarkan skala budidaya tertentu, jumlah populasi berdasarkan stadia umur tanaman, luas tanam, status kepemilikan tanaman dan seluruh aspek kegiatan pembudidayaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana standar ideal usahatani, rantai saluran pemasaran, dan jenis pendapatan yang diperoleh rumah tangga petani dari usahatani jeruk pamelo giri matang di Kecamatan peusangan Siblah Krueng. Hasil penelitian menunjukan bahwa usahatani jeruk pamelo giri matang belum memenuhi standar usahatani ideal, karena sebagian besar rumah tangga petani belum menerapkan kegiatan usahatani sesuai dengan standar. Pemasaran jeruk pamelo giri matang menggunakan saluran pemasaran 0 dan 1 tingkat. Usahatani jeruk pamelo giri matang bukan merupakan  sumber pendapatan utama rumah tangga petani, karena kontribusinya tergolong dalam kategori rendah yaitu sebesar 16% dengan rata-rata pendapatan Rp 11.511.003/tahun.Farming Profile of Giri Matang Pummelo (Citrus maxima (Burm) Merr.) in Peusangan Siblah Krueng District, Bireuen RegencyAbstract – Farming profile of giri matang pummelo is an illustration of the existence of pummelo crops farming commodity of giri matang (sweet white) cultivar based on a certain scale cultivation, the number of population by crop age stadia, acreage, ownership status of plants and all the aspect of cultivation. This study aims to determine how the ideal standard of farming, marketing channel chain, and the type of farmer household income derived from the farming of giri matang pummelo in Peusangan Siblah Krueng distric. The results showed that the farming of giri matang pummelo has not met the ideal standard of farming, because most of farmers household do not apply farming activities in accordance with the standard. Giri matang pummelo marketing using marketing channels 0 and 1 levels. Farming of giri matang pummelo is not the main source of income of farmer households, for his contributions classified in the low category at 16% with an average income of Rp 11,511,003/year.
Analisis Daya Saing Beberapa Tanaman Sayuran di Lahan sawah Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar Tiara Sucia; Romano Romano; Irwan A Kadir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.881 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i3.3507

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tanaman sayuran yang memiliki daya saing pada lahan sawah dan faktor-faktor pendukung sarana produksi yang diperlukan untuk meningkatkan produksi tanaman sayuran di lahan sawah. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey sedangkan metode analisis adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bawang merah, cabai merah dan cabai rawit secara ekonomis memiliki daya saing. Namun, bawang merah belum memiliki daya saing pada tingkat produktivitas aktual dibandingkan usahatani cabai merah dan cabai rawit. Fakto-faktor pendukung sarana produksi usahatani bawang merah di Kecamatan Peukan Bada bukan hanya bibit unggul. Hasil perbandingan kondisi di lapangan penelitian dan Rekomendasi BPTP Aceh, pupuk dan teknik budidaya juga berpengaruh pada produksi usahatani bawang merah. Kata Kunci : Daya Saing, Tanaman Sayuran, Pendapatan, Sarana ProduksiAbstract. This study aims to determine the type of vegetable crops that are competitive on the wetland and supporting factors of production facilities necessary to increase the production of vegetable crops in the wetland. The research method used is survey method while the method of analysis is descriptive qualitative method.The results of this study indicate that the onions, red peppers and chili sauce economically competitive. However, onion is not competitive on the level of actual productivity than farming red chili and cayenne pepper. Factors supporting production facilities onion farming in the sub-district of Peukan Bada not only of seeds. The results of the comparison conditions in the field of study and recommendation Food Crop Study Center of Aceh, fertilizer and cultivation techniques also affect the production of onion farming.  Keywords: Competitiveness, Vegetable Plants, Earnings, Production Facilities
Alokasi Waktu Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita sebagai Buruh Gudang Pinang terhadap Pendapatan Keluarga Tani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Munira Munira; Irwan A Kadir; Anwar Deli
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23290

Abstract

Usaha gudang pinang menjadi peluang untuk menambah pendapatan wanita di di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Banyaknya kegiatan wanita di daerah penelitian terutama pada kegiatan rumah tangga, sebagai petani dan buruh tani menyebabkan adanya variasi waktu kerja wanita pada gudang pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya curahan waktu kerja, besarnya kontribusi pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui keeratan hubungan antara alokasi waktu kerja dengan kontribusi pendapatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 orang yang diambil menggunakan sample random sampling. Data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita sebagai buruh gudang pinang adalah 108,6 jam/bulan atau 15, 1%, sisanya 84,9% dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lainnya, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kegiatan lainnya. Pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang dapat memberikan kontribusi sebesar 19,2% (kategori rendah) terhadap pendapatan keluarga tani. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai signifikansi (0,000) α (0,05), yang artinya alokasi waktu kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Nilai koefisien korelasi adalah 0,596 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat secara positif (searah), dimana jika terjadi kenaikan pada alokasi waktu kerja maka akan meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci : Alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan, buruh gudang pinang wanita