Ellina Mansyah
Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD), Jl. Ragunan 29 Pasar Minggu Jakarta 12540

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Observation Test of Durian (Durio zibethinus Murr.) from Several Regions in West Sumatera Indriyani, Ni Luh Putu; Ihsan, Farihul; Hadiati, Sri; Budiyanti, Tri; Riska, Riska; Jumjunidang, Jumjunidang; Mansyah, Ellina; Muas, Irwan
Bioscience Vol 8, No 2 (2024): Biology
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bsc.v8i2.129070

Abstract

The open pollinating of durian produces diversity that allows for indigenous selection. The aim of the research is to raise the potential of the genetic resources of West Sumatran durian to become a new superior variety. Observation tests were carried out in Sijunjung, Tanah Datar, Padang Pariaman, Sawahlunto, and Pesisir Selatan The variables observed were qualitative and quantitative characters, using the descriptor for durian and guidelines for preparing horticultural variety descriptions. Observations of qualitative and quantitative characters were carried out on plants, stems, leaves, flowers and fruit. From the results of the observation test, 4 new superior varieties have been registered, namely Kalumpang Sijunjung with Minister of Agriculture Decree No: 039/Kpts/SR.120/ D.2.7/6/2014, Tambago Sungai Tarab with Minister of Agriculture Decree No:015/Kpts/SR.120/D.2.7/2/2016, Kunik Tandikek with Minister of Agriculture Decree No: 258/Kpts/SR.130/D/III/2021, Sawah Kubang with Minister of Agriculture Decree No:225/Kpts/PV.240/D /VI/2023 and one prospective of durian variety of Pesisir Selatan which which is currently being processed in registering local varieties. In order for new varieties to develop, there needs to be a development program from local governments to stakeholders.  Apart from that, activities to increase the potential of durian genetic resources in West Sumatera need to continue.
Studi keragaman sumber daya genetik alpukat (Persea americana) Berdasarkan Karakter Morfologi di Kabupaten Solok Sumatera Barat Yanto, Wahyu Dwi; Elinda, Friza; Meyuliana, Aulia; Mansyah, Ellina
Jurnal Sains Agro Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jsa.v9i2.1666

Abstract

Alpukat (Persea americana) merupakan spesies tanaman menyerbuk silang dan pada umumnya diperbanyak menggunakan biji oleh masyarakat sehingga memiliki keragaman yang tinggi.  Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi tentang keragaman alpukat di Kabupaten Solok, Sumatera Barat berdasarkan karakter morfologi. Penelitian dilaksanakan dari bulan Agustus 2024 sampai Desember 2024. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling) pada empat Kecamatan di Kabupaten Solok yaitu Kecamatan Gunung Talang, X Koto Singkarak, Lembang Jaya dan Junjung Sirih. Pohon sampel dipilih yang sedang berbuah berdasarkan informasi pemilik pohon dan penyuluh pertanian setempat. Pada setiap kecamatan diambil 5 sampai 9 tanaman dengan total sampel sebanyak 29 pohon. Pada setiap tanaman diamati sebanyak 5 sampel buah alpukat yang sudah matang sempurna dan 5 sampel daun yang telah berkembang sempurna. Pengamatan dilakukan berdasarkan perbedaan morfologi daun, buah, biji dan uji organoleptik berdasarkan Descriptor for avocado (IPGRI, 1995). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alpokat dari empat kecamatan di  kabupaten Solok memiliki keragaman morfologi yang luas. Berdasarkan kluster analisis menggunakan progam PBSTAT-CL.2.1. diperoleh  enam kelompok aksesi dengan copehenetic distance atau tingkat dissimilarity sebesar 0,4. Beberapa diantaranya memiliki kualitas buah yang cukup baik seperti tekstur daging buah berlemak dan tingkat kepulenan yang tinggi seperti yang ditunjuukkan oleh aksesi TK1 dan LB1.  Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan seleksi varietas unggul lokal sesuai selera konsumen.