Johan Yunus
Syiah Kuala University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Siswa Berpikir Kritis Matematika pada Materi Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh Ismianti Ismianti; Johan Yunus; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.719 KB)

Abstract

Berpikir kritis adalah suatu aktivitas mental yang dilakukan untuk mengevaluasi kebenaran sebuah pernyataan. Umumnya evaluasi berakhir dengan putusan untuk menerima, menyangkal, atau meragukan kebenaran pernyataan yang bersangkutan. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang berkenaan dengan matematika masih rendah. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya kemampuan penghafalan konsep atau prosedur untuk menyelesaikan soal sesuai dengan materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yaitu kelas VIII-2 yang berjumlah 21 siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada materi kubus dan balok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes kemampuan siswa menyelesaikan soal kubus dan balok. Soal yang diberikan berbentuk essay sebanyak 5 soal dan wawancara. Data penelitian bersumber dari hasil tes kemampuan siswa dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa berpikir kritis matematika tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan siswa telah memenuhi seluruh tahap berpikir kritis, mulai dari klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Siswa pada kelompok ini mengetahui apa saja informasi yang terdapat pada soal, mampu menjelaskan maksud dari soal, dapat menemukan langkah untuk menyelesaikan soal, dan bahkan dapat menemukan cara lain untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Hasil penelitian ini adalah kemampuan siswa berpikir kritis matematika pada materi kubus dan balok di kelas VIII SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh adalah tinggi. dimana siswa mampu memenuhi keempat indikator berpikir ktitis yaitu klasifikasi, assessment, inferensi, dan strategi. Kata kunci: Berpikir Kritis Matematika, Kubus dan Balok.
Prestasi Belajar Matematika Siswa berdasarkan Gender di Kelas XI SMA Inshafuddin Banda Acehelajar Matematika Siswa Berdasarkan Gender di Kelas XI SMA Inshafuddin Banda Aceh Hayatur Rahmi; Johan Yunus; Tuti Zubaidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.333 KB)

Abstract

Pemisahan kelas belajar berdasarkan gender di SMA Inshafuddin Banda Aceh memiliki sistem belajar yang berbeda di sekolah lainnya dimana seluruh siswa hanya terdiri dari siswa laki-laki saja dan perempuan saja di dalam kelas. Berkaitan dengan pelajaran matematika di sekolah terdapat perbedaan ketertarikan dalam kemampuan matematika, siswa laki-laki lebih menyukai hal yang bersifat abstrak dan perempuan lebih menyukai sesuatu yang bersifat kongret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika siswa berdasarkan kelas gender di kelas XI  SMA inshafuddin Banda Aceh. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari dokumentasi berupa  nilai akhir siswa (rapor) dan wawancara. Data nilai akhir siswa perempuan dan siswa laki-laki mengikuti sebaran normal sehingga memenuhi untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik uji-t. Uji yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikan ∝ =0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t hitung = 5,78 , dan t tabel dengan taraf signifikan ∝ =0,05 dengan dk= 24 diperoleh t (0,95)(24) = 1,71 sehingga  thitung ttabel. Dengan demikian maka tolak H0, dan terima Ha. Dengan perkataan lain dapat disimpulkan: adanya perbedaan prestasi belajar matematika siswa berdasarkan kelas gender di kelas XI SMA Inshafuddin Banda Aceh.  Kata Kunci:     Prestasi belajar, matematika, gender.
Hubungan Perilaku Adaptive Help-Seeking terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017 Wiana Indar Utami; Johan Yunus; Suryawati Suryawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2018): Mei 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.04 KB)

Abstract

Perilaku adaptive help-seeking (AHS) merupakan perilaku meminta bantuan saat mengalami kesulitan belajar dengan tidak bermaksud menggantungkan tugasnya pada orang lain. Dengan adanya perilaku tersebut diharapkan kepada siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar matematikanya. Penelitian yang berjudul “Hubungan Perilaku Adaptive Help-Seeking terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017”  tersebut bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku AHS terhadap hasil belajar siswa di kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh yang berjumlah 2 kelas dan yang menjadi sampel yaitu seluruh siswa kelas VIII tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yaitu deskriptif korelasi. Sedangkan pengumpulan data untuk mengetahui perilaku AHS siswa dilakukan dengan cara mengedarkan angket perilaku AHS dan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa didapat dari guru matematika kelas VIII di SMP tersebut. Pengolahan datanya diolah dengan menggunakan uji-korelasi product-moment. Dari hasil penelitian ini didapat kontribusi perilaku AHS sebesar 0,04% terhadap hasil belajar matematika siswa. Namun demikian, kontribusi perilaku AHS menunjukan pengaruh pada tingkat sangat rendah sehingga dalam pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku AHS dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 15 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2016/2017.  Kata Kunci:         Perilaku adaptive help-seeking, hasil belajar, matematika.