Dina Amalia
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PINTAR UNTUK PENGENALAN HURUF ALFABET PADA ANAK USIA DINI Indah Sukma; Bahrun .; Rahmi .; Dina Amalia; Rahmatun Nessa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Smart board media, introduction of alphabet letter, early childhood The use of media is very needed in the early childhood learning process, one of which is learning in the process of recognizing the letters of the alphabet so the researcher  interested to conducted the research on smart board media, based on initial observations that has been conducted by researcher in Kruengcut village there were 3 children aged 4-5 years who have not been able to recognize the letters of the alphabet this is due to the lack of repetition from parents to children related to the learning. This study aimed to develop a smart board media as a learning media for the introduction of the alphabet letters in early childhood and is a medium in the form of a rectangular board covered with flannel and has a pole behind it as a support. This type of research used research and development (Research and Development) methods, initial concept development consisting of the de finition stage, the design stage and the develop stage. The data collection in this study was carried out through a literature study and a questionnaire validation of learning media by media experts and material experts. After revision of the smart board media, the alphabet letter obtained a percentage score of 97% with very valid criteria by media experts and a score percentage of 97% was obtained with very valid criteria by material experts. Based on the final validation results from media experts and material experts, it was concluded that the smart board media product developed was very valid for the introduction of the alphabet in early childhood. This research was only carried out until the media validation stage, for the product trial stage and the dissemination stage will be explained in the further research. Abstrak:  Penggunaan media sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran anak usia dini, salah satunya pembelajaran dalam proses pengenalan huruf alfabet sehingga peneliti tertarik untuk penelitian terhadap media papan pintar, berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di desa Kruengcut ada 3 orang anak yang berusia 4-5 tahun belum bisa mengenal huruf alfabet hal ini dikarenakan kurangnya pengulangan  dari orang tua terhadap anak terkait dengan pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media papan pintar sebagai media pembelajaran pengenalan huruf alfabet pada anak usia dini dan merupakan sebuah media yang berbentuk papan persegi panjang dilapisi kain flanel serta memiliki tiang di belakang sebagai penyangga. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development), pengembangan konsep awal yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design) dan tahap pengembangan (develop). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi literatur dan angket validasi media pembelajaran oleh ahli media dan ahli materi. Setelah dilakukan revisi media papan pintar huruf alfabet diperoleh persentase skor 97% dengan kriteria sangat valid oleh ahli media dan diperoleh presentase skor 97% dengan kriteria sangat valid oleh ahli materi. Berdasarkan hasil akhir validasi dari ahli media dan ahli materi disimpulkan bahwa produk media papan pintar yang dikembangkan sangat valid untuk pengenalan huruf alfabet  pada anak usia dini. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap uji coba produk dan tahap penyebaran akan dilakukan pada penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Media Papan Pintar, Pengenalan Huruf Alfabet, Anak Usia Dini
PENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI Husna Asmanidar; Bahrun .; Rosmiati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Dina Amalia; Rahmatun Nessa; Sitti Muliya Rizka
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The Development of Religious and Moral Values, Snakes and Ladders Game, Children Early AgeIdeally, early childhood children aged 5-6 years have development of their religious and moral values, especially getting to know the various religions in Indonesia, which include knowing the religion they follow, knowing places of worship and religious holidays in Indonesia. However, the reality on the ground is that there are still early childhood children aged 5-6 years who have not developed their religious and moral values. This is due to the lack of learning media in increasing the development of religious and moral values in early childhood. Based on these problems, researchers are interested in developing learning media in the form of snake and ladder media. This study aims to develop snake and ladder as a medium of learning in increasing the development of religious and moral values for early childhood aged 5-6 years. The type of research used is the type of research and development by Thiagaradjan with the initial concept development in this study consisting of definition, design and development. Data collection in this study was carried out through observation, literature study and validation questionnaire sheets from media experts and material experts. The results of the snake and ladder media validation on media experts obtained a final score of 96% with a very valid category, instruments and validation on material experts obtained a score of 98% with a very valid category. Based on the results of validation by media expert and material expert, it can be concluded that the snake and ladder media developed is very valid to be used as a learning medium in increasing the development of religious and moral values for early childhood. This research was carried out only up to the internal validation stage, for the external validation stage it will be carried out at the next research level.ABSTRAK. Idealnya anak usia dini usia 5-6 tahun telah berkembang dengan baik perkembangan nilai agama dan moralnya terlebih mengenal ragam agama di Indonesia yang meliputi, mengenal agama yang dianut, mengenal tempat-tempat ibadah dan hari-hari besar agama di Indonesia. Namun kenyataan di lapangan masih ditemukan anak usia dini yang berusia 5-6 tahun yang belum berkembang nilai agama dan moralnya ini disebabkan karena kurangnya media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia dini. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran berupa media ular tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ular tangga sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini yang berusia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan (Research and Development) oleh Thiagaradjan dengan pengembangan konsep awal pada penelitian ini terdiri dari pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, studi literatur dan angket validasi dari ahli media dan ahli materi. Hasil validasi media ular tangga pada ahli media memperoleh skor akhir sebesar 96% dengan katagori sangat valid, instrumen dan validasi pada ahli materi memperoleh skor sebesar 98% dengan katagori sangat valid. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa media ular tangga yang dikembangkan sangat valid untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan perkembangan nilai agama dan moral bagi anak usia dini. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap validasi internal, untuk tahap validasi eksternal akan dilakukan pada jenjang penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Perkembangan Nilai Agama dan Moral, Permainan Ular Tangga, Anak Usia Dini
POTRET PENDIDIKAN DALAM MASA PANDEMI: PEMBELAJARAN DI PAUD DAN TK BANDA ACEH Riri Afrilia; Bahrun .; Dina Amalia; Siti Naila Fauzia; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Learning, PandemicThis study aims to photograph education in the future pandemic: learning in PAUD and TK Banda Aceh. This research is qualitative descriptive research with reseach subject of the principal and two teachers at Mon Kuta Kindergarten, FKIP Syiah Kuala University Kindergarten, and Islam Al-Azhar Cairo Kindergarten. Data obtainded through interview techniques and documentation. The result of the study indicate that the learning carried out during the pandemic at Mon Kuta Kindergarten, namely making learning plans, make video recordings for children’s learning, learning that is carried out usig Whatsapp through Whatsapp groups, then evaluate the done after parents send their children’s wprk through the group what is it. TK FKIP Syiah Kuala University the forst teacher made the design learning, providing teaching aids and making videos. Videos created adapted tp the theme, the learning method uses the stroytelling amd questioning method answer via video call. Islami Al-Azhar Cairo Banda Aceh first made meetings and make lesson plns, provide worksheets for children with the media of natural materials around the house. Learning is carried out boldly through the Whatsapp application, the evalution is done after people parents return the worksheets to school also via video call.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan potret pendidikan dalam masa pandemi: pembelajaran di PAUD dan TK Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian kepala sekolah dan dua orang guru di TK Mon Kuta, TK FKIP Universitas Syiah Kuala dan TK Islam AlAzhar Cairo Banda Aceh. Data yang diperoleh melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan pada masa pandemi di TK Mon Kuta yaitu membuat rancangan pembelajaran, membuat rekaman video untuk pembelajaran anak, pembelajaran yang dilaksankan menggunakan WhatsApp melalui grup WhatsApp, kemudian evaluasi yang dilakukan yaitu setelah orang tua mengirimkan hasil karya anak melaui grup WhatsApp. TK FKIP Universitas Syiah Kuala pertama guru membuat rancangan pembelajaran, menyiapkan alat peraga dan membuat video. Video yang dibuat disesuaikan dengan tema, metode belajar menggunakan metode bercerita dan Tanya jawab melalui video call. TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh pertama membuat rapat dan membuat rancangan pembelajaran, menyediakan worksheet untuk anak dengan media bahan alam yang ada di sekitar rumah. Pembelajaran dilaksanakan secara daring melalui aplikasi WhatsApp, kegiatan evaluasi dilakukan setelah orang tua mengembalikan worksheet ke sekolah juga melalui video call.Kata Kunci: Pembelajaran, Pandemi
PENANAMAN NILAI KARAKTER DISIPLIN ANAK Di TK AL ISLAM AZHAR CAIRO BANDA ACEH Nur Zuliasanita; Yuhasriati .; Dina Amalia; Suhartati .; Gracia Mandira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keyword: Character discipline value, Children.This study aims to explain the inculcation of children's discipline character values in Islamic Kindergarten Al Azhar Cairo, Banda Aceh. This research uses a qualitative approach with the type of field research or field research. The subjects in this study consisted of the principal and four classroom teachers. The object observed in this study was the teacher's efforts to inculcate the values of disciplined character in children. The results showed that the efforts made by the teacher in instilling the value of the disciplined character of children at Al Azhar Kindergarten Cairo Banda Aceh were teachers using the habituation method, the advice method, and the demonstration method so that children obeyed and carried out in accordance with good habituation activities so that children would become familiar with the 6 indicators of discipline. This is shown in the daily lives of children. The method used by the teacher in attending on time to school is the method of habituation and advice. Getting used to being orderly in terms of lining up neatly before entering class, the method used by the teacher is the habituation method, storing shoes in place. The teacher uses the demonstration method in terms of tidying up toys after they are used by the teacher and taking out the garbage using the advice method. The discipline of washing hands before and after eating is in place with the teacher using the demonstration method.Abstrak. Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang penanaman nilai karakter disiplin anak di TK Islam Al Azhar Cairo, Banda Aceh. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, dan 4  guru kelas. Objek yang diamati penelitian ini adalah upaya guru dalam penanaman nilai karakter disiplin pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan nilai karakter disiplin anak di TK Al Azhar Cairo Banda Aceh adalah guru menggunakan metode pembiasaan, metode nasihat, dan metode demontrasi agar anak menaati dan melakukan sesuai dengan kegiatan pembiasaan baik, sehingga anak-anak akan terbiasa dengan 6 indikator kedisiplinan. Hal tersebut ditunjukkan dalam keseharian anak. Metode yang digunakan oleh guru dalam hadir tepat waktu ke sekolah yaitu metode pembiasaan dan nasihat,  terbiasa tertib dalam hal berbaris dengan rapi sebelum masuk kelas metode yang dilakukan guru yaitu metode pembiasaan, menyimpan sepatu pada tempatnya guru menggunakan metode demontrasi, dalam hal merapikan kembali mainan setelah dipakai guru dan  membuang sampah menggunakan metode nasihat, disiplin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, pada tempatnya dengan guru menggunakan metode demontrasi.Kata kunci : Nilai Karakter Disiplin, Anak.
STRATEGI GURU PAUD DALAM MENGELOLA KELAS DI TK ISLAM AL-AZHAR CAIRO BANDA ACEH Zahratul Fitria; Israwati .; Dina Amalia; Suhartati .; Siti Naila Fauzia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: The teacher's strategy, Administering the classThe teacher's strategy in administering the class is a procedure that teachers use to do management in the classroom that includes both the layout of the room and the organizing of learners according to a planned need and program that can help accomplish optimal learning. The purpose of this research is to describe the strategy of teacher abalone managing the class at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. The study employs a qualitative approach with a descriptive type of research. Data collection techniques of observation and interview. The subject of research is three teachers at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. The object of this research is teacher abalone strategy for administering the class at The Islamic Kindergarten of Al-Azhar Cairo day. Research indicates that the teacher's strategy in the management of the classes at Kindergarten of Islam Al-Azhar Cairo day consists of: a teacher's strategy in the use of classroom walls conducted by teachers, a teacher's strategy in arranging the classroom, a teacher's strategy in keeping the class clean and neat, the teacher's strategy in storing materials and learning equipment, the teacher's strategy in placing classroom limits, and the teacher's strategy in dealing with classroom nomencs.Abstrak. Strategi guru dalam mengelola kelas adalah suatu prosedur yang digunakan guru untuk melakukan pengelolaan di dalam kelas yang meliputi penataan ruangan maupun pengorganisasian peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan dan program yang direncanakan yang dapat membantu pencapaian pembelajaran yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi guru PAUD dalam mengelola kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah 3 guru di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Objek dalam penelitian ini adalah strategi guru PAUD dalam mengelola kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru dalam pengelolaan kelas di TK Islam Al-Azhar Cairo Banda Aceh terdiri dari: strategi guru dalam pemanfaatan dinding kelas yang dilakukan oleh guru, strategi guru dalam menata ruang kelas, strategi guru dalam menjaga kelas agar bersih dan rapi, strategi guru dalam menyimpan bahan dan perlengkapan belajar, strategi guru dalam menempatkan pembatas kelas, serta strategi guru dalam mengatasi kelas yang bising.Kata Kunci: Strategi Guru, Pengelolaan Kelas
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA KALENG ANGKA BAGI ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL CEURIH BANDA ACEH Yerni Yosa Irerike; Israwati .; Yuhasriati .; Suhartati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Ability to Recognize Numbers, Numbers Canned MediaImproving the ability to recognize numbers through cans of numbers for early childhood at TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh is a learning process that sharpens children's cognitive in symbolic thinking to improve their ability to recognize numbers. The purpose of this research is to improve the ability to recognize numbers through number cans for early childhood. Researchers are interested in knowing how to improve the ability to recognize numbers through number cans for early childhood. The research method used in the research process is classroom action research. Data obtained through observation and test techniques. Numbers cans media activities by the teacher preparing educational game tools in the form of number cans and foam, then demonstrating how to play them. Children are asked to play by mentioning the many objects in the can first. The teacher asks the children to show the symbols of the numbers 1-10 that correspond to the number of objects in the can. The ability to recognize numbers in Group B-2 children in Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Kindergarten in Banda Aceh the results of observations and tests at the Pre-Action stage showed that none of the children had the criteria for the developing very well or getting a percentage of 18,51% after the cycle II action, knowing the introduction of childrens numbers with developing criteria greatly increased to 88,88%.Abstrak. Meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh merupakan suatu proses pembelajaran yang mengasah kognitif anak dalam berfikir simbolik untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini. Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan mengenal bilangan melalui kaleng angka bagi anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam proses penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Data diperoleh  melalui teknik observasi dan tes. Kegiatan media kaleng angka  dengan langkah guru mempersiapkan alat permainan edukatif berupa kaleng angka dan busa, kemudian mendemonstrasikan cara bermainnya. Anak diminta untuk bermain menyebutkan banyak benda yang ada didalam kaleng terlebih dahulu. Guru meminta anak untuk menunjukkan lambang bilangan 1-10 yang sesuai dengan banyak benda yang ada didalam kaleng. Kemampuan mengenal bilangan pada anak Kelompok B-2 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ceurih Banda Aceh hasil observasi dan tes pada tahap Pra Tindakan menunjukkan bahwa tidak ada anak yang berkriteria berkembang sangat baik atau mendapatkan persentase 18,51%. Setelah adanya tindakan Siklus II persentase kemampuan mengenal bilangan anak yang berkriteria berkembang sangat baik meningkat menjadi 88,88%.Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Bilangan, Media Kaleng Angka
POLA ASUH ORANG TUA DALAM BUDAYA SUKU ANEUK JAMEE DI KECAMATAN LABUHAN HAJI TENGAH Nurul Fitria Sukma; Taat Kurnita Yeniningsih; Dina Amalia; Bahrun .; Khoiriyah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Religious and Moral Education, Parenting ParentingThis study aims to find out how the parenting style of the Aneuk Jamee tribe in Gampong Tengah Baru, Labuhan Haji Tengah District. This research uses a qualitative approach with the type of case study research. The research subjects were three mothers with children aged 5-6 years in the new Middle Village. Data collection techniques in the form of observation and interviews. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the parenting patterns applied by the three mothers were (1) democratic parenting and (2) authoritarian parenting (3) permissive parenting, they used the three parenting styles depending on the atmosphere and circumstances, there are times when they apply parenting democratic, authoritarian or permissive. The parents of this Aneuk Jamee tribal family apply religious and moral education to their 4-year-old child. At this age, parents have taken their children to Balee Seumeubeut to take part in religious activities such as the Koran. In addition to delivering to Balee Seumeubet, parents also teach about religion and morals at home, such as teaching before eating to pray, teaching children how to pray and teaching prayer readings. Parents also provide direction to children when they want to carry out religion, and get children to carry out religious activities, such as reciting the Qur’anAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam budaya suku Aneuk Jamee di Gampong Tengah Baru, Kecamatan Labuhan Haji Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu yang memiliki anak usia 5-6 tahun di Gampong Tengah baru. Teknik pengumpulan data berupa observasi dam wawancara. Data dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh ketiga ibu tersebut adalah (1) pola asuh demokratis dan (2) pola asuh otoriter (3) pola asuh permisif, mereka menggunakan ketiga  pola asuh itu tergantung suasana dan keadaan, ada kalanya mereka menerapkan pola asuh demokratis, otoriter maupun permisif. Orang tua pada keluarga suku Aneuk Jamee ini menerapkan pendidikan agama dan moral pada anak usia 4 tahun. Pada usia ini orang tua sudah mengantarkan anak ke Balee Seumeubeut untuk mengikuti kegiatan keagamaan seperti, mengaji. Selain mengantarkan ke Balee Seumeubet orang tua juga mengajarkan tentang keagamaan dan moral di rumah, seperti mengajarkan sebelum makan berdoa, mengajarkan tata cara sholat kepada anak serta mengajarkan bacaan sholat. Orang tua juga memberikan arahan kepada anak ketika hendak melaksanakan keagamaan, serta membiasakan anak untuk melaksanakan kegiatan keagamaan, seperti mengaji.Kata Kunci: Pendidikan Agama dan Moral, Pola Asuh Orang Tua
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL BILANGAN MELALUI MEDIA KARTU DOMINO DI TK AISYIYAH BUSTNUL ATHFAL KOTA SUBULUSSALAM Nurul Hikmah; Yuhasriati .; Suhartati .; Rosmiati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Ability to Recognize Numbers, Dominoes cardThis study aims to develop and describe how to use domino card media so that it can develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Kindergarten Bustanul Athfal Subulussalam City. The formulation of the problem in this research is how to use domino card media so that it can develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, Subulussalam City. The ability to recognize numbers referred to in this study is the child's ability to mention number symbols, count many objects, and match number symbols with numbers 1-10. This study used Classroom Action Research with a qualitative approach which was carried out in 2 cycles, in each cycle including planning, implementation, observation, and reflection with 12 children as research subjects consisting of 7 boys and 5 girls. Data collection techniques used by observation and performance. The results of the study obtained that how to develop children's ability to recognize numbers in Aisyiyah Kindergarten Bustanul Athfal Subulussalam City using domino cards are: introducing the domino card media to children, giving children the opportunity to explore dominoes, telling the rules of the game to children, playing dominoes in groups, demonstrating the domino card game to children, dividing children into four groups, asking children to sit in a circle with group members, distribute a set of dominoes to each group, the teacher asks the children to divide the dominoes, each child gets three dominoes, the remaining cards are opened first, the child says many pictures of objects on the first card, the child matches the number symbols on his card with the number of pictures on the first card or match the many pictures of objects on the card with the number symbol on the first card, and so on until the cards in the child's hand run out. As a result of this learning process, children's ability to recognize numbers reaches 100% and develops according to expectations (BSH).Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskrisipkan cara menggunakan media kartu domino sehingga dapat mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam. Rumusan masalah dalam peneliitian ini adalah adalah bagaimanakah menggunakan media kartu domino sehingga dapat mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam. Kemampuan mengenal bilangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan anak menyebutkan lambang bilangan, membilang banyak benda, dan mencocokkan lambang bilangan dengan bilangan 1-10. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dalam setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dengan subjek penelitian 12 anak yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Teknik pengumpulam data yang digunakan dengan observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian diperoleh cara mengembangkan kemampuan anak mengenal bilangan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Kota Subulussalam menggunakan kartu domino adalah: memperkenlkan media kartu domino kepada anak, memberikan kesempatan anak untuk mengeksplorasi kartu domino, memberitahukan aturan main kepada anak, permainan kartu domino dilakukan secara berkelompok, mendemonstrasikan permainan kartu domino kepada anak, membagi anak menjadi empat kelompok, meminta anak untuk duduk melingkar bersama anggota kelompok, membagikan satu set kartu domino kesetiap kelompok, guru meminta anak untuk membagi kartu domino, setiap anak mendapat tiga lembar kartu domino, kartu yang tersisa dibuka pertama kali, anak membilang banyak gambar benda pada kartu pertama, anak mencocokkan lambang bilangan yang ada pada kartu miliknya dengan banyak gambar yang ada pada kartu pertama atau mencocokkan banyak gambar benda pada kartunya dengan lambang bilangan pada kartu pertama, demikian dilakukan seterusnya sampai kartu di tangan anak habis. Akibat dari proses pembelajaran ini diperoleh kemampuan anak mengenal bilangan mencapai 100% berkembang sesuai harapan (BSH).Kata Kunci: Kemampuan Mengenal Bilangan, Media Kartu Domino
PENERAPAN METODE PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI PAUD BUNGONG JEUMPA ACEH SELATAN Rika Fazila; Bahrun .; Siti Naila Fauzia; Suhartati .; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Project Method, Interpersonal Intelligence, Early ChildhoodEarly childhood is the golden age of child development where all aspects can be easily stimulated, one of which is interpersonal intelligence in children. Interpersonal intelligence in children can be developed through the application of the project method. This study aims to improve children's interpersonal intelligence through the application of the project method at PAUD Bungong Jeumpa, South Aceh. This type of research is Classroom Action Research (CAR). The data collection technique uses observation. Data analysis using Miles and Huberman, namely the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research was conducted in two cycles. The stages in this research follow the classroom action research procedures, namely: (1) planning, (2) implementation, (3) observation, (4) reflection. The subjects in this study were 10 B grade children consisting of 3 boys and 7 girls with an age range of 5-6 years. The results of the research on children's interpersonal intelligence through the application of the project method in the first cycle of the fourth meeting, 5 children received 2 stars (MB) and 2 children received 3 stars (BSH). While in the second cycle of the fourth meeting, 3 children received 3 stars (BSH) and 7 children received 4 stars (BSB). Thus, it can be concluded that children's interpersonal intelligence can be improved through the application of the project method at PAUD Bungong Jeumpa, South Aceh. It is recommended that research related to interpersonal intelligence in early childhood can be continued by other researchers so that new things can be found that have not been found in this study.Abstrak. Masa usia dini adalah masa keemasan perkembangan anak dimana semua aspek dapat dengan mudah distimulasi, salah satunya yaitu kecerdasan interpersonal pada anak. Kecerdasan interpersonal pada anak dapat dikembangkan melalui penerapan metode proyek. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kecerdasan interpersonal anak melalui penerapan metode proyek di PAUD Bungong Jeumpa Aceh Selatan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi. Analisis data menggunakan Miles dan Huberman yaitu adanya tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahap-tahap dalam penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang anak kelas B yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 7 anak perempuan dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil penelitian kecerdasan interpersonal anak melalui penerapan metode proyek pada siklus I pertemuan keempat, 5 anak mendapat bintang 2 (MB) dan 2 anak mendapat bintang 3 (BSH). Sedangkan pada siklus II pertemuan keempat, 3 anak mendapat bintang 3 (BSH) dan 7 anak mendapat bintang 4 (BSB). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal anak dapat ditingkatkan melalui penerapan metode proyek di PAUD Bungong Jeumpa Aceh Selatan. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan kecerdasan interpersonal anak usia dini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat ditemukan hal-hal baru yang belum ditemukan dalam penelitian ini.Kata Kunci: Metode Proyek, Kecerdasan Interpersonal, Anak Usia Dini