Armia Armia
Jurusan PBSI FKIP Unsyiah

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL BURUNG RANTAU PULANG KE SARANG KARYA TEUKU AZHAR IBRAHIM Risna Sophia; Mukhlis Mukhlis; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.867 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini “Analisis Nilai Moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim”. Rumusan masalah penelitian ini (1) nilai moral apa saja yang terdapat dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim dan (2) bagaimanakah teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim. Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim (2) mendeskripsikan Teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang. Manfaaat penelitian (1) secara teoretis dapat memperluas khsasanah ilmu pengetahuan (2) manfaat praktis dapat menjadi referensi penelitian Bahasa dan kesusastraan. Pendekatan dan jenis penelitian penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim. Teknik pengumpulan data teknik dokumentasi. Teknik analisis data adalah teknik analisis teks. Hasil penelitian ini (1) nilai moral yang terdapat dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang (a) hubungan manusia dengan Tuhan (1) keikhlasan, (2) tawakal, (3) takwa kepada Allah, (4) berbaik sangka. (b) hubungan manusia dengan masyarakat (1) musyawarah, (2) saling menghormati, (3) saling memaafkan, (4) ramah terhadap sesama, (5) kepatuhan kepada adat. (c) hubungan manusia dengan diri sendiri (1) berusaha keras, (2) bertanggung jawab, (3) kesabaran, (4) pengendalian diri. (2) teknik penyampaian nilai moral dalam novel Burung Rantau Pulang ke Sarang Karya Teuku Azhar Ibrahim (1) secara langsung (2) secara tidak langsung, khususnya melalui sikap dan tingkah laku tokoh.Kata kunci: Analisis, nilai, nilai moral, novel ABSTRACK The titled of the research is “analysis morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim”. The formulation of this research problem (1) what morality values contained in Burung Rantau Pulang ke Sarang novel by Teuku Azhar Ibrahim (2) how is technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Research purpose (1) describes morality contained in tne novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (2) describes the technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Benefit of research (1) theoretically can expand knowledge (2) practical benefit can be a reference of language and literature research. Approach and type of research using descriptive method. The source of this research data is novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim. Data collection technique of documentation technique. The result of this research (1) the morality values contained in the novel of Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (a) human relationship with God (1) sincerity (2) resignation (3) piety to Allah (4) be kind (b) human relationship with society (1) deliberation (2) mutual respect (3) mutual forgivness (4) friendly to other (5) adherence to custom (c) human relationship with oneself (1) endeavor (2) responsibility (3) patienty (4) self-control (2) the technique of delivering morality values in the novel Burung Rantau Pulang ke Sarang by Teuku Azhar Ibrahim (1) directly (2) indirectly (specially through the attitude and behavior of characters.Keywords: analysis, values, morality values, novel
REDUPLIKASI BAHASA DEVAYAN Nur Ilhamiah; Rostina Taib; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Jurnal PBSI Oktober 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.373 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Reduplikasi dalam Bahasa Devayan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bentuk reduplikasi apa sajakah yang terdapat dalam bahasa Devayan, (2) jenis kata apa sajakah yang mengalami proses reduplikasi dalam bahasa Devayan, dan (3) bagaimanakah makna reduplikasi dalam bahasa Devayan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk reduplikasi bahasa Devayan, (2) jenis kata yang mengalami proses reduplikasi dalam bahasa devayan, dan (3) makna reduplikasi dalam bahasa Devayan. Sumber data penelitian ini adalah data lisan. Data lisan bersumber dari penutur asli masyarakat di Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak, metode cakap, dan metode introspeksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk reduplikasi bahasa Devayan dapat dibedakan atas (1) reduplikasi penuh (kata ulang murni), (2) reduplikasi sebagian (kata ulang sebagian), dan (3) reduplikasi pembubuhan afiks (kata ulang berimbuhan). Pengulangan berimbuhan terjadi melalui dua macam cara, yaitu prefiks dan konfiks. Jenis kata dalam bahasa Devayan dapat mengalami pengulangan murni, pengulangan sebagian, dan pengulangan berimbuhan. Makna yang terkandung akibat proses reduplikasi dalam bahasa Devayan adalah (1) menyatakan makna banyak, semua, dan seluruh,  (2) menyatakan makna banyak dengan ukuran satuan yang disebut pada kata dasarnya, (3) menyatakan makna banyak seperti yang disebut kata dasarnya dilakukan pada kata sifat, (4) menyatakan makna agak, sedikit, bersifat, (5) menyatakan makna menyerupai, (6) menyatakan makna benar-benar atau sungguh-sungguh, (7) menyatakan makna meskipun, walupun, (8) menyatakan makna berulang-ulang, sering, (9) menyatakan makna saling atau berbalasan, (10) menyatakan makna santai atau bersenang-senang, (11) menyatakan makna kesamaan waktu, (12) menyatakan makna paling, (13) menyatakan makna ciri atau sifat, (14) menyatakan makna pernah atau lagi, (15) menyatakan makna terdiri dari yang disebut kata dasarnya, (16) menyatakan makna intensitas, (17) menyatakan makna menegaskan.Kata kunci: reduplikasi, makna reduplikasi bahasa Devayan. ABSTRACT This research is titled "Reduplication in Devayan Language". The formulation of the problem in this research is (1) what form of reduplication is found in Devayan language, (2) what kind of word is reduplicated in Devayan language, and (3) what is the meaning of reduplication in Devayan language. This study aims to describe (1) the reduplication of the Devayan language, (2) the types of words that have reduplication process in devayan language, and (3) the meaning of reduplication in Devayan language. The source of this research data is oral data. Oral data originated from native speakers of the community in Simeulue Tengah District, Simeulue District. Data collection was done by using the method of referring, skill method, and introspection method. The results of this study indicate that the forms of reduplication of Devayan language can be distinguished on (1) full reduplication (pure reiteration), (2) partial reduplication (partial words), and (3) reduplication affix affixing. Repetitive recurring occurs through two different ways, namely prefix and confix. The word type in Devayan language may experience pure repetition, partial repetition, and repetitive twists. The meanings contained in the reduplication process in the Devayan language are (1) expressing the meaning of many, all, and all, (2) expressing the meaning of many by the unit size referred to in its base, (3) expressing the many meanings Adjective, (5) expresses the meaning of true or genuine, (7) expresses meaning even though, (8) states the meaning of repetitive meaning, (9) expresses the meaning of mutual or reciprocity, (10) expresses the meaning of relaxation or fun, (11) expresses the meaning of time equality, (12) expresses the most meaning, (13) expresses the meaning of traits or properties, (14) ) States the meaning once or again, (15) expresses the meaning composed of the so-called base word, (16) expresses the meaning of intensity, (17) expresses the affirmative meaning.Keywords: reduplication, meaning of reduplication of Devayan language.
ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSYIAH Septia Nita Zulmaliza; Rostina Taib; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.545 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Analisis Keefektifan Kalimat dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah”.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kelengkapan atau kesepadanan kalimat yang terdapat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah(2) Bagaimanakah keparalelan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah (3) Bagaimanakah kehematan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah (4) Bagaimanakah kelogisan kalimat dalam skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini analisis deskriptif kualitatif yang menggunakan langkah-langkah berikut (1) mengumpulkan sampel kesalahan (2) mengidentifikasi sampel kesalahan (3) mengklasifikasikan kesalahan (4) menjelaskan kesalahan (5) mengevaluasi kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skripsi mahasiswa program studi Pendidikan Matematika masih terdapat kalimat tidak efektif. Kesalahan tersebut meliputi aspek (1) kelengkapan atau kesepadanan, (2) kesejajaran, (3) kehematan, dan (4) kelogisan.Kata kunci: Kalimat efektif, kelengkapan unsur atau kesepadanan, keparalelan, kehematan, dan kelogisan.ABSTRACT This research entitled "Effectiveness Analysis of Sentences in Student Thesis of Mathematics Education Program of FKIP Unsyiah". The formulation of the problem in this research is (1) How is the completeness or equivalence of the sentence contained in the thesis of the students of Mathematics Education Study Program FKIP Unsyiah (2) How is the parallelism in the thesis of the students of the Mathematics Education Study Program FKIP Unsyiah (3) How to save sentences in the students' Study of Mathematics Education FKIP Unsyiah (4) How is the sentence kelogisan in thesis of Mathematics Education students. Data collection techniques used in this study is documentation. The data analysis technique of this study qualitative descriptive analysis using the following steps (1) collecting error samples (2) identifying error samples (3) classifying error (4) explaining error (5) evaluating error. The results of this study indicate that the thesis of Mathematics Education program students still have an ineffective sentence. The error includes aspects (1) completeness or equivalence (2) alignment (3) austerity (4) logic. Keywords: Effective Sentences, Completeness of Elements or Comparability, Parallelism, Savings, and logic.
TRADISI LISAN ACEH DI KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA Cut Asnelida; Yusri Yusuf; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2017): Jurnal PBSI Juli 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAK                                                                 Penelitian ini berjudul “Tradisi Lisan Aceh di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya”. Rumusan masalahnya adalah (1) tradisi lisan apasajakah yang terdapat di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya. (2) Bagaimanakah tradisi lisan tersebut dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik snowball sampling terhadap tiga belas informan di Desa Lhok Puntoy, Desa Paya, Desa Seuneulop, Desa Sejahtera, Desa Pusu Ingin Jaya, Desa Pante Pirak, Desa Blang Manggeng, Desa Ladang Panah, Desa Tokoh, dan Desa Tengah, Kecamatan Manggeng. Pengujian data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada tradisi lisan di Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya. Bentuk tradisi lisan tersebut adalah pantun (pantôn), syair (ca’é), mantra (neurajah), teka-teki (h’iem), salawat (seulaweuet), dan dikée Aceh.Kata Kunci: Tradisi lisan Aceh, Kecamatan Manggeng. ABSTRACT This research entitled “Acehnese oral traditions in kecamatan manggeng, kabupaten Aceh barat daya”. The research questions are: (1)What are oral tradition that exist in kecamatan Manggeng kabupaten Aceh Barat Daya. (2) How the oral traditions are used. This research used a qualitative approach with descriptive method. The data were collected by using snowball sampling technique to the thirteen informants in Desa Lhok Pantong, Desa Paya, Desa Seunelop, Desa Sejahtra, Desa Pasu Ingin Daya, Desa Pante Pirak, Desa Blang Manggeng, Desa Panah, Desa Tokoh, dan Desa Tengah, Kecamatan Manggeng. The data were analyzed by using triangulation technique. The results showed that there are some oral traditions which still exist in Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya. The oral traditions are: Traditional poetry (pantôn), poem (ca’é), mantra (neurajah), riddle (h’iem), salawat (seulaweuet), and Aceh’s dikkhe.Keywords: Acehnese oral traditions, Kecamatan Manggeng.
PENGGUNAAN METODE WHEEL OF FORTUNE DALAM MENYIMPULKAN MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMPN 3 INGIN JAYA Raudhatul Fitri; Armia armia; Muhammad Iqbal
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.857 KB)

Abstract

ABSTRAK Judul penelitian ini “Penggunaan Metode Wheel of Fortune dalam Menyimpulkan Makna Puisi oleh Siswa Kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya”. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) bagaimanakah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (3) Bagaimanakah hasil pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya? Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (2) pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (3) hasil belajar siswa  dengan menggunakan metode Wheel of Fortune dalam menyimpulkan makna teks puisi oleh siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Data penelitian diperoleh melalui observasi terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses pelaksanaan pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian didapat bahwa (1) analisis RPP yang disusun guru bidang studi bahasa Indonesia sudah amat baik, (2) kegiatan pembelajaran juga diterapkan dengan amat baik. (3) Perolehan nilai di kelas VIII.1 adalah 20 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 10 orang siswa mendapatkan nilai 0. (3) Perolehan nilai di kelas VIII.1 adalah 20 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 10 orang siswa mendapatkan nilai 0. Berikutnya, perolehan nilai di kelas VIII.2 adalah 18 orang siswa mendapatkan nilai 100, sedangkan 12 orang siswa mendapatkan nilai 0. Secara keseluruhan penilaian siswa sudah baik yaitu 60-66,66% siswa mendapatkan nilai 100. Hal ini menunjukkan metode Wheel of Fortune mampu memperbaiki kualitas pembelajaran siswa di kelas.Kata kunci: Wheel of Fortune, pembelajaran, hasil belajar. ABSTRACT The title of this research “The use of Wheel of Fortune Method in Concluded the Meaning of Poetry by Student of Class VIII SMPN 3 Ingin Jaya". The formulation problem of this research is (1) how the Plan of implementation of the lessons using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (2) How the implementation of learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? (3) How learning outcomes by using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya? The purpose of this research describes (1) Learning implementation Plan using Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (2) Implementation of learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya, (3) the results of student learning using the Wheel of Fortune method in concluded the meaning of the poetry by the students of class VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Research data obtained through the observation of the Plan of implementation of the lessons, the implementation process of learning, and the results of student learning. The research results obtained that (1) the analysis of the Plan of implementation of the lessons organized Indonesia language teacher is very good, (2) learning activities also applied with very good. (3) Obtaining grades in class VIII.1 is 20 students get a value of 100, while 10 students get a value of 0. Next, the acquisition value in class VIII.2 is 18 students get a value of 100, while 12 students get a value of 0. Overall the student's assessment is good that is 60-66,66% student get 100 value. This shows method of Wheel of Fortune able to improve quality of student learning in class.Key Words: Wheel of Fortune, learning, learning results
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI PASAR KEUMIREU ACEH BESAR Zurrahmah Zurrahmah; Ramli Ramli; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal PBSI Maret 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “ Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Sosial Masyarakat di Pasar Keumireu Aceh Besar”. Rumusan penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial  masyarakat di  pasar Keumireu Aceh Besar dalam penggunaan kata sapaan? 2) Bagaimanakah kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat di pasar Keumireu Aceh Besar dalam pengunaan kalimat imperatif? Tujuan inti yang ingin dicapai peneliti dalam penelitian ini adalah 1)  mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat di pasar Keumireu Aceh Besar dalam penggunaan kata sapaan, 2) mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat di pasar Keumireu dalam penggunaan  kalimat imperatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah tuturan bahasa masyarakat di pasar Keumireu. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat di pasar Keumireu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengamatan (observasi), teknik sadap, simak bebas libat cakap, dan catat/rekam. Penganalisisan dilakukan dengan mengumpulkan data, data yang terkumpul diolah secara kualitatif. Hasil dari penelitian 1) kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat di pasar Keumireu dalam penggunaan kata sapaan masih santun, 2) kesantunan berbahasa dalam interaksi sosial masyarakat di pasar Keumireu dalam penggunaan kalimat imperatif juga termasuk santun. ABSTRACT This study entitled "Politeness Language in Society Social Interaction in Keumireu market Aceh Besar". The formulation of this research are 1) How politeness in social interaction communities in Aceh Besar Keumireu market in the use of the word greeting? 2) How politeness in social interaction communities in Aceh Besar Keumireu market in the use of the imperative sentence? The core objective to be achieved in this study were 1) to describe politeness in social interaction people in the market Keumireu Aceh Besar in the use of the word greeting, 2) Describe politeness speaking community in social interaction in the market Keumireu in the use of the imperative sentence. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. Data of this research is the narrative language of the people in the market Keumireu. Sources of data in this study is the community Keumireu market. Data collection techniques in this study was done by using observations (observation), tapping techniques, see the involved free conversation, and record / records. Analyzing is done by collecting data, the data collected was processed qualitatively. Results of the study 1) politeness in social interaction people in the market Keumireu the use of the word greeting was polite, 2) politeness in social interaction people in the market Keumireu the use of the imperative sentence also included mannered.Keywords: Politeness, language, social interaction, community
ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT KLUET DI KABUPATEN ACEH SELATAN Memori Gusti Rahayu; Rajab Bahry; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal PBSI 5 Januari 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.765 KB)

Abstract

 ABSTRAK Penelitian ini berjudul, “Analisis Pesan Moral Cerita Rakyat Kluet di Kabupaten Aceh Selatan”. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa sajakah wujud pesan moral dalam cerita rakyat Kluet kabupaten Aceh Selatan? dan, (2) Bagaimanakah bentuk penyampaian wujud pesan moral tersebut dalam cerita rakyat Kluet  di kabupaten Aceh Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan wujud pesan moral dalam cerita rakyat Kluet di kabupaten Aceh Selatan dan, (2) Mendeskripsikan bentuk penyampaian pesan moral dalam cerita rakyat Kluet kabupaten Aceh Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari tuturan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik catat, teknik rekam dan teknik kunci. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang berupa kata-kata dan bukan angka statistik. Hasil penelitian ini berupa pesan moral cerita rakyat yang dilihat dari wujud pesan moral, yaitu; hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan hubungan manusia dengan Tuhan. Hasil penelitian ini juga berupa pesan moral yang dilihat dari bentuk penyampaian pesan moral, yaitu; bentuk penyampaian langsung dan bentuk penyampaian tidak langsung. Simpulan penelitian ini adalah cerita rakyat kluet yang menjadi data penelitian yang telah dianalisis dan ditemukan wujud pesan moral dan bentuk penyampaian wujud pesan moral yang berbeda-beda.Kata kunci: Cerita rakyat, wujud, bentuk penyampaian pesan moral. ABSTRACT The study is entitled, "Analysis of Moral Message of the Kluet People's Story in the District of South Aceh". The problems in this study are (1) What are the moral messages in Kluet folklore in South Aceh district? and, (2) What is the form of delivery of such moral messages in Kluet folklore in the district of South Aceh? This study aims to (1) Describe the form of moral messages in Kluet folklore in the district of South Aceh and, (2) Describe the form of delivery of moral messages in Kluet folklore district of South Aceh. The research method used in this research is descriptive qualitative method. The source of this research data comes from the informant's speech. Data collection techniques used in this research is the technique of record, recording techniques and key techniques. This study uses qualitative descriptive analysis techniques in the form of words and not statistics. The results of this study in the form of moral messages folklore seen from the form of moral messages, namely; human relationships with oneself, human relationships with other human beings, and human relationships with God. The results of this study also in the form of moral messages seen from the form of delivery of moral messages, namely; the form of direct delivery and the form of indirect delivery. The conclusion of this research is the folklore of kluet which become the research data which has been analyzed and found the form of moral message and the form of delivery of different moral message form.Keywords: Folklore, form, form of delivery of moral messages.
RAGAM BAHASA GURU DALAM INTERAKSI KELAS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM TERPADU AR-RAHMAH KOTA BANDA ACEH Intan OPH Darwin; Mohd. Harun; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 2 (2018): JIM PBSI 23 Maret 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.142 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ragam bahasa guru dalam interaksi kelas di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Arrahmah Kota Banda Aceh. Ragam masalah tentang (1) ragam bahasa apa yang dominan digunakan oleh guru TKIT (2) kalimat perintah yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, (3) kalimat interogatif yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, dan (4) kalimat ekslamatif yang digunakan guru dalam interaksi kelas di TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, Jumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik simak dilanjutkan dengan teknik catat dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) seleksi data, (2) klasifikasi data, dan (3) analisis data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, dalam interaksi kelas di Taman Kanak-kanak guru lebih dominan menggunakan ragam bahasa usaha atau ragam konsultatif pada saat proses belajar-mengajar berlangsung, Kedua, guru menggunakan beberapa jenis kalimat dalam interaksi kelas, yaitu kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan kalimat ekslamatif. Ketiga, kalimat yang digunakan guru dalam interaksi kelas lebih dominan kalimat perintah kalimat tanya, dan kalimat ekslamatif juga digunakan, Keempat, dalam interaksi kelas guru sering menggunakan bahasa Indonesia tidak baku. Kelima, pada saat proses belajar-megajar di kelas guru menggunakan metode bernyanyi agar anak-anak tidak bosan dan mudah menyerap materi pelajaran.Kata kunci:  Ragam Bahasa Guru dalam Interaksi Kelas ABSTRACT This study aims to describe the variety of language teachers in class interaction in the Artificial Islamic School Arrahmah City Banda Aceh. (1) what language variants are dominantly used by TKIT teachers (2) command phrases used by teachers in classroom interactions in TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, (3) interrogative sentences used by teachers in classroom interactions at TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh , and (4) the ekslamatif sentences used by teachers in classroom interaction at TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh. The approach used in this research is qualitative approach. The type of research is descriptive qualitative. Data source in this research is teacher of TKIT Arrahmah Kota Banda Aceh, Number of three people. Technique of data collecting technique is continued by technique of record and recording technique. Data analysis technique is done through three stages, namely (1) data selection, (2) data classification, and (3) data analysis. The results of the study are as follows. First, in the classroom interaction in kindergarten teachers are more dominant using the variety of business language or consultative variety during the teaching-learning process, Second, teachers use several sentences in class interactions, imperative sentences, interrogative sentences, and ekslamatif sentences. Third, the sentence used by the teacher in the class interaction is more dominant the sentence of the sentence command sentence, and the ekslamatif sentence is also used, Fourth, in the classroom interaction teachers often use the Indonesian language is not standard. Fifth, during the learning process-taught in the classroom teachers using the method of singing so that children do not get bored and easily absorb the subject matter.Keywords: Teacher language variety in class interaction
KEMAMPUAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 TAKENGON MENGEMBANGKAN TEKS PROSEDUR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR/FOTO Maswita Hayati; Saifuddin Mahmud; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal PBSI 5 Januari 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.609 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian berjudul “Kemampuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Takengon Mengembangkan Teks Prosedur dengan Menggunakan Media Gambar/Foto”,membahas masalah yaitu, bagaimanakah tingkat kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Takengon mengembangkan teks prosedur dengan menggunakan media gambar/foto, adapun beberapa masalah secara khusus, yaitu (1) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Takengon menggunakan diksi dalam mengembangkan teks prosedur dengan menggunakan media gambar/foto, (2) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Takengon menggunakan keterangan waktu dalam mengembangkan teks prosedur dengan menggunakan media gambar/foto, dan (3) bagaimanakah kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 5 Takengon menggunakan kalimat imperatif dalam mengembangkan teks prosedur dengan menggunakan media gambar/foto. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nontes. Pengolahan data dilakukan dengan cara mencari nilai rata-rata (mean) siswa berdasarkan hasil kerja siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Takengon yang berjumlah 111 orang dan sampel yang diambil sebanyak 32 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor yang diperoleh oleh siswa dari keseluruhan aspek adalah 74, nilai tersebut termasuk kategori baik. Dilihat dari setiap aspek yang dinilai menunjukkan bahwa aspek penggunaan diksi memperoleh nilai rata-rata 84, kategori baik, penggunaan keterangan waktu memperoleh nilai rata-rata 61, kategori cukup, penggunaan kalimat imperatif memperoleh nilai rata-rata 75, kategori baik.Kata kunci: Teks, prosedur, media, gambar/foto ABSTRACT The research entitled "Student Ability of Class XI SMA Negeri 5 Takengon for Develop Text Procedure by Using Picture/PhotoMedia ", discussed that problem, how the level of ability of students of class XI SMA Negeri 5 Takengon develop text procedures using the media images/photos, as for some problems (1) how is the ability of Class XI students of SMA Negeri 5 Takengon to use diction in developing prosedure text by using images/photos, (2) how is the ability of class XI students of SMA Negeri 5 Takengon to use the time statement in developing the text of procedure by using media pictures/photos, and (3) how the ability of class XI students of SMA Negeri 5 Takengon use imperative sentence in developing procedure text by using pictures/photos media. The approach used is a quantitative approach with descriptive method. Data collection techniques used in this study is a technique non-test. Data processing is done by finding the mean value (mean) students based on the work of students. The population of this study is the students of class XI SMA Negeri 5 Takengon which amounted to 111 people and the samples taken as many as 32 students. The results showed that the score obtained by students from all aspects is 74, the value is good category. Judging from every aspect that was assessed indicated that the aspect of diction usage earned an average score of 84, good category, the use of time information obtained an average value of 61, enough category, the use of imperative sentences obtained an average value of 75, good category.Keywords: text, procedures, media, images/photos