Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Memahami Pengalaman Komunikasi Warga Multietnis Nur Laili Mardhiyani
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v12i1.354

Abstract

Kondisi lingkungan yang tidak nyaman dan banyaknya warga Petolongan yang memilih pindah membuat warga multietnis setempat kembali harus beradaptasi dengan kondisi tersebut. Perubahan ini berpengaruh pada interaksi dan hubungan warga multietnis yang masih bermukim di Petolongan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengalaman komunikasi warga multietnis di Petolongan untuk mempertahankan hubungan dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode fenomenologi. Teori yang digunakan adalah intercultural adaptation theory yang dikemukakan oleh Ellingsworth dan didukung relational maintenance theory. Subjek penelitian adalah empat informan berasal dari etnis Arab, Koja, Tionghoa, dan Jawa yang lebih dari 30 tahun bermukim di Petolongan. Warga multietnis Petolongan melakukan beberapa cara dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat saat ini dalam mempertahankan hubungan. Mereka memiliki kompetensi komunikasi antarbudaya pada tahap unconsious competence. Kemampuan dalam memahami, toleransi dengan etnis lain telah mereka perlihatkan setelah hidup berdampingan selama bertahun-tahun tanpa adanya konflik yang terjadi di Petolongan.
Sosialisasi dan Pelatihan Literasi Digital untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Inovasi Produk Unggulan Masyarakat Desa Poleng Kabupaten Sragen Jazimatul Husna; Liliek Budiastuti Wiratmo; Imam Setyawan; Sri Indrahti; Siti Susanti; Nur Laili Mardhiyani; Arifa Rachma Febriyani
BIDIK: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Bidik: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bidik.v4i1.14057

Abstract

This article discusses community service activities in Poleng Village, Gesi District, and Sragen Regency which focus on socialization and digital literacy training in an effort to increase knowledge and develop community superior product innovations. This service uses a Participatory Action Research (PAR) approach. The aims of this service is to motivate the people of Poleng to optimize their potential and increase innovation in regional superior products. This service answers the challenges of an increasingly sophisticated digital era and realizes the importance of empowering rural communities to explore their own potential and develop regional superior product innovations so as to increase the competitiveness and economic value of community products. Digital literacy socialization and training using the "SiBooky" digital library is the key in providing skills and literacy to the community for community empowerment and sustainable development. This application aims to realize community empowerment and economic independence, as well as expand access to digital technology for all levels of society. enable people to access information flexibly and easily. Through this program, it is hoped that village communities will be better prepared to face the ever-evolving digital era, be able to contribute to regional development in a sustainable manner, realize community empowerment and economic independence, and expand access to digital technology for all levels of society.
Pelatihan Public Speaking Dalam Mendukung Pembuatan Materi Pembelajaran Digital Di SD Muhammadiyah 08 Semarang Wiratmo, Liliek Budiastuti; Mardhiyani, Nur Laili; Febriyani, Arifa Rachma
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i2.3735

Abstract

Berbicara merupakan keterampilan vital bagi seorang guru. Karena mereka tidak banyak menyampaikan materi kepada peserta didik/siswa namun harus mampu menanamkan pemahaman tentang materi yang disampaikan.  Di masa normal sebelum pandemi persoalan berbicara dapat dikatakan lebih mudah diatasi, namun di masa pandemi menjadi tantangan tersendiri. Proses pembelajaran yang semula dilaksanakan secara luring dan memungkinkan guru dan murid dapat bertemu bahkan bersentuhan menjadi tantangan saat harus dilakukan secara daring. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru SD Muhammadiyah 08 Kota Semarang. Metode yang digunakan terbagi dalam empat sesi: paparan materi, pendalaman, praktik dan evaluasi hasil praktik public speaking. Dalam evaluasi praktik terungkap ada hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui, sejak persiapan hingga saat berbicara serta persoalan-persoalan teknis. Melalui kegiatan ini peserta merasa memperoleh pengetahuan baru mengenai cara berbicara di depan publik, terutama secara virtual.
Contribution of User-Generated Content to Support the Promotion of Pura Mangkunegaran on Digital Platforms Mardhiyani, Nur Laili; Febriyani, Arifa Rachma; Raihany, Mirtha; Noviyani, Nur Laili; Muntakhib, Ahmad
Jurnal Sistem Informasi Bisnis Vol 15, No 3 (2025): Volume 15 Number 3 Year 2025 (Publication in Progress)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21456/vol15iss3pp287-291

Abstract

This article explains how the role of social media users is part of the development of Pura Mangkunegaran tourism in the form of support through digital platforms. The research method used is descriptive quantitative which includes stages of data collection, data analysis, and data interpretation. Data was taken from respondents who had engagement with Pura Mangkunegaran content which was linked to sentiment analysis and social networks using social media analysis tools based on certain keywords related to Mangkunegaran. The research results show that User Generated Content (UGC) has an important role in supporting Pura Mangkunegaran tourism promotion. Influencers play an important role in spreading Pura Mangkunegaran content, so that content is not only intended for followers, but also for everyone. The more content is created and distributed, the more visible the contribution of UGC will be. Positive sentiment dominates the discussion context on social networks and negative sentiment keywords that appear are not related to tourism.