ABSTRAKData Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik tahun 2018 menunjukkan bahwa Puskesmas Dukun di Kecamatan Dukunmerupakan penyumbang angka kejadian drop out akseptor KB tertinggi di Kabupaten Gresik yaitu sebesar 23,94%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur ibu, paritas, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, pendidikanibu, pendapatan keluarga, efek samping kontrasepsi, dukungan pasangan, sosial budaya terhadap kejadian drop outakseptor KB di Puskesmas Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan penelitian case control. Subyek kasusyaitu semua ibu akseptor KB drop out sejumlah 91 responden yang kemudian dicarikan kontrol yaitu semua ibu yangmenjadi akseptor KB aktif sejumlah 91 responden dengan matching jarak rumah responden dari Puskesmas Dukun.Teknik pengumpulan data dengan wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisisdata menggunakan chi square.Hasil uji chi square menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kejadian drop outakseptor KB di Puskesmas Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik adalah variabel umur ibu (p=0,000) denganodd ratio = 3,6. Variabel paritas ibu (p=0,000) dengan odd ratio = 6,4. Variabel pendidikan ibu (p=0,000) dengan oddratio = 3,2. Variabel efek samping kontrasepsi (p=0,010) dengan odd ratio = 0,4. Variabel sosial budaya (p=0,000)dengan odd ratio = 4,2.Kata kunci : Akseptor, Drop out, Keluarga Berencana.