Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMA GLOBAL INDO-ASIA BATAM Gun Gun Gumilar; T. Munzir
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 2 (2018): JURNAL DIMENSI (JULI 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.74 KB) | DOI: 10.33373/dms.v7i2.1710

Abstract

Gaya atau cara seorang kepala sekolah dalam kapasitasnya sebagai pemimpin sangat menentukan keberhasilan peningkatan kinerja guru di bawah pimpinannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin kerja, (2) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru, (3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab dan   (4) kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan instruktif (telling) dalam meningkatkan kedisiplinan, (2) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan konsultatif (selling) dalam meningkatkan motivasi kerja guru, (3) kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan delegatif (delegating) dalam meningkatkan tanggung jawab guru, dan (4) kendala-kendala yang dihadapi kepala sekolah yaitu menurunya kedisiplinan guru, kurangnya motivasi kinerja guru, dan rendah rasa tanggung jawab guru dalam pembelajaran. Disarankan agar kepada kepala sekolah dapat menerapkan gaya kepemimpinan yang lebih baik atau bervariasi agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik dan maksimal.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPBEHAVIOR TERHADAPKEPUASAN KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASIONAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Nurmala Mustika Dewi; T. Munzir
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 3 (2018): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.368 KB) | DOI: 10.33373/dms.v7i3.1711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan OCB (Organizational Citizenship Behavior) Terhadap Kepuasan Kerja Dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening. Metode pengambilan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling.Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah karyawan PT. PLN (Persero) Rayon Aekkanopan dengan sampel 81 orang karyawan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi liniear berganda, analisis jalur, dan uji sobel melalui program SPSS 22.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dengan taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepemimpinan Transformasional terhadap Kepuasan Kerja dengan perbandingan thitung dengan ttable sebesar (3,110 1,991) dengan signifikansi 0,03, perbandingan Fhitung dengan Ftable(6,242 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,001 0,005) memiliki pengaruh langsung sebesar 0,467 dan memiliki  pengaruh tidak langsung sebesar 0,102273; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan OCB terhadap Kepuasan Kerja dengan perbandingan thitung dengan t table sebesar (0,916 1,991) dengan signifikansi 0,362, perbandingan F hitung dengan F table (6,242 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,001 0,005) memiliki pengaruh langsung sebesar 0,120 dan memiliki  pengaruh tidak langsung sebesar 0,02628;(3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepemimpinan Transformasional terhadap Komitmen Organisasi  dengan perbandingan t hitung dengan t table sebesar (5,065 1,991) dengan signifikansi 0,000, perbandingan F hitung dengan F table (27,492 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,000 0,005) memiliki pengaruh langsung sebesar 0,560; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan OCB terhadap Komitmen Organisasi dengan perbandingan t hitung dengan t table sebesar (1,105 1,991) dengan signifikansi 0,273, perbandingan F hitung dengan F table (27,492 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,000 0,005) memiliki pengaruh langsung sebesar 0,122; (5) terdapat pengaruh negatif Komimen Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dengan perbandingan t hitung dengan t table sebesar (-1,643 1,991) dengan signifikansi 0,104, perbandingan F hitung dengan F table (6,242 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,001 0,005) memiliki pengaruh langsung sebesar-0,219; (6) terdapat pengaruh positif dan signifikan Kepemimpinan Transformasional dan OCB terhadap Kepuasan Kerja dengan perbandingan F hitung dengan F table (6,242 2,723) dengan signifikansi sebesar (0,001 0,005) (7) Variable Komitmen Organisasi tidak memediasi variable Kepemimpinan Transformasional dan variable OCB (Organizational Citizenship Behavior) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan.
PERANAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN T. Munzir
JURNAL DIMENSI Vol 7, No 3 (2018): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2018)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v7i3.3115

Abstract

PT. X adalah distributor dari Nestle Profesional yang produknya hanya dipasarkan khusus horeka, Bisnis dan Industri. Keterbatasan channel pemasaran PT. X, mengharuskan PT. X memiliki Manager Marketing dan marketing yang handal khusus di channel horeka, bisnis dan industri. Keterbatasan periklanan yang dilakukan oleh Nestle Profesional yang tidak menggunakan media televisi membuat semakin sulitnya pemasaran di PT. X, dalam hal ini marketing di PT. X harus lebih aktif dalam melakukan pendekatan kepada calon-calon customer baru. Marketing PT. X diharuskan memiliki list customer yang akan dituju, minimal memiliki 100 list calon customer baru per channel pemasaran. Dalam hal ini peranan telemarketing juga sangat dibutuhkan untuk membuat janji pada perusahaan yang akan dituju oleh marketing agar marketing dapat dengan mudah melakukan presentasi pada perusahaan yang dituju. Fungsi utama yang sangat dibutuhkan adalah manager marketing, yang harus mengontrol setiap pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya agar semua strategi dan rencana pemasaran dapat berjalan denggan baik.
GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE, KONFLIK KEPENTINGAN PENYELENGGARA DAN PENGELOLA UNIVERSITAS SWASTA Zulkifli Zulkifli; Sri Langgeng Ratnasari; T. Munzir; Herni Widiyah Nasrul; Widodo Ismanto
JURNAL DIMENSI Vol 10, No 3 (2021): JURNAL DIMENSI (NOVEMBER 2021)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/dms.v10i3.3609

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi literatur (library research) yang berkaitan dengan tata kelola dan konflik kepentingan dalam penyelenggaraan dan pengelolaan uiversitas swasta, serta memperoleh pemahaman terhadap penanganan dan pengendalian konflik kepentingan. Implementasi Good University Governance pada universitas swasta mempunyai tingkat resiko yang tinggi terhadap konflik kepentingan antara pengurus yayasan selaku penyelenggara dan civitas akademika internal selaku pengelola operasional. Pengurus yayasan selaku principal penyelenggara merasa memiliki hak otoritas yang tinggi, sehingga tanpa disadari melakukan intervensi dalam teknis proses pengelolaan akademik. Intervensi pengurus yayasan dalam teknis pengelolaan operasional akademik dapat memberikan suasana layanan akademik yang kurang kondusif dan lingkungan sosial yang kurang mendukung pendidikan dan penelitian yang berkualitas. Best practice Good University Governance tercermin dari keterpisahan pengelola dan pemilik, dan pengelolaan sistem pendidikan dilaksanakan secara mandiri, transparan dan akuntabel, serta pentingnya pemilik menyerahkan kepada tenaga professional yang lebih mengerti dalam menjalankan pengelolaan universitas. Untuk penerapan good university governance yang mandiri, transparan dan akuntabel perlu di rumuskan kerangka kebijakan, dan Implementasi kerangka kebijakan. Legitimasi penyelenggaraan dan pengelolaan universitas yang didasari pada rasa saling percaya dan kerjasama diantara para pengurus adalah lebih penting, dibandingkan dengan bentuk dan struktur untuk kepartisipasian didalam urusan yang berhubungan dengan pengelolaan rutinitas universitas. Kata Kunci: Good University Governance, Konflik Kepentingan
THE EFFECT OF TRAINING, MOTIVATION, CAREER DEVELOPMENT, AND JOB SATISFACTION ON THE PERFORMANCE OF PRODUCTION DEPARTMENT EMPLOYEES Sri Langgeng Ratnasari; Lisvoni Saragih; T. Munzir; Gandhi Sutjahjo; Widyo Winarso
International Conference on Business Management and Accounting Vol 1 No 1 (2022): Proceeding of International Conference on Business Management and Accounting (Nov
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/icobima.v1i1.2841

Abstract

The purpose of this study was to determine and analyze the effect of training on employee performance, the effect of motivation on employee performance, the effect of career development on employee performance, the effect of job satisfaction on employee performance, and the effect of training, motivation, career development, and job satisfaction on employee performance. The population of this research is employees of PT. OZF as many as 105 people. The research sample was 105 respondents, using census sampling technique. Collecting data using a questionnaire. Data analysis using multiple linear regression and hypothesis testing using SPSS version 25. The results of the study are as follows: Training has a significant effect on employee performance, motivation has a significant effect on employee performance, career development has a significant effect on employee performance and job satisfaction has a significant effect on employee performance, and training, motivation, career development, and job satisfaction simultaneously affect employee performance.