Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Genetic Variation of Golden Silk-Producing Insect Cricula trifenestrata Helf. (Lepidoptera: Saturniidae) Using ISSR (Inter Simple Sequence Repeats) Molecular Marker Agnes Herlina Dwi Hadiyanti
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 1 (2018): June (2018)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.799 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v7i1.2514

Abstract

The aims of this research were to conduct a study on genetic variation C. trifenestrata collected from several sampling locations using ISSR (Inter-Simple Sequence Repeat) molecular markers. The applied methods of the research were to collect samples (C. trifenestrata), isolation DNA genome, and analysis of genetic variation using the ISSR-PCR method. Based on genetic variation analysis using 4 primers (ISSR 1, ISSR 2, ISSR 6, dan ISSR 7), it is known that the level of genetic variation and polymorphism of C. trifenestrata is high with a percentage of 98.9%. The formed dendogram showed that the 29 studied samples of C. trifenestrata separate into two major groups at the similarity level of (0,60) 60%.
Pengembangan Media Kartu Permainan IPA untuk Perkuliahan IPA Biologi Agnes Herlina Dwi Hadiyanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.788 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran IPA untuk dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam perkuliahan IPA Biologi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (Analysis), perancangan (Design), pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan kuesioner. Kualitas produk yang dikembangkan divalidasi oleh dua orang pakar yang terdiri dari pakar bidang IPA dan pakar bidang Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk media kartu permainan IPA yang telah dikembangkan masuk dalam kategori sangat baik, yang ditunjukkan dari hasil rerata skor validasi produk media kartu permainan IPA adalah sebesar 3,86. Selain itu, berdasarkan hasil implementasi media kartu permainan IPA terhadap mahasiswa dalam perkuliahan IPA Biologi diperoleh hasil bahwa kartu permainan IPA yang telah dikembangkan dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dan juga membantu mereka untuk memahami materi.
Peningkatan Sikap Kedisiplinan dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Halimah Dwi Cahyani; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Albertus Saptoro
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.613 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.472

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini berlatar belakang rendahnya sikap kedisiplinan dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran. Tujuan penelitian untuk meningkatkan sikap kedisiplinan dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah bangun ruang volume kubus dan balok. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sesuai dengan model dari Kemmis & Mc. Targgart. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus ada dua kali pembelajaran. Tahap setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penilaian kedisiplinan dilaksanakan melalui kegaiatan wawancara dengan guru kelas dan observasi, sedangkan penilaian kemampuan berpikir kritis dengan soal tes berupa empat soal uraian diakhir pembelajaran setiap siklus. Objek penelitian adalah siswa kelas VD SD 1 Bantul tahun pelajaran 2020/2021. Hasil penelitian yaitu (1) penggunan model PBL meningkatkan kedisiplinan siswa, (2) penggunaan model PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kedisiplinan dan kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan dengan penerapan model pembelajaran PBL
MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETELITIAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA DESTA HARLITA; AGNES HERLINA DWI HADIYANTI; ALBERTUS SAPTORO
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 1 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v1i3.328

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Ketelitian dan keterampilan membaca menjadi kendala bagisiswa kelas II SD Kanisius Demangan Baru. Dimana hasil belajar sangat dipengaruhi denganbagaimana guru memilih model penyampaian materi di kelas. Maka dari itu tujuan penelitianadalah memberikan referensi terkait model pembelajaran yang dalam penerapannya telah terbuktimeningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitianini dilakukan di SD Kanisius Demangan Baru. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modelpembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan ketelitian dan keterampilan membaca. Halini ditunjukan dari data skor rata-rata awal ketelitian siswa yaitu 46,4, setelah akhir siklus I meningkat sebesar 58, dan siklus II sebesar 86 serta rata-rata awal keterampilan membaca siswa yaitu 51, setelah akhir siklus I meningkat sebesar 61, dan siklus II sebesar 82.
Implementasi Model Pembelajaran Kuantum untuk Meningkatkan Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar Siswa Thomas Yuli Padmara; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Albertus Saptoro
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 2 (2021): Mei (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i2.20615

Abstract

The aims of this study are as follows:(1) To describe efforts to increase self-confidence and student learning outcomes through the use of a quantum learning model, (2) To increase student confidence through the use of quantum learning models (3) To improve student learning outcomes through the use of quantum learning models. This research is Classroom Action Research consisting of two cycles: planning, implementing, observing, and reflecting. The data analysis technique used is a quantitative analysis and qualitative analysis which the data collection techniques used were interviews, observations, and tests. The subjects of this study were 20 students in third grade of Kanisius Demangan Baru of Elementary School. The results showed: (1) efforts to increase self-confidence and student learning outcomes by applying quantum learning through growth stages; natural; name; describe; repeat; and celebrate, (2) the application of quantum learning models can increase students' self-confidence; from the starting condition, the students' self-confidence was 51% increased to 70% in the first cycle, and increased to 92% in the second cycle, (3) the application of the quantum learning model can improve student learning outcomes; from the mean value of the starting conditions of 78.05; increased to 83.5 in cycle I, and increased to 90.5 in cycle II.
Model Cooperative Learning Tipe Picture And Picture Untuk Meningkatkan Ketelitian dan Ketrampilan Menulis Deskripsi pada Siswa Kelas 1 SD Siska Estri Pangestika; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Albertus Saptoro
Jurnal Metaedukasi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): Metaedukasi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas 1 SD adalah kesulitan siswa dalam menulis deskriptif yang baik dan benar. Dalam menulis terdapat suatu proses yang rumit. Oleh karena itu, diantara sikap yang harus dimiliki siswa dalam menulis adalah sikap ketelitian dan keterampilan. Dengan berkembangnya sikap ketelitian, maka ketrampilan menulis juga akan ikut berkembang. Penggunaan model Cooperative Learning tipe picture and picture diharapkan dapat meningkatkan ketelitian dan ketrampilan dalam pembelajaran menulis deskripsi pada siswa kelas 1 SD Kanisius Demangan Baru. Untuk itu, dilakukan penelitian terhadap siswa kelas kelas I  SD Kanisius Demangan Baru dengan  jumlah  17 siswa, terdiri dari 8 siswa perempuan  dan  9 siswa  laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua putaran. Setiap putaran terdiri dari tahap rancangan, kegiatan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah non tes yaitu observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk data lembar observasi siswa dan guru serta deskriptif kuantitatif untuk mengukur tingkat keterampilan dan ketelitian menulis deskripsi dengan membandingkan hasil nilai sebelum dan sesudah tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh presentase untuk ketelitian menulis deksripsi 65% dan ketrampilan menulis deskripsi 71%. Sedangkan pada siklus II diperoleh presentase untuk ketelitian menulis deskripsi mencapai 82% dan ketrampilan menulis deksripsi mencapai 80%. Kesimpulan hasil penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe picture and picture sangat baik diterapkan di kelas I SD karena terbukti dapat meningkatkan ketelitian dan ketrampilan menulis deskripsi.
MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA Hera Erisa; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Albertus Saptoro
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 12 No 01 (2021): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.729 KB) | DOI: 10.21009/jpd.v12i01.20754

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Bakalan pada pembelajaran IPA melalui model pembelajaran berbasis proyek. Subjek penelitian berjumlah 15 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dan hasil belajar IPA pada muatan pembelajaran IPA di kelas VI A SDN Bakalan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini untuk kemampuan berpikir kreatif siswa terdapat peningkatan mulai dari tahap pra siklus hingga siklus 2 yang mulanya rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu 26% menjadi 78%. Rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dalam satu kelas naik 52%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, berdasarkan data awal pra siklus sampai pada siklus 2. Rata-rata ketuntasan hasil belajar belajar siswa pada tahap pra siklus yaitu 13% menjadi 73% pada siklus 2. Rata-rata ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas VI A naik 60 %. Kata Kunci : Berpikir Kreatif, Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Proyek
Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Erna Yuniasih; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Ehsan Zaini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3380

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar IPA melalui menerapkan model project based learning. Keterampilan proses yang diukur pada penelitian ini adalah observasi, eksperimen, komunikasi, prediksi dan menyimpulkan. Proses penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus ada dua kali pembelajaran. Tahap setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penilaian keterampilan proses dilakukan melalui kegiatan wawancara dan observasi sedangkan penilaian hasil belajar menggunakan tes pada setiap akhir pembelajaran. Objek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Cangkringan 1 tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan proses dan hasil belajar IPA dapat ditingkatkan dengan menerapkan model project based learning. Hasil keterampilan proses IPA prasiklus sebesar 43,38%, siklus 1 sebesar 69,83% dan siklus II sebesar 85,14%. Hasil belajar IPA pada prasiklus sebesar 35,29%, siklus 1 sebesar 88,23% dan siklus II mencapai 100%. 
Peningkatan Kemampuan Berpikir Analisis dan Hasil Belajar Siswa dengan Model PBL (Problem Based Larning) dalam Mata Pelajaran PPKn Endang Latifa Rahma; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Yohanes Bruri Kriswanto
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v13i1.15964

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir analisis dan hasil belajar siswa SD Kanisius Demangan Baru 1 pada pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Siswa kelas III SD Kanisius Demangan Baru 1 menjadi subjek dalam penelitian ini, dengan jumlah 17 siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir analisis dan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Rerata kemampuan siswa dalam berpikir analisis pra siklus sebesar 43,79 % masuk dalam tingkatan sedang, pada siklus I meningkat menjadi sebesar 61,44 % masuk dalam tingkatan sedang dan pada siklus II meningkat sebesar 75,16 % termasuk daam tingkatan tinggi. Skor rerata nilai evaluasi belajar siswa pra siklus sebesar 73,82, siklus I meningkat menjadi 83,28 dan pada siklus II meningkat menjadi 88,23. Kesimpulan berdasarkan penelitian tersebut yaitu pembelajaran dengan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir analisis serta hasil belajar siswa di kelas IIISD Kanisius Demangan Baru 1 pada mata pelajaran PPKn.Kata kunci: Berpikir analisis, Hasil Belajar, Problem Based Learning
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK Banatul Hanidar Anggitawati; Agnes Herlina Dwi Hadiyanti; Yohanes Bruri Kriswanto
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 23 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/didaktis.v23i2.17933

Abstract

  Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan sikap percaya diri dan kemampuan komunikasi peserta didik kelas III A SD Kanisius Demangan Baru I Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis Penelitian ini adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap dalam setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Objek penelitian ini berjumlah 18 orang. Pengumpulan data melalui tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap percaya diri dan kemampuan komunikasi peserta didik kelas III A SD Kanisius Demangan Baru I tahun ajaran 2022/2023 mengalami peningkatan melalui penerapan model problem based learning. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat perolehan persentase pada setiap variabel. Untuk variabel percaya diri pada kondisi prasiklus diperoleh persentase sebesar 42,59 %. Pada siklus I terlihat adanya peningkatan menjadi 62,96 %. Kemudian mengalami peningkatan lagi pada siklus II menjadi 77,77 %. Untuk variabel kemampuan komunikasi pada kondisi prasiklus diperoleh persentase sebesar 47,96 %. Pada siklus I terlihat adanya peningkatan menjadi 62,96 %, dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 81,66 %. Oleh karena perolehan persentase untuk kedua variabel tersebut sudah melebihi 70 %, maka penelitian ini berhenti pada siklus II.  Â