Penelitian ini menganalisis estetika musik gendang beleq dari masyarakat Sasak, Lombok, Indonesia, dengan fokus pada sajian gending Arje kelompok Panji Sukerare yang disajikan pada pada kanal Youtube Peresean Official. Melalui metode analisis video tersebut dan mensintesiskan berbagai literatur melalui studi pustaka, penelitian ini menyoroti ritme, melodi, harmoni, dan penggunaan alat musik gendang beleq berdasarkan teori dari Djelantik. Estetika musik gendang beleq dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat Sasak yang kaya akan warisan seni dan musik. Ritme kuat, melodi enerjik, dan harmoni khas menciptakan pengalaman musik yang unik dan menggugah perasaan pendengarnya. Penampilan pemain yang mengenakan kostum dengan motif Sasak yang khas serta pelaksanaan acara yang memperhatikan tata letak dan suasana juga merupakan bagian integral dari estetika musik gendang beleq yang disajikan oleh panji sukerare. Penelitian ini menunjukkan bahwa estetika musik gending arje pada gendang beleq panji sukerare melibatkan elemen musikal dan visual yang saling melengkapi, memberikan pengalaman seni yang menyeluruh bagi penonton. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kekayaan budaya dan nilai-nilai estetika yang terkandung dalam musik tradisional gendang beleq, khususnya dalam konteks gending Arje yang disajikan oleh kelompok Panji Sukerare. Kata Kunci: Estetika, Gending Arje, musik Gendang beleq The aesthetics of the Gendang Beleq music art of Gending Arje Panji Sukerare Abstract This research analyzes the aesthetics of gendang beleq music from the Sasak community in Lombok, Indonesia, with a focus on the performance of Gending Arje by the Panji Sukerare group, presented on the official Peresean Youtube channel. Through the method of video analysis and synthesis of various literature through literature review, this research highlights the rhythm, melody, harmony, and use of gendang beleq musical instruments based on Djelantik’s theory. The aesthetics of Beleq drum music are influenced by the rich cultural heritage and traditions of the Sasak community in the arts and music. Strong rhythms, energetic melodies, and distinctive harmonies create a unique and emotionally evocative musical experience for the listeners. The performers wearing traditional Sasak costumes and the arrangement and atmosphere of the event are also integral parts of the aesthetics of gendang beleq music presented by the Panji Sukerare group. This research shows that the aesthetics of Gending Arje in gendang beleq music by the Panji Sukerare group involve complementary musical and visual elements, providing a comprehensive artistic experience for the audience. The findings of this research provide a deeper understanding of the cultural richness and aesthetic values inherent in traditional gendang beleq music, particularly in the context of the Gending Arje performed by the Panji Sukerare group. Keywords: Aesthetics, Gending Arje, Gendang Beleq music