UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, banyak UMKM masih menghadapi tantangan, terutama dalam adopsi teknologi digital dan penerapan laporan keuangan berbasis SAK EMKM. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi penerapan teknologi digital dan standar akuntansi pada UMKM serta dampaknya terhadap keberlanjutan usaha. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis melalui studi literatur dan wawancara dengan tiga pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas: Alzky Wedding, Apple Blossom, dan CV. Langgeng Jaya Sarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital memberikan kemudahan operasional, namun belum dimanfaatkan optimal. Selain itu, pemahaman terhadap standar pelaporan keuangan masih rendah, menghambat pencatatan yang sesuai. Oleh karena itu, peningkatan literasi digital dan keuangan menjadi kunci untuk mendukung keberlanjutan UMKM sejalan dengan SDGs.