Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh E-Service Quality Terhadap Kepuasan Konsumen Shopee Indonesia (Studi Pada Mahasiswa Di Kota Purwokerto) Anjar Safitri; Eka Kusumastuti; Titi Haryanti
Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Va
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.954 KB) | DOI: 10.55382/jurnalpustakaaktiva.v2i1.137

Abstract

Bersamaan dengan perkembangan teknologi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada tahun 2006-2016 terjadi kenaikan jumlah e-commerce sebesar 17% di Indonesia. Riset MarkPlus, Inc. menyatakan bahwa Shopee menjadi e-commerce pemimpin pasar pada kuartal III 2020 dengan persentase 90% diikuti e-commerce lainnya. Di sisi lain Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatatat selama tahun 2019 terdapat 1.871 pengaduan konsumen dimana 14,7% merupakan sumbangan dari Shopee Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-service quality yang terdiri dari 7 indikator yaitu efficiency, system availability, fulfillment, privacy, responsiveness, compensation, dan contact terhadap kepuasan konsumen. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif. Studi dilakukan terhadap 397 responden diperoleh dari hasil perhitungan rumus Taro Yamane, pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel efficiency, fulfillment, privacy, compensation, contact berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Secara simultan seluruh indikator pada variabel e-service quality berpengaruh terhadap kepuasan konsumen dengan perolehan Fhitung 72,982. Sedangkan dari uji koefisien determinasi (R2 ) menunjukkan hasil 0,586 yang artinya bahwa 56,8% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh 7 indikator yang membangun e-service quality, yaitu efficiency, system availability, fulfillment, privacy, responsiveness, compensation, dan contact.
Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Buah Pala menjadi Produk Minuman Fungsional di Desa Cisalak Kabupaten Cilacap Kavadya Syska; Ropiudin Ropiudin; Asep Budiman; Feriani Budiyah; Asti Dewi Nurhayati; Anri Kurniawan; Hanis Adila Lestari; Anjar Safitri; Riztina Dwi Setyasih
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8175888

Abstract

Fokus kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Cisalak, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dalam mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang bernilai ekonomi. Limbah kulit buah pala seringkali diabaikan dan menjadi sumber pencemaran lingkungan, sementara potensi ekonominya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pelatihan ini, disampaikan teknik pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas dan menyehatkan. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pelatihan langsung kepada masyarakat Desa Cisalak. Materi pelatihan disajikan secara terstruktur dan praktis, meliputi pemilihan bahan baku yang baik, teknik pengolahan yang tepat, peningkatan sanitasi dalam proses produksi, dan teknik pengemasan (Syska & Ropiudin, 2022). Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional di Desa Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cisalak mampu mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas tinggi dan menyehatkan dengan nilai ekonomi yang signifikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pengembangan keterampilan pengolahan limbah, peningkatan pendapatan ekonomi, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak terkait dalam upaya pengembangan produk olahan limbah buah pala secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis evaluasi menggunakan model CIPP (Context,  Input,  Process, and Product) pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan persentase  83,2%  termasuk  dalam  kategori sangat  baik dengan tingkat kepuasan sebesar 88,5% dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dari 44,5% menjadi 87,5%.
Pelatihan Pengolahan Limbah Kulit Buah Pala menjadi Produk Minuman Fungsional di Desa Cisalak Kabupaten Cilacap Kavadya Syska; Ropiudin Ropiudin; Asep Budiman; Feriani Budiyah; Asti Dewi Nurhayati; Anri Kurniawan; Hanis Adila Lestari; Anjar Safitri; Riztina Dwi Setyasih
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8175888

Abstract

Fokus kegiatan ini yaitu memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Cisalak, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dalam mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang bernilai ekonomi. Limbah kulit buah pala seringkali diabaikan dan menjadi sumber pencemaran lingkungan, sementara potensi ekonominya belum dimanfaatkan secara maksimal. Dalam pelatihan ini, disampaikan teknik pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas dan menyehatkan. Metode yang digunakan dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pelatihan langsung kepada masyarakat Desa Cisalak. Materi pelatihan disajikan secara terstruktur dan praktis, meliputi pemilihan bahan baku yang baik, teknik pengolahan yang tepat, peningkatan sanitasi dalam proses produksi, dan teknik pengemasan (Syska & Ropiudin, 2022). Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pengolahan limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional di Desa Cisalak menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cisalak mampu mengolah limbah kulit buah pala menjadi produk minuman fungsional yang berkualitas tinggi dan menyehatkan dengan nilai ekonomi yang signifikan. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pengembangan keterampilan pengolahan limbah, peningkatan pendapatan ekonomi, dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Diharapkan hasil kegiatan ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak terkait dalam upaya pengembangan produk olahan limbah buah pala secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil analisis evaluasi menggunakan model CIPP (Context,  Input,  Process, and Product) pencapaian pelaksanaan kegiatan dengan persentase  83,2%  termasuk  dalam  kategori sangat  baik dengan tingkat kepuasan sebesar 88,5% dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dari 44,5% menjadi 87,5%.
Manajemen Evaluasi Pendidikan Berbasis Teknologi Untuk Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar Mahasiswa Anjar Safitri; Tri Oktianti Indrawiani; Adela Octav Widiyarti; Faizan Nurunti Qausarin; Gilang Riansyah
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2023): JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jmp.v8i2.1503

Abstract

Pendidikan merupakan penentu kemajuan bangsa, mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Pendidikan berkualitas dapat tercipta ketika pembelajaran berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan kondisi lingkungan, termasuk pada bagian evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran saat ini masih jarang yang menggunakan model feedback deskriptif dengan kolaborasi teknologi. Hal ini terlihat dari nilai mahasiswa dan motivasi belajar yang rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperbaiki manajemen evaluasi pembelajaran dengan harapan meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar mahasiswa. Model penelitian ini merupakan model penelitian tindakan kelas yang terbagi dalam beberapa siklus, dengan subjek penelitian mahasiswa manajemen pagi angkatan 2022. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa setelah siklus 2, manajemen evaluasi deskriptif dengan terintegrasi teknologi dapat meningkatan motivasi dan prestasi belajar mahasiswa.Â