Rendy Nugraha Frasandy
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penanaman Sikap Kewarganegaraan melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Pesisir Selatan Sumatera Barat Rendy Nugraha Frasandy; Risa Bellawati; Remiswal Remiswal; Feni Risal ‘Alala
JIP Jurnal Ilmiah PGMI Vol 6 No 2 (2020): JIP (Jurnal Ilmiah PGMI)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jip.v6i2.5693

Abstract

This research is based on the anxiety of educators who observe the majority of students who have not applied citizenship attitudes such as honesty and responsibility both in the classroom and in the madrasa environment. Yet through learning PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) in the classroom, educators have taught, instilled and even modeled directly on students. The purpose of the study was to describe the inculcation of citizenship attitudes such as honest attitude and attitude of responsibility through learning PPKn. This type of research is field research with qualitative descriptive methods. The data source of this study consisted of primary data sources namely educators and class III students and secondary data sources namely the headmaster of madrasah, other educational staff at Madrasah Ibtidaiyah Negeri 6 Pesisir Selatan. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The data that has been collected is then analyzed by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. Testing the credibility of the data researchers do by triangulating sources and methods. The results showed that the inculcation of the value of citizenship by educators was carried out in the following manner; First, in instilling honest attitudes educators convey directly and repeatedly in class, giving examples of being honest with students, paying attention to students' honesty and giving advice to students if they are not being honest. Second, in instilling the attitude of responsibility educators convey directly and repeatedly, giving examples of being responsible, paying attention to the attitude of responsibility of students and advising the importance of students being responsible in their activities.
Penerapan Program Remedial Teaching Melalui Metode Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kabupaten Sleman Yogyakarta Rendy Nugraha Frasandy
At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Vol 16, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.001 KB) | DOI: 10.29300/attalim.v16i1.823

Abstract

Usaha Pendidik dalam Pengembangan Sikap dan Perilaku Keberagamaan Peserta Didik di SD IT Adzkia Padang Rendy Nugraha Frasandy; Fauza Mashudi
Tarbiyah al-Awlad Vol 10, No 2 (2020): Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/alawlad.v10i2.2572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui usaha yang dilakukan pendidik SD IT Adzkia Padang dalam mengembangkan sikap dan perilaku keberagamaan peserta didik. Penelitian ini dikemas dengan desain deskriptif kualitatif, dimana sumber data adalah guru, kepala sekolah, pengurus atau komite sekolah, para karyawan, dan siswa di SD IT Adzkia Padang. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisa data penulis menggunakan metode induktif, deduktif dan komperatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; dalam mengembangkan sikap dan perilaku keberagaman peserta didik, pendidik selalu memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap tindakan yang dilakukan peserta didik seperti ketika mengambil air wudhu, berdoa ketika memulai suatu pekerjaan, seperti memulai pelajaran dan menutup pelajaran, saat makan, berkata jujur dan bersikap lemah lembut, 5S (senyum, sapa, salam, sopan, santun), memanggil ustadz/ustadzah kepada pendidik, ana untuk saya, antum untuk kamu. Selanjutnya selalu melakukan kontrol terhadap kegiatan peserta didik, sehingga peserta didik senantiasa menjaga ibadah dan sikapnya keberagamaan melekat dan berlangsung setiap harinya.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN ISI CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DI MIN 1 PESISIR SELATAN Rendy Nugraha Frasandy; Surma Putri
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2019): Inventa Maret 2019
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.932 KB) | DOI: 10.36456/inventa.3.1.a1805

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 menggunakan teks atau wacana. Teks digunakan untuk keterampilan menulis dan membaca, sedangkan wacana digunakan untuk keterampilan menyimak dan berbicara. Salah satu keterampilan yang sulit dikuasai peserta didik yaitu keterampilan menulis khususnya menulis ringkasan isi cerita. Kemampuan menulis ringkasan isi cerita kelas V MIN 1 Pesisir Selatan belum mencapai KKM. Peserta didik belum mampu menentukan gagasan utama, penempatan ejaan, penggunaan tanda baca dan mengurutkan gagasan pokok pikiran tiap paragraf. Dari permasalahan diatas, peneliti menerapkan model yang sesuai karakteristik peserta didik yaitu model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Model CIRC ini merupakan model yang komprehensif dalam membaca dan menulis pada kelas tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Siklus I menunjukkan hasil rata-rata nilai peserta didik 68,61 dengan persentase ketuntasan 44,44%. Pada siklus II menunjukkan hasil rata-rata nilai peserta didik 81,94 dengan persentase ketuntasan 83,33%.
Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Ditinjau dari Aspek Psikomotor Dwi Nur Umi Rahmawati; Sri Wahyuni; Marhamah; Ratih Rahmawati; Rendy Nugraha Frasandy
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 10 No 2 (2024): Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/gqv9y877

Abstract

Kajian tentang keterampilan kritis ditinjau dari psikomotorik masih sangat jarang. Fokus dan ruang lingkup pendidikan yang luas memberikan peluang untuk mencari efektivitas pola tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan berfikir kritis peserta didik ditinjau dari aspek psikomotorik dengan menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan menggunakan model ekspositori. Prapenelitian yang dilaksanakan untuk menggali keterampilan berfikir kritis peserta didik menunjukkan hanya 45% dari peserta didik kelas lima Sekolah Dasar Negeri 09 Belakang Balok Bukittinggi yang berada pada interval nilai ketuntasan minimum. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimen. Menggunakan Posttest Only Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas lima, sampel dipilih melalui teknik total sampling yang  terdiri dari peserta didik kelas lima A dan lima B. Penelitian ini mempertimbangkan taraf signifikansi p < 0.05, berdasarkan hasil temuan diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,039 sehingga nilai sig. < 0,05 oleh karena itu  diterima dan  ditolak, yang artinya Keterampilan berpikir kritis peserta didik dengan menggunakan  Model Problem Based Learning (PBL) yang ditinjau dari aspek psikomotorik lebih baik dari pada Keterampilan berpikir kritis peserta didik ditinjau dari aspek psikomotor dengan menggunakan Model Ekspositori. Kata Kunci: Berpikir Kritis; Problem Based Learning; Aspek Psikomotorik