Bahran Taib
Universitas Khairun

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI INDAHNYA PENINGGALAN SEJARAH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 HALMAHERA SELATAN Radina Hakim; Bahran Taib; Selvi Wulandari
EDUKASI Vol 19, No 1 (2021): Edisi Mei 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v19i1.3291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IV SD negeri 3 halmahera selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK ) yang dilakukan dan dilaksanakan terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Halmahera Selatan yang berjumlah 10 siswa. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan teknik tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini data yang diperoleh adalah kemampuan belajar siswa pada siklus I menunjukan  6 siswa atau 60% , sedangkan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 20% dengan nilai rata-rata presentase pada siklus I adalah 68.00%. Kemudian dilanjutkan dengan siklus II dengan perolehan kemampuan belajar siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 8 siswa atau 80%, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 2 siswa atau 20%. Dengan nilai rata-rata persentase 79.00% di Siklus II Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui media gambar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 11.00%.
ANALISIS KREATIVITAS MENGGAMBAR ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR Dewi Sartika Ukar; Bahran Taib; Bujuna Alhadad
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2262

Abstract

Abstrak: Kreativitas menggambar anak melalui kegiatan menggambar adalah upaya stimulasi perkembangan anak dengan  merencanakan dan memilih pelaksanaan kegiatan menggambar anak usia 5-6 tahun.  Kegiatan menggambar sering tidak dipilih dalam kegiatan pembelajaran dan guru cenderung memilih kegiatan mewarnai. Kreativitas erat hubungannya pula dengan aktivitas berkesenian termasuk kreativitas seni rupa yang diwujudkan ke dalam aktivitas menggambar. Menggambar salah satu kegiatan yang disenangi anak-anak, dalam memudahkan anak menggambar guru dapat memilih jenis kegiatan menggambar bebas dengan menghubungkan titik-titik hingga membentuk sebuah gambar .Berdasarkan kajian literatur dapat disimpulkan bahwa kegiatan menggambar pada anak usia dini dapat meningkatkan kreativitas menggambar anak semenjak dini dan bermanfaat dalam menyerap pelajaran dan menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan.Kata Kunci: Kreativitas Menggambar, Kegiatan Menggambar
Analisis Kegiatan Meronce Menggunakan Tutup Botol Bekas Terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini 5-6 Tahun Bahran Taib; Umikalsum Arfa; Hasni Hasbin
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2168

Abstract

Abstrak: Adapun salah satu kegiatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaranpengembangan kemampuan motorik halus yaitu dengankegiatan meronce. Meronce adalah merupakan cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyusun bagian-bagian bahan berlubang atau sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali dan sejenisnya, Penggunaan media meronce dalam kajian ini dengan memanfaatkan berbagai macam tutup botol bekas. Kajian ini bertujuan menganalisis kegiatan meronce terhadap keterampilan motorik halus dan membantu guru dalam penggunaan media pembelajaran khususnya pada kegiatan meronce. Dalam kajian ini  penulis menggunakan metode dengan  pendekatan studi literatur yangmerupakan penelitian dengan pengumpulan data pustaka, buku-buku, serta artikel atau jurnal yang sudah dipublikasikan terkait dengan judul kajian ini. Selain itu kegiatan meronce menggunakan tutup botol bekas dalam mengembangkan motorik halus, memudahkan anak dalam mengoptimalkan koordinasi mata dan tangan, kecermatan serta kecepatan pada pengembangan keterampilan motorik halus anak usia dini 5-6 tahun.Kata Kunci: Meronce, Keterampilan, Motorik Halus
Analisis Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Baca Permulaan Pada Anak Kelompok B Di PAUD Terpadu Alkhairat Skeep Bahran Taib; Winda Oktaviani; Asmiwati Ilham
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v4i1.4393

Abstract

Abstrak: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan dan tingkah laku yang diamati dari orang-orang. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 200:26). Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan tentang Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Baca Permulaan Anak  kelompok B di  PAUD Terpadu Alkhairat Skeep. Hasil  penelitian yang di dapatkan pembelajaran yang terkait dengan kegiatan meningkatkan minat baca permulaan pada anak di PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep dapat di simpulkan bahwa cara yang di pakai guru PAUD Terpadu Alkhairaat Skeep yaitu, (1) adanya kerja sama antara guru dan kepala sekolah selalu ada dukungan dari kepala sekolah dalam hal menyediakan media atau alat yang di butuhkan untuk meningkatkan minat baca permulaan pada anak. 2). Pemanfaatan bahan-bahan bekas yang ada di sekitar guru untuk membuat media sendiri. 3). Guru melakukan dengan permainan kartu gambar dan boneka tangan untuk meningkatkan minat baca permulaan pada anak. 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca anak. Kata kunci: Peran Guru, Minat Baca, Anak
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL "JALAN TEMPURUNG" Wiwin Kaoci; Bahran Taib; Dewi Mufidatul Ummah
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2129

Abstract

Abstrak: Perkembangan fisik motorik kasar pada anak usia dini adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh tahapan perkembangan anak. Perkembangan fisik motorik kasar anak meiputi kemampuan melompat, berlari, mengangakat, melempar, keseimbangan, kekuatan, kelincahan, dan lain-lain. Banyak permainan yang dapat diterapkan dalam perkembangan fisik motorik kasar anak, salah satunya yaitu dengan permainan tradisional jalan tempurung. Dalam permainan tradisional jalan tempurung bahan-bahannya sangat mudah diperoleh yakni terbuat dari buah kelapa tua yang dibelah dua lalu bersihkan dan dibuat lubang untuk memasukkan tali, dan diberi pengait sepotong kayu atau bambu sehingga tali teriikat dengan kuat. Adapun cara permainan tradisional jalan temprung yakni kedua kaki masing-masing diletakkan pada masing-masing tempurung dengan ibu jari dan telunjuk pada jari kaki menjepit tali, sementara itu tangan memegang tali dan bersiap-siap untuk berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi literature (library research). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional jalan tempurung dapat mengembangkan perkembangan fisik motorik kasar anak.Kata Kunci: Mototik Kasar, Permainan Tradisional, Jalan TempurungAbstrack: Gross motor physical development of early childhood is body movement with big muscles or all part of body that influenced by stages of child develop. Gross motor physical development of early childhood comprise ability to jump, run, lift, throw, body balance, strength, agility, etc. There are many games for gross motor physical development, one of them is traditional game, Jalan Tempurung. Jalan Tempurung needs very simple material for play, coconut sheel. Clean the coconut sheel then make a hole for insert rope. Give a wooden or bamboo hook so the rope tie tightly. For play Jalan Tempurung, put feet on each sheel with thumb and forefinger clasping the rope while your hands holding the rope and get ready to walk. The research method used is library research. The conclusion is traditional game Jalan Tempurung can enhance gross motor physical development of early childhood.Key words: Gross Motor, Traditional Game, Jalan Tempurun
Penerapan Konsep Edutainment (Bernyanyi) Dalam Pembelajaran Mengenal Abjad Di Kelompok A Di Paud Tuan Guru Alim Kota Ternate Bahran Taib; Bujuna Alhadad; Rahima Ilham
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v2i1.4275

Abstract

Abstrak: Peneliti ini dilakukkan dengan tujuan untuk Penerapan Konsep Edutainment (Bernyanyi) Dalam Pembelajaran Mengenal Abjad Pada Kelompok A Usia Dini 4-5 Tahun di PAUD Tuan Guru Alim Kota Ternate 2019/2020. Subjekif yang dipakai dalam penelitian ini adalahguru, gurudan anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskritif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu contet analyisis dari Miles dan Huberman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam menggunakan poster huruf dalam pembelajaran mengenal abjad pada kelompok A mulai berkembang baik dalam indikator huruf besar dan huruf kecil yang mendapat kriteria bintang (***) BSH 5 anak, bintang (**) MB 3 anak, dan bintang (*) BB 1 anak,bintang (****) BSB 1 anak dan dapat menunjuk huruf dengan benar dan cepat yang mendapatkan kriteria bintang (***) BSH 5 anak, bintang (**) MB 3 anak, bintang (****) BSB 1 anak dan bintang(*) BB 1 anak. Menyebutkan dan membedakan huruf besar dan huruf kecil MB 3 anak, BSH 5 anak BSB 1 anak, BB 1 anak. Menunjuk huruf dengan benar dan cepat menggunakan media poster huruf A-Z, BB 1 anak, MB 3 anak, BSH 5 anak, BSB 1 anak, sehingga poster huruf membuat anak cepat mengenal dengan baik, tujuannya untuk mempermudahkan anak mengenal abjad dan dapat stimulasi bagi anak.Kata kunci: Pembelajaran, Mengenal Abjad, Media Poster Huruf
PENGARUH KEGIATAN FINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK KELOMPOK B Sri Rahayu Hader; Bahran Taib; Santi M.J. Wahid; Umikalsum Arfa
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2200

Abstract

Abstrak: Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan bagi anak usia dini karena akan menciptakan pengalaman-pengalaman yang bisa menumbuhkan percaya diri dan sikap positif untuk perkembangan anak secara optimal. Adapun salah satu finger painting  yang dapat mengembangkan kemampuan kreativitas anak  yaitu melalui kegiatan finger painting, dengan kegiatan finger painting merupakan salah satu kegiatan untuk mengembangkan kreativitas anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi (library research). Adapun salah satu kegiatan yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kreativitas anak yaitu dengan menggunakan finger painting. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh teknik melukis (finger painting) terhadap kreativitas anak.Kata Kunci: Kegiatan Finger Painting, Kreativitas Anak
Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Orientasi Pola Asuh Anak Kelompok B Tk Soraika Saramaake Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur Rosita Wondal; Bahran Taib; Kemala N.Hi Ahmad
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i2.4167

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan orentasi pola asuh anak usia dini. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua murid TK Soraika Saramaake Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur berjumlah 13 orang. Metode pengambilan sampel dengan teknik total sampling atau sampel jenuh, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan semua anggota populasi dengan jumlah 13 orang tua murid. Data penelitian ini dilakukan menggunakan Data sekunder dan data primer. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan statistik deskriptif dan statistik infrensial. Statistik deskriptif tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran krakteristik penyebaran skor setiap variabel yang diteliti dengan perhitungan rata-rata, simpangan baku, median dan modus. Statistik infrensial digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi dan korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kecenderungan orang tua dalam memilih bentuk pola asuh yang akan diterapkan ke anaknya. Semakin tinggi maupun semakin rendah tingkat pendidikan orang tua, tidaklah menjadi patokan bahwa orang tua akan lebih cenderung memilih salah satu jenis pola asuh yang akan diterapkannya di rumah bagi anaknya. Peneliti berasumsi bahwa pola asuh yang dialami orang tua sebelumnyalah yang berhubungan dengan pelaksanaan pola asuh orang tua bagi anaknya kelak namun perlu diadakan penelitian selanjutnya tentang hal ini maupun faktor ekonomi, sosial serta kultur budaya yang dimiliki orang tua.  Kata Kunci: Pendidikan, Orangtu, Pola Asuh
Peningkatan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Teknik Mencetak Dengan Media Pelepah Pisang Nursana M Safi; Bahran Taib; Santi M.J. Wahid
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i1.2257

Abstract

Abstrak: Dalam dunia pendidikan, kreativitas dalam diri anak dapat di tingkatkan, melalui berbagai stimulasi kegiatan yang dilakukan oleh anak. Salah satunya adalah dengan kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas pada anak yaitu dengan teknik mencetak menggunakan pelepah pisang. Berdasarkan penelitian kajian literatur tentang kegiatan mencetak dengan menggunakan pelepah pisang dalam meningkatkan kreativitas anak, peneliti membuat suatu kesimpulan tentang bagaimana kegiatan mencetak dengan menggunakan pelepah pisang dapat meningkatkan kreativitas anak. Pada saat anak melakukan kegiatan mencetak dengan menggunakan alat atau bahan dari pelepah pisang yang telah disediakan oleh guru dengan berbagai macam bentuk, anak akan mencoba menorehkan di atas kertas yang sudah di sediakan oleh guru. Dari hasil torehan tersebut, anak akan mempelajari bentuk dan warna yang tampak ketika anak melakukan kegiatan mencetak. Pada anak melakukan kegiatan mencetak, daya imajinasi anak akan bekerja untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari punya temannya sesuai dengan daya imajinasinya. Anak akan mulai mencoba untuk menuangkan ide-ide kreatifnya melalui mencetak menggunakan pelepah pisang dengan warna-warni cat yang dipilih oleh anak dan menorehkan diatas kertas putih. Hasil dari karya anak merupakan ungkapan imajinasinnya atau ide-ide kreatifnya sendiri. Hal  ini akan dapat  membuat berkembangnya kreativitas anak sejak dini. Kata Kunci: Kreativitas, Mencetak, Pelepah Pisang
Peran Pendidikan Anak Usia Dini Terhadap Fungsi Sosialisasi Dalam Keluarga Di Kelurahan Tadenas Kecamatan Moti Bahran Taib; Dewi Mufidatul Ummah; Umikalsum Arfa; Faujia Dati
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi November)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v3i2.3630

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi dalam keluarga. Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah 5 orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tahapan reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menujukan bahwa peran pendidikan anak usia dini terhadap fungsi sosialisasi sangat penting dikarenakan dengan adanya fungsi sosialisasi dalam keluarga sehingga orang tua dapat  mengetahui fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi   ekonomi, fungsi pendidikan dan fungsi lingkungan.Kata kunci : Peran PAUD, Sosialisasi dalam Keluarga, AnakAbstract:  The purpose of this study is to find out the role of early childhood education to the function of socialization in the family. This type of research is descriptive qualitative. The subjects used in this study were 5 parents. Data collection techniques using interview and observation techniques. The data is analyzed using the stages of data reduction, presenting data, and concluding the data. The results of this study show that the role of early childhood education to the function of socialization is very important because of the function of socialization in the family so that parents can know the function of religion, the function of love, socio-cultural functions, reproductive functions, economic functions, educational functions and environmental functions.Keywords: the role of paud education, Socialization in the family, Children