Abstrak. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi, berbagi pemahaman, dan menyelesaikan konflik. Komunikasi efektif mencakup penyampaian pesan serta bagaimana pesan dipahami dan ditindaklanjuti. Sosialisasi, sebagai bentuk komunikasi, menuntut kejelasan dan ketepatan. Di era konvergensi media, integrasi digital mendorong transformasi berbagai sektor, termasuk kesehatan. UPT Puskesmas Cikajang mengimplementasikan sistem ePuskesmas untuk meningkatkan layanan. Namun, keberhasilannya sangat ditentukan oleh efektivitas sosialisasi kepada tenaga kesehatan, terutama yang belum terbiasa dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pesan dalam sosialisasi sistem informasi kesehatan digital ePuskesmas di UPT Puskesmas Cikajang dengan menggunakan teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R) dan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua dimensi pesan yang diteliti yaitu format, nuansa, konteks, waktu, pengulangan, dan feedback berada pada kategori efektif dengan rata-rata persentase di atas 75%. Dimensi format pesan memperoleh skor efektivitas tertinggi yaitu 81,67%, disusul oleh pengulangan pesan sebesar 81,82%, konteks pesan 78,48%, feedback 78,6%, nuansa pesan 78,08%, dan waktu penyampaian 76,52%. Temuan ini menegaskan bahwa komunikasi yang dikemas secara efektif sangat berperan dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan petugas kesehatan dalam mengoperasikan sistem ePuskesmas. Dengan demikian, komunikasi efektif terbukti menjadi elemen kunci dalam mendukung keberhasilan transformasi layanan kesehatan berbasis digital. Abstract. As social beings, humans require communication to interact, share understanding, and resolve conflicts. Effective communication involves not only message delivery but also how messages are comprehended and acted upon. Socialization, as a form of communication, demands clarity and precision. In the era of media convergence, digital integration is driving transformation across various sectors, including healthcare. UPT Puskesmas Cikajang has implemented the ePuskesmas system to enhance service quality. However, its success is highly dependent on the effectiveness of socialization among healthcare workers, particularly those unfamiliar with technology. This study aims to assess the effectiveness of messages in the socialization of the ePuskesmas digital health information system at UPT Puskesmas Cikajang using the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) theory and a descriptive quantitative approach. The findings indicate that all message dimensions examined format, tone, context, timing, repetition, and feedback are categorized as effective, with average percentages above 75%. The format dimension obtained the highest effectiveness score at 81.67%, followed by repetition 81.82%, context 78.48%, feedback 78.6%, tone 78.08%, and timing 76.52%. These results confirm that well-structured communication plays a significant role in improving the understanding and readiness of healthcare personnel in operating the ePuskesmas system. Thus, effective communication proves to be a key element in supporting the successful transformation of digital-based healthcare services