Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Rona Teknik Pertanian

Meningkatkan Mutu dan Daya Simpan Paprika Hijau (Capsicum annuum L.) melalui Kombinasi Ozonisasi dan Suhu Penyimpanan Putra, Bambang Sukarno; Mechram, Siti; Dhafir, Muhammad; Nanda, Surya
Rona Teknik Pertanian Vol 18, No 2 (2025): Volume No. 18, No. 2, Oktober 2025
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v18i2.44698

Abstract

Abstrak.Paprika hijau (Capsicum annuum L.) adalah komoditas hortikultura penting dengan prospek cerah di pasar domestik dan internasional. Tantangan utama budidayanya di Indonesia adalah rendahnya pengetahuan pascapanen dan teknologi penyimpanan, yang menyebabkan penurunan kualitas dan kerugian ekonomi. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh lama perendaman ozon dan suhu penyimpanan terhadap mutu dan umur simpan paprika hijau. Paprika dibersihkan, disortir, dan direndam dalam sistem ozonisasi (0, 5, 10, dan 15 menit) lalu disimpan pada suhu ruang (27C) dan rendah (10C). Parameter yang diukur meliputi jumlah bakteri, susut bobot, kandungan vitamin C, kekerasan, warna, dan uji sensori. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Duncan pada tingkat signifikansi 5%. Hasil menunjukkan perendaman ozon dan suhu penyimpanan memengaruhi jumlah bakteri, susut bobot, kekerasan, dan uji sensori, namun tidak signifikan terhadap vitamin C, chroma, dan hue. Perlakuan terbaik adalah perendaman ozon 15 menit pada suhu penyimpanan 10C, yang menghasilkan jumlah bakteri 25 10 CFU/ml, susut bobot 7,4%, vitamin C 133,76 mg/100 g, dan hasil sensori terbaik. Penelitian ini menunjukkan pentingnya kombinasi perendaman ozon dan suhu penyimpanan untuk meningkatkan mutu dan umur simpan paprika hijau.Mantaining the Quality and Shelf Life of Green Peppers (Capsicum annuum L.) through a Combination of Ozonization and Storage TemperatureAbstract.Green peppers (Capsicum annuum L.) is an important horticultural commodity with bright prospects in domestic and international markets. The main challenges of its cultivation in Indonesia are the low knowledge of post-harvest and storage technology, which causes quality degradation and economic losses. This study aimed to examine the effect of ozone immersion duration and storage temperature on the quality and shelf life of green bell pepper. The bell peppers were cleaned, sorted, and immersed in an ozonation system (0, 5, 10, and 15 minutes) then stored at room temperature (27C) and low (10C). The parameters measured included the number of bacteria, weight loss, vitamin C content, hardness, color, and sensory tests. Data were analyzed by ANOVA and Duncan's test at a significance level of 5%. The results showed that ozone immersion and storage temperature affected the number of bacteria, weight loss, hardness, and sensory tests, but were not significant for vitamin C, chroma, and hue. The best treatment was 15 minutes of ozone immersion at a storage temperature of 10C, which resulted in a bacterial count of 25 10 CFU/ml, a weight loss of 7.4%, vitamin C of 133.76 mg/100 g, and a sensory result with the highest score of 5.00. This study demonstrated the importance of the combination of ozone immersion and storage temperature to improve the quality and shelf life of green peppers.
Prediksi Konduktivitas Hidrolik Jenuh (Ks) Menggunakan Fungsi Pedoftransfer di Lahan Kering Kabupaten Sumbawa Ayu, Ieke Wulan; Mechram, Siti; Soemarno, Soemarno
Rona Teknik Pertanian Vol 17, No 2 (2024): Volume No. 17, No. 2, Oktober 2024
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v17i2.34480

Abstract

Abstrak.Konduktivitas hidrolik jenuh (Ks) adalah parameter kunci untuk perencanaan irigasi, drainase, pemodelan limpasan permukaan dan fenomena erosi di daerah yang terbentuk oleh tanah. Pengukuran Ks di laboratorium membutuhkan biaya dan waktu yang lama sehingga menggunakan model pedotransfer (PTF) menjadi alternatif pilihan yang dapat digunakan dalam menentukan parameter hidrofisika tanah secara cepat. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi nilai konduktivitas hidrolik jenuh tanah (Ks) di lahan kering Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilaksanakan dari bulan bulan Maret 2021 sampai dengan Agustus 2022 di Desa Jotang dan Desa Ongko, Kecamatan Empang, dan Desa Brora Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian menggunakan rancangan deskriptif komparatif terhadap karakter sifat fisika dan kimia tanah melalui pengambilan sampel tanah tidak terganggu menggunakan ring sampel untuk analisis tanah, serta perakitan file input dan simulasi menggunakan program model Soil, Plant, Atmosphere, Water Field and Pond Hydrology Model (SPAW) Version 6.02.75. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai Ks pada lokasi penelitian 0,10-0,40 in/jam. Penentuan Ks di lahan kering dapat menggunakan metode PTFs dengan masukan parameter minimal yaitu tekstur tanah (pasir dan liat), dan bahan organik.Prediction of Saturated Hydraulic Conductivity (Ks) Using Pedoftransfer Function in Drylands of Sumbawa RegencyAbstract.Saturated hydraulic conductivity (Ks) is a key parameter for irrigation planning, drainage, modeling of surface slip and erosion phenomena in areas formed by soil. Measuring Ks in the laboratory is costly and time-consuming so using a pedotransfer model (PTF) is an alternative option that can be used in determining soil hydrophysical parameters quickly. This study aims to predict the value of soil-saturated hydraulic conductivity (Ks) in the dry land of Sumbawa district. The research was carried out from March 2021 to August 2022 in Jotang Village and Ongko Village, Empang District, and Lape District Brora Village, Sumbawa District, West Nusa Tenggara Province. The research method uses comparative descriptive designs to characterize soil physical and chemical properties through uninterrupted soil sampling using sample rings for soil analysis, as well as assembly of input files and simulations using Soil, Plant, Atmosphere, Water Field and Pond Hydrology Model (SPAW) Version 6.02.75. The results of the analysis showed that the Ks value at the study site was 0.10-0.40 in/hour. Determination of Ks in dry soil can be done using PTFs method with input of minimum parameters namely soil texture (sand and clay), and organic material.