Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA USAHA PRODUKSI BUMBU BUBUK INSTAN “MEURASA” MASAKAN KHAS ACEH Aisyah, Yuliani; Agustina, Raida; Yunita, Dewi
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.1951

Abstract

Provinsi Aceh merupakah salah satu daerah yang terkenal dengan berbagai jenis masakan tradisional yang sangat banyak menggunakan rempah-rempah dan bumbu dasar. Jenis masakan Aceh yang sudah sangat terkenal antara lain Mie Aceh, Nasi Goreng Aceh, Kari Aceh, Ayam Tangkap Aceh dan lain-lain. Mitra dalam kegiatan ini adalah unit usaha yang memproduksi bumbu bubuk instan “Meurasa” masakan khas Aceh. Permasalahan utama didalam memproduksi bumbu bubuk instan adalah pada proses pengeringan bahan bumbu, penggilingan, dan pengemasan bumbu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengintroduksi beberapa teknologi yaitu berupa alat pengering tenaga surya dengan solar cell, mesin penggiling (grinder machine) dan mesin pengemas (sealer machine). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup beberapa metode yaitu penyuluhan, pelatihan, dan demonstrasi. Hasil pelaksanan kegiatan pengabdian kepada masyarakat antara lain telah terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang alat pengering, mesin penggiling bumbu (grinder machine), dan mesin pengemas (sealer machine) pada mitra, telah dapat memperbaiki mutu produk, daan terjadi peningkatan jumlah produk yang dihasilkan sekaligus dapat memperluas pemasaran dengan peningkatan jumlah produk yang disuplai ke outlet-outlet dan swalayan. 
Inovasi Pengolahan Buah Nipah (Nypa fruticans) sebagai Strategi Diversifikasi Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir Agustina, Raida; Dinaroe, Dinaroe; Yasar, Muhammad; Anwar, Khairul; Fitri , Alhusna; Sarni, Sarni; Maisarah, Maisarah
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 2 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 2 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diversifikasi pangan merupakan strategi penting dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Salah satu sumber pangan lokal yang berpotensi namun belum banyak dimanfaatkan adalah buah nipah (Nypa fruticans). Pengabdian ini dilakukan di Desa Naga Umbang, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, dimana buah nipah tumbuh melimpah. Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan buah segar saja untuk dijadikan campuran dalam minuman, masyarakat belum mengetahui pemanfaatan buah nipah dalam bentuk produk yang lain. Program pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat dan cara pengolahan buah nipah, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan buah nipah sebagai alternatif sumber pangan, serta mengembangkan produk pangan sehat yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan pelatihan teori dan praktik langsung dalam pengolahan buah nipah menjadi produk diversifikasi pangan seperti manisan nipah, jus nipah, kerupuk nipah, puding nipah, serta kolak nipah. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), melibatkan kelompok tani dan mitra usaha setempat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat di Desa Naga Umbang berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, Kelompok Tani Umbang Berjaya, serta mitra usaha Warjakir Naga Umbang dalam mengolah buah nipah menjadi beragam produk diversifikasi pangan. Peserta sangat antusias dan mampu melakukan pengolahan secara mandiri, yang mendorong terciptanya ide usaha baru, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi pengangguran. Program ini juga berkontribusi pada pemanfaatan sumber daya alam lokal secara berkelanjutan, menciptakan harmoni sosial, ekonomi, dan ekologi. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan gizi masyarakat, pengurangan ketergantungan pada beras, serta penciptaan peluang usaha baru
Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Kerupuk dan Nata de Soya dalam Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Mechram, Siti; Agustina, Raida; Hartuti, Sri; Jayanti, Dewi Sri
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 2 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 2 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri tahu adalah industri skala kecil menengah yang banyak berkembang di masyarakat.  Ampas tahu merupakan hasil samping dalam proses pembuatan tahu yang yang berbentuk padat. Pemanfaatan limbah industri tahu menjadi produk seperti : kerupuk ampas tahu, nata de soya, juga bermaksud untuk memberdayakan perempuan yang tergabung dalam kelompok tani dan koperasi wanita. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan ampas tahu menjadi olahan kerupuk dan nata de soya dan diharapkan adanya keberlanjutan pembuatan kerupuk dan nata de soya dari ampas tahu setelah pelatihan usai guna menunjang menambah pendapatan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah metode penyuluhan dan pembuatan produk. Hasil dari kegiatan ini adalah respon baik dari peserta penyuluhan dan adanya minat yang besar dari peserta penyuluhan untuk memanfaatkan ampas tahu menjadi produk kerupuk dan nata de soya sebagai produk olahan yang diminati konsumen.
IDENTIFIKASI PENYEBAB KONVERSI LAHAN UNTUK REVITALISASI PERKEBUNAN KAKAO DI KABUPATEN ACEH SELATAN Yasar, Muhammad; Mustaqimah, Mustaqimah; Agustina, Raida; Nufus, Hayatun; Handayani, Sri
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1290

Abstract

Kakao (Theobroma cacao L.) adalah salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian melalui ekspor dan industri pengolahan. Namun, produksi kakao mengalami penurunan akibat konversi lahan. Aceh Selatan, sebagai salah satu daerah penghasil kakao di Aceh, juga terdampak oleh konversi lahan serta masalah dalam pengelolaan tanaman kakao. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan kakao di Kabupaten Aceh Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif, yang memungkinkan penelitian untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena konversi lahan dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Metode kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dengan petani kakao, pengusaha perkebunan kelapa sawit, dan pihak pemerintah setempat untuk menyusun gambaran tentang faktor-faktor konversi lahan yang bersifat lokal dan subjektif. Sementara itu, metode kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada petani kakao di Aceh Selatan untuk mengukur pengaruh berbagai faktor dalam keputusan konversi lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan produksi kakao disebabkan oleh konversi lahan untuk sektor pertanian lain sebesar 83,5 % dan sisanya 16,5 % penggunaan lahan untuk keperluan non-pertanian. Penyebab utama konversi lahan dari sektor pertanian adalah ekspansi perkebunan kelapa sawit yang mencapai 73,3 %, sementara konversi non-pertanian lebih disebabkan oleh kebutuhan untuk pengembangan perumahan sebesar 55,7 %. Tingginya serangan hama dan penyakit menjadi faktor utama yang mendorong petani untuk mengkonversi lahan kakao mereka yaitu 44,3 %. Faktor yang dibutuhkan untuk pengembangan kakao adalah adanya jaminan harga/pasar yang menguntungkan (54,0 %) dan akses permodalan (24,4 %) untuk mendukung pembiayaan usaha petani. Kendala utama yang harus diatasi adalah penyediaan bibit unggul yang tahan terhadap perubahan iklim, hama, penyakit, serta memiliki produktivitas yang tinggi. Penelitian ini diharapkan memberikan pandangan yang berguna bagi pemerintah daerah dan petani dalam merumuskan kebijakan yang dapat mendukung revitalisasi dan pengelolaan kakao yang berkelanjutan.
Strengthening Entrepreneurial Management Competence through Industrial Visits to Beryl's Chocolate & Confectionery, Malaysia Fadhil, Rahmat; Halim, Hendra; Ramadhani, Evi; Agustina, Raida; Dinaroe, Dinaroe; Rahimi, Sayyid Afdhal El; Erlidawati, Erlidawati; Lufika, Raihan Dara
Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi Vol 2, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpba.v2i1.44151

Abstract

The industrial visit to Beryl's Chocolate Confectionery Sdn Bhd in Malaysia aimed to strengthen the competencies of lecturers and student entrepreneurship advisors at Syiah Kuala University in the areas of global business strategy, technological innovation, and business sustainability. The primary challenge addressed was the need for enhanced understanding and application of entrepreneurial principles to support student entrepreneurship programs, aligning with SDG 4 (Quality Education), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), and SDG 12 (Responsible Consumption and Production). Utilizing the service learning method, this community service activity involved experiential learning through direct observation and engagement with industry best practices. The results demonstrated a significant improvement in participants knowledge and understanding, with an average increase of 22.67% between pre-test and post-test scores. Participants gained practical insights into production processes, digital marketing strategies, and sustainability principles that could be applied to local entrepreneurial contexts. The collaborative involvement of various stakeholdersuniversity departments, industry partners, and travel service providersensured the activity's success and served as a model for future initiatives. This program not only addressed existing knowledge gaps but also opened avenues for integrating global business practices into local entrepreneurship development, contributing to the broader goals of sustainable economic growth and education quality improvement.
Training on WhatsApp Business Optimization for Student Entrepreneurs of Universitas Syiah Kuala Rivani, Rivani; Halim, Hendra; Fadhil, Rahmat; Ramadhani, Evi; Agustina, Raida; Purnami, Ni Made; Dinaroe, Dinaroe; Hanidah, In In; Maulana, M. Rizki; Saleha, Sitti
Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi Vol 1, No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Bakti Akademisi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpba.v1i4.42348

Abstract

This community service activity aimed to enhance the digital marketing skills of student entrepreneurs at Universitas Syiah Kuala by optimizing the use of WhatsApp Business. Many young entrepreneurs lack familiarity with digital tools that can streamline business operations and expand market reach. This training was designed to address this gap by introducing participants to the practical features of WhatsApp Business. Utilizing the Service Learning (SL) method, the activity included presentations, hands-on practice, and evaluations. The training covered key WhatsApp Business features such as profile setup, product catalog management, and customer messaging. Results showed a marked increase in participants' understanding, with 85% reporting improved competence in using the app for business purposes and 90% expressing greater confidence in leveraging digital marketing tools. This activity highlights the potential of simple, accessible digital tools in supporting young entrepreneurs and contributes to the achievement of Sustainable Development Goals, particularly in promoting economic growth and digital literacy.
Aplikasi Photovoltaic Light Trap (PLT) Dalam Pengendalian Insekta Pengganggu Untuk Meningkatkan Produktivitas Bawang Merah (Allium cepa L. var. aggregatum) Yasar, Muhammad; Hafsah, Siti; Juliaviani, Noratun; Agustina, Raida
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan konsumsi bawang merah sehari-hari terus meningkat dari waktu ke waktu, sedangkan keberadaan dan perannya tidak dapat ditukar dengan jenis tanaman yang lain. Hal ini menyebabkan tingkat ketergantungan terhadap bawang merah sangat tinggi apalagi ketersediaannya tidak seimbang dengan kebutuhan yang ada. Oleh sebab itu bawang merah termasuk jenis komoditas yang memerlukan perhatian ekstra baik oleh pemerintah maupun masyarakat tani. Kelompok tani mitra merupakan diantara kelompok masyarakat yang peduli terhadap pemenuhan kebutuhan bawang merah lokal. Meskipun tidak memiliki pengetahuan dan teknologi yang memadai, kelompok tani ini terus berjuang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun seringnya tanaman yang dibudidayakan terserang oleh hama dan penyakit telah menyebabkan terjadinya penurunan semangat atau animo masyarakat dalam menggeluti tanaman bawang merah ini. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, Tim Pengabdi berupaya untuk melakukan pendampingan terhadap kelompok tani tersebut agar senantiasa konsisten dalam mengupayakan pembudidayaan tanaman bawang merah di lahan yang mereka miliki atau usahakan. Bentuk kegiatan pengabdian yang ditawarkan dan sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat adalah melalui pengaplikasian inovasi teknologi mekanis Photovoltaic Light Trap (PLT). Inovasi ini tergolong sederhana dan mudah untuk digunakan, tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi, serta yang paling penting adalah bersifat ramah lingkungan (green energy). Aplikasi inovasi teknologi tepat guna ini diharapkan dapat mengatasi inang dari insekta perusak yang sering meninggalkan telur dan larvanya pada tanaman bawang merah. Melalui rangsangan sinar lampu yang dipancarkan dengan teknologi energi surya, insekta penggangu tersebut akan diperangkap sehingga tidak lagi mengganggu tanaman. Selanjutnya insekta yang terperangkap dapat dengan mudah dimusnahkan secara mekanis. Dengan demikian tanaman bawang merah dapat terhindar dari serangan hama dan penyakit sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
Aplikasi Penjernihan Air Metode Penyaringan Mechram, Siti; Hartuti, Sri; T. Ferijal; Mustaqimah; Agustina, Raida
JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Vol 1 No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L): Volume 1 Nomor 1,
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem penyaring air sederhana adalah sistem yang paling banyak digunakan baik itu kegunaan rumah tangga hingga kegunaan industri. Masyarakat pedesaan sudah banyak mengenal penyaring modern, namun oleh beberapa faktor masyarakat yang menggunakannya masih sangat minim. Faktor tersebut disebabkan antara lain adalah seperti pemasangan alat penyaring harus pada suatu tempat tertentu sehingga masyarakat lainnya sulit mencapainya, Jarak antara penyaring dengan rumah-rumah penduduk lebih jauh dibanding dengan sumber air minum yang biasa mereka gunakan, masyarakat belum siap menerima bantuan tersebut, karena jika ada kerusakan pada sarana penyaring tersebut mereka tidak tahu memperbaikinya, dengan demikian masyarakat menggunakan kembali sumur air yang ada sebelumnya. Tujuan pengadaan dan memberi pengetahuan tentang penyaringan air secara sederhana dipedesaan adalah sebagai motivasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pedesaan melalui salah satu cara dengan penggunaan air yang bersih dan sehat, juga memberikan suatu metode penyaringan air yang praktis dan sederhana serta ekonomis yaitu suatu sistem pengolahan air untuk mendapatkan air yang memenuhi syarat standard air minum secara fisisnya, dan air bersih untuk memasak dan mencuci. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah penjernihan air dapat dilakukan menggunakan alat yang sederhana dengan teknik filtrasi, sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih dan masyarakat telah dapat membuat dan menggunakan alat penjernih air sehingga dapat memperbaiki kualitas air
Produk Olahan Berbahan Dasar Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) di Lampulo Banda Aceh: Processed Skipjack Tuna (Euthynnus affinis) Products in Lampulo, Banda Aceh Ferijal, Teuku; Jayanti, Dewi Sri; Agustina, Raida; Mechram, Siti
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 8 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i8.9626

Abstract

Gampong Lampulo in Banda Aceh has excellent potential as a fish trading hub, particularly for skipjack tuna (Euthynnus affinis), a commodity of high economic value. However, skipjack tuna is highly perishable and often results in significant waste during peak harvest due to limitations in processing and packaging facilities. This community service program aims to enhance the knowledge and skills of local fishermen in processing skipjack tuna into value-added products that can improve their economy. The methodology applied includes training sessions consisting of lectures, group discussions, demonstrations, hands-on practice, and the introduction of appropriate technologies such as solar dryers, oil presses, liquid smoke as a preservative, and hand sealers for hygienic and attractive packaging. The results of this activity show that participants experienced significant improvement in practical skills, enabling them to produce processed products such as shredded fish (abon), smoked fish, and keumamah. This program successfully reduced post-harvest waste, extended product shelf life, and increased the market value of local fishery products. In conclusion, the program empowered fishermen with efficient and sustainable processing techniques and opened opportunities for them to expand their market. However, further assistance in marketing strategies, packaging design, and obtaining product certifications is needed.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam Pengolahan Janeng (Dioscorea hispida Dennst) Di Desa Riting Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Yasar, Muhammad; Mustaqimah, Mustaqimah; Agustina, Raida; Khairi, Khairi; Zulham, Zulham; Lina, Eka Chandra
DCS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): DCS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 2 Nomor 1, Juni 2025
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/dcs.v2i1.120

Abstract

Tumbuhan Janeng (Dioscorea hispida Dennst) memiliki arti penting bagi masyarakat Desa Riting, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, terutama sebagai sumber bahan pangan alternatif yang telah dikonsumsi sejak lama. Selama ini masyarakat setempat mengolah jenis umbi beracun ini dengan pengetahuan dan teknologi seadanya yang berbasis indigenous knowledge sehingga potensi alam yang besar ini belum mampu dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Indonesia (PMKI) ini bertujuan untuk membantu masyarakat setempat dalam memperbaiki teknologi pengolahan janeng melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) agar memiliki nilai ekonomi dan produksi yang tinggi. Pelaksanaan Program dilakukan melalui metode Tutorial/Penyuluhan dan Implementasi/Praktek Langsung di Lapangan. Tutorial/Penyuluhan dilakukan melalui pertemuan tatap muka antara tim pengabdi dengan mitra dan masyarakat penerima manfaat. Sedangkan Implementasi/praktek langsung di lapangan dilakukan melalui penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang disampaikan pada saat tatap muka dengan cara pembuatan alat TTG di lahan/bangunan yang telah disediakan oleh Pemerintah Gampong/Desa. Tahapan pelaksanaan kegiatan terdiri-dari fase persiapan, fase koordinasi, fase pelaksanaan, fase pembinaan dan pendampingan, dan fase evaluasi kegiatan. Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diterapkan terdiri-dari Alat TTG Pengupas Kulit Janeng, Alat TTG Perajang/Pengiris Umbi Janeng, Alat TTG Penghilang Racun Janeng, Alat TTG Pengering Janeng, dan Alat TTG Pembuat Tepung Janeng. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mewujudkan desa industri pengolahan janeng yang berkelanjutan guna mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.