Remaja memiliki risiko tinggi terkait dengan aktivitas seksual dini dan tidak aman yang akan berdampak terjadinya infeksi menular seksual, HIV/AIDS dan kehamilan berisiko. Adanya informasi yang akurat sangat dibutuhkan oleh remaja dalam membentuk pribadi yang sehat dan berkualitas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, pemutaran film edukasi dan diskusi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMP PGRI Kasihan Bantul, pada hari Rabu, 23 Januari 2019. Sasaran pengabdian ini adalah siswa SMP dengan jumlah 79 siswa. Materi tersebut diambil dari buku SMART Remaja untuk menggapai remaja yang SMART (Sehat secara Mandiri dan Bertanggungjawab). Mayoritas siswa berusia rata-rata 13 tahun dan tinggal bersama orangtua kandung sebesar 93,67%. Pendidikan ayah mayoritas SMA yaitu sebesar 55, 70 % dan ibu mayoritas juga SMA yaitu sebesar 59, 49%. Pekerjaan ayah mayoritas petani/ buruh yaitu sebesar 39.24% dan ibu mayoritas sebagai ibu rumah tangga sebesar 62.03 %. Masih ada siswa yang belum pernah mendapatkan materi kesehatan reproduksi remaja sebesar 27.85 %. Secara kuantitatif ada kenaikan skor pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan, yaitu sebesar 10,45%. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa edukasi menjadi remaja sehat dan berkualitas melalui program SMART Remaja, efektif. Semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki seseorang tentang kesehatan reproduksi remaja, misal dampak dari perilaku berisiko maka akan meningkatkan perilaku positif pada seseorang.