Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pendampingan Dalam Mengenali dan Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Fahrurrozi, Fahrurrozi; Hayati, Nila; Supiyati, Sri; Endriana, Neny
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1, No 1 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh hasil laporan mahasiswa tentang kondisi pembelajaran matematika dilapangan khususnya didaerah pesisir pantai labuhan haji, selain itu juga hasil kajian dan analisis beberapa dosen tentang fenomena ramainya siswa mengeluh dengan dimunculnya soal-soal kategori high order thinking skill (HOTS) pada ujian nasional tahun 2018 sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pendampinga mengenali dan menyelesaikan Soal UN Matematik Kategori HOTS di MTs NW dan MA NW Selayar Kec. Sakra Timur. Adapun tujuan dari kegiatan ini 1) membantu siswa dan siswi MTs NW dan MA NW Selayar dalam mengenal dan menyelesaikan soal UN matematika kategori HOTS, 2) memberikan pengalaman langsung kepada beberapa mahasiswa tentang kondiri riil pendidikan di pesisir pantai Labuhan haji, dan 3) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam berogranisasi dan mengajarkan konsep matematika dengan benar. Proses kegiatan ini meliputi 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi dengan tim dosen dan mahasiswa dan pembuatan laporan. Hasil pendampingan program ini adalah 1) yayasan dan dewan guru merasa terbantu dalam memberikan pemahaman matematika yang benar kepada siswa, 2) 80% mahasiswa dapat mengenali soal UN Matematika kategori HOTS dan 65% dapat menyelesaikannya, dan 3) mahasiswa merasa percaya diri dan lebih semangat lagi untuk belajar karena diberikan kesempatan langsung merasakan bagaimana permasalahan dan pembelajaran di kelas. Dengan dilakukan pendampingan, kemampuan siswa MTs dan MA NW Selayar menyelesaikan soal UN Matematika berbasis HOTS mengalami peningkatan dari sebelumnyaKata Kunci: Abdisomat, UN, HOTS
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Terintegrasi Nilai-Nilai Islam pada Materi Pokok Bilangan Bulat dan Pecahan Fahrurrozi, Fahrurrozi fahrurrozi; Hayati, Nila; Rahmi, Miftahul
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.98 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v9i2.2648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika terintegrasi niali-nilai Islam yang valid, praktis, dan efektif di MTs NW Aik Anyar TP 2018-2019. Model pengembangan yang digunakan adalah model Dick Carey yang telah dimodifikasi. Melalui proses pengembangan, telah dihasilkan perangkat pembelajaran matematika terintegrasi niali-nilai Islam dan instrumen penelitian. Berdasarkan analisis uji coba lapangan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika terintegrasi niali-nilai Islam telah memenuhi kriteria  kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kriteria kevalidan terlihat dari hasil analisis kevalidan perangkat pembelajaran matematika yang memenuhi kriteria valid. Kriteria kepraktisan perangkat pembelajaran matematika dilihat dari skor angket kepraktisan sebesar 204 yang memenuhi kriteria sangat mudah digunakan, skor lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 131 yang memenuhi kriteria sangat baik, skor lembar aktivitas siswa sebesar 126 yang memenuhi kriteria baik, dan skor angket respon siswa yang positif. Kriteria keefektifan perangkat pembelajaran matematika terlihat dari persentase ketercapain ketuntasan belajar siswa secara klasikal yaitu 63% yang memenuhi kriteria baik dari 35 siswa yang mengikuti tes.
PENGEMBANGAN PERANGKAT TES IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM) SEKOLAH DASAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN BANK SOAL Fadilah, Dina; Hayati, Nila
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Didika : Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v4i1.1151

Abstract

Keberadaan bank soal tentunya mempermudah guru dalam penyusunan perangkat tes setiap kali akan melaksanakan ujian, sehingga tidak harus tergesa-gesa dalam pembuatan soal. Kualitas butir-butir soal yang terdapat dalam bank soal tentunya berkualitas baik dan bisa dipertanggung jawabkan, karena sudah melewati prosedur pengembangan butir yang telah ditentukan. Adanya kebijakan otonomi pendidikan dan peraturan bahwa 75% soal-soal ujian nasional khusus untuk Sekolah Dasar dikelola oleh pemerintah daerah, sehingga pengembangan bank soal untuk mata pelajaran yang masuk Ujian nasional seperti mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui karakteristik butir soal pada perangkat tes IPA SD berbasis kearifan lokal yang dikembangkan untukpembentukan bank soal dan (2) Untuk mengetahui manajemen butir soal perangkat tes IPA SD yang dikembangkan untuk pembentukan bank soal. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengacu pada model pembelajaran 4D oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Adapun prosedur yang dilakukan sehingga menghasilkan produk berupa bank soal IPA berbasis kearifan lokal meliputi: (1) Penyusunan kisi-kisi butir soal, (2) Penulisan soal, (3) Penelahaan dan revisi, (4) Perakitan tes, (5) Uji coba pra penelitian, (6) Analisis soal, (7) Revisi soal, (8) Uji coba penelitian, (9) Analisis Soal, (10) Seleksi Soal, dan (11) Bank Soal. Hasil analisis kuantitatif perangkat tes IPA menunjukkan bahwa paket IPA_1 dan IPA_2 kelas IV masing-masing diperoleh 30 dan 24 Soal yang layak dimasukkan dalam bank soal yang dikembangkan dengan rerata daya beda masing-masing sebesar 0,7046 (kriteria baik) dan 0,7641 (kriteria baik) serta rerata tingkat kesukaran 0,9242 dan 1,0421 . Sedangkan untuk paket IPA_1 dan IPA_2 Kelas V masingmasing diperoleh 32 dan 30 soal dengan kriteria daya beda (0,7526 dan 0,6602 dan  tingkat kesukaran (1,1331 dan 0,8809) baik. 
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL MATEMATIKA SD DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR SEBAGAI UPAYA DALAM PENGADAAN BANK SOAL Nila Hayati; Djemari Mardapi
Jurnal Kependidikan Vol. 44, No.1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.435 KB) | DOI: 10.21831/jk.v44i1.2189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan butir-butir soal yang berkriteria baik dan melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran Matemarika SD yang disiapkan untuk bank soal. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural. Sampel siswa berjumlah 258 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Perangkat tes yang diujikan meliputi dua paket soal (MAT_1 dan MAT_2) yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif didasarkan pada kesesuaian butir soal dengan lembar telaah berdasarkan kriteria materi, konstruksi, dan bahasa. Analisis kuantitatif menggunakan program Iteman 3.00 untuk analisis dengan teori tes klasik dan program Bilog MG untuk analisis dengan teori respons butir model dua parameter. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan dari 40 butir soal perangkat tes MAT_1 diperoleh 28 butir soal, sedangkan perangkat tes MAT_2 diperoleh 24 butir soal yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke dalam bank soal. Ke-52 butir soal dari perangkat tes MAT_dan MAT_2 diarsip secara digital dengan aplikasi komputer.
Pendampingan Dalam Mengenali dan Menyelesaikan Soal Ujian Nasional Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Fahrurrozi Fahrurrozi; Nila Hayati; Sri Supiyati; Neny Endriana
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 1 No 1 (2020): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v1i1.2404

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh hasil laporan mahasiswa tentang kondisi pembelajaran matematika dilapangan khususnya didaerah pesisir pantai labuhan haji, selain itu juga hasil kajian dan analisis beberapa dosen tentang fenomena ramainya siswa mengeluh dengan dimunculnya soal-soal kategori high order thinking skill (HOTS) pada ujian nasional tahun 2018 sehingga dirasa perlu untuk dilakukan pendampinga mengenali dan menyelesaikan Soal UN Matematik Kategori HOTS di MTs NW dan MA NW Selayar Kec. Sakra Timur. Adapun tujuan dari kegiatan ini 1) membantu siswa dan siswi MTs NW dan MA NW Selayar dalam mengenal dan menyelesaikan soal UN matematika kategori HOTS, 2) memberikan pengalaman langsung kepada beberapa mahasiswa tentang kondiri riil pendidikan di pesisir pantai Labuhan haji, dan 3) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam berogranisasi dan mengajarkan konsep matematika dengan benar. Proses kegiatan ini meliputi 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, dan 3) evaluasi dengan tim dosen dan mahasiswa dan pembuatan laporan. Hasil pendampingan program ini adalah 1) yayasan dan dewan guru merasa terbantu dalam memberikan pemahaman matematika yang benar kepada siswa, 2) 80% mahasiswa dapat mengenali soal UN Matematika kategori HOTS dan 65% dapat menyelesaikannya, dan 3) mahasiswa merasa percaya diri dan lebih semangat lagi untuk belajar karena diberikan kesempatan langsung merasakan bagaimana permasalahan dan pembelajaran di kelas.Dengan dilakukan pendampingan, kemampuan siswa MTs dan MA NW Selayar menyelesaikan soal UN Matematika berbasis HOTS mengalami peningkatan dari sebelumnya
PEMBINAAN DALAM MENGENALI DAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA TINGKAT NASIONAL DI SMA IT AL-KAMAL NW NARMADA Endriana, Neny; Hayati, Nila; Syarifuddin, Syarifuddin
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i2.3237

Abstract

The purpose of this service is to improve the abilities and skulls of the coach teacher in analyzing and solving math Olympiad questions, the Olympiad coach teacher can transfer this knowledge to students and orther teacher friends in their respective school environments. To prepare superior and outstanding student nasional Olympiads. The coaching methods is carried out by brainstorming methods (opinions sharing), Lecture methods, problem solving simulation methods (problem solving), and discussion methods. The expected results are that the participants take part in coaching and the Head of SMA IT Al-Kamal Narmada and the team implementing the Olympic activites hope that the lecturers, especially from Hamzanwadi Selong University and Muhammadiyah Bima University, are willing to provide intensive coaching to the participants. Satisfactory improvement can also be seen from the presentasion of material and discussion of Olympic questions which were well digested by the participants.
Workshop pembelajaran dan asesmen kurikulum merdeka bagi guru di SMPN Satu Atap Kecamatan Suela Fahrurrozi; Wardi, Zoatul; Hayati, Nila; Endriana, Neny; Supiyati, Sri; Ahmad Rasidi; Satriawan, Rody
ALPATIH: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/alpatih.v1i1.88

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan peningkatan pemahaman dan keterampilan kepada para guru di SMPN Satu Atap di Kecamatan suela terkait implementasi Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran dan asesmen. Materi yang disampaikan mencakup strategi pembelajaran aktif, pengembangan proyek pembelajaran, penilaian berbasis kompetensi holistik, dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Selain itu, dalam workshop juga diberikan contoh kasus dan studi kasus untuk membantu para guru memahami implementasi kurikulum ini secara praktis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Para guru merespons positif pendekatan inovatif dalam pembelajaran dan asesmen ini, dan merasa lebih siap untuk membimbing siswa dalam mengembangkan kompetensi holistik mereka. Selain itu, workshop ini juga membangun kolaborasi yang erat antara para guru, membentuk komunitas pembelajaran yang saling mendukung. Para guru merasa termotivasi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan menginspirasi, sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka.
Pengembangan instrumen pengukuran kemampuan higher order thinking skills (HOTS) matematika kelas X SMA Fahrurrozi; Pratiwi, Imania; Hayati, Nila
NOTASI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Alpatih Cahaya Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/notasi.v1i1.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa instrumen pengukuran kemampuanan HOTS pada mata pelajaran matematika kelas X SMA yang memiliki kualitas butir soal yang baik ditinjau dari segi kevalidan, kepraktisan, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari tujuh langkah pengembangan meliputi: (1) penelitian dan pengembangan; (2) perencanaan; (3) pengembangan produk awal; (4) uji coba produk awal; (5) revisi hasil uji coba; (6) uji coba produk utama; (7) revisi produk akhir. Namun langkah 5 dan 6 tidak bisa dilakukan karena covid 19. Pelaksanaan sebagian langkah tersebut mengakibatkan kualitas butir soal tidak sepenuhnya terpenuhi sehingga instrumen pengukuran kemampuan HOTS yang dikembangkan hanya memenuhi kriteria valid dan praktis. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa instrumen pengukuran kemampuan HOTS yang terdiri dari 6 butir soal uraian memenuhi kriteria valid dan praktis. Kevalidan instrumen pengukuran kemampuan HOTS dapat dilihat dari analisis hasil lembar validasi dengan menggunakan formula Aiken’s V dengan rata-rata skor sebesar 0,76 yang menunjukkan validitas butir soal tinggi. Di samping itu, instrumen pengukuran kemampuan HOTS yang dikembangkan dinyatakan praktis berdasarkan hasil analisis angket respon guru dengan rata-rata skor sebesar 76,85% yang berada dalam kategori sangat praktis.
Pengembangan instrumen tes kategori higher order thinking skills (HOTS) pada mata pelajaran matematika kelas XI SMA Qudsiah, Jiatri Rahimatul; Fahrurrozi; Hayati, Nila
NOTASI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Alpatih Cahaya Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/notasi.v1i1.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen tes kategori Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran matematika kelas XI SMA pada pokok bahasan integral tak tentu fungsi aljabar berupa soal uraian yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang diadaptasi menjadi 7 langkah pengembangan yaitu: Penelitian dan pengumpulan informasi; Perencanaan; Mengembangkan bentuk pendahuluan produk; Uji coba kelompok kecil;  Revisi produk awal; Uji coba lapangan; dan Revisi produk akhir. Namun penelitian ini tidak dapat dilakukan sepenuhnya dikarenakan pandemi covid-19 terjadi saat penelitian sedang dilaksanakan, sehingga penelitian ini hingga pada tahapan revisi tanpa melalui tahap uji coba. Adapun tahap direvisi dilakukan berdasarkan validasi ahli. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi tes berdasarkan penilaian khusus dan tambahan, lembar angket respon guru dari 4 sekolah dari kategori tinggi dan sedang, serta soal tes HOTS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes HOTS yang dihasilkan terdiri dari 9 butir soal uraian baik dari segi kevalidan isi maupun dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dinyatakan layak digunakan. Adapun kepraktisan tes didapatkan rata-rata persentase sebesar 75,83% dengan kategori sangat praktis. Hal tersebut mendandakan guru rata-rata memberikan respon positif soal tes HOTS yang telah dikembangkan.
Investigation of mathematical and educational values in the Bedeyé tradition within the traditional trading system of the Sasak tribal community Fauzi, Lalu Muhammad; Hayati, Nila; Satriawan, Rody; Ali, Muhamad; Juaini, Muhamad; Yazid, Muh
Journal of Honai Math Vol. 7 No. 1 (2024): Journal of Honai Math
Publisher : Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/jhm.v7i1.527

Abstract

Indonesia boasts a rich and diverse traditional culture, shaped by its historical context, geographic conditions, religious influences, values, and the varied experiences of its people. The distinctiveness and variety of these traditional cultures offer valuable insights and serve as resources for learning mathematics and economics. Common perceptions often dissociate mathematics from everyday activities such as farming, trading, and other practical tasks. This research aims to investigate the mathematical principles embedded in the Bedeyé activities within the traditional economic and trade practices of the Sasak tribe. Employing a qualitative research approach with ethnographic methods, data were gathered through observation, literature review, and interviews with cultural practitioners, traditional traders, community leaders, and cultural experts. The research findings reveal that Bedeyé activities exemplify traditional barter-based trading practices, where goods are exchanged for other goods. The mathematical concepts identified in the Bedeyé tradition include comparative mathematics, set theory, and volume estimation. Moreover, the educational values inherent in Bedeyé activities encompass itiq, saling redaq, semaiq, and saling saduq. These mathematical principles observed in the traditional trading systems of the Sasak tribe, as demonstrated through Bedeyé activities, can be leveraged as educational tools and foundational elements for teaching mathematics.