Terletak di tiga lempeng tektonik besar yang bertemu, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling rawan bencana alam. Negara kita telah mengalami banyak bencana alam, beberapa di antaranya tercatat sebagai bencana alam yang paling merusak dengan kekuatan besar. Gigi merupakan bagian dari identitas seseorang yang dapat terekam dan teridentifikasi jika menjadi korban kecelakaan transportasi atau bencana alam karena gigi merupakan bagian dari tubuh manusia yang dapat bertahan hidup meskipun tubuhnya rusak akibat kebakaran atau pembusukan. Dengan adanya dental record atau rekam gigi, identifikasi seseorang dapat dilakukan jauh lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, setiap keluarga diharapkan memiliki rekam gigi sebagai identitas untuk identifikasi jika diperlukan. Tujuan program ini adalah melatih masyarakat agar mampu membuat dental record keluarga secara mandiri, yang dapat dipergunakan sebagai data ante-mortem. Kami memperkenalkan metode sederhana untuk membina masyarakat pedesaan di Kecamatan Trawas, Jawa Timur, dengan harapan mereka mampu merekam struktur rongga mulut keluarganya secara mandiri. Dengan menggunakan model gigi, 50 subyek belajar tentang anatomi gigi, perubahan struktur gigi, dan diproyeksikan ke lembaran odontogram sederhana. Kami juga mengadakan pretest dan post-test untuk melihat kemajuan setelah pelatihan. Setelah beberapa sesi pelatihan intensif, post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan subyek yang ditunjukkan dengan peningkatan skor post-test sebesar 96,56%. Bagaimanapun juga, ini adalah proyek pendahuluan yang harus diikuti dengan pendampingan berkelanjutan.