Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFISIENSI PENYISIHAN BOD DAN COD DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH KANTIN KOMBINASI BIOFILTER AEROBIK DAN SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND MULTILAYERS FILTRATION DENGAN TANAMAN AKAR WANGI DI SMA NEGERI 78, JAKARTA BARAT Muhammad Faruq; Muhammad Lindu; Ramadhani Yanidar; Ariani Dwi Astuti Dwi Astuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.4591

Abstract

Air limbah yang berasal dari aktivitas kantin memiliki konsentrasi bahan organik yang sangat tinggi sehingga perlu diolah sebelum dibuang ke badan air agar tidak mencemari perairan. Pengolahan air limbah Kantin di SMA Negeri 78 Jakarta diawali dengan bak pengumpul, kemudian dipompakan kedalam reaktor biofilter aerobic, lalu dialirkan secara gravitasi ke dalam bak kontrol debit sebelum pada akhirnya masuk ke unit pengolahan utama, yakni reaktor Subsurface Flow Constructed Wetland Multilayers Filtration Tipe Aliran Vertikal dengan Tanaman Akar Wangi (SSFCW-MLF). Tujuan penelitian ini adalahmelakukan pengujian kinerja penyisihan parameter COD dan BOD dalam pengolahan air limbah kantin sekolah dengan menggunakan kombinasi sistem biofilter aerobik dan subsurface flow constructed wetland multilayers filtration tipe aliran vertikal dengan tanaman akar wangi agar memenuhi baku mutu air limbah domestik sebelum dilepaskan ke badan air. Metodologi penelitian adalah aklimatisasi tanaman, pemindahan tanaman pada reaktor dan menganalisa kualitas air limbah. Debit air limbah yang masuk ke unit pengolahan adalah 3,2976 m3/hari dengan waktu tinggal dalam unit SSFCW-MLF adalah 20,88 jam. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada kondisi tunak, reaktor SSFCW-MLF memiliki efisensi penyisihan konsentrasi untuk parameter COD berkisar antara 59 – 93 %, sedangkan untuk parameter BOD berkisar antara 47 – 90 %. Nilai beban organik yang disisihkan pada unit SSFCW-MLF adalah 900 – 3000 kg COD/ha/hari untuk parameter COD ; dan 50 – 300 kgBOD/ha/hari untuk parameter BOD. Konsentrasi air limbah dari outlet IPAL telah sesuai dengan baku mutu air limbah domestik menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 68 tahun 2016.
Analysis of the Relationship Between Economic Growth, Energy Consumption, CO2, and Trade Openness: Indonesia Muhammad Faruq; Muhammad Dandy Alif Wildana
Journal of Development Economic and Social Studies Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jdess.2025.04.2.13

Abstract

This study examines the causal relationship between energy consumption, carbon emission, trade openness, and economic growth and how the first three variables affects economic growth. Using data ranged from 1966 to 2023 from Indonesia, a vector error correction model and granger causality test is used to help analyze the data. Despite the expectations from exogenous growth theory and environmental Kuznets curve theory, the results reveal limited causality. Results shows that theres a causality from carbon emission towards economic growth and a bidirectional causality from energy consumption and economic growth with a long run effect from energy consumption, carbon emission, and trade openness towards economic growth. These findings suggest that that economic activities are reactive to environmental and energy trends. Policy implications include the need for integrated energy and environmental planning while recognizing the limited short-term impact of trade openness on economic growth dynamics in Indonesia.
Program Pelatihan Inovasi Decoupage dan Digital Marketing Produk Tas Anyaman Pada UMKM Sultan Bag di  Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi - Banyuwangi Lulus Triyaningsih; Shinta Rizqi Kurnia; Amalia Fitriani; Muhammad Yusril; Muhammad Lukman; Muhammad Faruq
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/kx8ayw97

Abstract

Tas berbahan dasar tali jali anyaman yang dulunya  dipakai untuk belanja sayur ke pasar kini banyak diminati sebagai fashion item kekinian yang menunjang penampilan khususnya  kaum perempuan. Salah satu pengrajin tas anyaman tali jali yang sudah mulai berkembang di daerah desa Gintangan adalah UMKM Sultan Bag. Sultan Bag ini dapat memproduksi tas anyaman tali jali dengan berbagai bentuk dan motif. Sejak mengawali bisnisnya UMKM Sultan Bag senantiasa dihadapkan dengan berbagai macam rintangan maupun hambatan, banyaknya UMKM sejenis yang muncul membuat pengrajin tas anyam jali sulit untuk mempertahankan posisi produknya karena persaingan yang semakin ketat. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Sultan Bag sebagai UMKM yang memproduksi tas anyam tersebut, seperti: (1) Kurang adanya inovasi produk; (2) Sistem penjualan yang belum maksimal; (3) Pengrajin tidak memiliki pengetahuan terkait strategi pemasaran yang baik. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu adanya inovasi- inovasi produk serta diberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha tas anyam agar dapat melaksanakan strategi pemasaran offline dan online yang berguna untuk penjualan produk, sehingga dapat memperoleh penghasilan yang lebih layak. Jejaring sosial atau media sosial memiliki potensi untuk membantu pelaku UKM untuk dapat memasarkan produk dan jasanya. Tahapan kegiatan yang dapat dilakukan untuk membantu kendala yang dihadapi UMKM adalah sebagai berikut: 1) melakukan inovasi produk dengan teknik decoupage 2) memberikan pelatihan serta pendampingan kepada UMKM terkait strategi pemasaran secara online. Adapun luaran pada kegiatan ini adalah; 1) Produk usaha yang telah dikembangkan; 2) Akun media sosial;3) Laporan akhir; 4).Publikasi Jurnal Ilmiah