D Desi
PSP Kimia FKIP Universitas Sriwijaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN BERBASIS STEM-PROBLEM BASED LEARNING PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA Zakia Winda; Tatang Suhery; D Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v6i1.8483

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa antara pembelajaran modul larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan berbasis STEM-Problem Based Learning dengan pembelajaran konvensional di FKIP Universitas Sriwijaya. Teknik pengumpulan data menggunakan pra tes, pos tes dan lembar observasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 7,389 dan nilai ttabel sebesar 1,671. Berdasarkan hasil uji-t dapat disimpulkan thitung> ttabel yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar mahasiswa antara pembelajaran modul larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan berbasis STEM-Problem Based Learning dengan pembelajaran konvensional di FKIP Universitas Sriwijaya.
PENGEMBANGAN MODUL PERHITUNGAN KIMIA BERBASIS KONSTRUKTIVISME DI KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU Restu Marsri; A Ibrahim; FNU Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v2i2.2899

Abstract

Penelitian ini menghasilkan modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme yang memiliki kriteria valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Development Research) melalui lima tahap, yakni self evaluation, expert review, one to one, small group, dan field evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket dan tes hasil belajar siswa. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui gambaran tentang kevalidan modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme yang telah dikembangkan, pemberian angket bertujuan untuk mengetahui kepraktisan modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme, dan tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui efektivitas modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme. Kevalidan materi, pedagogik dan desain dikategorikan baik. Kepraktisan dikategorikan sangat baik, dan efektivitas ketuntasan belajar sebesar 79,48%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme yang dikembangkan di kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Batu telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan efektivitas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan guru dapat memanfaatkan modul perhitungan kimia berbasis konstruktivisme sebagai alternatif bahan ajar yang dapat membantu siswa belajar secara mandiri.
HASIL BELAJAR, SIKAP, PERSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MODUL LAJU REAKSI BERBASIS KONSTRUKTIVISME LIMA FASA NEEDHAM DI SMA NEGERI 3 PALEMBANG Afaf Lauditta; Iceng Hidayat; D Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v5i2.8446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan hasil belajar, sikap, dan persepsi siswa dalam pembelajaran modul laju reaksi berbasis konstruktivisme lima fasa Needham dengan pembelajaran konvensional di SMA Negeri 3 Palembang. Sampel pada penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing berjumlah 36 siswa. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain penelitian non equivalent control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, angket, dan dokumentasi. Diperoleh hasil uji-t untuk hasil belajar siswa t (hitung) 2,786 > t (tabel) 1,994 , sikap siswa t (hitung) 2,964 > t (tabel) 1,994, dan persepsi siswa t (hitung) 3,898 > t (tabel) 1,994. Dengan demikian hasil uji-t pada hasil belajar, sikap, dan persepsi siswa hasil uji-t menunjukkan t(hitung) lebih besar daripada t(tabel) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar, sikap, dan persepsi siswa antara pembelajaran modul laju dengan pembelajaran konvensional.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KINERJA TOPIK ELEKTROKIMIA BERBASIS GREEN CHEMISTRY PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR Tysa Dwinta; Bety Lesmini; D Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v5i2.8448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen kinerja topik elektrokimia berbasis green chemistry yang memenuhi kriteria valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan penelitian pengembanga dengan desain ADDIE. Pada tahap Expert review ini dinilai oleh para ahli yang terdiri dari ahli isi dan ahli konstruk. Hasil yang diperoleh pada tahap expert review didapatkan Skor akhir validasi aspek isi yaitu 22 (sangat baik) dan aspek konstruk yaitu 23 (sangat baik) merujuk pada kriteria Depdiknas. Validitas pada percobaan elektrokimia subtopik daya gerak listrik (DGL) terdapat 9 butir pernyataan yang valid, subtopik potensial sel pada sel volta terdapat 13 butir pernyataan yang valid, subtopik elektrolisis larutan tawas (penjernih air) terdapat 11 butir pernyataan yang valid dan subtopik elektrolisis larutan garam dapur terdapat 13 butir pernyataan yang valid. Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh dari ke 4 subtopik, korelasinya diatas 0.60 dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha bahwa semua percobaan telah reliabel. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, diperoleh instrumen yang valid dan reliabel perbutir. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen kinerja tergolong valid dan reliabel untuk digunakan dalam penilaian keterampilan pada praktikum kimia dasar Topik Elektrokimia.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BERPIKIR KRITIS PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI IPA MADRASAH ALIYAH NEGERI SAKATIGA Tina Jayanti; Tatang Suhery; Desi Desi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v2i1.2881

Abstract

Penelitian pengembangan (Development Reseach) yang dilakukan di MAN Sakatigaini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbentuk modul berbasis berpikir kritis yangmemiliki kriteria valid, praktis dan efektif dalam pembelajaran kelarutan dan hasil kalikelarutan. Dalam proses pegembangannya melalui tahap self evaluation, expert review, one toone, small group dan field evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan lembarvalidasi, angket, dan tes hasil belajar. Lembar validasi digunakan untuk mengetahui gambarantentang kevalidan modul berbasis berpikir kritis yang telah dikembangkan, pemberian angketbertujuan untuk mengetahui kepraktisan modul berbasis berpikir kritis, dan tes hasil belajarbertujuan untuk mengetahui efektivitas modul berbasis berpikir kritis. Validitas materi sebesar44 dikategorikan baik, validitas pedagogik sebesar 49 dikategorikan baik, validitas desainmodul sebesar 21 dikategorikan sangat baik, praktikalitas sebesar 81%, dan efektivitasketuntasan belajar sebesar 82%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis berpikirkritis yang dikembangkan untuk pembelajaran kelarutan dan hasil kali kelarutan di kelas XIIPA MAN Sakatiga telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.
Student Creativity through Project-based Learning Experiences Desi Desi; Jejem Mujamil; Bety Lesmini; Iceng Hidayat
SEJ (Science Education Journal) Vol 3 No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v3i2.2651

Abstract

This study aims to analyze students’ creativity through project-based learning experiences in a electrochemistry topic. Subject of this study was 40 students from Chemistry Education Study Program who took basic chemistry course. Students experienced several activities, namely: forming groups of three, asking and refining questions, debating ideas, making predictions, designing plans and/or experiments, collecting and analyzing data, drawing conclusions, communicating their ideas and findings to others, asking new questions, and creating artifacts like a model, a videotape, or a media. Then, the lecturer monitored the students and the progress of the project, assessed the outcome and evaluated the experience resulting students-in group’ creativity profile. Research instruments are project assessment rubrics and observation sheets. Findings show that students’ creativity in groups ranges from less to very good or from 48.15 to 92.59. Although there are still shortcomings with this study, we encourage other lecturers to implement this type of learning model in other courses or subjects in order to improve students’ problem solving skills.