Iceng Hidayat
Sriwijaya University

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PALEMBANG Miranti Dwi Anggraini; Iceng Hidayat; Rodi Edi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i1.8190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa upaya guru menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 11 Palembang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebanyak tiga siklus terdiri dari masing-masing dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I sebesar 48,19%  siklus II sebesar 58,61% dan pada siklus III sebesar 68,17%. Rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 58,84 dengan ketuntasan sebesar 46,34%. Rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I (T1) sebesar 68,25 dengan ketuntasan sebesar 34,14 %. Pada siklus II (T2)  sebesar 73,17 dengan ketuntasan sebesar 46,34 %. Pada siklus III (T3) sebesar 80,00 dengan ketuntasan sebesar 70,73% Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di setiap siklusnya. Disarankan bagi guru yang mengalami permasalahan yang sama untuk menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT)  agar hasil belajar siswa meningkat.
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 PALEMBANG Miranti Dwi Anggraini; Iceng Hidayat; Rodi Edi
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v4i1.8205

Abstract

Implementasi Strategi Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Palembang.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa upaya guru menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 11 Palembang. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan sebanyak tiga siklus terdiri dari masing-masing dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Rata-rata keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I sebesar 48,19%  siklus II sebesar 58,61% dan pada siklus III sebesar 68,17%. Rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan (T0) sebesar 58,84 dengan ketuntasan sebesar 46,34%. Rata-rata skor hasil belajar siswa pada siklus I (T1) sebesar 68,25 dengan ketuntasan sebesar 34,14 %. Pada siklus II (T2)  sebesar 73,17 dengan ketuntasan sebesar 46,34 %. Pada siklus III (T3) sebesar 80,00 dengan ketuntasan sebesar 70,73% Hasil penelitian membuktikan bahwa strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di setiap siklusnya. Disarankan bagi guru yang mengalami permasalahan yang sama untuk menerapkan strategi pembelajaran Guided Note Taking (GNT)  agar hasil belajar siswa meningkat.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN KIMIA DI KELAS XI MIA 3 SMAN 1 INDRALAYA M. Mutiara; Andi Suharman; Iceng Hidayat
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v3i2.8164

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Peserta Didik pada Pelajaran Kimia di Kelas XI MIA 3 SMAN 1 Indralaya.Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada pelajaran kimia kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Inderalaya melalui  penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali  pertemuan. Data didapat melalui tes pemahaman konsep peserta didik yang dilaksanakan setiap akhir siklus. Terjadi peningkatan pemahaman konsep peserta didik pada pelajaran kimia yang tercermin dari peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar peserta didik. Hasil belajar dan ketuntasan belajar peserta didik sebelum tindakan adalah 55,85 dan 17,85%, meningkat menjadi 58,63 dan 28,46% pada siklus 1, kemudian pada siklus 2 meningkat menjadi 69,85 dan 55,55%, dan pada siklus 3 meningkat menjadi 80,50 dan 89,28%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learningdapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penentuan Indikator Alami untuk Titrasi Asam Basa iceng hidayat; bety lesmini; K Anom W
Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Chemistry Education Study Program Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppk.v7i1.11688

Abstract

Penelitian ini mencari bahan-bahan alami yang dapat digunakan sebagai indikator pada titrasi asam basa. Uji coba penggunaan indikator dilakukan pada praktikum kimia dasar di laboratorium Pendidikan Kimia FKIP UNSRI Semester II tahun 2019-2020 untuk melihat kelayakan penggunaan indikator. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak bougenville merah,bougenville putih,bunga mawar,kembang sepatu,  bayam merah, kubis ungu,daun andongan, buah naga dan kunyit memberi warna yang berbeda dengan jelas dalam larutan HCl 0,1 N dan NaOH 0,1 N. Pada penentuan trayek pH indikator ekstrak bahan yang digunakan sebagai indikator mempunyai trayek pH tinggi yaitu 10-11. Dari sepuluh indikator alami yang diteliti ternyata ekstrak buah naga,bougenville merah dan bayam merah memberi warna yang lebih stabil dan mewakili bagian buah ,bunga dan daun. Oleh karena itu ketiga indikator tersebut yang digunakan untuk titrasi.Pada titrasi standarisasi larutan NaOH dengan larutan asam oksalat menggunakan indikator buah naga,bougenville merah dan bayam merah menghasilkan konsentrasi NaOH yang tidak jauh berbeda dengan jika  menggunakan indikator sintetis (phenol ptalein). Selisih persentase konsentrasi NaOH 1%,3,83%,dan 3,6%. Pada titrasi standarisasi HCl dengan larutan standar NaOH,selisih konsentrasi HCl menggunakan indikator metil merah sebagai pembanding dengan indikator buah naga, bougenville merah dan bayam merah adalah 5,25%,2,82%,dan 1,71%.Hasil uji coba penggunaan indikator yang dilakukan pada waktu praktikum kimia dasar,untuk titrasi larutan asam dalam jeruk nipis dengan larutan standar NaOH perbedaan penggunaan indikator alami maupun sintetis memberi hasil yang tidak jauh berbeda.Jika phenol ptalein digunakan sebagai pembanding indikator buah naga,bougenville merah dan bayam merah maka didapat selisih konsentrasi asam 3,35%,3,4% dan 4,04%. Sedangkan pada titrasi air kapur sirih dengan larutan standar HCl dan indikator metil merah sebagai pembanding indikator buah naga,bougenville merah dan bayam merah maka didapat selisih konsentasi basa air kapur 12,6%,9,4% dan 13%. Hasil uji coba memperlihatkan bahwa indikator alami lebih cocok digunakan untuk titrasi asam basa dengan larutan NaOH sebagai standar sesuai dengan trayek pH indikatornya.Kata kunci: indikator asam basa, trayek pH, titrasi asam basa