Articles
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PPKn SEMESTER III DALAM PROSES PERKULIAHAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK
Umi Chotimah;
Kurnisar Kurnisar;
Husnul Fatihah
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 2 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v2i2.4578
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa program studi PPKn Semester IIIdalam proses perkuliahan Belajar dan Pembelajaran melalui penerapan pendekatan saintifik, yang pelaksanaannya dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus, dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi, dengan jumlah subjek (mahasiswa) adalah 39 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, angket dan tes, dan dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dengan berbagai macam metode pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa semester III pada matakuliah Belajar dan Pembelajaran di program studi PPKn FKIP Universitas Sriwijaya. Selain itu untuk respon mahasiswa terhadap penerapan metode pembelajaran pendekatan saintifik pada matakuliah belajar dan pembelajaran ini adalah “baik†hal ini ditunjukkan dengan data hasil angket yang didapat sebesar 80 % yang dapat dikategorikan baik. Disarankan kepada para dosen dapat menerapkan pendekatan saintifik, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan juga hasil belajar mahasiswa.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK KNOW- WANT- LEARNED- HOW (KWLH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NEGERI 45 PALEMBANG
santi widiatuti;
sri artati waluyati;
kurnisar kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 4, No 2 (2017): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v4i2.7884
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kolaboratif teknik Know- Want- Learned- How (KWLH) terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMP Negeri 45 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 45 Palembang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. 5 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII.6 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi, dan tes. Dari data hasil tes yang didapatkan rata-rata untuk kelas eksperimen yang menerapkan teknik pembelajaran kolaboratif teknik Know- Want- Learned- How (KWLH) sebesar 80 sedangkan data hasil tes kelas kontrol dengan menggunakan teknik pengajar berbalasan didapat nilai rata-rata sebesar 75. Kemudian dari hasil analisis melalui uji t-tes, Ho ditolak jika sign dari hasil analisis diperoleh sign = .000 dan ? = .05 karena sign< ?, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perbedaan itu terjadi karena ada perlakuan yang berbeda yang mengakibatkan pengaruh yang berbeda pula. Kata Kunci: Teknik Pembelajar Know-Want-Learned-How (KWLH). Hasil,Belajar Siswa
PERSEPSI MASYARAKAT KELURAHAN 26 ILIR PALEMBANG TERHADAP NILAI-NILAI SUAP-SUAPAN DAN CACAP-CACAPAN DALAM UPACARA ADAT PERKAWINAN PALEMBANG
Maya Anggraini;
Alfiandra Alfiandra;
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 4, No 1 (2017): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v4i1.4605
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat kelurahan 26 Ilir Kecamatan Ilir Barat I terhadap nilai suap-suapan dan cacap-cacapan dalam upacara adat perkawinan Palembang. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah masyarakat Palembang asli yang berjumlah 638 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling serta menentukan jumlahnya dengan mengunakan penarikan sampel 10% dari populasi penelitian yang diperoleh jumlah 64 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan angket (kuesioner).Berdasarkan hasil analisis dari kedua teknik pengumpulan data, dapat disimpulkan bahwa masyarakat memberikan persepsi yang positif terhadap nilai suap-suapan dan cacap-cacapan dimana didalamnya terdapat terdapat nilai keindahan, nilai kebaikan/moral dan nilai religius. Hal ini terbukti dari hasil analisis data angket di mana skor rata-rata persepsi masyarakat sebesar 77.97 yang lebih tinggi dari kriteria pengukuran persepsi sebesar 55 yang merupakan persepsi positif.
NILAI ANTINOMI NILAI SPIRITUALISME – NILAI MATERIALISME
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 1 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v2i1.4558
Secara implisif maupun eksplisit, nilai sudah lama memegang peranan dalam pembicaraan dan diskusi-diskusi filsafat. Nilai spiritualisme adalah suatu ajaran yang menyatakan bahwa realitas mutlak alam dalam alam semesta adalah jiwa, yang menjadi dasar alam semesta dan memberikan penjelasan secara rasional. Sedangkan nilai materialisme adalah hanya benda (materi) yang merupakan kenyataan atau hal atau hal yang eksisten. Benda merupakan unsur primordial atau fundamental alam semesta. Perwujudan nilai spiritualisme dalam asas dapat dilihat di dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan perwujudan nilai materialisme dalam asas dapat dilihat di dalam sila kelima Pancasila yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perwujudan nilai spiritualisme dalam norma dapat dilihat dalam pasal-pasal UUD 1945 terutama dalam Pasal 29 UUD 1945 Amandemen. Sedangkan perwujudan nilai materialisme dalan norma dapat dilihat di dalam pasal 33 UUD 1945 Amandemen.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN PADA MATAPELAJARAN PKN TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 1 INDRALAYA
Asaduddin Asaduddin;
Emil El Faisal;
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 1, No 2 (2014): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v1i2.4546
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran project citizen pada matapelajaran PKn terhadap keaktifan belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Indralaya?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran project citizen pada matapelajaran PKn terhadap keaktifan belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Indralaya. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Indralaya yang berjumlah 195 siswa. Teknik penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimendan X IPS 1 berjumlah 28 orang sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan observasi. Teknik analisa data menggunakan bantuan SPSS 21. Dari hasil analisis data hasil penelitian diperoleh nilai thitung = 4.844 > ttabel = 2.000 pada tarap signifikan 5% dengan demikian menolak Ho dan menerima Ha yang menyatakan, terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran project citizen pada matapelajaran PKn terhadap keaktifan belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Indralaya. Oleh karena itu model pembelajaran project citizen dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa.
PENGARUH PENERAPAN METODE PICTORIAL RIDDLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 2 GELUMBANG
Rizki Farah Riana;
Umi Chotimah;
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 2 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v2i2.4585
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenerapan metode pictorial riddle terhadap motivasi belajar siswa pada matapelajaran PKn di SMP Negeri 2 Gelumbang. Populasinya adalah seluruh siswakelas di SMP Negeri 2 Gelumbang yang berjumlah 592 orang. Dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan metode quasi experiment dimana dua metode pembelajaran berbeda diimplementasikan dalam pembelajaran PKn. Sebelumnya sampel diambil secara purposive sampling kemudian ditetapkan 30 siswa kelas VIII.E sebagai kelas eksperimen dan 28 siswa kelas VIII.F sebagai kelas kontrol. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi dan angket. Berdasarkan hasil data penelitian diperoleh perbedaan rerata persentase motivasi belajar siswa menggunakan metode pictorial riddle sebesar 72.71% dengan kategori motivasi belajar baik sedangkan rerata persentase motivasi belajar siswa dengan metode modified inquiry hanya memperoleh hasil sebesar 60.42% dengan kategori cukup baik. Didukung pula dari hasil analisis uji t dengan rumus independent samples t-test menunjukan p<.05 yaitu .000<.05 pada taraf signifikansi 5%. Artinya menolak H0 dan menerima Ha, dengan demikian adanya perbedaan yang signifikan dari penerapan metode pictorial riddle terhadap motivasi belajar siswa pada matapelajaran PKn di SMP Negeri 2 Gelumbang.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS PADA MATAPELAJARAN PPKn DI SMP NEGERI 1 TANJUNG RAJA)
Riani Riani;
Umi Chotimah;
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 3, No 1 (2016): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v3i1.4572
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013 oleh guru PPKn SMP Negeri 1 Tanjung Raja mulai dari persiapan guru merancang rencana pembelajaran, mengelola proses pembelajaran dan melaksanakan penilaian otentik. Informan pada penelitian sebanyak dua orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Uji keabsahan data yang digunakan meliputi uji credibility, uji transferability, uji dependability dan uji confirmability. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data observasi yang dilakukan dapat diketahui bahwa diperoleh persentase 57%. Kemudian berdasarkan hasil analisis data dokumentasi, wawancara, dan observasi diketahui bahwa kemampuan guru PPKn SMP Negeri 1 Tanjung Raja dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 adalah cukup baik.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATAPELAJARAN PPKn DI SMA MUHAMMADIYAH 2 PALEMBANG
Siti Tiara Maulia;
Alfiandra Alfiandra;
Kurnisar Kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 1 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v2i1.4563
Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan strategi active knowledge sharing terhadap keaktifan belajar siswa pada matapelajaran PPKn di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan populasi yaitu seluruh siswa SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X IPS.1 berjumlah 33 orang sebagai kelas eksperimen dan X IPS.2 berjumlah 33 orang sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan tingkat indikator keaktifan belajar siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan dokumentasi dan tes. Statistik yang digunakan adalah statistik parametris melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji Independent Samples T-Test dengan signifikansi α = .05. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai sig. sebesar .020 dengan demikian hipotsis Ha di terima kebenarannya bahwa terdapat pengaruh dari penerapan strategi active knowledge sharing terhadap keaktifan belajar siswa pada matapelajaran PPKn di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Hal ini terlihat pada perbandingan hasil uji hipotesis yaitu .020 terhadap α = .05, nilai sig. .020 < α = .05. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memvariasikan strategi pembelajaran yang diterapkan, salah satunya dengan cara menerapkan strategi active knowledge sharing sebagai strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR YANG BERBASIS NILAI-NILAI UNTUK MEMBANTU GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MEMBELAJARKAN PPKn
Kurnisar Kurnisar;
Umi Chotimah
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 1, No 1 (2014): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v1i1.4530
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar/Lembar Kerja Siswa(LKS) yang berbasis nilai-nilai untuk membantu guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membelajarkan PPKn. Metode penelitian yang digunaka adalah Development Research (Design Research). Ada dua tahap yaitu tahap preliminary dan tahap formative evaluation yang meliputi self evaluation, prototyping expert (ahli) reviews dan one-to-one, dan small group), serta field test. Prototipe divalidasi oleh dua orang expert (ahli) di bidang PPKn. Pelaksanaan field test dilakukan oleh salah seorang guru PPKn di salah satu SMP Negeri di Palembang dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Simpulannya bahwa penelitian dan pengembangan ini telah menghasilkan bahan ajar berupa LKS yang valid dan praktis untuk membantu guru PPKn dalam membelajarkan PPKn dengan KD Menumbuhkan Kesadaran dan Keterikatan Terhadap Norma yang berbasis nilai-nilai yang dikembangkan dan dihasilkan telah memenuhi kriteria validitas dan praktis. Selain itu hasil penelitian ini juga menunjukkan dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa, ini terbukti dari adanya peningkatan hasil tes formatif 1 dan formatif 2 menunjukkan bahwa bahwa 70 % siswa mengalami peningkatan sangat tinggi, 26,66 % siswa yang nilainya tetap (tidak meningkat), dan terdapat 3,33% siswa yang justru nilainya menurun. Selanjutnya jika ditinjau dari aspek sikap siswa sejumlah 86,66 % siswa menunjukkan sikap positif terhadap pembelajaran PPKn dengan menggunakan bahan ajar berupa LKS berbasis nilai-nilai
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS X SMA NEGERI 11 PALEMBANG
mabin apriawan;
Emil El Faisal;
kurnisar kurnisar
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 4, No 2 (2017): Bhineka Tunggal Ika : Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36706/jbti.v4i2.7881
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaranbrainstormingterhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Negeri 11 Palembang yang berjumlah 408 orang dengan menggunakan tekink sampel purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil observasi data penelitian diproleh perbedaan rerata persentase keaktifan belajar siswa menggunakan metode pembelajaran curah pendapat sbesar 77.25% dengan kategori aktif, sedangkan rerata persentase keaktifan belajar siswa dengan metode pembelajaran problem solving hanya 71.7% dengan kategori aktif. Didukung pula dari hasil analisis uji t dengan rumus independent sample t-tes menujukkan thitung 6,429 sedangkan ttabel 1.690. Dengan demikian thitung> ttabel Artinya menolak Ho dan menerima Ha, dengan demikian adanya perbedaan yang signifikan dari penerapan metode pembelajaran brainstorming terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas X SMA Negeri 11 Palembang. Kata-kata Kunci: Metode Pembelajaran, Brainstorming, Keaktifan Belajar Siswa.