Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) keterampilan bernyanyi di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung, (2) kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung, (3) hubungan antara keterampilan bernyanyi dengan kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung. Kemampuan berbahasa anak usia dini, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu dengan bernyanyi. Bernyanyi adalah suatu kegiatan yang disukai serta dapat merangsang kemampuan berbahasa anak, dengan bernyanyi dapat membantu anak dalam mempelajari, menguasai dan mempraktikan suatu materi yang disampaikan oleh pendidik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik A2 RA Al-Muhajir Bandung. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan jumlah peserta didik 12 siswa. Kemudian untuk melihat keabsahan data dianalisis secara deskriptif, dengan analisis parsial dan analisis korelasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan beryanyi di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung tergolong pada kualifikasi cukup dengan nilai 63 berada pada interval 60 – 69 , maka perkembangan anak berada pada kategori mulai berkembang (MB), kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung tergolong pada kualifikasi cukup dengan nilai 65 berada pada interval 60 – 69, maka perkembangan anak berada pada kategori mulai berkembang (MB). Terdapat pula hubungan yang signifikan antara keterampilan bernyanyi dengan kemampuan berbahasa anak usia dini di kelompok A2 RA Al-Muhajir Bandung dengan hubungan yang tinggi yaitu sebesar 0,71 yang berada pada interval 0,600 – 0,799. Kontribusi yang diberikan keterampilan bernyanyi terhadap kemampuan berbahasa anak usia dini yaitu sebesar 29% dan 71% dipengaruhi oleh faktor lain. Jadi kesimpulannya dari penelitian ini adalah keterampilan bernyanyi memiliki hubungan yang kuat dengan kemampuan berbahasa anak usia dini, karena mampu meningkat 29%.