Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengenalan dan Pemanfaatan Ikan Tembakul (Boleophthalmus pectinirostris) sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget dalam Upaya Pemenuhan Gizi Masyarakat Pesisir di Masa Pandemi Covid-19 Tri Adi Wibowo; Desy Sasri Untari; Rohmatul Anwar; Novita Novita
Jurnal FishtecH Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fishtech.v10i2.15186

Abstract

Pandemic Covid-19 require for the implementation of restrictions on social interaction and outdoor activities. A decrease in the activity if it lasts a long time will have an impact on the decline in the income of the community. This is an effect of the purchasing power of the basic needs as well as the fulfillment of nutrition. While the conditions of the pandemic requires the fulfillment of nutrition, especially protein as a nutrient in maintaining the durability of the body. Mudskipper (Boleophthalmus pectinirostris) can be a cheap source of protein and easily obtainable by the people who live in the coastal region. This study aims to introduce the coastal communities in the Village Sriminosari, East Lampung Regency against potential mudskipper as a source of protein that are easily obtained during a pandemic without having to conduct operations from the sea, and strategies to increase its economic value with processed into fish nuggets. Research methods include field survey, observation or direct observation, discussion and interviews using research instruments in the form of questionnaires. Respondents were selected using the method of withdrawal of random samples of simple (simple random sampling). Testing of raw materials mudskipper using sheets of organoleptic test raw material in accordance with SNI 2729-2013. Test sensory processed nuggets using sheet test sensory tools reference SNI 2346:2015. The results of the research show the value of organoleptic mudskipper as a raw material that is 7,59 ? µ ? 7,73, and the value of the test sensory mudskipper nugget amounted to about 7.42? ? ? 7,74. This study provides knowledge to the community that mudskipper can be utilized in the fulfillment of nutrition, especially protein, answer the public stigma that mudskipper non-toxic and can be consumed as well as pose a public initiative to develop nuggets but by utilizing the raw material of other types of fish are abundant in the current season, but have no economic value in terms of price.
Pemanfaatan Internet Sebagai Media Pembelajaran Daring Bagi Siswa SD di Tempuran Trimurjo Erni Mariana; Kusuma Wardany; Novita Novita
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.70

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tentang pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran daring bagi siswa SD. Tujuan program ini yaitu untuk membantu anak sekolah di lingkungan sekitar dalam hal belajar, terutama dalam memahami mata pelajaran yang sulit selama pembelajaran daring dari sekolah. Luaran dari program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi dalam bidang pengembangan teknologi informasi pendidikan dalam mata pelajaran yang menggunakan membelajaran secara online atau daring. Penggunaan media pembelajaran yang di implementasikan menggunakan smartphone ini dapat meningkatan kompetensi siswa.
Analisis Dampak Negatif Kegiatan Pengunjung Yang Menyebabkan Penurunan Kualitas Lingkungan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Teluk Hantu, Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung) DESY SASRI UNTARI; TRI ADI WIBOWO; ENY IVAN'S; NOVITA NOVITA; ROHMATUL ANWAR
Fisheries Of Wallacea Journal Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 No. 1 (Edisi Februari 2021)
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55113/fwj.v2i1.624

Abstract

Daya tarik wisata bahari tidak dapat dipungkiri keindahannya untuk dinikmati oleh setiap orang, baik perairan dan pesisirnya. Salah satu wisata bahari yang saat ini menjadi destinasi wisata tujuan yang ramai dikunjungi adalah Pantai Teluk Hantu yang berada di Desa Pagar Jaya Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran yang memiliki ciri khas perairan lautnya yang berwarna biru, jernih dan ombak yang besar serta pasir nya yang putih, lembut dan bersih. Pantai Teluk hantu dikelilingi oleh tebing-tebing dan pepohonan yang tumbuh diatasnya sehingga menjadikan setiap orang merasa nyaman dan sejuk berada disana, ditambah dengan banyaknya spot foto yang indah. Namun semakin terkenalnya suatu lokasi wisata maka semakin besar jumlah pengunjung yang datang setiap harinya, tidak jarang pengunjung meninggalkan sisa–sisa sampah bekas makanan dan minuman dari kegiatan pariwisata yang dilakukan. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan yang jika dibiarkan dan tidak dikelola dengan tepat akan mengganggu ekosistem sekitar lokasi wisata. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kegiatan yang dilakukan pengunjung dan dampak apa yang ditimbulkan dari kegiatan pariwisata. Metode dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara dengan pengunjung, pengelola, dan masyarakat di Pantai Teluk Hantu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan pengunjung di Pantai Teluk Hantu yaitu antara lain fotografi, menikmati keindahan pantai, bermalam atau camping dengan membuat api unggun serta pelaksanaan kegiatan even-even kelompok motor atau mobil. Dengan adanya kegiatan tersebut tidak jarang sampah yang ditinggalkan menumpuk sehingga membuat lokasi wisata terlihat kotor. Pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola pantai sebatas menumpuk sampah kemudian dibakar. Hal tersebut dirasa belum maksimal dalam penanggulanganya sehingga diperlukan langkah lain dalam pengelolaan.
IDENTIFIKASI POTENSI SEKTOR EKONOMI BASIS DAN NON BASIS KOTA METRO Novita Novita; Reni Permata Sari; Rohmatul Anwar
Jurnal Agriovet Vol. 3 No. 2 (2021): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/agriovet.v3i2.456

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi wujud salah satu bentukkeberhasilan pembangunan suatu daerah. Pembangunan suatu daerahdapat berkembang melalui pengembangan sektor unggulan daerahyang akan mendorong berkembangnya sektor lainnya. Tujuan daripenelitian ini ialah untuk mengidentifikasi sektor perekonomian yangmerupakan sektor basis dan non basis di Kota Metro denganmenggunakan metode location quotient (LQ) dan dynamic locationquotient (DLQ). Hasil analisis LQ diketahui sektor tersiermendominasi sebagai sektor basis di Kota Metro. Sedangkan analsisDLQ menunjukkan terdapat 12 sektor yang memiliki potensi menjadisektor basis dimassa yag akan datang dan 5 sektor yang tidak basisyaitu Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Pertambangan danPenggalian, Industri Pengolahan, Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang dan Konstruksi. Kata Kunci : sektor basis dan non basis, LQ, DLQ
Pemanfaatan Sampah Plastik Kemasan Dan Kain Perca Sebagai Bentuk Kreatifitas Ekonomis Di Desa Sidodadi Sekampung Lampung Ayang Kinasih; Novita Novita; Kusuma Wardany; Erni Mariana; Endang Sri Utami
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.183 KB) | DOI: 10.55784/jompaabdi.v1i2.63

Abstract

Keberadaan Limbah Rumah Tangga (sampah) yang dihasilkan dari kegiatan manusia, memiliki banyak akibat pada manusia serta lingkungan sekitar. Banyak sampah yang dihasilkan dari kegiatan lewat kegiatan rumah tangga bermacam macam tipe, semacam organik serta anorganik dan dedaunan dilingkungan dekat. Di Indonesia masih belum banyak orang menekuni kerajinan tangan kain perca untuk dijadikan bisnis, atau sebagai bahan jualan. Kain perca sangat mudah untuk ditemui dan memiliki harga murah bahkan gratis.Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa program Pemanfaatan Sampah Plastik Kemasan dan Kain Perca Sebagai Bentuk Kreatifitas Ekonomis. Berdasarkan hal di atas, maka perlunya melaksanakan kegiatan Pemanfaatan Sampah Plastik Kemasan Dan Kain Perca Sebagai Bentuk Kreatifitas Ekonomis Di Desa Sidodadi, Sekampung Lampung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya limbah anorganik bagi lingkungan dan kesehatan serta memberikan pelatihan cara pengolahan limbah anorganik berupa kain perca dan limbah sampah dari plastik sehingga memiliki nila guna dan nilai ekonomi. Adapun sasaran kegiatan program ini adalah adalah para ibu rumah tangga Di Desa Sidodadi, Sekampung, Lampung. Kegiatan ini dilakukan melalui 2 tahap, yaitu (1) Survei analisis lokasi dan situasi dan (2) Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan yang terdiri dari persiapan dan pelaksanaan kegiatan serta evaluasi program. Berdasarkan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan sampah plastik kemasan dan kain perca sebagai bentuk kreatifitas ekonomis Di Desa Sidodadi, Sekampung Lampung, didapatkan bahwa ibu-ibu sangat antusias mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat tentang pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah plastik dan kain perca, terlihat dari banyaknya peserta yang hadir pada saat penyuluhan dan pelatihan berlangsung.
Pemanfaatan Bunga Rosella untuk Inovasi Pangan di BPP Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur Novia Ambar Sari; Eny Ivan’s; Wintari Mandala; Novita Novita; Sri Indaryati
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.963

Abstract

Pemanfaatan bunga rosella dapat dilakukan dengan mengolah bunga rosella menjadi berbagai bentuk sajian makanan dan minuman. Harapannya, selain cara untuk menikmati rosella dalam bentuk yang berbeda juga dalam rangka meningkatkan nilai produk dari olahan bunga rosella. Tujuan pertama pengabdian masyarakat di BPP Purbolinggo untuk memberikan penyuluhan kepada pengurus-pengurus KWT dan Penyuluh di Lingkungan Kerja Kecamatan Purbolinggo yang mengambil tema tentang inovasi pangan dengan memanfaatkan bunga rosella. Tujuan kedua  memberikan pelatihan kegiatan pengolahan rosella menjadi sirup, selai dan puding rosella. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan metode pendidikan masyarakat dan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian adalah bertambahnya pengetahuan dan ketertarikan peserta terhadap olahan rosella. Antusiasme yang tinggi juga terlihat saat pelaksanaan praktek membuat sirup, selai dan puding rosella. Peserta juga meminta materi penyuluhan dan benih rosella untuk ditanam di lahan pekarangan rumah masing-masing. Pemateri merekomendasikan peserta untuk memperoleh referensi yang bervariasi tentang pengolahan bahan makanan bernilai gizi tinggi dengan memanfaatkan teknologi.