Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENGGALI SUPORTER AREMANIA BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN IPS Engelbertus Kukuh Widijatmoko
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.361 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i1.2603

Abstract

Suporter bola selama ini memiliki kecenderungan pemberitaan yang kurang baik. Padahalapabila dikaji dari perspektif lain, maka suporter bola juga memiliki hal positif. Tujuan daripenelitian ini ialah untuk menganalisis suporter Aremania dari pendekatan Pendidikan IPS.Metode penelitian menggunakan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan denganobservasi, wawancara dan dokumen. Teknik validitas data menggunakan triangulasi data. Teknikanalisis menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suporterAremania berdasarkan pendekatan Pendidikan IPS merupakan salah satu cara sebuah komunitasuntuk berproses menjadi warga negara yang berpengetahuan, memiliki ketrampilan,mengembangkan sikap demokratis dan menerapkan sikap partispasi dalam kehidupan sosial.Secara Geografis, suporter Aremania memiliki kesamaan asal usul daerah; secara ekonomi,suporter Aremania memiliki jiwa enterpreneur; secara Sejarah, suporter Aremania memilikihistoris tersendiri; dan secara Sosiologi, suporter Aremania memiliki ikatan komunitas. Kata kunci : Suporter, Pendekatan Pendidikan IPS
WORKSHOP PEGIAT MEDSOS SEBAGAI AKTUALISASI CITIZEN JOURNALISM UNTUK PEWARTAAN GEREJA DI KEUSKUPAN MALANG Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Ludovikus Bomans Wadu; Andri Fransiskus Gultom
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 2 No 2 (2020): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.788 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v2i2.1290

Abstract

Dalam Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya berfokus kepada pengetahuan semata. Melalui pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat mengembangkan kompetensi kewarganegaraan seperti pengetahuan, keterampilan dan watak/karakter. Untuk memperkuat kompetensi kewarganegaraan dalam konteks keterampilan warga negara salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan Citizenship Journalism. Oleh karena itu pengabdian ini akan memfokuskan pada keterampilan warga negara dalam konsep Citizenship Journalisme untuk mendukung kompetensi kewarganegaraan pegiat media sosial di paroki dalam wilayah Keuskupan Malang. Adapun luaran pada kegiatan pengabdian ini adalah database pengelola media sosial yang diikuti 31 paroki di Keuskupan Malang dan laporan pengabdian masyarakat.
PENGINTERNALISASIKAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN GENERASI MUDA KOTA BATU MELALUI KEGIATAN RETRET Andri Fransiskus Gultom; Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Ludovikus Bomans Wadu
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 2 No 2 (2020): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.652 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v2i2.1292

Abstract

Program pengabdian ini berfokus kepada pengintegrasian kewarganegaraan dengan menginternalisasikan karakter pada generasi muda kota Batu. Tujuan pengabdian lebih pada upaya mengembangkan kompetensi kewarganegaraan dengan basis pengetahuan, keterampilan dan karakter. Pengembangan karakter diinternalisasikan dengan kegiatan retret. Metode yang dilakukan dengan (1) diskusi bersama untuk menemukan citra diri dengan mengidentifikasi sisi positif dan sisi negatif pribadi; (2) memberi pemahaman dengan mengarahkan generasi muda sebagai peserta untuk menemukan makna diri dalam bentuk simbol-simbol nilai; (3) melatih diri dengan permainan yakni ada tantangan, membentuk karakter resilience, dan tetap melibatkan Tuhan; (4) sharing pada sesama teman dan keluarga; (5) merancang komitmen pada impian masa depan. Hasil dari pengabdian menunjukkan ada peningkatan persentase pra retret dan pasca retret. Ada dua model penginternalisasian karakter yang efektif dengan tingkat persentase di atas 90 persen yaitu dengan melibatkan Tuhan dan orangtua. Kata kunci— Internalisasi Karakter, Generasi Muda, Program Retret This dedication program focuses on integrating citizenship by internalizing character in the Young Generation of Batu City. The purpose of dedication is developing citizenship competencies with a knowledge-base, skills and character. Character development is internalized with retreat program. The methods are: (1) a joint discussion to find self-image by identifying the positive side and the personal negative side; (2) give understanding by directing participants to find self-meaning in the form of symbols of value; (3) training game with challenges, forming resilience characters, and still involve God; (4) sharing with friends and family; (5) design a commitment to the dream of the future. Results from devotion show there is an increase in the percentage of pre-retreat and post-retreat retreats. There are two effective character internalization models with a percentage rate above 90 percent that involves God and parents. Keywords— Character Internalization, Young Generation, Retreat
Penguatan Komunikasi Antar Budaya Melalui Parade Budaya di Kalangan Mahasiswa di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Nofiana Paskalia Letek; Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Iskandar Ladamay
Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat Vol. 2 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Filsafat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/garuda.v2i1.2171

Abstract

PGRI Kanjuruhan University Malang's ethnically diverse student body often has challenges or barriers while attempting to communicate with individuals from other cultural backgrounds, according to the researcher's observations. Finding out what intercultural communication is, painting a picture of it, and making an attempt to foster more intercultural communication among PGRI Kanjuruhan University students in Malang are the objectives of this study. A qualitative descriptive type and technique are used in this study. information gathered via documentation, observation, and interviews. Intercultural communication is defined as a communication activity that takes place between communication participants that have distinct cultural origins, based on the study findings from the initial issue formulation. However, it is possible to infer from the second phrasing of the issue that the students at PGRI Kanjuruhan University, Malang, exhibit a picture of intercultural communication. Thus far, intercultural communication has gone well since everyone on our multicultural campus can interact and talk with people from various cultural backgrounds. from Papua, Maluku, NTT, Sumatra, Java, and Kalimantan. To improve intercultural communication among students at PGRI Kanjuruhan University Malang, specifically through cultural parade activities in addition to cultural seminar activities, sports activities, and student activity units, can be concluded based on the research results from the third problem formulation. Students and aspiring researchers may submit suggestions to PGRI Kanjuruhan University Malang.
AWAKENING THE SPIRIT OF ENTREPRENEURSHIP: SOCIALIZATION OF UMKM AS A SERVICE EFFORT IN THE VILLAGE Rita Hayati; Melyana R Pugu; Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Al-Amin
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurial spirit is the main focus of MSME socialization in rural areas. The program aims to increase entrepreneurial spirit and capability among rural communities through campaigns and support for micro, small and medium enterprises. The socialization focuses on education, training, and collaboration to overcome barriers faced by MSME players, in order to help improve the economy and living standards of local residents. The research method in this study uses a literature study. The results show that, first, the level of entrepreneurial literacy and understanding among villagers is still low, leading to slow business development and lack of product innovation. Second, rural MSMEs face significant constraints in accessing capital and funding sources, due to the lack of collateral and adequate financial records as well as complex regulations. Third, the lack of collaboration between the government, private sector and communities is a barrier to supporting the development of rural MSMEs. Support in the form of entrepreneurship training programs, simplification of regulations, and provision of adequate infrastructure is urgently needed. Effective socialization of entrepreneurial opportunities to villagers has proven to be able to encourage the growth of entrepreneurial spirit. With continuous socialization, MSMEs in villages have great potential to develop into the backbone of the local economy, which in turn will contribute to improving the living standards of local communities.
PERKEMBANGAN KOMUNIKASI DIGITAL: DAMPAK MEDIA SOSIAL PADA INTERAKSI SOSIAL DI ERA MODERN Abdul Wahab Syakhrani; Engelbertus Kukuh Widijatmoko
Jurnal Komunikasi Vol. 2 No. 12 (2024): Desember
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of digital communication through social media has had a major impact on social interaction in the modern era. Social media allows easier and faster communication, and opens up opportunities to form a wide social network without being limited by geographical distance. However, behind these benefits, there are challenges such as a decline in the quality of face-to-face interactions, threats to privacy, and the spread of disinformation. With proper management, social media can continue to serve as a tool that enriches and strengthens social connections in this digital era.
PELESTARIAN TRADISI TEING HANG DALAM MEWUJUDKAN NILAI-NILAI SPIRITUAL ADAT MANGGARAI Yusinta Daiman; Andri Fransiskus Gultom; Engelbertus Kukuh Widijatmoko
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 25 No 1 (2025): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/yrqq3c45

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran masyarakat dalam melestarikan Tradisi Teing Hang adat Manggarai serta untuk mengidentifikasi nilai-nilai spiritual yang terdapat dalam tradisi Teing Hang di Desa Waling Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur NTT. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini dilakukan di Desa Waling Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab lemahnya pengetahuan generasi mudah tentang Tradisi Teing Hang di antaranya karena pengaruh gadget yang menyebabkan kecendrungan mundurnya nilai-nilai spiritual dalam Tradisi Teing Hang. Menghadapi tantangan gadget dalam transisi budaya pada masyarakat Manggarai memerlukan pendekatan yang cermat dan menyeluruh, mengombinasikan penghormatan terhadap tradisi dengan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dengan strategi membuat dokumentasi digital seperti video, foto, serta artikel dan menggunakan media sosial sebagai platform digital untuk mempromosikan dan memperkenalkan adat istiadat Manggarai pada dunia luar agar meningkatnya aksesbilitas dan kesadaran pada masyarakat Manggarai
STRATEGI IMPLEMENTASI P5 BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Di SMPN MALANG Sanggu, Ayuselvian seja; Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Romadhon
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan terutama dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik. Hal ini disebabkan karena, kurangnya pemahaman dan kesiapan pendidik dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dengan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Bagaimana strategi implementasi P5 berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik, (2) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi strategi implementasi P5 berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik, (3) Bagaimana solusi agar strategi Implementasi P5 berbasis kearifan lokal berjalan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi implementasi P5 berbasis kearifan lokal berperan penting untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik, Strategi ini dirancang secara terstruktur dengan memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber belajar yang kontekstual, sehingga menciptakan pembelajaran yang relevan dengan kehidupan nyata peserta didik. Meskipun masih terdapat kendala dalam pelaksanaanya, secara keseluruhan strategi ini mampu memberikan dampak positif bagi guru dan mendorong keterlibatan aktif peserta didik, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap budaya lokal, serta meningkatkan kemampuan berpikir kritis melalui pembelajaran yang bermakna dan kontekstual. Kata kunci: P5, kearifan lokal, berpikir kritis
Peran Guru PPKn Terhadap Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Cooperative Learning di Kelas VIII D SMPN 17 Kota Malang Engelbertus Kukuh Widijatmoko; Suparno Suparno; Nurlaila Syamsudin
Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkei.v2i2.236

Abstract

This research uses a qualitative approach to identify societal issues that affect both individuals and communities. At SMP Negeri 17 Malang City, the principal, student representatives, PPKn teachers, and a number of students served as data sources. Data collection methods included observation, interviews, and documentation. The collected data includes both primary and secondary sources. We used both formal and unstructured interviewing methods. This study's data analysis process included three steps: data reduction, data presentation, and conclusion/verification. We also used triangulation methods to assess the validity of the data. Pre-field, fieldwork, involvement during data collection, and data analysis are the phases of the study process. To define Pancasila ideals and learn how to apply them using the cooperative learning model at SMP Negeri 17 Malang City, this research set out to ascertain the role that PPKn instructors play in doing so. The study's findings demonstrated that instructors have a responsibility to care for, acknowledge, and counsel pupils who lack motivation or discipline in addition to imparting knowledge. To prevent such issues, it is recommended that future research focus more on the role PPKn instructors play in boosting students' enthusiasm to study and selecting learning models that fit the infrastructure and facility requirements.