Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UJI KARAKTERISTIK KOMPOS (pH, TEKSTUR, BAU) PADA BERBAGAI KOMBINASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN MIKROORGANISME SELULOTIK (MOS) Martini Sri Rahmadanti; Angga Pramana; Deno Okalia; Wahyudi Wahyudi
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 5, No 2 (2019): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.476 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v5i2.4717

Abstract

             Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa serosa, Kecamatan Hulu Kuantan, pada tangga 24 januari 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tandan kosong kelapa sawit dengan penambahan kotoran ternak sapi menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial 6 taraf perlakuan yaitu: A0 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 100%), A1 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 90% + Kotoran Sapi 10%), A2 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 80% + Kotoran Sapi 20%), A3 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 70% + Kotoran Sapi 30%), A4 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 60% + Kotoran Sapi 40%), A5 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 50% + Kotoran Sapi 50%). Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik, dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perlakuan kompos tandan kosong kelapa sawit dengan penambahan kotoran sapi menggunakan mikroorganisme selulotik berpengaruh nyata terhadap nilai pH kompos (7,16), nilai suhu (27,16), dengan nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A4 (Tandan Kosong Kelapa Sawit 60% + Kotoran Sapi 40%).
PENGARUH UKURAN CACAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK KOMPOS TRITANKOS (TRIKO TANDAN KOSONG) deno okalia; Tri Nopsagiarti; Chairil Ezward
Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Vol 16 No 2 (2018): Agroqua
Publisher : University of Prof. Dr. Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.54 KB) | DOI: 10.32663/ja.v16i2.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan yaitu mengetahui ukuran cacahan terbaik dalam pembuatan kompos tritankos. Penelitian merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di Rumah kompos Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan dan merupakan penelitian eksperimen. Perlakuan ukuran cacahan tandan kosong (K) terdiri dari K1 = ukuran cacahan tankos 1-5 cm, K2 =ukuran cacahan tankos 6-10 cm, K3 = ukuran cacahan tankos 11-15 cm, K4 = ukuran cacahan tankos 16-20 cm. Parameter pengamatan pada adalah warna, pH, kelembaban dan penyusutan berat kompos. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ukuran cacahan tandan kosong yang baik dalam pengomposan menggunakan dekomposer trichoderma sp selama 3 bulan adalah < 10 cm yang terdapat pada perlakuan K1 dan K2. Perlakuan K1 (ukuran cacahan tankos 1-5 cm) dan K2 (ukuran cacahan tankos 6-10cm) memiliki wana hitam (10YR2/1). Nilai pH K1= 6,97 dan K2 = 6,80. Penyusutan bobot terbesar terdapat pada K1 yaitu 30,82%.
PENGARUH KOMPOS JERAMI PADI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L) Deno Okalia
JURNAL RISET INDRAGIRI Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Marwah Rakyat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.599 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of rice straw compost on the growth and production of mung bean (Phaseolus radiatus L). This study used a non-factorial randomized block design (RAK), namely the administration of rice straw compost (A) which consisted of 6 levels of treatment: A0 (0 g/polybag), A1 (10 g/polybag), A2 (20 g/ polybag), A3 (30 g/ polybag), A4 (40 g/ polybag), and A5 (50 g/ polybag). Based on the research that has been done, it can be concluded that the rice straw compost treatment has a significant effect on all parameters of the observation of mung bean plants, with the best results found in the A4 treatment, namely the dose of rice straw compost 40 g/polybagt with a plant height of 56.22 cm, age of emergence flower 33.00 DAT, number of pods per plant 33.82 fruit and dry seed weight per plant 26.52 grams.
PEMELIHARAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI DESA SIBEROBAH KECAMATAN GUNUNG TOAR Wahyudi Wahyudi; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Deno Okalia; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.883 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1835

Abstract

Dalam perekonomian makroekonomi Indonesia, industri minyak sawit memiliki peran strategis, antara lain penghasil devisa terbesar, lokomotif perekonomian nasional. Salah satu kendala yang dihadapi para petani kelapa sawit di Desa Siberoba adalah perawatan yang kurang optimal termasuk didalampemupukan tanaman belum menghasilkan.Petani yang memiliki ilmu pengetahuan yang kurang memadai dalam perawatan tanaman kelapa sawit, seringkali tidak melakukan pertimbangan konsistensi dalam teknis perawatan.Keadaan ini menimbulkan berbagai mudarat yang pada akhirnya merugikan petani yang pada akhirnya berdampak kepada pendapatan petani.Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemupukan tanaman belum menghasilkan.Mulai dari persiapan pemupukan sampai tanaman bisa siap dipupuk.Berdasarkan data penyebaran kuesioner dari dua variabel yang dinilai yaitu kemampuan komunikasi dari tim pengabdian dan pengetahuan petani. Penilaian yang tertinggi pada variabel kemampuan komunikasi tim pengabdian terdapat pada jawaban 4 (mampu) yaitu 76%, sedangkan untuk variabel pengetahuan petani jawaban yang paling tinggi terdapat pada jawaban 4 (dapat menjawab 3 jawaban) yaitu 40%.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI DESA SEBERANG TALUK KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Deno Okalia; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Wahyudi Wahyudi; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.478 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2236

Abstract

Salah satu Desa yang berada Kuantan tengah yang memiliki potensi dikembangkan disegala aspek selain letaknya strategis adalah Desa Seberang Taluk. Kegiatan desa Seberang taluk di tahun 2021 dikembangkan kearah pemberdayaan dan peningkatan produktifitas pemuda Desa dalam berwira usaha pertanian dimasa pandemi covid 19. Salah satunya meningkatkan keahlian pemuda dalam pembuatan pupuk organik agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi penduduk. Masyarakat seberang Taluk umumnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi dan petani yang tentunya dapat diintegrasikan, dimana kotoran ternak yang banyak dihasilkan dapat dibuat pupuk kompos dan dapat dimanfatkan dalam budidaya tanaman. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa seberang taluk. Memberikan pelatihan pembuatan kompos sehingga dapat diusahakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hasil kegiatan monev PKM ini dapat disimpulkan bahwa pemuda Seberang taluk sudah dapat membuat kompos sendiri namun belum skala industri. Semua respon 100% menginginkan pelatihan dan pendampingan lanjutan untuk pembuatan kompos dalam rangka meningktakan nilai tambah limbah kotoran ternak dan meningkatkan perekonomian desa dengan dihasilkannya produk pupuk kompos yang bisa diperjual belikan.
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG BERBAHAN BAKU KELAPA PADA KELOMPK IBU PKK DESA PULAU BUSUK KECAMATAN INUMAN Tri Nopsagiarti; Elfi Indrawanis; Wahyudi Wahyudi; Deno Okalia; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2739

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok manusia sebagai bahan dalam pengolahan berbagai jenis makanan. Memasuki Februari 2022 terjadi fenomena dikalangan ibu rumah tangga yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng, tidak hanya harganya yang tinggi namun juga semakin sulitnya untuk didapat dipasaran. Mencermati hal tersebut maka diperlukan solusi lain untuk mengatasi kelangkaan minyak sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi, salah satunya dengan mengganti minyak goreng berbahan sawit dengan minyak berbahan baku kelapa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan di Desa pulau Busuk Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Waktu pelaksanaan PkM dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Kegiatan terdiri dari survei lokasi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan, dan pada akhir kegiatan akan dilaksanakan monitoring dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, Hasil kegiatan pelatihan pengolahan minyak kelapa yang dilakuan kepada ibu PKK menunjukkan bahwa teknologi pengolahan sederhana minyak kelapa dapat diterima dengan mudah oleh peserta (92%). Semua peserta membutuhkan pelatihan pengolahan minyak (100%), sebanyak 100% peserta setelah pelatihan memahami cara pengolahan minyak kelapa dengan teknologi sederhana.