Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI KOSENTRASI SUKROSA DAN NICOTINIC ACID TERHADAP PERTUMBUHAN SUBKULTUR TANAMAN ANGGREK Dendrobium sp Restu Saleh; Pebra Heriansyah; Tri Nopsagiarti
Jurnal Agro Indragiri Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v7i2.1792

Abstract

Anggrek Dendribium sp merupakan tanaman hias yang sangat populer karena memiliki jenis yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Berbagai Konsentrasi Sukrosa dan Nicotinic Acid Terhadap Pertumbuhan Eksplan Anggrek Dendrobium sp.. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial terdiri dari 2 taraf perlakuan (A= Sukrosa dan B= Nicotinic Acid) dengan 3 kali ulangan.Yaitu : A0 (Tanpa Sukrosa), A1 (Sukrosa 10 mg/l), A2 (Sukrosa 20 mg/l), A3 (Sukrosa 30 mg/l), dan B0 (Tanpa Nicotinic Acid), B1 (Nicotinic Acid 0,1 mg/l), B2 (Nicotinic Acid 0,5 mg/l), B3 (Nicotinic Acid 0,9 mg/l). Berdasarkan hasil penelitian pemberian berbagai konsentrasi Sukrosa secara tunggal berpengaruh terhadap parameter yang diamati, dimana perlakuan terbaik terdapat pada A2 dengan rata-rata jumlah akar 8,20 buah, jumlah daun 8,79 helai, panjang daun 1,84 cm, panjang akar 1,37 cm pada eksplan anggrek Dendrobium sp.. Untuk perlakuan berbagai konsentrasi Nicotinic Acid berpengaruh nyata terhadap jumlah akar, jumlah daun, panjang daun dan panjang akar eksplan anggrek Dendrobium sp, dan pertumbuhan eksplan anggrek Dendrobium sp yang terbaik terdapat pada perlakuan (B2) pemberian Nicotinic Acid sebanyak 0,5 mg/l kedalam media MS dengan rata-rata jumlah akar 7,92 buah, jumlah daun 8,79 helai, panjang daun 1,73 cm dan panjang akar 1,25 cm pada eksplan anggrek Dendrobium sp. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Interaksi berbagai konsentrasi Sukrosa dan Nicotinic Acid berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah daun dengan perlakuan terbaik A2B2 Pemberian Sukrosa 20 mg/l dan Nicotinic Acid 0,5 mg/l MS) dengan rata-rata jumlah daun 8,79 helai pada eksplan anggrek Dendrobium sp.
Penyuluhan Budidaya Kacang Tanah Di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi Chairil Ezward; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Seprido Seprido; Wahyudi Wahyudi; Haitami Haitami; Desta Andriani; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 1 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.595 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i1.1163

Abstract

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah diharapkan Kelompok Wanita Tani (KWT) mampu melakukan budidaya tanaman yang dapat menghasilkan produksi tinggi namun ramah lingkungan, seperti melakukan pengolahan tanah maksimum telage, menggunakan Varietas Unggul, menggunakan tehnik budidaya yang bervariasi seperti rotasi tanaman dan tumpangsari, melakukan pemeliharaan yang intensif seperti penyiangan dan pemupukan yang tepat, menggunakan pupuk dalam budidaya sesuai dengan tepat jenis, dosis, wakyu, tempat dan tepat cara, melakukan panen tepat waktu serta melakukan pengelolaan limbah yang tepat (dapat diolah menjadi pupuk kompos atau pakan ternak). Tahapan kegiatan yaitu Pra kegiatan PKM, meninjau pengetahuan dan keterampilan dari kelompok tani dalam melakukan budidaya tanaman kacang tanah dengan prinsip pertanian berkelanjutan dengan cara mewawancara penyuluh dan anggota kelompok wanita tani purnama. Informasi ini sangat penting untuk mengambil langkah kegiatan berikutnya. Kegiatan PKM, melakukan penyuluhan dan diskusi kepada anggota kelompok wanita tani purnama untuk pengetahuan dan keterampilan dari kelompok tani dalam melakukan budidaya tanaman kacang tanah dengan prinsip pertanian berkelanjutan. Hasil dari kegiatan PKM bertambahnya pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Purnama bertambah dan langsung mengaplikasikan.
PEMELIHARAAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI DESA SIBEROBAH KECAMATAN GUNUNG TOAR Wahyudi Wahyudi; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Deno Okalia; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2021): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2021
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.883 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1835

Abstract

Dalam perekonomian makroekonomi Indonesia, industri minyak sawit memiliki peran strategis, antara lain penghasil devisa terbesar, lokomotif perekonomian nasional. Salah satu kendala yang dihadapi para petani kelapa sawit di Desa Siberoba adalah perawatan yang kurang optimal termasuk didalampemupukan tanaman belum menghasilkan.Petani yang memiliki ilmu pengetahuan yang kurang memadai dalam perawatan tanaman kelapa sawit, seringkali tidak melakukan pertimbangan konsistensi dalam teknis perawatan.Keadaan ini menimbulkan berbagai mudarat yang pada akhirnya merugikan petani yang pada akhirnya berdampak kepada pendapatan petani.Adapun metode pengabdian yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang teknik pemupukan tanaman belum menghasilkan.Mulai dari persiapan pemupukan sampai tanaman bisa siap dipupuk.Berdasarkan data penyebaran kuesioner dari dua variabel yang dinilai yaitu kemampuan komunikasi dari tim pengabdian dan pengetahuan petani. Penilaian yang tertinggi pada variabel kemampuan komunikasi tim pengabdian terdapat pada jawaban 4 (mampu) yaitu 76%, sedangkan untuk variabel pengetahuan petani jawaban yang paling tinggi terdapat pada jawaban 4 (dapat menjawab 3 jawaban) yaitu 40%.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS DI DESA SEBERANG TALUK KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Deno Okalia; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Wahyudi Wahyudi; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1796.478 KB) | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2236

Abstract

Salah satu Desa yang berada Kuantan tengah yang memiliki potensi dikembangkan disegala aspek selain letaknya strategis adalah Desa Seberang Taluk. Kegiatan desa Seberang taluk di tahun 2021 dikembangkan kearah pemberdayaan dan peningkatan produktifitas pemuda Desa dalam berwira usaha pertanian dimasa pandemi covid 19. Salah satunya meningkatkan keahlian pemuda dalam pembuatan pupuk organik agar bisa menjadi sumber penghasilan bagi penduduk. Masyarakat seberang Taluk umumnya memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi dan petani yang tentunya dapat diintegrasikan, dimana kotoran ternak yang banyak dihasilkan dapat dibuat pupuk kompos dan dapat dimanfatkan dalam budidaya tanaman. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat Desa seberang taluk. Memberikan pelatihan pembuatan kompos sehingga dapat diusahakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Hasil kegiatan monev PKM ini dapat disimpulkan bahwa pemuda Seberang taluk sudah dapat membuat kompos sendiri namun belum skala industri. Semua respon 100% menginginkan pelatihan dan pendampingan lanjutan untuk pembuatan kompos dalam rangka meningktakan nilai tambah limbah kotoran ternak dan meningkatkan perekonomian desa dengan dihasilkannya produk pupuk kompos yang bisa diperjual belikan.
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG BERBAHAN BAKU KELAPA PADA KELOMPK IBU PKK DESA PULAU BUSUK KECAMATAN INUMAN Tri Nopsagiarti; Elfi Indrawanis; Wahyudi Wahyudi; Deno Okalia; Chairil Ezward; A Haitami; Seprido Seprido; Pebra Heriansyah; Gusti Marlina; Desta Andriani
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 2 (2022): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Desember 2022
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v2i2.2739

Abstract

Minyak goreng merupakan kebutuhan pokok manusia sebagai bahan dalam pengolahan berbagai jenis makanan. Memasuki Februari 2022 terjadi fenomena dikalangan ibu rumah tangga yang mengeluhkan tingginya harga minyak goreng, tidak hanya harganya yang tinggi namun juga semakin sulitnya untuk didapat dipasaran. Mencermati hal tersebut maka diperlukan solusi lain untuk mengatasi kelangkaan minyak sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi, salah satunya dengan mengganti minyak goreng berbahan sawit dengan minyak berbahan baku kelapa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dilaksanakan di Desa pulau Busuk Kecamatan Inuman, Kabupaten Kuantan Singingi. Waktu pelaksanaan PkM dari bulan Juni hingga Agustus 2022. Kegiatan terdiri dari survei lokasi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan, dan pada akhir kegiatan akan dilaksanakan monitoring dan keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta (100%) sangat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan, Hasil kegiatan pelatihan pengolahan minyak kelapa yang dilakuan kepada ibu PKK menunjukkan bahwa teknologi pengolahan sederhana minyak kelapa dapat diterima dengan mudah oleh peserta (92%). Semua peserta membutuhkan pelatihan pengolahan minyak (100%), sebanyak 100% peserta setelah pelatihan memahami cara pengolahan minyak kelapa dengan teknologi sederhana.
PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA SAKO KECAMATAN INUMAN Desta Andriani; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Seprido; Chairil Ezward; A. Haitami; Gusti Marlina
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsm.v1i1.5

Abstract

The increase in waste is increasing day by day, for this reason it is necessary to utilize waste, both organic and inorganic waste. The purpose of this training is to increase public knowledge about how to manage waste into something useful. The target of this community service activity is housewives. The method of implementing community service activities is in the form of lectures and demonstrations. Lecture activities in the form of explanations about waste, types of waste, waste management, and 3R (reduce, reuse, recycle). For demonstration activities, namely the management of inorganic waste into recycled creations. The implementation of this activity went well, enthusiastic participants who were excited to take part in this training. In carrying out the exercise activities the participants enthusiastically participated in it. Community service activities as a whole can be said to be good and successful, judging from the success of the target number of training participants (100%), 100% of participants present in this activity understand the material presented, and agree with the use of waste through waste recycling. Prior to the training, more than 70% of the participants did not know about waste utilization because they had never participated in waste management socialization, and could not recycle inorganic waste. Service activities can increase the knowledge of housewives about waste management into various recycling creations and empower them in managing organic and inorganic waste. Keywords: waste, waste utilization, organic, inorganic
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS ORGANIK CAIR DARI URIN SAPI TERHADAP PEMUDA DI DESA PEBAUN HULU Marlina, Gusti; Desta Andriani; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Chairil Ezward; Wahyudi; A.Haitami
Bersama : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Bersama: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Pertania Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cow urine waste is unused waste that is still scattered in Pebaun Hulu village, Kuantan Mudik District, Kuantan Singingi Regency. Currently, cattle waste, especially urine, causes environmental pollution, which disrupts people's comfort. This community service activity aims to train the community, especially the youth of Pebaun Hulu village, to utilize cow urine into liquid organic fertilizer (POC) using fermentation techniques with EM-4. The target of the training activities is the youth of Pebaun Hulu village. Training activities were carried out over two meetings. Based on the pre-test results, 80% of youth do not understand the benefits of fertilizer and do not understand how to make POC. The method used in the training consists of three stages, namely lecture, discussion and practice. The result of the training is that the youth of Pebaun Hulu village understand and understand how to make POC from cow urine found in their environment using the EM-4 fermentation technique. Through this activity, it has also changed the paradigm of the people of Pebaun Hulu village, Kuantan District, Kuantan Singingi Regency who consider cow dung as waste that can pollute the environment to be more useful.
Application of Technology and Fertilizer Management on Oil Palm Plants in Kinali Village: Penerapan Teknologi dan Manajemen Pemupukan Pada Tanaman Kelapa Sawit di Desa Kinali Wahyudi, Wahyudi; Ezward, Chairil; Desta Andriani; Seprido, Seprido; A.Haitami; Elfi Indrawanis; Tri Nopsagiarti; Gusti Marlina; Budi Santoso
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2025): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/ex747s98

Abstract

Oil palm planting should pay attention to technology and fertilization management. The hope in cultivating oil palm plants is the results/production of the fruit. The community in Kinali Village has begun to convert rubber plantations into oil palm plantations. However, some people still do not know the importance of understanding and implementing fertilization properly. The method of community service activities is to start identifying problems through dialogue which is continued with extension and training activities. In order to measure the level of satisfaction with the activities carried out, a questionnaire was distributed. The results of this activity showed that the community was very satisfied (83,33 %) with the extension and training provided. The importance of this activity is because it increases knowledge, changes mindsets and changes the treatment of community oil palm plants. So that it can increase community income.
Hydroponic Assembly Training for Teachers and Senior High School Students in Kuantan Singingi Seprido, Seprido; Desta Andriani; A. Haitami; Elfi Indrawanis; Chairil Ezward; Gusti Marlina; Wahyudi; Tri Nopsagiarti
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i6.16414

Abstract

Education is a very important need in society’s life. High school students and equivalent teachers are educational people who continuously learn. Hydroponics is a technology in the agricultural sector that can be adopted in the education sector. A total of 68 participants attended this hydroponics training activity, 22 were teachers and 46 were senior high schools student. All participants showed quite high enthusiasm in this training activity as shown by the high frequency of questions from all participants.