Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

How Does A Father Construe Nrimo Ing Pandum Makaryo Kan Nyoto Philosophy In Early-Childhood? An Interpretative Phenomenological Analysis Febritesna Nuraini; Djoko Purnomo; Abdul Latif; M Ishaq; Wahyu Widiastuti; Iyan Sofyan
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 6, No 1 (2021): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jin.v6i1.3809

Abstract

One of the values maintained and internalized by the Javanese family is the valueof nrimo ing pandum, makaryo kang nyoto. A growing body of literature exploresthe fading Javanese values. However, studies on fathers’ experience during the value internalization process are still scarce. This study sought to understand how fathers see the Javanese philosophy of nrimo ing pandum makaryo kang nyoto. The participants of the study were three fathers in the Bantul region. The data of the study were collected using a semi-structured interview. The interview transcript was qualitatively analyzed using an interpretative phenomenological approach. Three superordinate themes were obtained, namely peace, disappointment when children give up easily, and efforts to introduce. Thefindings indicate the need for seeking effective efforts to help fathers maintain the Javanese philosophical value and see the effect on the children when it is properly internalized.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN STRATEGI PEMBERDAYAAN BERPIKIR MELALUI PERTANYAAN (PBMP) PADA POKOK BAHASAN KALOR Mohammad Ishaq; Muslimin Ibrahim
JURNAL PENA SAINS Vol 2, No 1 (2015): JURNAL PENA SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jps.v2i1.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika dengan strategi PBMP yang valid, praktis, dan efektif guna memberdayakan berpikir siswa SMP. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model 4-D dan diujicobakan di kelas VII SMP Negeri 2 Yosowilangun semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 dengan One-Group Pretest-Posttest Design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan angket. Temuan hasil penelitian, yaitu: 1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkategori valid; 2) Kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP berkategori baik dan sesuai dengan tahap-tahap pada strategi PBMP; dan 3) Keefektifan perangkat pembelajaran ditinjau dari: (a) Peningkatan keterampilan berpikir siswa terlihat dari ketuntasan individual, dan klasikal; dan (c) Respon siswa terhadap perangkat dan pelaksanaan pembelajaran sangat  positif. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA Fisika dengan Strategi PBMP, valid, praktis dan efektif guna memberdayakan kemampuan berpikir siswa SMP.
Metode Pembiasaan dalam Mengembangkan Karakter Kemandirian Anak Alfiana Fajarwatiningtyas; Sa’dun Akbar; M. Ishaq
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 4: APRIL 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i4.14692

Abstract

Abstract: The results of a preliminary study conducted at Children Center Brawijaya Smart School UB Malang shows the character of independence is one of the things that is highlighted in daily habituation. The school carries out programmed activities that are carried out at any time to develop children's independence. This type of research used in this research is qualitative research. Research results obtained from the method of habituation and behavior of children in school through 3 activities, namely routine activities, spontaneous activities, and programmed activities. Programmed activities carried out through the class picket program which is carried out 5 minutes after learning is finished. Through this habituation can encourage the habit of independence in children.Abstrak: Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Children Center Brawijaya Smart School UB Kota Malang menunjukkan bahwa karakter kemandirian merupakan salah satu hal yang ditonjolkan dalam pembiasaan sehari-hari. Sekolah tersebut menerapkan kegiatan terprogram yang dilakukan setiap harinya untuk mengembangkan kemandirian anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa metode pembiasaan dan perilaku kemandirian anak di sekolah melalui tiga kegiatan, yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan kegiatan terprogram. Kegiatan terprogram yang dilakukan yaitu melalui program piket kelas yang dilakukan lima menit setelah pembelajaran selesai. Melalui pembiasaan tersebut dapat mendorong perilaku kemandirian dalam diri anak.
Pelatihan Creative Parenting dan Pembuatan APE Mandiri bagi Orang Tua Muda di Kecamatan Bendo Magetan R. Anggia Listyaningrum; M. Ishaq; Lasi Purwito; Edi Widianto; Monica Widyaswari; Yunita Chomisyiya Firdausi; Bagus Rachmad Saputra
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 3 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i3.7182

Abstract

Keberhasilan program parenting education dilihat dari antusias orang tua dalam mendukung dan ikut berpartisipasi memberikan pendidikan pada anak dari segi informalnya di rumah. Hal ini dipengaruhi oleh terbukanya wawasan dan kesadaran orang tua akan pentingnya kerjasama tri sentra pendidikan, yaitu lembaga, orang tua, dan juga lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mengubah mindset orang tua, bahwa pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab lembaga sekolah saja, namun juga ada andil dari orang tua. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan  (1) untuk memberikan wawasan dan keterampilan pada orang tua muda untuk dapat menerapkan pengasuhan secara kreatif, efektif, dan menyenangkan di rumah dengan pengaturan jam yang sesuai antara kesibukan kerja dan pengasuhan anak; dan (2) Untuk memberikan keterampilan pada orang tua muda untuk dapat membuat permainan-permainan kreatif untuk anak-anak mereka. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan berbasis pelatihan, yaitu pelatihan creative parenting dan pembuatan APE mandiri. Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah orang tua muda yang memiliki anak usia dini. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pelatihan adalah metode musyawarah, brainstorming, demonstrasi, praktek, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah terlaksananya kegiatan parenting education di lembaga yang bervariasi, tidak hanya pemberian informasi saja tetapi juga berbasis pelatihan. Selain itu, keterampilan orang tua tentang pengasuhan dan pendampingan anak di rumah juga menjadi lebih kreatif.
PENDAMPINGAN PEMASARAN PRODUK BERBASIS DIGITAL PADA UMKM BUSANA MUSLIM DI KABUPATEN GRESIK Rezka Arina; Sucipto Sucipto; M. Ishaq
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.3948

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang paling terdampak akibat adanya Covid-19, pelaku UMKM kehilangan hampir 50% omzet penjualannya. Cara untuk bertahan menghadapi hal tersebut adalah dengan berinovasi melalui digitalisasi penjualan. Namun, tidak sedikit para pelaku UMKM ini masih belum melek teknologi, sehingga untuk melakukan digitalisasi pemasaran membutuhkan waktu guna belajar dan membiasakan diri. Berdasarkan hal tersebut, tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang (UM) memberikan solusi untuk membantu para pelaku UMKM busana muslim di Gresik dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran berbasis digital yang bertujuan untuk meningkatkan omzet penjualan yang semakin hari kian merosot. Metode yang digunakan adalah metode partisipasi aktif yang mana ini melibatkan mitra kerja mulai dari penentuan prioritas masalah yang akan ditangani terlebih dahulu, pengumpulan data profil UMKM, pelatihan pemasaran digital, dan perancangan pembuatan website gallery online, instagram, dan facebook. Gambaran IPTEK yang akan dilaksanakan meliputi empat tahapan, antara lain: analisis kebutuhan, persiapan, pelaksana program, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan terbentuknya website gallery online di tiga UMKM, terlatihnya pengelola UMKM untuk memanfaatkan teknologi pemasaran digital, peningkatan produktivitas UMKM, dan adanya peningkatan omzet penjualan produk busana muslim.
'Taman Keceh' Tourism Development Training as a Means of Public Education For the People Around Celaket R. Anggia Listyaningrum; M. Ishaq; Lasi Purwito; Edi Widianto
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.805 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1697

Abstract

Taman Keceh is one of the new attractions in the Samaan area of Celaket area of Malang City which is considered very useful for the surrounding residents. Beyond the existing utilization, the utilization of Taman Keceh tourist attractions can also be optimized as a public education center. Community service activities carried out are training-based activities, namely training in the development of Taman Keceh Tourism as a means of public education for the surrounding community. This activity aims to equip the manager of Taman Keceh Tourism with skills, not just understanding and knowledge, related to knowledge and practice in managing informal learning activities for the community and visitors to Taman Keceh. The methods used in this activity include methods of deliberation, brainstorming, demonstration, and practice. In the process, the manager/manager of the organization is accompanied by sources and a team of service implementers as facilitators of activities. Evaluations include evaluations before, during, and after training activities. The results obtained from this devotional activity include priority problems and needs of the target community as a basis for the preparation of activity plans, increasing understanding, awareness, and skills of managers and residents around Keceh Park to the importance of public education in their environment, as well as the results of the evaluation of activities that show supporting factors and activities inhibition factors so that they can be used as material for the improvement of further activities.
Evaluasi Kebijakan Merdeka Belajar Pada Satuan Pendidikan Nonformal Ahmad Ahmad; Faisal Madani; M. Ishaq; Lasi Purwito; Ratih Permata Sari
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.1143-1154.2022

Abstract

Pendidikan nonformal merupakan jalur pendidikan yang terencana dan sistematis dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat secara mandiri untuk mencapai tujuan belajar. Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi terkait kebijakan merdeka belajar di satuan pendidikan nonformal, dengan mengoptimalkan data sekunder yang berasal dari dokumen Norma, Standar, Prosedur dan Kegiatan serta berbagai referensi yang relevan dikumpulkan dengan pengembangan matriks dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Untuk menghadirkan merdeka belajar dalam proses belajar yang berkualitas di satuan Pendidikan nonformal, memerlukan sumber daya tutor yang berkualitas agar proses belajar juga berkualitas. Disinilah pentingnya perhatian pemerintah pada pendidikan tinggi yang menyiapkan tutor. Untuk itu Alternatif rekomendasi yang patut dipertimbangkan oleh pemerintah antara lain: (1) kebijakan proses belajar merdeka, (2) kebijakan tutor berkualitas merdeka, (3) kebijakan peningkatan pembiayaan program pendidikan tutor berasrama dan (4) kebijakan kurikulum merdeka belajar. Penelitian ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan kritik sangat dibutuhkan dalam penyempurnaan karya selanjutnya.
Pengelolaan Pembelajaran pada Pelatihan Pengelola Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Indah Rahmawati; Edi Widianto; M. Ishaq
Lifelong Education Journal Vol 2 No 2 (2022): Oktober
Publisher : Ikatan Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah ( IMADIKLUS )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.180685/lej.v2i2.135

Abstract

Increasing competence in non-formal education requires effective management including planning, implementation, and evaluation. Whereas to get decent job opportunities, non-formal education services are needed that can improve work competences. This study aims to describe online learning management in pusat pelatihan pertanian dan perdesaan swadaya (P4S) managers training at balai besar pelatihan pertanian (BBPP) Ketindan in terms of planning, implementation, and evaluation aspects. This research uses a qualitative approach. Data was collected using observation, interview and documentation techniques which were then analyzed using Miles and Hubberman qualitative data analysis. Checking the validity of the data in this study was carried out by using triangulation techniques. The results of the study show that online learning management in P4S institutional management training includes: (a) the training planning process is prepared by the program and cooperation section which begins with identifying training needs in the field, preparing training titles then determining training targets and budgeting training costs in accordance with the activity plans are prepared, (b) the implementation of training activities is carried out using the Adult Education/Andragogy approach and is carried out online by utilizing the Learning Management System (LMS) through the BBPP Ketindan e-learning site, the training implementation process is managed by the non-apparatus training section , (c) evaluation activities include initial evaluation activities or pre-test which aims to determine the extent of participants' knowledge before participating in training activities, and final evaluation or post-test conducted to determine the extent of improvement in knowledge of the training participants before and after participating in the training activities.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS V SD NEGERI 056587 PANTAI SAMPAH T.A 2021/2022 Muhammad Ishaq
JURNAL TEMATIK Vol 12, No 2 (2022): JURNAL TEMATIK
Publisher : JURNAL TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jt.v12i2.35493

Abstract

This research is motivated by the low motivation and learning outcomes of fifth graders in Civics learning. The cause of the problem is the lack of creativity and innovation of teachers in learning. The make a match learning model is good to use when the teacher wants students' creativity and increases student learning motivation so that student learning outcomes can be optimal and learning becomes more effective. This research is a classroom action research to improve the learning outcomes of teacher reflection. The results showed that before being given the action (pre-cycle) the average student learning outcomes were 62 or 16.7%, after the first cycle was applied with the Make A Match Cooperative Learning Model, the average student learning outcomes increased to 78 or 66.7% of students who completed in learning, and then increased to an average of 86 after the second cycle was carried out so that as many as 96.7% of students finished learning. Then it is proven that there is an effect of the make a match learning model on the motivation and learning outcomes of fifth graders at SD Negeri 056587 Pantai Sampah in the Civics subject matter of Rights and Obligations for the academic year 2021/2022.
Pengaruh Mediasi Orang Tua pada Penggunaan Media Digital Terhadap Perilaku Eksternalisasi Anak Usia Dini Lia Ratnaningtyas; Supriyono Supriyono; M. Ishaq
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 5 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i52023p362-372

Abstract

Abstract: The study aimed to investigate the effect of parental mediation on children's externalizing behavior related to digital media use. The research used a quantitative method and a correlational descriptive approach, with a sample of 63 parents from Raudhatul Athfal, Lembeyan District, Magetan Regency. The results indicated a high level of parental mediation in the restrictive, active, and observant sub-variables. Children's externalization behavior was found to be low, with a negative effect between parental mediation and externalization behavior. The study recommended that parents increase their knowledge about parenting and the mediation model of parents in using digital media, while educators should develop effective parenting models for early childhood. Future researchers are advised to use qualitative research methods to further investigate parental mediation in the use of digital media and its impact on children's externalizing behavior. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mediasi orang tua terhadap perilaku eksternalisasi anak di Raudhatul Athfal Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Dalam penelitian ini, 63 responden dipilih dari 634 orang tua menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mediasi orang tua secara keseluruhan berada pada kategori tinggi, sedangkan perilaku eksternalisasi anak berada pada kategori rendah. Hasil uji regresi linear sederhana menunjukkan adanya pengaruh negatif antara mediasi orang tua terhadap perilaku eksternalisasi anak. Peneliti menyimpulkan bahwa orang tua yang menerapkan kombinasi dari ketiga jenis mediasi orang tua, memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, memiliki komunikasi yang baik, dan persepsi risiko penggunaan internet netral, dapat mengurangi munculnya perilaku eksternalisasi anak. Disarankan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai parenting terutama model mediasi orang tua dalam penggunaan media digital bagi orang tua anak usia dini. Pendidik PAUD juga disarankan untuk mengembangkan model parenting yang efektif terkait media digital bagi orang tua anak usia dini. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menggali lebih dalam mengenai mediasi orang tua pada penggunaan media digital dan dampaknya pada perilaku eksternalisasi anak.