Permasalahan mitra dalam organisasi Wanita Katolik RI (WKRI) Cabang St. Cornelius Madiun adalah rendahnya tingkat keterlibatan anggota dalam kegiatan organisasi. Rendahnya partisipasi anggota terlihat dari kehadiran dalam kegiatan rutin yang tidak lebih dari 50%, serta keterlibatan dalam kegiatan insidentil yang hanya mencapai 40%. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk konflik jadwal dengan organisasi lain, kurangnya disiplin waktu, serta rendahnya motivasi dan komitmen dalam berorganisasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan komitmen anggota WKRI agar lebih aktif dalam berorganisasi dan menjalankan visi serta misi organisasi dengan lebih optimal. Mitra kegiatan adalah 25 anggota WKRI Cabang St. Cornelius Madiun, dengan rentang usia dan latar belakang pendidikan yang beragam. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan sarasehan, yang meliputi ceramah, diskusi interaktif, serta pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pemahaman peserta. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring selama 2,5 jam di Balai Paroki Santo Cornelius, Madiun. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya motivasi dan komitmen dalam berorganisasi. Hasil pretest dan posttest mengindikasikan peningkatan motivasi anggota dari 20% (kategori sangat tinggi) menjadi 40%, serta peningkatan komitmen dari 16% menjadi 84% dalam kategori tinggi. Selain itu, evaluasi monitoring dalam tiga bulan setelah kegiatan menunjukkan peningkatan partisipasi anggota dalam kegiatan WKRI, dari 52% pada bulan Juli menjadi 80% pada bulan Oktober. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan dan sarasehan terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan komitmen anggota organisasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan anggota dalam organisasi dan membantu WKRI mencapai tujuan yang lebih optimal.