The continuous utilization of fossil energy has resulted in serious impacts on the environment and the Earth. In order to reduce the use of environmentally harmful fossil energy, UIN Raden Intan Lampung, as one of the eco-friendly campuses in Indonesia, is committed to transitioning to renewable energy, particularly through the use of solar panels to generate electrical energy. The aims of this research were to evaluate the effectiveness and utilization of solar panels in the male dormitory building of Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung in meeting electricity needs. The research methodology involves observation, interviews, and questionnaire completion as data collection efforts. The research findings indicate that solar panels generate an average of 381.33 watts of electricity per day, equivalent to 13.24% of the maximum electrical power that can be produced. However, the contribution of solar panels covers only 0.20% of the total electricity needs in the male dormitory building. Upon further analysis, the effectiveness of solar panels in meeting electricity needs, particularly for lighting in the building, is only 13.94%. Therefore, it can be concluded that the contribution of electrical energy generated by solar panels to the total and lighting needs in the male dormitory building is considered "ineffective."AbstrakPemanfaatan energi fosil secara terus menerus telah mengakibatkan dampak serius pada lingkungan dan bumi. Untuk mengurangi penggunaan energi fosil yang merugikan alam, UIN Raden Intan Lampung sebagai salah satu kampus ramah lingkungan di Indonesia berkomitmen untuk beralih ke energi terbarukan, khususnya melalui penggunaan panel surya dalam memproduksi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana efektivitas dan pemanfaatan panel surya di gedung asrama putra Ma’had Al-Jami’ah UIN Raden Intan Lampung dalam memenuhi kebutuhan listrik.Metode penelitian melibatkan observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner sebagai upaya pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panel surya menghasilkan rata-rata 381,33 watt listrik setiap hari, yang setara dengan 13,24% dari daya listrik maksimum yang dapat dihasilkan. Meskipun demikian, kontribusi panel surya hanya mencakup 0,20% dari total kebutuhan listrik di gedung asrama putra. Ketika dianalisis lebih lanjut, efektivitas panel surya terhadap kebutuhan listrik khususnya untuk penerangan di gedung tersebut hanya sebesar 13,94%.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kontribusi energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya terhadap kebutuhan total maupun penerangan di gedung asrama putra dinilai sebagai "tidak efektif."