Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALYSIS OF USE OF INSTAGRAM AS ONLINE CULINARY PROMOTION IN SURABAYA (CASE STUDY ON FOODSTAGRAM ACCOUNT @KOKOBUNCIT) Achmad Kanzulfikar
Metakom Vol 5 No 1 (2021): 9th Edition
Publisher : Metakom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/metakom.v5i1.196

Abstract

Foodstagram. Fenomena ini dipelopori oleh foodstragrammer yang memiliki hobi memotret, mereview makanan dan suasana restoran kemudian diunggah di akun media sosial mereka dengan caption yang menarik. Misalnya, harga, lokasi, pendapat mereka tentang makanan, dan suasana restoran. Ada banyak foodstagram di Surabaya yang memberikan informasi tentang berbagai macam makanan, salah satunya adalah @kokobuncit. Akun ini menggunakan nama yang unik. Selain itu, pemiliknya juga seorang pemuda. Akun @kokobuncit juga sangat terkenal dengan pengikut lebih dari 300 ribu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Instagram, @kokobuncit, sebagai promosi kuliner di Surabaya. Melalui pemahaman penggunaan fitur media sosial Instagram yang memiliki layanan berbagi foto dan video. Menggunakan teori komunikasi pemasaran online dalam pemasaran instagram, Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, berdasarkan salah satu informan yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini Instagram dinilai efektif dalam melakukan kegiatan promosi produk kuliner karena Instagram memiliki fitur Post dan Caption dan sebuah foodstagram harus memiliki ciri dan kemampuan diantaranya yaitu dalam bidang fotografi dan pengetahuan tentang produk kuliner.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SHERATON HOTEL LAMPUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Achmad Kanzulfikar
Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi Balayudha (JIKOBA)
Publisher : Universitas Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56869/jikoba.v2i2.424

Abstract

Sheraton Hotel Lampung is a company engaged in hospitality services, has a market share of domestic and foreign tourists. The Covid-19 pandemic has caused the Sheraton Hotel Lampung to experience a decrease in visitor occupancy rates. Experiencing this decline, Sheraton Hotel developed and implemented a Marketing Communication Strategy as a step to increase occupancy again. The purpose of this research is to find out the marketing communication strategy of Sheraton Hotel Lampung during the Covid-19 Pandemic. The theory used in this study is Belch & Belch's marketing communication strategy which explains that a process of marketing communication strategy has a detailed and systematic plan. This study used a qualitative descriptive type approach and case study method, data collection techniques namely interviews, observation and documentation. The results of the study found that the Sheraton Lampung Hotel compiled a pattern of marketing communication strategies starting from the research stage, review, the situation of the marketing communication program, the communication process, determining the budget, the implementation of the marketing communication program at this stage the Sheraton Lampung Hotel used elements from the promotion mix including namely, Advertising, Personal Selling, Sales Promotion, Publicity, and Digital/Internet marketing, as well as updating promotional programs in order to increase the number of guest visits to Sheraton Hotel Lampung.
Perencanaan penanggulangan bencana dalam pengelolaan arsip: strategi, implementasi, dan tantangan Parangu, Reza Nawafella Alya; Yunita, Irva; Iqbal, Rahmat; Kanzulfikar, Achmad
Al-Kuttab : Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 7, No 1 (2025): Al-Kuttab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/ktb.v7i1.13006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana lembaga kearsipan merencanakan penanggulangan bencana, dengan penekanan pada strategi, implementasi, dan tantangan yang dihadapi. Melalui pendekatan studi pustaka, penelitian ini menganalisis secara mendalam berbagai literatur terkait manajemen bencana dan pengelolaan arsip. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan kesiapsiagaan yang efektif harus didukung oleh penilaian risiko yang mendalam, langkah-langkah pencegahan yang mencakup pengendalian lingkungan serta keamanan digital, dan pelatihan rutin bagi para staf. Meski demikian, lembaga kearsipan kerap dihadapkan pada sejumlah kendala. Di antaranya, keterbatasan anggaran yang mempengaruhi kemampuan untuk melakukan investasi dalam peralatan dan pelatihan, kurangnya tenaga kerja yang terlatih secara memadai, serta tantangan dalam beradaptasi dengan perkembangan tekhnologi dan berbagai jenis bencana yang semakin beragam. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun penerapan perencanaan bencana yang ideal masih menjadi tantangan bagi banyak lembaga, langkah-langkah kesiapsiagaan yang memadai dapat membantu mengurangi dampak negatif dari bencana. Selain itu, investasi dalam kesiapsiagaan tidak hanya melindungi arsip-arsip yang berharga tetapi juga memastikan kelangsungan operasional lembaga kearsipan di masa mendatang, terutama dalam menghadapi potensi bencana yang semakin kompleks
STRATEGI KAMPANYE HUMAS PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG DALAM GERAKAN HARI JUM’AT MINUM KOPI SEBAGAI BRANDING PRODUK KOPI LOKAL Achmad Kanzulfikar; Kanzulfikar, Achmad
JURNAL TAPIS Vol 18 No 2 (2022): Jurnal Tapis : Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/tps.v18i2.13559

Abstract

Kopi merupakan minuman khas yang digemari banyak orang, Lampung menjadi salah satu provinsi dengan jumlah produksi kopi terbesar di Indonesia. Namun demikian, seiring berjalannya waktu minat masyarakat terhadap konsumsi kopi robusta Lampung menurun dibarengi dengan hasil produksi kopi robusta Lampung yang juga menurun. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui strategi kampanye humas Pemeritah Provinsi Lampung dalam Gerakan Hari Jum’at Minum Kopi Sebagai Branding Produk Kopi Lokal Lampung. Adapun penelitian dalam artikel ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif Pemerintah Provinsi Lampung mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 045.2/2708.4/V.20/2019 pada tanggal 23 Oktober Tahun 2019 Tentang hari Jum’at sebagai Hari Minum Kopi yang bertujuan meningkatkan minat masyarakat terhadap konsumsi kopi robusta Lampung, meningkatkan hasil produksi kopi robusta Lampung dengan melakukan strategi kampanye melalui humas Pemprov Lampung. Kebijakan Pemerintah pusat dalam mendukung petani dalam menyediakan luas lahan agar dapat produktif yakni tahun 2020, Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Sosial (ATR/BPN) menyampaikan hasil verifikasi data luas lahan pertanian di Indonesia seluas 7.463.948 hektar berdasarkan Keputusan Menteri ATR/BPN No. 686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional yang dikeluarkan pada tanggal 17 Desember 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kampanye humas Pemerintah Provinsi Lampung dalam Gerakan Hari Jum’at Minum Kopi Sebagai Branding Produk Kopi Lokal Lampung dilakukan melalui beberapa tahapan: strategy of publicity, strategy of persuation, strategy of argumentation dan strategy of image. Kampanye public relations yang dilakukan oleh humas Provinsi Lampung mengenai hari jum’at minum kopi harus dilakukan secara terus menerus (konsisten), agar kopi robusta Lampung menjadi dikenal sehingga dapat mendongkrat minat konsumsi kopi robusta Lampung dan meningkatkan produksi kopi robusta Lampung.
Teknologi Komunikasi Baru Dan Industri Event: Dampak Dan Tantangan (Studi Kasus Sanur Village Festival Bali, Indonesia) Wulandari, Putu Eka Yanthi; Kanzulfikar, Achmad
KOMUNIKA Vol 4 No 2 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.200/M/KPT/2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/komunika.v4i2.9463

Abstract

Promotions use conventional mass media such as television, printed newspapers and radio to communicate with the public but now the presence of new media causes big changes in organization’s promotion behavior. An organization starts using new communication technology impacts to event industry in the case Sanur Village Festival. Sanur Village Festival (SVF) is a community event founded by Sanur Development Foundation (YPS) since 2006, which is a combination of severas large scale activities involving food festival, creative economy exhibition, various contest and competitions, art and cultural attractions, music as well as various types of environmentally friendly activities. This event created to re-brand Sanur as one of the oldest tourist destination in Bali and increase tourist visit since 2005 after Bali Bombing I and II. This paper also explains the how Sanur Village Festival manager their official website and social media to help them increasing tourist awareness of thif event that lead the increasing tourist visit in Bali especially Sanur.
Representasi Kecantikan Dalam Ajang Miss Universe Tahun 2019 Kanzulfikar, Achmad
Al Huwiyah: Journal of Woman and Children Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Al-Huwiyah:Journal of Woman and Children Studies
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/jwcs.v1i2.10642

Abstract

Penelitian ini hendak mendeskripsikan bagaimana representasi kecantikan yang ditampilkan dalam ajang kontes kecantikan Miss Universe tahun 2019, arti kecantikan, hingga kini masih menjadi persoalan bagi kaum perempuan ditengah masyarakat. Hal tersebut kemudian menjadi objek penelitian ini yaitu “Beauty Pageant”/Kontes Kecantikan, kecantikan perempuan diadu, diperlombakan dan memilih satu perempuan yang memenuhi kriteria dianggap paling sempurna, cantik, mendapat gelar sebagai perempuan terbaik dari kontes tersebut. Menggunakan teori representasi dengan tiga aspek yaitu Reflektif, disengaja, dan konstruktivis, menggunakan pendekatan kualitatif, tipe analisis deskriptif metode yang digunakan yaitu analisis semiotika milik John Fiske. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat konsep dan tema baru pada penyelenggaraan “Miss Universe” tahun 2019, mengusung tema yaitu 3B yang berarti Brain, Beauty, dan Behavior dalam konsep Brain, finalis Miss Universe memiliki fokus berbeda, pengetahuan umum yang up to date. dapat mengedukasi masyarakat mengenai adat dan budaya. Konsep Beauty merepresentasikan perempuan tidak cukup terlihat cantik secara fisik luar, tetapi cantik dengan penuh semangat, aktif dan enerjik dan menggalakan tentang “Inner Beauty”. Konsep Behaviour merepresentasikan bahwa perempuan harus menjadi sosok yang kuat dan berani, dapat bekerja menjadi insan yang berguna, menjadi panutan, memiliki tanda cinta kasih serta peduli terhadap sesama. 
Improving Record Efficiency: An Analysis of Inactive Record Management at the Center for Drug and Food Control in Bandar Lampung, Indonesia Parangu, Reza Nawafella Alya; Meilani, Feni; Setiawan, Agus Mahfudin; Kanzulfikar, Achmad
Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol 14, No 1 (2025): Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jiipk.v14i1.131101

Abstract

Document control is a crucial aspect of office work related to the management of records. Given the vital role records play in providing accurate, timely, relevant, and complete information, records management must be optimized to support decision-making and policy formulation by leaders. Well-managed office records are easier to retrieve when needed. This study aims to examine the management of inactive records as well as the inhibiting and supporting factors at BBPOM Bandar Lampung. The research employed a descriptive method with a qualitative approach, using data collection techniques such as observation, interviews, literature review, and documentation. Data analysis included reduction, presentation, and verification, while data validity was tested through source and technique triangulation. The findings indicate that the management of inactive records at BBPOM generally aligns with established mechanisms, as BBPOM has implemented a Records Retention Schedule (RRS) for the storage and disposal of records. However, there are several challenges in record management, such as limited storage space and large volumes of records, which have resulted in many records being improperly organized. Additionally, data from 2018-2021 show that the lack of human resources (HR) in archiving and limited facilities also hinder the management of inactive dynamic records, causing delays in task completion within the set deadlines. According to ANRI regulations, HR is a key factor in records management. Nevertheless, there are also supporting factors for managing inactive dynamic records at BBPOM, such as scheduled record destruction, the existence of a comprehensive archiving SOP, and a proposal to increase HR in archiving by 2025