BAHARUDIN BAHARUDIN
UIN Raden Intan Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islamic elementary school quality improvement in capital theory perspective Baharudin Baharudin; Yoyon Suryono; Sugito Sugito; Habibi Habibi; Ida Fiteriani
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 2: June 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i2.22255

Abstract

Improving the quality of Islamic schools in the midst of advances in industrial technology 4.0 is an obligation in education world. This research aimed to explore comprehensive information in order to describe the trends and Islamic elementary schools’ strategies in making changes through capital theory approach for quality improvement in a new perspective in the globalization era. The capital theories aspects are: intellectual, social, spiritual, and financial as an analytical framework to find out how schools are transformed. Three Islamic elementary schools with type of A, B and C criteria have been involved. A qualitative approach has been used and the findings are described according to Milles and Haberman's clausal network model. Data was collected through interviews, observation and documentation. The research found that the strategy used by each Islamic elementary school in improving quality were different and strongly influenced by the leader in developing and utilizing the capital existence according to the situation. It can be seen that there is a dominance of one capital aspect that is used to facilitate the other. This presentation is based on the perspective of capital theory in the Indonesian context. In the future, it can be used as a basis for conducting further research in carrying out school transformation more broadly.
Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pendidikan Dasar: Visualisasi Tren Penelitian dan Peluang Pengembangan melalui Tinjauan Bibliometrik Deva Nabila; Baharudin Baharudin; Deri Firmansah; Qonita Shabira
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 1 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i1.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian terkait kemampuan berpikir kritis dalam pendidikan dasar serta mengungkap peluang pengembangan lebih lanjut. Kemampuan berpikir kritis telah diakui sebagai kompetensi kunci abad ke-21 yang esensial dalam mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan. Meskipun demikian, penerapan kemampuan berpikir kritis dalam konteks pendidikan dasar masih terbatas dan belum optimal. Kesenjangan penelitian ini mendorong dilakukannya systematic review untuk mengeksplorasi tren dan aplikasi terkini dalam topik ini. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini mengidentifikasi 43 publikasi yang relevan dalam database Scopus, dengan 18 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dari periode 2019–2023. Proses seleksi dan analisis literatur mengikuti pedoman PRISMA untuk memastikan kualitas hasil, sementara analisis bibliometrik dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer 1.6.20. Hasil penelitian menunjukkan fluktuasi dalam tren publikasi, dengan puncak tertinggi pada tahun 2019, penurunan signifikan pada tahun 2022, dan sedikit peningkatan kembali pada tahun 2023. Indonesia tercatat sebagai kontributor utama dalam publikasi, diikuti oleh Yordania, Kosovo, Spanyol, Sri Lanka, dan Ukraina. Tema utama yang muncul mencakup keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS), pembelajaran berbasis masalah (PBL), Directed Reading Thinking Activity (DRTA), dan media pembelajaran adaptif. Analisis pemetaan densitas menunjukkan bahwa metode inovatif seperti pembelajaran RADEC (Read, Analyze, Discuss, and Evaluate) dan penggunaan media adaptif mulai mendapatkan perhatian, meskipun masih terbatas, yang menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya integrasi metode pembelajaran inovatif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik di pendidikan dasar. Penelitian lanjutan disarankan untuk menggali pemanfaatan teknologi serta memperkuat kolaborasi internasional dalam pengembangan strategi pembelajaran berpikir kritis.