umi cholifah
Universitas Jember

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ISLAM IN DIGITAL AGE: THE APPLICATION OF MAQĀSID AS-SYARI’AH ON DIGITAL ZAKAT umi cholifah
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 4 No 1 (2019): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v4i1.445

Abstract

The digital era is utilized by many institutions in facilitating consumers to transact. One of them is transaction for zakat. However, zakat is a worship commanded by Allah. Then, the use of digitizing zakat should also be submissive and obedient to the rules established by Allah. On the other hand, in the Islamic rules there is something very important which can be used to approach contemporary issues comprehensively. It is also the objectives of Islamic law contained in each rule. It is namely maqāsid as-syari’ah. Through descriptive normative study, this paper will offer concepts of maqāsid as-syari’ah which can be applied in zakat on digital finance. Finally, this study aims to explore the concepts of legality and strengthening strategies for zakat on digital finance based on maqāsid as-syari’ah. The results of this study is some verses that have the basic word zakat are in the first reference to explore the legal content of zakat on digital finance. From the legal basis, it appears that in legal concept, the provisions that exist in zakat on digital finance must be in accordance with the rules of zakat in Islam. As for steps to strengthen zakat in terms of two aspects, there are the scope of legal objectives and the subject. Abstrak Era digital dimanfaatkan oleh banyak lembaga dalam memfasilitasi konsumen untuk bertransaksi. Salah satunya adalah transaksi zakat. Namun, zakat merupakan ibadah yang diperintahkan oleh Allah. Oleh karenaitu, penggunaan digitalisasi zakat juga harus tunduk dan patuh pada aturan yang ditetapkan oleh Allah. Di sisi lain, di dalam aturan Islam terdapat sesuatu yang sangat penting yang biasa digunakan untuk mendekati masalah kontemporer secara komprehensif. Hal ini juga merupakan suatu tujuan hukum Islam yang terkandung dalam setiap aturan, yang disebut dengan maqāsid as-syari'ah. Melalui studi normative deskriptif, tulisan ini menawarkan konsep maqāsid as-syari'ah yang dapat diterapkan dalam zakat pada keuangan digital. Akhirnya, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep legalitas dan memperkuat strategi zakat pada keuangan digital berdasarkan maqāsid as-syari'ah. Adapun hasil dari penelitian ini adalah beberapa ayat yang memiliki kata dasar zakat ada dalam referensi pertama untuk mengeksplorasi konten hukum zakat pada keuangan digital. Dari dasar hukum, tampak bahwa dalam konsep hukum, ketentuan yang ada dalam zakat pada keuangan digital harus sesuai dengan aturan zakat dalam Islam. Adapun langkah-langkah untuk memperkuat zakat dalam dua aspek yaitu ruang lingkup tujuan hukum objek dan subjek.
Pengaruh Label Halal, Harga dan Beauty Vlogger Terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett (Studi pada Masyarakat Eks Karesidenan Besuki) Arnis Budi Susanto; Umi Cholifah; Citra Imania
At-Tasharruf "Jurnal Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah" Vol 4, No 2 (2022): At-Tasharruf
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/at.v4i2.8606

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh label halal, harga, dan strategi pemasaran menggunakan beauty vlogger terhadap keputusan pembelian produk Scarlett. Scarlett adalah salah satu brand lokal kecantikan ternama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh label halal (X1), harga (X2), dan beauty vlogger (X3) terhadap keputusan pembelian produk Scarlett pada masyarakat eks Karesidenan Besuki. Sampel dalam penelitian ini adalah 349 responden yang merupakan masyarakat eks Karesidenan Besuki dengan ketentuan rentang usia 9-40 tahun dan telah melakukan pembelian produk Scarlett minimal 1 kali. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa label halal (X1), harga (X2) dan beauty vlogger (X3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian produk Scarlett pada masyarakat Eks Karesidenan Besuki. Hal ini dapat menjadi masukan bagi produk-produk lainnya untuk memenuhi 3 (tiga) komponen tersebut agar dapat diterima oleh masyarakat sebagaimana produk Scarlet.
The Influence of Maqasid Shariah Index and Shariah Business Good Governance on the Profit Growth of Islamic Commercial Banks in Indonesia : - Zainuri; Umi Cholifah; Erika Ayu Pandini
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 10 No. 4 (2023): Juli-2023
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol10iss20234pp415-426

Abstract

ABSTRACT This research aims to investigate the impact of Maqasid Shariah Index and Shariah business good governance on the profit growth of Islamic commercial banks in Indonesia during the period 2017 to 2021. The study employs a quantitative research method with the Panel Least Square (PLS) approach, and Lagrange Multiplier test is used to determine the appropriate regression model. The Common Effect Model (CEM) is found to be the best fit regression model. After conducting the Lagrange Multiplier test, the study proceeds to examine the classical assumptions. The research population consists of Islamic commercial banks registered with the Financial Services Authority during 2017-2021, and the sample includes those banks that have published financial reports and Shariah business good governance reports. The main finding of this research reveals a significant positive influence of Shariah business good governance on the profit growth of Islamic commercial banks. This indicates that the increased implementation of Shariah business good governance principles leads to a significant enhancement in profit growth. This study provides valuable insights for Islamic banks to reevaluate their business and financial governance systems to align with Islamic principles. Keywords: Maqasid Shariah Index, Shariah Business Good Governance, Islamic Commercial Banks, Profit Growth, Indonesia. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak Indeks Maqasid Syariah dan Good Governance Bisnis Syariah yang baik terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah di Indonesia selama periode 2017 hingga 2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Panel Least Square (PLS), dan uji Lagrange Multiplier digunakan untuk menentukan model regresi yang sesuai. Common Effect Model (CEM) terbukti menjadi model regresi yang terbaik. Setelah melakukan uji Lagrange Multiplier, penelitian ini melanjutkan dengan menguji asumsi-asumsi klasik. Populasi penelitian terdiri dari bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selama periode 2017-2021, dan sampel penelitian mencakup bank-bank tersebut yang telah menerbitkan laporan keuangan dan laporan Good Governance Bisnis Syariah. Hasil utama dari penelitian ini mengungkapkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari Good Governance Bisnis Syariah yang baik terhadap pertumbuhan laba bank umum syariah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin bank umum syariah menerapkan prinsip-prinsip Good Governance Bisnis Syariah yang baik, maka pertumbuhan labanya akan meningkat secara signifikan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi bank-bank syariah untuk mengevaluasi kembali sistem Good Governance Bisnis Syariah dan keuangannya agar sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Kata Kunci: Indeks Maqasid Syariah, Good Governance Bisnis Syariah, Bank Umum Syariah, Pertumbuhan Laba, Indonesia.