Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi Anak Berkebutuhan Khusus Amalia Rahmatini; Istikomah
Intizar Vol 30 No 1 (2024): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v30i1.22247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di SLB Harmoni Gedangan. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Harmoni Gedangan sudah mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Hal tersebut ditandai dengan salat berjemaah di sekolah, pembinaan cara berwudu, dan pembinaan akhlak peserta didik. Selain itu, tercapainya aspek manajemen sangat tergantung dengan komitmen dan kapabilitas guru terhadap manajemen pendidikan itu sendiri. Untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar, guru harus kreatif, sabar, dan pengetahuan yang kuat dan luas. Selain itu, faktor keberhasilan dalam pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus adalah sinergitas atau kekompakan dalam berkomitmen untuk mendidik baik di rumah maupun di sekolah  antara pihak sekolah, guru dan wali murid.                           
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Bermain Ular Tangga di RA Aisiyah Tebat Kabupaten Bungo Anggasari, Siti; Istikomah; Nurul Hidayah, Novita
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): (September 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v2i2.583

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media permainan ular tangga. Subjek penelitian ini adalah siswa siswa siswi RA Aisiyah tebat kabupaten Bungo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksankan melalui beberapa tahap dan terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdapat 3 pertemuan. Dari penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan bermain ular tangga dapat meningkatkan kemampuan berhitung 1-20 di kelompok B di RA Aisiyah Tebat. Hal ini ditunjukkan, nilai rata-rata yang didapatkan siswa sebelum tindakan adalah 2 orang anak atau 13% yang telah mencapai nilai Bisa Sesuai Harapan (BSH), 3 orang anak atau 20% masih kategori Mulai Berkembang (MB), sedangkan 10 anak atau 66% masih kategori Belum Berkembang (BB). Setelah peneliti melaksanakan penelitian, didapatkan hasil belajar pada siklus I, aktivitas siswa secara keseluruhan dari 15 orang anak, 7 anak atau 46% yang telah mecapai nilai Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sedangkan 8 anak atau 53% masih kategori Mulai Berkembang (MB). Pada siklus II aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 86% atau 13 anak telah mencapai nilai Berkembang Sangat Baik (BSB), sedangkan 2 orang anak atau 13% masih kategori Mulai Berkembang (MB).
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Metode Tahfizul Qur’an pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-Kanak Islam El-Fathin Rimbo Ulu Kabupaten Tebo Purnamasari; Istikomah; Hidayah, Novita Nurul
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2023): (Februari 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v3i1.599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan perkembangan kemampuan kognitif melalui metode Tahfizul Quran di TK Islam El Fathin Rimbo Ulu. Kemampuan kognitif yang akan ditingkatkan adalah kemampuan mengingat materi pembelajaran yang menjadi kendala guru karena anak mengalami masalah rendahnya kemampuan kognitif dalam mengingat dan mengulang kembali materi pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelompok B TK Islam El Fathin Rimbo Ulu yang berjumlah 12 anak. Objek penelitian adalah kemampuan kognitif anak melalui metode Tahfizul Quran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar penelitian, untuk dokumentasi menggunakan kamera foto untuk mendokumtasikan segala aktivitas anak selama kegiatan dan wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan guru kelompok B untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kognitif anak berkembang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal kognitif anak prasiklus dengan tingkat perkembangan 25%. Dari pertemuan siklus I tingkat perkembangan kognitif anak sudah mencapai 66,66%. Sedangkan pada siklus II peserta didik menunjukan tingkat perkembangan kognitif anak sudah mencapai 83,33%.
Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Teknik Membatik dengan Media Pelepah Pisang Pada Anak Usia 4-5 Tahun di Paud Pelita Hati Kabupaten Bungo Sadi, Putri Permata; Istikomah; Adilla, Ulfa; Hidayah, Novita Nurul; Misnawati
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): (September 2023)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v3i2.607

Abstract

Sebagian besar anak belum mengetahui kreativitas dalam pelajaran membatik, kurang nya pengetahuan, keterbatasan bahan ajar, dan tidak menggunakan media saat mengajar sehingga proses belajar mengajar sedikit terhambat dengan menggunakan media pelepah pisang bertema tanaman di harapkan mampu menjawab tujuan dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas anak melalui teknik membatik dengan media pelepah pisang di PAUD Pelita Hati Limbur Baru. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Model Kemmis and Taggart merupakan model kedua yang dikembangkan atas dasar ide ahli Kurt Lewin. Dalam model ini masing-masig mencakup sejumlah siklus, terdiri dari tahap-tahap: perencanaan, tindakan dan pengamatan, refleksi dan perencanaan ulang. Proses pembelajaran di PAUD Pelita Hati oleh 20 anak dengan usia 4-5 Tahun. Penggunaan media pelepah pisang dalam pembelajaran kreativitas anak, membuat anak-anak antusias untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil penelitian dibuktikan adanya peningkatan kreativitas anak dalam membatik. Kondisi sikilus I persentase rata-rata meningkat menjadi 58,74%dan persentase rata-rata pada siklus II mampu meningkat hingga 85,62%dan melebihi nilai acauan atau standar dari skolah yaitu 75%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi penigkatan terhadap kemampuan kreativitas anak melalui membatik dengan pelepah pisang.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit pada Anak Usia Dini Kelompok A TK Pertiwi Sidorejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Utami, Tri; Istikomah; Hidayah, Novita Nurul; Misnawati; Ayu Pertiwi, Linda
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2024): (Februari 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i1.615

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pencapaian kemampuan fisik motorik anak usia dini kelompok A di TK Pertiwi Sidorejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo sebelum di adakannya kegiatan menjahit baju menggunakan kertas origami rendah yaitu 31,8% atau sebanyak 4 siswa. Setelah di lakukan perbaikan melalui PTK dengan kegiatan menjahit pola baju menggunakan kertas origami tingkat pencapaian motorik halus siswa meningkat secara signifikan. Pada akhir siklus I sebanyak 10 siswa atau 76,9% berhasil mencapai tahap BSB yang di tetapkan. Pada siklus II terjadi peningkatan sehingga jumlah siswa mencapai BSB menjadi 13 orang atau 100%. Hasil penelitian ini telah melampaui indikator kinerja. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini, hipotesis yang menyatakan “di duga dengan kegiatan menjahit dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini kelompok A di TK Pertiwi Sidorejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo” terbukti dan dapat di terima kebenarannya.
Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Permainan Bisik Berantai di Kelompok B Raudhatul Athfal Al Falah Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Purnama, Dewi; Istikomah; Hidayah, Novita Nurul
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): (September 2024)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/alayya.v4i2.624

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu bertujuan untuk meningkatkan perkembangan bahasa melalui permainan bisik berantai. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B Raudhatul Athfal Al falah yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini meliputi 2 siklus terdapat 3 kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan Tindakan dan pengamatan,serta refleksi. Untuk pengumpulan datanya berupa lembar observasi, dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh pada pra siklus terlihat persentase kemampuan dalam mengenal permainan bisik berantai anak pada pra siklus sebesar 13% mengalami peningkatan pada Siklus I sebesar 33,3% dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 86,6% dari jumlah keseluruhan anak di kelompok B Raudhatul Athfal Al falah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa melalui permainan bisik berantai yang dilakukan telah terbukti dapat meningkatkan perkembangan bahasa anak kelompok B Raudhatul Athfal Al falah.
Upaya Konstruktif terhadap Problematika Kelembagaan Pendidikan Islam di Indonesia Istikomah; Adawiyah, Rabiatul; Bahri, Saiful
TADBIR MUWAHHID Vol. 8 No. 1 (2024): Tadbir Muwahhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jtm.v8i1.8614

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah konsep Lembaga Pendidikan Islam (pesantren, madrasah, maupun sekolah Islam swasta) dan menganalisa berbagai persoalan yang hingga saat ini masih membelenggu di sekolah Islam. Berdasarkan hasil studi, tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya untuk memanusiakan manusia-menjadi kholifah fil ardh dalam rangka memakmurkan alam semesta. Dalam perspektif Islam manusia secara alamiah dilahirkan dengan fitrah dan potensi. Karena itu Lembaga Pendidikan hadir untuk mengembangkan potensi tersebut baik dimensi akademis, spiritual, serta responsif terhadap perkembangan zaman. Adapun problematika kelembagaan Islam dapat dipetakan pada 2 dimensi besar. Pertama, dimensi internal menyangkut lemahnya visi-misi, kurikulum overload, SDM pendidik yang kurang kompeten, rendahnya daya saing lulusan, dan tidak adanya atau tidak berfungsinya komite sekolah. Adapun dimensi eksternal berhubungan erat dengan politik negara atau dualisme payung kelembagaan negara dan stigma buruk masyarakat. Karena itu upaya konstruktif terhadap persoalan-persolan tersebut ditawarkan dalam makalah ini guna meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Islam yang berdaya saing unggul. Hal ini secara signifikan dapat membangun kualitas sekaligus citra lembaga pendidikan Islam pada gilirannya.
Management of Basic Education in Indonesia Facing Future Challenges Istikomah; Niswatin
Indonesian Proceedings and Annual Conference of Islamic Education (IPACIE) Vol. 1 (2022): Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIT Lirboyo Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.433 KB)

Abstract

Menyongsong generasi Emas 2045 dengan visi membangun negara maju, adil dan makmur, pemerintah telah menetapkan berbagai kebijakan dan menyusun rencana strategis dalam pembangunan di semua sektor. Pendidikan merupakan sektor utama yang harus melakukan inovasi di berbagai aspek dalam menyiapkan masa depan.. Generasi yang hebat dan siap menghadapai masa depan harus diupayakan sejak pendidikan dasar melalui pendidikan yang bermutu dengan menejemen pengelolaan yang professional. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan formula manajemen pengelolaan pendidikan dasar yang mampu menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan di masa depan. Kajian ini meggunakan pendekatan library research dengan analisis konten. Hasil penelitian menyatakan, untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan, pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah menyusun rencana strategis dengan berbagai pendekatan dan standar pengelolaan pendidikan dengan yang meliputi: mengimplementasikan konsep Manajemen Mutu Terpadu (TQM), inovasi desain pembelajaran, inovasi penilaian pendidikan, pengembangan kurikulum dan pengembangan kompetensi pendidik,
Socialization of Waste Sorting and Training on Making Liquid Organic Fertilizer from Household Organic Waste in Wedoroklurak Village, Candi Sidoarjo: Sosialisasi Pemilahan Sampah Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Wedoroklurak Candi Sidoarjo Syahrorini, Syamsududhha; Istikomah; Anggreini, Antika Dhuwi; Khoirunnisak; Tresnawati5, Sri Nanda; Syeny, Syndy
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v3i.248

Abstract

Garbage problem is a common thing in every area. Both the problem of disposal, management, and recycling of these materials. In Wedoroklurak Village the problem of organic waste is still quite available every day after household waste only because it is collected at the TPS and there has been no attempt to utilize it. This problem needs to be considered because high piles of garbage can cause unpleasant odors and are a source of disease. In addition, if it is burned, soil contamination due to burning makes the land not become a suburb. This community service work program from Umsida has a vision to increase the awareness of the people of Wedoroklurak Village regarding the importance of managing household waste into something useful and dangerous for the environment if there is no proper handling. The mission to raise awareness is carried out by utilizing household waste such as vegetables, fruits, and food scraps into liquid organic fertilizer that can be used to fertilize soil and plants. This program was carried out on February 9 – March 10, 2022 which is part of the environmental program of the Umsida 2022 community service team. This program produces fertilizer from household waste by utilizing agricultural EM4 bioactivator which helps speed up the fermentation process. In addition, other materials used such as dry leaves and rice washing water are also important points in making POC from household waste. The method used is experimental, in which organic household waste such as stale rice, fruit, vegetables, and egg shells are collected and then chopped. Furthermore, rice washing water and activator (EM-4) with a volume of 300 ml and drying brown sugar were added, then allowed to stand for 3 to 4 weeks in an aerobic way.
Prinsip-Prinsip Komunikasi dalam Perspektif Al-Qur'an Istikomah
At-Tahfidz: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol. 2 No. 02 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The principle of communication actually has a strong scientific foundation, because it comes from the Qur'an. Through the Qur'an, humans are actually invited to communicate. Every human being needs to communicate with other people. This is done as part of human nature that cannot live alone. Indeed, not everyone can be a good and reliable communicator. There are communication techniques that must be learned if you want to be accepted from various social circles. In the Qur'an, at least six types of speech or speech styles (qaulan) are found which are categorized as rules, principles, or communication ethics, namely 1) qaulan balîghan; 2) qaulan maisûran; 3) qaulan karî­man: 4) qaulan ma’rûfan; 5) qaulan layyinan; dan 6) qaulan sadîdan.