Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.663
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Jurnal Abdimas Dedikasi Kesatuan Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan
Nusa Muktiadji
Lecture
Religion Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Public Health Social Sciences Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan

 1 
Tinjauan Atas Prosedur Kredit Modal Kerja Kepada Nasabah PERUMDA BPR Bank Kota Bogor Paramita, Atala; Muktiadji, Nusa; Tobing, Maju Lumban
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 2 No. 3 (2022): JABKES Edisi Desember 2022
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v2i3.1498

Abstract

PERUMDA BPR Bank Kota Bogor, merupakan bank milik pemerintah daerah yang memiliki tugas menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat lain yang kekurangan dana. Penyaluran dana dilakukan oleh bank melalui produk kredit. Ada beberapa jenis produk kredit bank, salah satunya adalah Kredit Modal Kerja. Bank menyalurkan kredit modal kerja kepada suatu perusahaan atau badan usaha bertujuan agar perusahaan atau badan usaha yang didanai oleh bank dapat menjalankan usahanya dengan baik karena tercukupinya dana kebutuhan operasional perusahaan. Namun dalam memberikan kredit modal kerja bank memiliki beberapa risiko, oleh karena itu sebelum memutuskan untuk memberikan kredit modal kerja pada suatu perusahaan atau badan usaha, bank harus melaksanakan prosedur pemberian kredit modal kerja sesuai dengan SOP yang berlaku yang disertai dengan melakukan beberapa analisa pemberian kredit. Adapun prosedur yang sesuai SOP dan analisa tersebut yaitu, menerima berkas permohonan kredit calon debitur, melakukan survei, melaksanakan tahap pengumpulan dan verifikasi berkas, menerapkan analisa 6C untuk meminimalisir terjadinya risiko eksternal yang disebabkan oleh nasabah, dan melakukan analisa manajemen risiko untuk mengetahui risiko dari internal bank pada saat memberikan kredit, hingga berakhir pada tahapan dokumentasi dan administrasi pencairan kredit. Kata Kunci : BPR, Kredit Modal Kerja, Prosedur.
Tinjauan Atas Sistem Penerimaan Kas Dan Pengeluaran Kas Pada Klub Golf Bogor Raya Putri, Firli Febiyoti; Supriadi, Yoyon; Muktiadji, Nusa; Nurisnaini, Neni
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 1 (2023): JABKES Edisi April 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i1.1865

Abstract

ABSTRACTIn the process of cash receipts and cash disbursements, it is necessary to have an appropriate system so that the implementation can be carried out smoothly. As with cash receipts and cash disbursements, they must have complete books and records so that the cash receipts system and cash disbursement system can be controlled properly.The purpose of the discussion in this study is to find out how the cash receipts system and cash disbursement system exist at PT. Bogor Raya Development (Bogor Raya Golf Club). To achieve clear and directed discussion targets, the authors formulate problems regarding the Cash Receipt System, Cash Disbursement System, the constraints that arise in the implementation of cash receipts and cash disbursements, and how the solution is to resolve these obstacles.The results that have been discussed show that cash receipts at PT. Bogor Raya Development (Bogor Raya Golf Club) is sourced from cash sales or payments by receivables from restaurants and proshops, payment of golf membership fees and from wedding event reservations. While cash disbursements at PT. Bogor Raya Development (Bogor Raya Golf Club) is carried out only for the company's operational activities and is recorded in the company's bookkeeping system.Keywords : Cash, Cash Receipt, Cash Disbursement.
Penerapan Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada PT. Dragon Product Indonesia Factory Rizkian, Nashrulloh Hikam Cahya; Muktiadji, Nusa; Arif, Bahtiar
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 3 (2023): JABKES Edisi Desember 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i3.1921

Abstract

Dalam prosedur penerimaan serta pengeluaran kas sangat diperlukan terdapatnya prosedur yang baik serta cocok dengan kebijakan yang sudah diresmikan oleh perusahaan. Penerimaan serta pengeluaran kas jika dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, akan menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam penerimaan serta pengeluaran kas yang bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan, mengingat kas ini bersifat likuid dan mudah terjadi kecurangan. Jumlah rekening kas perusahaan yang dilaporkan dalam laporan keuangan akan semakin dapat diandalkan, bila prosedur penerimaan serta pengeluaran kas perusahaan dirancang dengan baik. Tujuan dari tugas akhir untuk mengetahui : 1) Bagaimana sistem dan prosedur penerimaan kas pada PT Dragon ; 2) Bagaimana sistem dan prosedur pengeluaran kas pada PT Dragon Product Indonesia? Hasil peninjauan ini menunjukan bahwa prosedur penerimaan kas serta pengeluaran kas pada PT. Dragon Product Indonesia Factory telah dilaksanakan dengan baik serta cocok dengan prosedur yang sudah diresmikan, dimana segala proses penerimaan kas serta pengeluaran kas wajib mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang. Namun masih terdapat kekurangan, yaitu belum dilakukannya pemecahan tugas antara fungsi satu dengan fungsi lainnya, yang mengakibatkan keamanan kurang terjamin.
Implementasi Sistem Penagihan Piutang Jasa Body Repair Pada PT. Setiajaya Toyota Body And Paint Depok Prayoga, Rizky; Muktiadji, Nusa; Roup, Abdul; Iriyadi, Iriyadi
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 4 No. 1 (2024): JABKES Edisi April 2024
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v4i1.1931

Abstract

The sale of body repair services is an effort to restore the condition and function of a vehicle damaged by the use of the vehicle to its original condition. The provision of body repair services can be done on credit, by the customer making a claim for damage to the vehicle to the insurance company, then the customer makes an advance payment, then the payment will be made by the insurance company in several installments or paid at once at maturity according to the total customer claim. Directly the sale of service services on credit will generate an account receivable. The purpose of the discussion of this final project is to find out how the sale of vehicle body repair services, which involves what documents are used for billing to the insurance, functions and procedures for providing body repair services and collecting receivables from body repair services. The results of the discussion show that the system for selling vehicle body repair services on credit at PT Setiajaya Toyota Body & Paint has been carried out quite well, it can be seen from its functions such as sales, warehouse, shipping, and billing functions for the sale of vehicle body repair services on credit. Documents used for billing to insurance are Work Order (SPK), Work Order (WO), Supply Slip (SS), Receipt, Tax Invoice, Epoxy Photo, and Document Receipt. Sales procedures for body repair services and also billing for body repair services that are applied are in accordance with the SOP of the company.   Keywords: System, Sales of Body Repair Services
Tinjauan Prosedur Pengelolaan Kas Pada Biro Umum Dan Keuangan Badan Informasi Geospasial Srihandoko, Wimpi; Yuliani, Renita; Muktiadji, Nusa
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 1 (2023): JABKES Edisi April 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i1.2013

Abstract

An organization in carrying out its activities definitely requires cash to finance these activities. Cash is the most liquid asset among other assets and plays an important role in the sustainability of the organization. Without cash, an organization will have difficulty meeting its short-term obligations, paying employee salaries, paying monthly utilities, and so on. For this reason, proper management is needed in order to optimize the use of cash. In the final project report which was prepared based on the drafter's apprenticeship at the Bureau of General Affairs and Finance of Badan Informasi Geospasial, cash management was carried out based on procedures prepared and approved by the authorities involved. The purpose of carrying out this final project is to review procedures for cash management starting from cash submission, cash disbursement, cash accountability related to disbursement/use of cash, to recording cash receipts and disbursements at the Bureau of General Affairs and Finance of the Geospatial Information Agency. The data related to cash management procedures mentioned earlier are sourced from real practices carried out at the General and Financial Bureau of Badan Informasi Geospatial. Badan Informasi Geospasial is a Non-Ministerial Government Institution coordinated under the Minister of National Development Planning. Therefore, the source of cash is not only revenue from the sale of goods and services, but also from the State Treasury. All procedures related to cash management that have been carried out at the General and Financial Bureau of Badan Informasi Geospasial are based on regulations that have been ratified and approved to be implemented. Even though this procedure was carried out properly, there were several problems related to the completeness of the documents and the ability of its human resources regarding matters relating to the implementation of procedures using digital technology Keywords : cash management, procedure
TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DI PERUMDA BPR BANK KOTA BOGOR Aldiansyah, Muhamad; Munawar, Aang; Muktiadji, Nusa
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 3 No. 3 (2023): JABKES Edisi Desember 2023
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v3i3.2046

Abstract

Bank merupakan lembaga yang fungsi utamanya adalah menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Penghimpunan dana dilakukan melalui produk simpanan dan penyaluran dana melalui fasilitas kredit, kredit merupakan usaha utama bank dalam mencari keuntungan, dalam pemberian kredit bank menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak terjadinya kredit macaset dan kembalinya dana yang disalurkan oleh pihak bank kepada masyarakat ini, untuk menjalankan prinsip kehati-hatian pihak bank membuat prosedur atau tahapan dari pemberian kredit, agar memberikan efisiensi pada pemberian kredit dan meminimalisir resiko terjadinya kredit macet.Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur dalam pemberian kredit di Perumda BPR Bank Kota Bogor, serta untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam proses pemberian dan bagaimana solusi dari hambatan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Perumda BPR Bank Kota Bogor melaksanakan pemberian kredit sesuai dengan prosedur yang telah dibuat walaupun dalam prosesnya terjadi beberapa hambatan akan tetapi pihak Perumda BPR Bank Kota Bogor mampu mengatasi hambatan tersebut. Kata Kunci : Bank, Prosedur, Kredit.
Tinjauan Atas Sistem Dan Prosedur Pencairan Dana Jaminan Kematian Pada PT BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bogor Maurizka, Btara Salma; Muktiadji, Nusa; Nurisnaini, Neni
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 5 No. 1 (2025): JABKES Edisi April 2025
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v5i1.1929

Abstract

Jaminan Kematian sebagai dana sosial diperuntukkan bagi ahli waris dari peserta program BPJS Ketenagakerjaan, bagi peserta yang meninggal dunia bukan disebabkan karena kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja. Bentuk manfaat yang diterima oleh peserta program yang meninggal dunia, kemudian diberikan kepada ahli waris, yang terdiri atas santunan kematian atau santunan sekaligus, santunan berkala, biaya pemakaman, dan beasiswa pendidikan anak dalam bentuk uang tunai. Dalam penerapan prosedur pendaftaran dan pembayaran iuran bulanan kepesertaan program JKM sudah berjalan efektif dan efisien, dengan berbagai kanal pendaftaran dan pembayaran yang memudahkan calon peserta dan peserta. Dalam kepesertaan program JKM terdapat kendala yang harus dievaluasi karena akan menghambat pencairan dana klaim, seperti peserta yang tidak melakukan pembayaran iuran tepat waktu meskipun telah dilakukan penagihan dan pemberian sanksi berupa denda. Kemudian, tidak adanya pelaporan dari Pemberi Kerja atau pihak yang bertanggung jawab lainnya terkait peserta program yang telah meninggal dunia sehingga pihak BPJS Ketenagakerjaan tidak mengetahuinya, dan posisi kepesertaan belum nonaktif. Saat proses pengajuan klaim pencairan dana JKM, pihak BPJS Ketenagakerjaan telah menerapkan berbagai prosedur yang harus dipatuhi sebagai pengendalian internal, namun prosedur yang diterapkan sifatnya masih manual dan belum sepenuhnya menggunakan sistem, sehingga masih memungkinkan adanya manipulasi data dan kecurangan lain yang tidak terdeteksi dari pihak-pihak yang terlibat. Diharapkan kedepannya, BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan prosedur dan sistem yang diterapkannya, serta meningkatkan pengendalian internalnya sebagai bentuk pengawasan dan meminimalisir terjadinya kecurangan.
Implementasi Aplikasi Jamsostek Mobile Dalam Pengajuan Klaim Jaminan Hari Tua Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bogor Afandi, Much; Muktiadji, Nusa; Rosita, Siti Ita; Rosa, Edy Safni
Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 5 No. 2 (2025): JABKES Edisi Agustus 2025
Publisher : Program Vokasi dan LPPM IBI Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jabkes.v5i2.1955

Abstract

Implementation of Worker Insurance Application       _______161       Submitted OCTOBER 2024   Accepted JUNE 2025                                               JABKES   Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan Vol. 5 No. 2, 2025 page. 161 - 178 IBI Kesatuan ISSN 2807 – 6036 DOI: 10.37641/jabkes.v5i2.41955   Old-age security provides guarantees to workers in the form of cash benefits paid periodically or in a lump sum to workers who are participants of the Old Age Security (JHT) program in accordance with the prevailing regulations. The system and procedures for claiming Old Age Security require participating workers to go through several stages of the claim process. Claims can be made either by visiting the branch office in person or via online media. The purpose of this final project discussion is to understand the claim system and procedures conducted directly or through the Jamsostek Mobile (JMO) application for workers who have become participants of the Old Age Security at BPJS Ketenagakerjaan, as well as to provide an overview of the calculation of the old-age security balance. The results of the discussion indicate that the system and procedures for claiming old-age security funds implemented by BPJS Ketenagakerjaan Branch Bogor City comply with the regulations of the Social Security Administering Body for Employment. The Jamsostek Mobile (JMO) application is used as a medium and one of the methods for claiming old-age security funds online. However, there are still application development issues that hinder participants who wish to claim their old-age security. As a result, participants must visit the nearest branch office for further processing. Regarding the calculation of the Old Age Security balance, the benefits are greater if claimed at an older age rather than at a younger age. This aligns with the purpose of the Old Age Security, which is meant for the participant's old age. The income from the development interest of the old-age security balance makes the benefits more substantial if claimed in old age, as the development interest will increase the participant's balance even if the participant no longer pays contributions.   Keywords : Old Age Security, Claim System and Procedures, BPJS Ketenagakerjaan, Jamsostek Mobile (JMO) Application
Co-Authors Aang Munawar Abdul Roup, Abdul Afandi, Much Aldiansyah, Muhamad Amanda, Beautiful Dinda Arif, Bahtiar Bellen, Atalya Edy Safni Rosa Fadillah, Sultan Fajar Heri Sastra Heti Herawati Iriyadi Iriyadi Ishardyatmo, Handono Khim, Soei Maju Lumban Tobing Maurizka, Btara Salma Moermahadi Soerja Djanegara Mumuh Mulyana Nani Cahyani Noor, Tubagus Dicky Faldy Syahid Nurisnaini, Neni Paramita, Atala Permata, Adilla Cahya Prayoga, Rizky Putri, Firli Febiyoti Rainanto, Bambang Hengky Rizkian, Nashrulloh Hikam Cahya Robert Pius Pardede Ross, Shadam Azzahra Silaen, Uluan Siti Ita Rosita Srihandoko, Wimpi Subowo, Hery Yoyon Supriadi Yudha, Muhammad Bentar Brahmin Yuliani, Renita