Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi pada SMA Negeri di Kabupaten Lombok Timur Mulabbiyah Mulabbiyah
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 9, No 1 (2007)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/pep.v9i1.1995

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan KBK di SMAN di Kabupaten Lombok Timur, khususnya terkait dengan: (1) kesiapan kepala sekolah, (2) kesiapan guru, (3) kesiapan sarana dan prasarana, (4) perencanaan pembelajaran, (5) pelaksanaan pembelajaran, (6) pelaksanaan penilaian, (7) pelaksanaan remedial dan pengayaan, (8) hasil belajar siswa, (9) pendapat guru dan siswa tentang pelaksanaan KBK di sekolah, dan (10) kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi formarif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa di SMAN 1 Selong dan SMAN 1 Masbagik. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah dan guru di kedua sekolah tersebut belum sepenuhnya siap melaksanakan KBK; (2) sarana dan prasarana di SMAN Selong sudah cukup memadai sedangkan di SMAN 1 Masbagik masih kurang; (3) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran di kedua sekolah tersebut tergolong cukup baik; (4) pelaksanaan penilaian di SMAN 1 Selong sudah sangat baik dan di SMAN 1 Masbagik tergolong baik; (5) pelaksanaan program remedial dan pengayaan di kedua sekolah tersebut masih tergolong kurang baik; (6) hasil belajar siswa di kedua sekolah tersebut hampir semua sudah mencapai standar kemampuan belajar minimal (SKBM), (7) guru-guru di kedua sekolah tersebut masih ragu-ragu, sedangkan siswa-siswa di kedua sekolah tersebut setuju dengan pelaksanaan KBKdi sekolah; dan (9) kendala yang dihadapi kedua sekolah tersebut adalah jumlah rombongan belajar yang besar dan rendahnya parbsipasi orang tua siswa. Kata kunci: pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Penerapan Model Pembelajaran Fleming-VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Thohir Yasin pada Muatan Pelajaran IPA Mulabbiyah Mulabbiyah; Ismiati Ismiati; Ahmad Sulhan
El Midad Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Fleming-VAK (Visual, Auditory, Kinestethic) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Thohir Yasin tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus, setiap sikus terdiri dari empat tahapan yang berkesinambungan yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengukur aktifitas mengajar pendidik dan aktifitas belajar peserta didik sedangkan tes digunakan untuk mengukur hasil kegiatan belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Fleming-VAK dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPA materi sumber energi. Peningkatan dapat diketahui dari hasil perhitungan, diperoleh data peningkatan kualitas proses pelaksanaan pembelajaran yakni untuk aktivitas mengajar pendidik siklus I memperoleh skor 74 % dengan kategori terlaksana cukup baik dan pada siklus II meningkat dengan perolehan skor 85 % dengan kategori terlaksana baik. Demikian juga untuk aktivitas belajar peserta didik pada siklus I memperoleh skor 68 % dengan kategori cukup aktif dan pada siklus II meningkat dengan memperoleh skor 79 % dengan kategori aktif. Untuk hasil belajar peserta didik diperoleh nilai rata-rata pada siklus I sebesar 68 dengan persentase ketuntasan klasikal 58,33% dan mengalami peningkatan pada siklus II dengan nilai rata-rata 79 dengan persentase ketuntasan klasikal 91,66%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Fleming-VAK dapat meningkatkan hasil belajar IPA Siswa kelas IV MI Thohir Yasin.
GAWAI DAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL SISWA MI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS V MIN 2 KOTA MATARAM) Novi Oktavia; Mulabbiyah Mulabbiyah
El Midad Vol. 11 No. 1 (2019): El Midad: Jurnal PGMI
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v11i1.1903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) fungsi penggunaan gawai pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram; dan (2) dampak penggunaan gawai terhadap kompetensi sikap sosial pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu di bidang teknologi informasi dan komunikasi, yang juga berdampak pada siswa di MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang sumber datanya berasal dari kepala sekolah, guru kelas V, orang tua, dan siswa kelas V. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan (1) fungsi penggunaan gawai pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram adalah untuk mencari informasi/browsing informasi, berkomunikasi, dan bermain game; dan (2) dampak penggunaan gawai terhadap kompetensi sikap sosial siswa kelas V di MIN 2 Kota Mataram ada dua yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah berkembangnya imajinasi, melatih kecerdasan, meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan membaca dan memecahkan masalah, sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan ialah ketergantungan pada anak, kurang bersosialisasi, sering marah, dan kurang disiplin dalam mengerjakan tugas.
ANALISIS KELAYAKAN BUTIR SOAL TES PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI DI SDN 19 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Eni Arbiatin; Mulabbiyah Mulabbiyah
El Midad Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v12i2.2627

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas butir soal tes Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran Matematika kelas VI di SDN 19 Ampenan tahun pelajaran 2019/2020 yang ditinjau dari segi tingkat validitas butir soal, tingkat kesukaran butir soal, keberfungsian pengecoh, dan reliabilitas tes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini ialah kelas VI di SDN 19 Ampenan tahun pelajaran 2019/2020, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi, tekhnik pengumpulan data dengan dokumentasi, serta tekhnik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini mengenai analisis kelayakan butir soal tes PAS mata pelajaran Matematika kelas VI di SDN 19 Ampenan tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 36 butir soal menunjukkan bahwa: (1) Dilihat dari tingkat validitas butir soal, butir soal yang valid berjumlah 24 butir soal (66,67%), sedangkan butir soal yang invalid berjumlah 12 butir soal (33,33%); (2) Berdasarkan tingkat kesukaran butir soal, terdapat 4 butir soal (11,11%) yang termasuk dalam kategori sukar, 25 butir soal (69,44%) dalam kategori sedang, dan 7 butir soal (19,44%) dalam kategori mudah; (3) Kualitas butir soal berdasarkan keberfungsian pengecohnya, terdapat 20 butir soal (55,56%) yang memiliki keberfungsian pengecoh yang sangat baik, 14 butir soal (38,89%) memiliki keberfungsian pengecoh yang baik, dan 2 butir soal (5,56%) keberfungsian pengecoh yang buruk, sedangkan butir soal yang kurang baik dan sangat buruk tidak ada; (4) Reliabilitas tes mencapai 0,84 atau sudah reliabel.
Identifikasi Kemampuan Guru dalam Melakukan Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kurikulum 2013 di MIN Punia Mataram Mulabbiyah Mulabbiyah
JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN Vol. 13 No. 2 (2017): Kajian Keislaman Kontemporer
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.029 KB) | DOI: 10.20414/jpk.v13i2.788

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan guru MIN Punia Mataram dalam melaksanakan penilaian hasil belajar berbasis kurikulum 2013 yang mencakup kemampuan merencanakan penilaian, melaksanakan penilaian, melakukan pengolahan hasil penilaian dan menindaklanjuti hasil penilaian. Populasi penelitian berjumlah 20 orang guru dengan sampel penelitian berjumlah 13 orang guru yang dipilih secara purposive sampling. Adapun variabel dalam penelitian ini berupa kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar. Data kemampuan guru diperoleh melalui instrumen berbentuk angket tertutup dan semiterbuka. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif berupa persentase, hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan guru MIN Punia Mataram dalam merencanakan penilaian tergolong sangat baik (90%), kemampuan melaksanakan penilaian tergolong baik (73,33%), kemampuan mengolah hasil penilaian tergolong sangat baik (93,33%) serta kemampuan memanfaatkan dan menindaklanjuti hasil penilaian tergolong baik (53,33%). Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa kemampuan guru MIN Punia Mataram dalam melaksanakan penilaian hasil belajar berdasarkan kurikulum 2013 sudah baik. Abstract: This research is quantitative descriptive research which aims to identify the ability of MIN Punia Mataram teacher in conducting the learning outcomes assessment based on curriculum 2013 which includes the ability to plan the assessment, to carry out the assessment, to perform the processing of assessment result and to follow up the assessment result. The population of this research is 20 teachers with the research sample is 13 teachers selected by purposive sampling. The variable of the study is the of teachers’ ability in implementing assessment of learning outcomes. The data of teachers' ability is obtained through closed and semiterbased questionnaire instruments. The data were analyzed by using descriptive statistical analysis in the form of percentage. The result showed that the ability of MIN Punia Mataram teachers to plan the assessment was very good (90%); the ability to carry out the assessment was good (73.33%); the ability to process the assessment result was very good (93, 33%); and the ability to utilize and to follow up the assessment result is quite good (53.33%). Based on these results, it is concluded that the ability of MIN Punia Mataram teachers in implementing the assessment of learning outcomes based on the 2013 curriculum is good.
KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA CALON GURU SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 Mulabbiyah
El Midad Vol. 14 No. 1: Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian belajar mahasiswa selama pembelajaran daring di masa pandemi covid -19 dan mengidentifikasi aspek-aspek yang menunjang kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan responden penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dalam bentuk googleform dan data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian belajar mahasiswa sangat baik, yaitu 80,6%, dan aspek yang paling tinggi nilainya adalah berperilaku disiplin, diikuti aspek ketidaktergantungan kepada orang lain, memiliki rasa tanggung jawab, melakukan kontrol diri, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan yang paling rendah nilainya adalah aspek memiliki kepercayaan diri. Berdasarkan hasil ini, perlu upaya dan strategi untuk terus meningkatkan rasa percaya diri pada mahasiswa agar kemandiriam belajarnya semakin meningkat demi tercapainya hasil belajar yang lebih maksimal.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERDASARKAN KMA NOMOR 165 TAHUN 2014 DI MADRASAH Mulabbiyah Mulabbiyah
Jurnal Tatsqif Vol. 16 No. 2 (2018): PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN INTERVENSI PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.366 KB) | DOI: 10.20414/jtq.v16i2.470

Abstract

The current research intends to clarify (1) the implementation of the two-thousand-and-thirteen curriculum for Islamic Education at Primary Islamic Schools of Mataram, including three aspects of learning, such as planning, teaching, and assessment, and (2) the obstacles in implementing the curriculum. It is a qualitative research utilizing teacher interviews and document studies as the source of the data. The findings indicate that the subjects had implemented the two-thousand-and-thirteen curriculum at the three aspects of learning, such as teaching plan, teaching implementation dan teaching assessment. However, there are some obstacles faced by the subject, such as lack of understanding abbot the two-thousand-and-thirteen curriculum, too many teacher-administration tasks, teaching time-limit, abnormal of student number, difficulties in implementing scientific approach, lack of facilities to support the learning, abnormal number of assessment instruments to be filled, and difficulties in completing online student report.
GAWAI DAN KOMPETENSI SIKAP SOSIAL SISWA MI (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS V MIN 2 KOTA MATARAM) Oktavia, Novi; Mulabbiyah, Mulabbiyah
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 11 No. 1 (2019): El Midad: Jurnal PGMI
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v11i1.1903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) fungsi penggunaan gawai pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram; dan (2) dampak penggunaan gawai terhadap kompetensi sikap sosial pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan ilmu di bidang teknologi informasi dan komunikasi, yang juga berdampak pada siswa di MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang sumber datanya berasal dari kepala sekolah, guru kelas V, orang tua, dan siswa kelas V. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan conclusion drawing/verification. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan (1) fungsi penggunaan gawai pada siswa kelas V MIN 2 Kota Mataram adalah untuk mencari informasi/browsing informasi, berkomunikasi, dan bermain game; dan (2) dampak penggunaan gawai terhadap kompetensi sikap sosial siswa kelas V di MIN 2 Kota Mataram ada dua yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah berkembangnya imajinasi, melatih kecerdasan, meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan membaca dan memecahkan masalah, sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan ialah ketergantungan pada anak, kurang bersosialisasi, sering marah, dan kurang disiplin dalam mengerjakan tugas.
KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA CALON GURU SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID 19 Mulabbiyah, Mulabbiyah
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 14 No. 1: Juni 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v14i1.5107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemandirian belajar mahasiswa selama pembelajaran daring di masa pandemi covid -19 dan mengidentifikasi aspek-aspek yang menunjang kemandirian belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan responden penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dalam bentuk googleform dan data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemandirian belajar mahasiswa sangat baik, yaitu 80,6%, dan aspek yang paling tinggi nilainya adalah berperilaku disiplin, diikuti aspek ketidaktergantungan kepada orang lain, memiliki rasa tanggung jawab, melakukan kontrol diri, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan yang paling rendah nilainya adalah aspek memiliki kepercayaan diri. Berdasarkan hasil ini, perlu upaya dan strategi untuk terus meningkatkan rasa percaya diri pada mahasiswa agar kemandiriam belajarnya semakin meningkat demi tercapainya hasil belajar yang lebih maksimal.
TEACHER READINES AND CHALLENGES IN IMPLEMENTATION OF MERDEKA CURRICULUM IN MADRASAH IBTIDAIYAH Mulabbiyah, Mulabbiyah; Rohaya Sulong
El Midad: Jurnal Jurusan PGMI Vol. 16 No. 1 (2024): Volume 16 Nomor 1 Juni Tahun 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v16i1.9895

Abstract

Teachers are one of the spearheads of implementing the curriculum at school. With the implementation of the Merdeka Curriculum, it is important to know the readiness of teachers in implementing it and the challenges they face. This study aims to describe teachers' readiness to implement the Merdeka Curriculum in Madrasah Ibtidaiyah Mataram City and identify the challenges faced. This research is a phenomenological qualitative research. Data were collected through interviews, observation and documentation. Furthermore, the data is analyzed interactively through the stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing. Data validity testing was carried out by increasing diligence, triangulation of sources and triangulation of methods. The results showed that the teacher's readiness to implement the Merdeka Curriculum in MI Mataram City was quite good, it just needed to be improved. Various challenges faced by teachers in implementing the Merdeka Curriculum include (1) teachers do not fully understand and are able to develop Merdeka Curriculum learning tools, (2) it takes a long time to be able to compile all learning tools, especially teaching modules and project modules to strengthen the Pancasila Student Profile, (3) lack of supporting infrastructure, (4) large number of students for each rombel, (5) inadequate classroom size for differentiated learning, (6) lack of cooperation and parental involvement, (7) teachers have difficulty carrying out diagnostic assessments and preparing varied/different questions for formative assessments and summative assessments according to student learning needs.