Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PIEZOELEKTRIK SEBAGAI PEMANEN ENERGI DENGAN PENAMBAHAN BLUFF BODY SEGITIGA Kasum, Kasum; Mulyana, Fajar; Gamayel, Adhes
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2291

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi yang menghasilkan energi listrik ketika mengalami defleksi. Penelitian mengenai bentuk penampang bluff body terhadap tegangan listrik yang dihasilkan piezoelektrik telah dilakukan, namun penelitian tentang potensi bluff body segitiga masih belum dilakukan. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengukur tegangan listrik dari piezoelektrik dengan sistem kantilever. Bluff body yang dipasang sebagai penghalang adalah bluff body berpenampang segitiga dengan panjang alas dan tinggi sama yaitu, 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan menggunakan terowongan angin mini dengan kecepatan angin 3 m/s dan jarak piezoelektrik terhadap bluff body adalah 50 mm. Hasil yang didapatkan adalah bluff body penampang segitiga 1 cm memiliki nilai efektif tertinggi yaitu 5,21 x 10-3 volt. Aliran udara saat melewati ujung segitiga bagian atas menyebabkan terjadi olakan lebih banyak dibandingkan saat aliran udara melewati alas segitiga. Semakin besar olakan yang terjadi maka udara yang menumbuk permukaan piezoelektrik semakin besar sehingga nilai efektifnya menjadi tinggi.
Maximizing the Contribution of Mining industry to Sustainable Development: Case Study at PT FREEPORT INDONESIA Mulyana, Fajar; Djajadiningrat, Surna Tjahja
The Indonesian Journal of Business Administration Vol 2, No 19 (2013)
Publisher : The Indonesian Journal of Business Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.884 KB)

Abstract

Historically, mining has had a bad reputation of being destructive to the environment and social-cultural. Issues such as the depletion of resources, loss of biodiversity, lack of contribution to the local area's development, human rights violation, and the negative impacts on local communities are central to the mining industry’s operations. Despite mining industry claims that comprehensive environmental and corporate social responsibility programs have been fully implemented, the mining industry is still under high pressure to improve its economic, social and environmental performance. PT Freeport Indonesia (PTFI) one of the country's biggest recipients of foreign direct investment is located in the remote area in Papua and interacts with indigenous people. Despite PTFI is one of the largest taxpayers in Indonesia, and contributor of over US$60 billion to the country's national gross domestic product since 1992, the company is still demanded by stakeholder to contribute more to the local, regional, and national development. The objective of this final project is to analysis the source of the most problem and to define the proper solutions to resolve the problems faced by the mining company especially PTFI in order to be sustainable and to be part of sustainable development. The methodology used in this research project consists of assessment of current business situation started with external and internal environmental scanning, PESTEL analysis is used to study external factors, and then is combined with the SWOT situation analysis. Keyword: Sustainable Development, Mineral Mining, Root Cause Analysis, PESTEL, SWOT Analysis
REDESIGN LAYOUT WORKSTATION PROSES INJECTION MOLDING BERDASARKAN WORKLOAD ANALYSIS DAN PROSES SIMULASI PADA PEMBUATAN KOMPONEN LCDTV Fajar Mulyana; Sugiono Sugiono; Ishardita Pambudi Tama
Journal of Engineering and Management in Industrial System Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Badan Penerbit Jurnal, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.782 KB) | DOI: 10.21776/ub.jemis.2015.003.02.6

Abstract

Abstract Productivity improvement of the company can be reach with many effort, which are minimizing waste, improving the utility of operator, and also redesigning layout facilities. Based on the observation, idle time of operator for the injection process is 30 minutes. If the delay will be compare with the company losses, it is equal to IDR. 1.001.700/operator/month. Based on this problem, redesign of the facilities layout is a solution to improve utilities and workload of operator. The result of this research, alternative layout has design based on simulation and the analysis of Activity Relationship Chart (ARC). It could be minimized the material handling 49.4 meters and 42.9 seconds. For the financial analysis, it can be minimized the labour cost IDR 14.684.670/month and also the material handling cost at least IDR 54.262/month.
PIEZOELEKTRIK SEBAGAI PEMANEN ENERGI DENGAN PENAMBAHAN BLUFF BODY SEGITIGA Kasum Kasum; Fajar Mulyana; Adhes Gamayel
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2291

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi yang menghasilkan energi listrik ketika mengalami defleksi. Penelitian mengenai bentuk penampang bluff body terhadap tegangan listrik yang dihasilkan piezoelektrik telah dilakukan, namun penelitian tentang potensi bluff body segitiga masih belum dilakukan. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengukur tegangan listrik dari piezoelektrik dengan sistem kantilever. Bluff body yang dipasang sebagai penghalang adalah bluff body berpenampang segitiga dengan panjang alas dan tinggi sama yaitu, 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan menggunakan terowongan angin mini dengan kecepatan angin 3 m/s dan jarak piezoelektrik terhadap bluff body adalah 50 mm. Hasil yang didapatkan adalah bluff body penampang segitiga 1 cm memiliki nilai efektif tertinggi yaitu 5,21 x 10-3 volt. Aliran udara saat melewati ujung segitiga bagian atas menyebabkan terjadi olakan lebih banyak dibandingkan saat aliran udara melewati alas segitiga. Semakin besar olakan yang terjadi maka udara yang menumbuk permukaan piezoelektrik semakin besar sehingga nilai efektifnya menjadi tinggi.
Molecular Dynamics Simulation on Creep Mechanism of Nanocrystalline Cu-Ni Alloy Kasum Kasum; Fajar Mulyana; Mohamad Zaenudin; Adhes Gamayel; M. N. Mohammed
Jurnal Fisika FLUX Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1834.336 KB) | DOI: 10.20527/flux.v18i1.8548

Abstract

Creep mechanism is an essential mechanism for material when subjected to a high temperature and high pressure. It shows material ability during an extreme application to maintain its structure and properties, especially high pressure and temperature. This test is already done experimentally in many materials such as metallic alloys, various stainless steel, and composites. However, understanding the creep mechanism at the atomic level is challenging due to the instruments  limitation. Still, the improvement of mechanical properties is expected can be done in such a group. In this work, the creep mechanism of the nanocrystalline Cu-Ni alloy is demonstrated in terms of molecular dynamics simulation. The result shows a significant impact on both temperature and pressure. The deformation supports the mechanisms as a result of the grain boundary diffusion. Quantitative analysis shows a more substantial difference in creep-rate at a higher temperature and pressure parameters. This study has successfully demonstrated the mechanism of creep at the atomic scale and may be used for improving the mechanical properties of the material.
Pengaruh Pantulan Bola Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan Oleh Piezoelektrik pada Trampolin Sebagai Pemanen Energi Fajar Mulyana; Adhes Gamayel
Jurnal Mekanik Terapan Vol 2 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v2i1.3813

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi yang menghasilkan energi listrik ketika mengalami defleksi. Selain itu, piezoelektrik hanya membutuhkan tekanan yang berulang untuk mendapatkan tegangan listrik. Salah satu alat untuk menghasilkan tekanan yang berulang-ulang adalah trampolin. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan pantulan trampolin, salah satunya yaitu pantulan dengan menggunakan beberapa jenis bola dan dijatuhkan pada trampolin yang telah dipasang rangkain pezoelektrik. Pada penelitian ini bisa disimpulan bahwa semakin tinggi jatuhnya bola, maka semakin tinggi pula nilai tegangan maksimum yang dihasilkan, tegangan maksimum yang tertinggi dihasilkan oleh bola basket dengan nilai tegangan 1.111-volt pada ketinggian 100 cm, sedangkan tegangan maksimum terendah dihasilkan oleh bola tenis dengan nilai tegangan 0.388-volt pada ketinggian 50 cm. Sedangkan semakin kecil massa jenis bola, semakin besar tegangan maksimum yang dihasilkan. Tegangan tertinggi dihasilkan oleh bola basket dengan nilai tegangan 1.111 volt dengan massa jenis 0.036 Kg/.. Sedangkan tegangan maksimum terendah yang dihasilkan oleh bola tenis dengan nilai 0.556 volt dengan massa jenis 0.547 Kg/.
Pengaruh Campuran Biodiesel-Minyak Nabati-Minyak Atsiri Terhadap Emisi Gas Buang Mesin Diesel Hamdan Hariyanto; Adhes Gamayel; Kasum; Fajar Mulyana
Jurnal Mekanik Terapan Vol 2 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v2i1.3819

Abstract

Permintaan bahan bakar semakin hari semakin meningkat dan dibutuhkan bahan bakar alternatif untuk mengatasi ketersediaan minyak bumi. Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari proses transesterifikasi minyak nabati atau lemak hewan. Biodiesel memiliki keunggulan bebas sulfur, kandungan aromatis yang rendah, dan biodegradable. Pengembangan lainnya adalah penggunaan minyak nabati dan minyak atsiri secara langsung pada motor bakar sebagai bahan bakar tambahan. Pada penelitian ini dilakukan pencampuran bahan bakar Biodiesel (B30) dengan minyak jarak (castor oil) sebanyak 4% dan minyak atsiri (Turpentine oil, pine oil, Clove oil) dengan masing-masing persentase 1%. Pengujian menggunakan mesin diesel satu silinder dan variasi putaran 1000, 1250, dan 1500 rpm. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan nilai viskositas, densitas, dan emisi gas buang pada pencampuran tiga jenis bahan bakar (biodiesel-minyak jarak castor-minyak atsiri). Selain itu, studi ini diperlukan agar dapat menggali potensi minyak nabati yang dapat digunakan secara langsung pada mesin diesel sebagai campuran bahan bakar. Campuran bahan bakar dengan minyak cengkeh menghasilkan nilai viskositas tertinggi yaitu 3,84 Cst dan nilai densitas yaitu 0,95 gr/ml. Nilai CO tertinggi yaitu 0.03% dengan campuran minyak turpentin pada putaran mesin 1500 rpm dan nilai HC tertinggi adalah campuran minyak pinus dengan nilai 38 ppm pada putaran mesin 1000 rpm. Kalor laten yang tinggi pada minyak atsiri mengakibatkan suhu ruang bakar menurun secara drastis dan menimbulkan emisi gas buang yang lebih tinggi daripada menggunakan B30. Secara umum, penggunaan campuran biodiesel-minyak jarak castor-minyak atsiri belum dapat dilakukan pada mesin diesel karena menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi daripada B30
Design and Construction of Magnetic Support Construction Separator on Track V 33 BC-5 at Greenzone 2 Mulyana, Fajar; Haqqi, Akmal Nafsa Ulya; Handaya, Devi
Recent in Engineering Science and Technology Vol. 3 No. 01 (2025): RiESTech Volume 03 No. 01 Years 2025
Publisher : MBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59511/riestech.v3i01.85

Abstract

The process of shredding and sorting waste in the Pre Processing method is one of PT Solusi Bangun Indonesia's contributions in overcoming waste and pollution problems. The waste will be shredded into certain sizes and put into the cement kiln. The processing place is called a green zone. In this process, sometimes the material transport contains impurities in the form of metal and the like. This distribution has the potential to cause foreign material to be carried because there is no sorting of waste content. Belt conveyors and dynamic disc screens are often damaged by the metal material. This problem can be overcome with a magnetic separator to separate foreign metals from waste that is channeled using a belt conveyor. The magnetic separator provides protection for the dynamic disc screen and conveyor operating process from foreign material so that the potential for wear on the dynamic disc screen and torn belt conveyor can be avoided. The installation of the magnetic separator position uses a construction based on the optimal position. This study discusses the design and construction of the green zone belt conveyor magnetic separator installation. The construction installation for the magnetic separator aims to facilitate access to maintenance and cleaning, also provide access to dispose of foreign materials and protect the material transport system in the green zone. Before redesign magnetic sparator, the company spent Rp. 389,000,000 maintenance cost from November 2023 to February2024 period.  After redesign, it’s can reducing maintenance and repair costs during the period March 2024 to July 2024 with no maintenance related to metal separation.
Pengaruh Lebar Pita Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan oleh Generator Windbelt Mulyana, Fajar; Gamayel, Adhes; Zaenudin, Mohamad; Apriana, Asep
Jurnal Mekanik Terapan Vol 4 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v4i3.6031

Abstract

Salah satu alat pemanen energi alternatif adalah generator Winbelt. Winbelt adalah alat konversi energi yang mengubah gerakan angin menjadi energi listrik. Dalam generator Winbelt terdapat suatu alat induksi eletromagnetik yang terdiri dari magnet dan kumparan. Karena gerakan angin yang mengenai belt, sehingga menggerakan magnet secara bolak balik terhadap kumparan, maka terjadilah induksi elektromangnetis yang dapat  menghasilkan listrik. Penelitian ini membahas pengaruh lebar Pita Winbelt terhadap energi listrik yang dihasilkan dengan variasi kecepatan angin yang diberikan. Metodologi penelitian melibatkan pembuatan beberapa prototipe Windbelt dengan panjang pita yang sama namun berbeda dalam hal tingkat kelebaran. Selanjutnya, prototipe tersebut ditempatkan dalam lingkungan yang dapat mensimulasikan angin atau aliran udara yang cukup untuk menghasilkan getaran pada pita. Tegangan listrik yang dihasilkan oleh setiap prototipe diamati dan diukur menggunakan perangkat pengukur yang sesuai. Setelah dilakukan pengukuran, didapatkan  nilai tengangan listrik tertinggi dihasilkan pada variasi lebar Pita 18 mm dan dengan kecepatan angin 3.0 m/s  sebesar 2,62 volt.
PERANCANGAN ULANG UI/UX WEBSITE LOWONGAN PEKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING PROCESS (STUDI KASUS : infoloker.karawangkab.go.id) Mulyana, Fajar; Hendriadi, Ade Andri; Ridha, Azhari Ali
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v13i2.6255

Abstract

Website Info Loker Karawang, yang dikelola oleh Dinas Tenaga KerjaKabupaten Karawang, memilikikendalasepertinavigasitidakintuitif, filter pencariankurangspesifik, sertadesain yang kurangresponsif. Penelitianinimerancangulang UI/UX menggunakanmetode Design Thinking untukmeningkatkanpengalamanpenggunamelalui lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil pengujiandengan System Usability Scale (SUS) menunjukkanskor 84 (Sangat Baik), dan Single Ease Question (SEQ) memperoleh rata-rata 6,32/7, yang menandakankemudahantinggidalampenggunaan. Hasil inimembuktikanbahwa Design Thinking dapatmenghasilkandesain yang lebihintuitif, efisien, dan meningkatkankepuasanpengguna.