Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pemasangan Bluff Body Terhadap Karakteristik Pembakaran Biobriket Gamayel, Adhes
Jurnal Semesta Teknika Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biofuels are organic feedstock fuel produced by living organisms, such as solids, liquids, or gases. Biobriket combustion process is affected by the heating value biobriket constituent materials and the amount of air entering the biobriket combustion chamber. The purpose of this study isto determine the effect of variations of the bluff bodygeometry on the biobriket burning process. The independent variable used in this study, arethe fan rotation and the bluff bodygeometry. Fan rotation being used are 1000 rpm, 1200 rpm, 1400 rpm, 1600 rpm, 1800 rpm and 2000 rpm, while the bluff body geometry are round, triangle, square, hexagon and octagon. Triangular cross-section bluff body was noted to produce the highest temperature of 33.21 °C at 100 second. While the lowest temperature wasreached at 500 second with 31.18 oC. Fan rotation at 2000 rpm was found to produce the most rapid combustion,burnt out 10 grams of biobriket within 500 seconds.The conclusion to this study is the higher the fan rotation speed, the faster the combustion process of the biobriket. Triangular bluff body was found the best shape in this study.
Karakteristik Fisik Bahan Bakar Alternatif Campuran Minyak Jarak (CJO)-Minyak Cengkeh gamayel, adhes
Semesta Teknika Vol 19, No 2 (2016): NOVEMBER 2016
Publisher : Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crude jatropha oil (CJO) is non edible oil that made up of triglycerides. That molecules due to CJO has high viscosity and low evaporation rate. Blending with more viscous and more volatile fuel can reduce it. In this study, CJO was blended with clove oil (CO) in many precentagesi.e. 5%, 10%, 15% and 20%. The basic fuel properties such as viscosity, heating value, and flash point were measured in accordance ASTM D445, ASTM D240, ASTM D93 respectively. The results indicate that the viscosity and the  flash point decrease while the heating value increase with an increase of concentration of clove oil. Thoseproperties have been improved because molecular interaction between eugenol and triglyceride makes molecule movement more active than before.
Pengaruh Jarak antara Cell Elektroda Terhadap Performa Generation HHO Tipe Dry Cell Gamayel, Adhes; Hanun, Yunan; Andono, Yuswanto
Teknik dan Ilmu Komputer Vol. 06 No. 23 Juli-September 2017
Publisher : Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakElektrolisis adalah salah satu cara untuk menghemat bahan bakar dengan melakukan pemisahan komponen hidrogen dan oksigen pada molekul air. Penelitian ini bertujuan dalam jangka panjang untuk menghasilkan sumber energi baru yang dapat diaplikasikan pada kendaraan bermotor. Tujuan jangka menengah adalah untuk mendapatkan generator HHO dengan performa terbaik pada jarak antar cell tertentu. Penelitian ini mengamati pengaruh jarak cell elektroda yang divariasikan, yaitu 3, 4, dan 5 mm pada generator HHO tipe dry cell. Pengamatan dilakukan terhadap performa generator HHO, seperti daya, efisiensi, dan laju produksi gas HHO. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin kecil jarak antar cell, maka semakin kecil daya yang dibutuhkan untuk proses elektrolisis, semakin besar efisiensi dan laju produksi gas HHO. Hal ini disebabkan karena dengan jarak cell yang kecil, memudahkan elektron untuk melompat pada tiap -tiap cell sehingga terjadi proses elektrolisa dengan cepat.Kata kunci: Elektrolisis, generator HHO, cell elektroda, dry cellAbstractElectrolysis is one method to save fuel by separating the hydrogen and oxygen in water molecules. This study aims to generate long-term energy sources applicable to motor vehicles. The mediumterm objective is to get the HHO generator at its best performance by finding particular distance between the cells. The study focused on the effect of varied electrodes cell distance: 3mm, 4mm, and 5mm, on the dry cell type HHO generator. Observations were made on the performance of HHO generator, such as power, efficiency and production rate of HHO gas. The test results showed that the smaller the distance between the cells, the less power required for the electrolysis process, the greater the efficiency and production rate of HHO gas. This was due to the tiny cell spacing, enabling electrons to jump on each cell easily so that the electrolysis process occurred quickly. Keywords: electrolysis, HHO generator, electrode cell, dry cell
Pengaruh Bentuk Bluff Body Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan Piezoelektrik dengan Sistem Kantilever Gamayel, Adhes
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 2 (2017): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 2
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi. Piezoelektrik dengan mekanisme kantilever menghasilkan getaran dan defleksi secara berulang sehingga menimbulkan tegangan listrik. Penelitian penambahan batang pada ujung piezoelektrik (galloping system) telah dilakukan dengan membahas efek gaya drag dan lift terhadap tegangan listrik yang dihasilkan. Namun, Penelitian mengenai bentuk penampang bluff body dengan jarak tertentu pada piezoelektrik sistem kantilever belum ada. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengukur tegangan maksimal dan tegangan rata-rata yang dihasilkan piezoelektrik dengan variasi: tanpa bluff body, bluff body penampang segitiga, dan bluff body penampang lingkaran. Bluff body tersebut dipasang pada jarak 50 dan 100 mm dari piezoelektrik. Penelitian dilakukan dalam terowongan angin mini dengan kecepatan angin 1,4 m/s ; 1,6 m/s ; dan 2 m/s. Hasil terbaik dari penelitian ini didapatkan oleh bluff body bentuk penampang segitiga dengan tegangan listrik maksimal 0.34 mV dan tegangan listrik rata-rata 0.038 mV. Aliran udara saat melewati penampang segitiga mengalami peningkatan kecepatan sehingga vorteks yang dihasilkan memiliki kecepatan tinggi. Hal inilah yang mengakibatkan getaran tinggi pada piezoelektrik sehingga tegangan listrik maksimal dan tegangan listrik rata-rata bernilai paling tinggi.
PIEZOELEKTRIK SEBAGAI PEMANEN ENERGI DENGAN PENAMBAHAN BLUFF BODY SEGITIGA Kasum, Kasum; Mulyana, Fajar; Gamayel, Adhes
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 2 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.134 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i2.2291

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi yang menghasilkan energi listrik ketika mengalami defleksi. Penelitian mengenai bentuk penampang bluff body terhadap tegangan listrik yang dihasilkan piezoelektrik telah dilakukan, namun penelitian tentang potensi bluff body segitiga masih belum dilakukan. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengukur tegangan listrik dari piezoelektrik dengan sistem kantilever. Bluff body yang dipasang sebagai penghalang adalah bluff body berpenampang segitiga dengan panjang alas dan tinggi sama yaitu, 1 cm, 2 cm, dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan menggunakan terowongan angin mini dengan kecepatan angin 3 m/s dan jarak piezoelektrik terhadap bluff body adalah 50 mm. Hasil yang didapatkan adalah bluff body penampang segitiga 1 cm memiliki nilai efektif tertinggi yaitu 5,21 x 10-3 volt. Aliran udara saat melewati ujung segitiga bagian atas menyebabkan terjadi olakan lebih banyak dibandingkan saat aliran udara melewati alas segitiga. Semakin besar olakan yang terjadi maka udara yang menumbuk permukaan piezoelektrik semakin besar sehingga nilai efektifnya menjadi tinggi.
Pemanfaatan Pantulan Bola Karet sebagai Pemanen Energi pada Piezoelektrik Sunard, Ade; Gamayel, Adhes
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.744 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2914

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu pemanen energi yang mampu mengubah energi mekanis dari getaran menjadi energi listrik. Piezoelektrik menjadi sumber energi yang menarik karena ramah lingkungan dan hanya membutuhkan tekanan berulang untuk menghasilkan listrik. Di sisi lain, bola karet adalah bola yang dapat melakukan gerakan pantulan secara berulang. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih jauh tentang potensi panen energi pada bola karet dengan memanfaatkan piezoelektrik. Metode penelitian yang dilakukan adalah mengetahui nilai tegangan listrik dari pengujian jatuhnya bola karet pada ketinggian 15, 20, 25 cm tepat diatas piezoelektrik berukuran 120 x 50 mm. Hasil penelitian didapatkan bahwa dua bola karet yang dijatuhkan pada ketinggian 25 cm memiliki nilai tegangan listrik tertinggi yaitu 7,712 volt. Ketinggian awal bola karet berpengaruh terhadap energi mekanik yang dihasillkan. Semakin tinggi bola karet, kecepatan saat menumbuk piezoelektrik semakin cepat, sehingga lendutan pada piezoelektrik menjadi besar dan menghasilkan tegangan listrik.
Characteristics of the Mixed Crude Jatropha Oil-Clove Oil Gamayel, Adhes
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : LP2M - Institut Teknologi Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.739 KB)

Abstract

Crude jatropha oil (CJO) composed by triglycerides that consist of fatty acid and glycerol. CJO has high viscosity and low evaporation rate that cause ignition delay and imperfect combustion. Blending with lower viscosity and more volatile fuel can reduce it. In this study, CJO blend with clove oil (CO) in percentage of 5%, 10%, 15% and 20%.  The physical properties:  viscosity, heating value, and flash point were measured with international standard method (ASTM). The result indicates that more percentage of clove oil causes viscosity and flash point reduce while heating value increase. There is because molecular interaction between eugenol and triglyceride makes oscillation of molecule more active than before.
ATOMISTIC INVESTIGATION ON THE ROLE OF TEMPERATURE AND PRESSURE IN DIFFUSION WELDING OF AL-NI Zaenudin, Mohamad; Abdulrazaq, Mohammed N.; Al-Zubaidi, Salah; Gamayel, Adhes; Sunardi, Ade
Journal of Engineering and Technological Sciences Vol 52, No 2 (2020)
Publisher : Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/j.eng.technol.sci.2020.52.2.4

Abstract

This paper presents an investigation of diffusion welding of aluminum and nickel at the atomic scale by utilizing molecular dynamics simulation. By employing several temperature and pressure values, the significant influence of the two could be obtained and thus the optimum parameter values could be obtained. The results showed that the bonding mechanism is mostly promoted by Al, in which the deformation and defects are involved. The results on both the mechanical properties and the evolution of the diffusion configuration showed that temperature has more impact compared to pressure. It was indicated that by raising the temperature to 700 K with the lowest pressure (50 MPa), both the mechanical properties and the evolution of the diffusion configuration showed a relatively significant difference. On the one hand, the deformation that occurs during welding, which is mostly caused by raising the temperature, obviously promotes joining and therefore more joining depth can be achieved, although it results in a curved diffusion zone at the interface. On the other hand, it also leads to a lower ultimate tensile strength. During the tensile test, raising the temperature also led to focusing the deformation in the diffusion zone, while a lower temperature resulted in a wider area of deformation.
ANALISA GETARAN MESIN SEPEDA MOTOR BERKAPASITAS 125 CC 4 LANGKAH TERHADAP CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN MINYAK TURPENTIN (PINUS) Oskar Mahardika; Riyan Ariyansah; Adhes Gamayel
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2037

Abstract

Saat ini penggunaan alat transportasi sangat banyak digunakan oleh masyarakat terutama untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. Motor bakar merupakan suatu mesin konversi energi yang digunakan untuk alat transportasi yang banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Menyadari akan hal itu telah banyak dilakukan penelitian dan pengembangan untuk mengefesiensikan energi yang digunakan oleh motor bakar, salah satunya adalah pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak turpentine. Hal ini tentunya akan memberi hasil kinerja pada mesin tersebut. Penelitian ini dilakukan utuk mengetahui pengaruh pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak turpentine pada getaran mesin, torsi, temperatur dan emisi gas buang pada kendaraan sepeda motor tersebut. Dengan variasi campuran minyak turpentine 5 %, 10% dan 15% pada putaran mesin 1000 Rpm, 2000 Rpm dan 3000 Rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar campuran minyak turpentine maka semakin besar getaran pada mesin, torsi yang dihasilkan oleh mesin semakin rendah, temperature pada ruang bakar meningkat signifikan dan hasil emisi gas buang semakin tinggi.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA PEMBANGKIT LISTRIK SEPEDA STATIS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS WORKBENCH Hermanto; Riyan Ariyansah; Adhes Gamayel
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2039

Abstract

Sepeda statis sebagai pembangkit penghasil energi listrik yang merupakan pembangkit dengan mengunakan alternator, sepeda statis merupakan suatu metode dalam penyediaan energi listrik dengan cara menghubungkan sepeda statis ke altenator, lalu sepeda statis tersebut digunakan sebagai altenator atau dinamo ampere untuk menghasilkan tegangan Volt DC. Salah satu keuntungan memakai simulasi ansys workbench versi academic faktor keamanan juga menjadi tolak ukur efisiensi dalam mengetahui penggunaan bahan yang digunakan faktor yang bisa dijadikan acuan safety sebuah sepeda adalah ketika mendapatkan pembebanan secara vertikal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat kekuatan dari rangka sepeda yang kita gunakan dengan beberapa variasi pembebanan vertikal. Analisis statis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan simulasi Analisis. Pembebanan vertikal yang divariasiakan ada 5 macam, yaitu beban sebesar 60 kg, 70 kg,80 kg, 90 kg dan 100 kg. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan software analysis workbench R2 2020 versi academic. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan simulasi didapatkan bahwa total deformation terbesar didapatkan pada pembebanan 100 kg, yaitu 0,0025572 mm
Co-Authors Abdulrazaq, Mohammed N. Ade Sunard Ade Sunardi Ade Sunardi Ade Sunardi Ade Sunardi Ade Sunardi Ade Sunardi Agung Hermawan Agung pangestu Agus Purnomo Al-Zubaidi, Salah Andi Suandi Andono, Yuswanto Andry Wibowo Asep Apriana, Asep Asep Supriadi Asep Supriadi Ayu Nurul Hardiyanti Dedi Sofyan Deni Dian Nugraha Dian Nugraha Eddy Yusuf Eddy Yusuf Fadhlullah, Muhamad Vikri Faizah, Safira Fajar Mulyana Fikri, Luqman Fikri, Muhammad Luqman Saiful Fitria Efendy Goodman Octavianus Hamdan Hariyanto Hamdan Hariyanto Hamzah, Kamal Hanun, Yunan Haryudiniarti, AN Herakarsono, Alfianto Hermanto I Nyoman Jujur Ida Bagus Indra Ida Bagus Indra Ikhsannudin, Moh. Nova Istianto Budhi Rahardja Joko Widodo Juliyanto Simamora Kasum Kasum Kasum Kasum Kasum Kasum Kasum, Kasum Kokom Komalasari Leo Fendi Sadewo Lukman Lukman M. N. Mohammed M. N. Mohammed MN Mohammed Mohamad Zaenudin Mohamad Zaenudin Mohammad Farhan Mohammed N. Abdulrazaq Muhammad Hambali Muhammad Rizki Muhammad Untung Zaenal Priyadi mulyono, Sidik Murtalim Murtalim Nashrul Chanief Hidayat Oskar Mahardika Prasetyo, Rio Dwi Purwono, M. Anggie Mulyo Rano Agustino Riyan Ariyansah Romansa Romansa Saca Andika Salah Al-Zubaidi Saleh, YKP Sefnath J E Sarwuna Simamora, Tigor Simamora, Yulianto Sinka Wilyanti Sinta Restuasih Sunard, Ade Sunardi, Ade Sunardi, Ade Tampubolon, Adam Jordan Tri Wahyu Ridono Triwiyanto, Askar Ujiburrohman Ujiburrohman U Yanuar Zulardiansyah Arief Yasya Khalif Perdana Saleh YKP Saleh Zaenudin, M Zaenudin, Mohammad