Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA

Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Penerapan Siklus Belajar “Model 7E” (Engage, Elicit, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, Extend) Mashudi Alamsyah
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2015): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.959 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v5i2.420

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII melalui penerapan siklus belajar “Model 7E” (Engage, Elicit, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, Extend) di SMPN 241 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik penelitian tindakan kelas (class room action reseach), yaitu suatu tindakan yang dilakukan oleh Guru untuk memperbaiki pengajaran dengan cara melakukan perubahan dan mempelajari akibat dari perubahan itu. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah: tes akhir siklus, observasi Guru, observasi siswa dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran IPA dengan penerapan siklus belajar model 7E (Engage, Elicit, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, Extend) dalam proses belajar mengajar sangat sesuai dengan hasil belajar siswa sangat tinggi. Hasil yang diperoleh pada siklus I adalah 77,3%, kemudian diperbaiki pada siklus II, dengan hasil diperoleh adalah 80,2%. Sedangkan pada siklus III hasil yang diperoleh 88,0%. Hal ini menunjukkan kemajuan, dimana siswa telah mendapatkan hasil belajar yang baik dari siklus I sampai dengan siklus III. 
Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair and Share Mashudi Alamsyah; Yulistiana Yulistiana
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2017): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.256 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v7i2.1803

Abstract

The purpose of this study is to determine the increase of science learning outcomes in grade VII students using the model of learning Think Pair and Share at SMPN 241 Jakarta. The research method used is the experimental method, by taking the number of samples each group of 30 students, taken by using simple random sampling technique. The instrument used is a test instrument in the form of multiple choice of 27 questions. Test data analysis requirements performed is the normality test (using the chi-square test) and homogeneity test (using the F-test). Based on the test results of normality experimental data obtained X²hit = 2,517; control class data obtained X²hit = 1,611; where X²hit <X²tab and the result is normally distributed. Homogeneity test obtained by value of both group equal to 1,103 with Fhit <Ftab, and result of data of both group is homogeneous. Based on the result of t-test calculation, the value of tcount 23,04 with dk58 (using linear interpolation) resulted in ttable 1,942. Thus, with thitung> ttabel result H1 accepted and H0 rejected. Thus, there is a significant improvement between the Think Pair and Share learning model of the learning outcome of the IPA.
Identifikasi Keanekaragaman Jenis Burung dan Kearifan Tradisional Masyarakat dalam Upaya Konservasi di Pulau Rambut Kepulauan Seribu Mashudi Alamsyah; Giry Marhento
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2016): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.029 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v6i2.945

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis keanekaragaman jenis burung di Pulau Rambut Kepulauan Seribu menggunakan metode encounter rates (tingkat pertemuan) yaitu pengamatan langsung dengan cara menjelajah dan menghitung setiap individu yang ditemui, (2) Menjelaskan bentuk kearifan tradisional masyarakat Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu, dan (3) Menjelaskan ancaman terhadap kearifan serta menganalisis cara menangkal ancaman dalam upaya melestarikan burung. Pencarian data menggunakan observasi langsung berupa eksplorasi dan wawancara pada narasumber yang dapat dipercaya. Pengamatan dilakukan dengan teropong binokuler merk carton dengan ukuran 8 x 30 tipe 430 FT/1000 YDS made in Japan. Setiap burung yang dijumpai diperhatikan ukuran, warna, dan suaranya sera ciri-ciri khasnya, kemudian diidentifikasi. Masyarakat Pulau Untung Jawa menganggap burung yang ada di Pulau Rambut merupakan anugerah dan berkah yang harus dilestarikan. Keanekaragaman jenis burung di Pulau Rambut Kepulauan Seribu cukup tinggi yaitu ditunjukkan dengan 24 jenis burung. Adanya aktivitas masyarakat Pulau Untung Jawa diduga memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman jenis burung yang terdapat di Pulau rambut Kepulauan Seribu. Kata Kunci: Identifikasi Keanekaragaman, Jenis Burung, Kearifan Tradisional, Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.