Irwansyah Irwansyah
Program Studi Pendidikan Tari, Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Medan Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate 20221, Sumatera Utara-Indonesia

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

IMPACT OF BUSINESS MODELS CANVAS LEARNING ON IMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT AND ENTREPRENEURIAL INTENTION Saidun Hutasuhut; Irwansyah Irwansyah; Agus Rahmadsyah; Reza Aditia
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 39, No 1 (2020): CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARY 2020
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.069 KB) | DOI: 10.21831/cp.v39i1.28308

Abstract

Indonesian university graduates skills in creating job opportunities or entering the workforce are still low. It can be seen from the facts that the undergraduate unemployment rate is still higher than the national unemployment rate. Although entrepreneurship education has been considered as one solution to this problem, the best entrepreneurship education model has not been agreed among researchers. This study examines the application of Business Model Canvas (BMC) on enhancing student achievement and student entrepreneurial intentions and the interaction of entrepreneurial learning achievement levels and the application of BMC on entrepreneurial intentions. The method used in this research is quasi-experiment by assigning two classes of entrepreneurship courses at the Faculty of Economics, Medan State University, one class as an experimental class (BMC) and the other class as the control class. Hypothesis testing was conducted with t-test and ANOVA. The findings showed that the average entrepreneurial learning achievement of the BMC class was 12.52% higher than that of the control class. Entrepreneurial intentions of the BMC class was only 6.15% higher than that of the control class. BMC is proven to be positive and significantly improves learning achievement. The level of learning achievement is proven to be positive and it significantly increases entrepreneurial intentions. However, BMC learning has not been proven to increase entrepreneurial intentions. The results of this study are useful for entrepreneurial instructors to design learning that can increase entrepreneurial intentions.
PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN BISNIS STAMBUK 2017 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Irwansyah Irwansyah; Laedy Nova Sartika Sirait
Niagawan Vol 10, No 3 (2021): NIAGAWAN VOL 10 NO 3 NOVEMBER 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v10i3.27289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jiwa kewirausahaan dan penggunaan media sosial terhadap minat berwirausaha mahasiswa pendidikan bisnis Universitas Negeri Medan stambuk 2017. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara test dan angket. Hasil analisisregresi berganda diperoleh persamaan Y = 6.792 + 0,276 X1 + 0,647 X2 + e. Selanjutnya koefisien determinasi (R2) 0,543 yang artinya adalah sebesar 54,3%variabel X1 dan X2 dapat menjelaskan minat berwirausaha mahasiswa (Y) dan sisanya sebesar 45,7% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak di kaji dalampenelitian ini. Berdasarkan uji t diperoleh bahwa masing-masing variabel X1 terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa(Y)       dengan nilai thitung >ttabel (2,271 >1,662) dan ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel X2 terhadap hasil terhadap minat berwirausaha mahasiswa (Y) dengan nilai thitung>ttabel (7,257 >1,662). Sedangkan uji F diperoleh hasil bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara Jiwa Kewirausahaan (X1) dan Penggunaan Media Sosial (X2) terhadap  Minat Berwirausaha Mahasiswa (Y)Pendidikan Bisnis 2017 dengan nilai Fhitung>Ftabel (51,135>3,10) dan nilai signifikansi (0,000<0,05). 
PENGARUH MATA KULIAH KOMUNIKASI BISNIS DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA NIAGA 2013 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Irwansyah Irwansyah; Pebi Ramadhan Damanik
Niagawan Vol 7, No 1 (2018): Volume 7 No 1 Maret 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/niaga.v7i1.9351

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Mata Kuliah Komunikasi Binsis dan Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha mahasiswa Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Unimed Stambuk 2013. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Unimed yang beralamat di Jl. Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Pendidikan Tataniaga yang berjumlah 108 orang. Sampel penelitian ini adalah 81 mahasiswa yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara Random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,  wawancara, dan angket. Untuk uji instrument peneliti menggunakan uji validitas uji realibilitas. Untuk menganalisis data penulis menggunakan persamaan regresi berganda dan untuk menguji hipotesis dengan rumus uji t dan uji f serta koefisien determinasi ( ). Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda diperoleh persamaan garis secara linear   Hasil analisis uji t untuk variabel mata kuliah komunikasi bisnis (X1) diperoleh nilai  > (6,846> 1,664) Dengan demikian, maka hipotesis pertama diterima yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara nilai mata kuliah komunikasi bisnis(X1) terhadap minat berwirausaha (Y). Untuk variabel motivasi berwirausaha (X2) diperoleh nilai  <  (0,619< 1,664), dengan demikian, maka hipotesis kedua ditolak yang berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi berwirausaha (X2) terhadap minat berwirausaha (Y). Berdasarkan uji f diperoleh bahwa   (40,501> 3,11). Dengan demikian, maka hipotesis ketiga diterima yang berarti ada ada pengaruh yang positif dan signifikan antara mata kuliah komunikasi bisnis dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Tataniaga Fakultas Ekonomi Unimed Stambuk 2013. Kata Kunci :komunikasi bisnis, motivasi berwirausaha, minat berwirausaha
PENYUSUNAN LEMBAR KERJA SISWA (STUDENT WORK SHEET) UNTUK PEMBELAJARAN TARI PETERI BENSU TINGKAT SMP KELAS VII DI TAKENGON Shera Utari; Irwansyah Irwansyah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 8, No 1 (2019): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.834 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v8i1.13302

Abstract

ABSTRACT  This study aimed to develop a Student Work Sheet in learning Peteri Bensu dance for the seventh grade in Takengon. This study used the theory of Asra and Sumiati (2016: 171). For this reason, it took 3 stages in its preparation, namely: the planning stage, the implementation phase and the evaluation phase. The method used in this study was a qualitative method. The results of the study were in the form of a Student Work Sheet for VII grade in Peteri Bensu dance lessons. The preparation of this sheet was compiled based on the first semester of grade VII syllabus. The objective of this research was to produce Peteri Bensu Student Work Sheet which has been tested for its feasibility by material experts and media experts which meant it can be used by students as a guide for doing certain work that can enhance and strengthen the learning outcomes of Peteri Bensu dance material. The results of the average percentage by the experts in completing the evaluation sheet reached a value of 98.76% which was included in the category of very feasible to be used. Keywords: Preparation of Student Work Sheet, Peteri Bensu dance.     ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan menyusun Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) untuk pembelajaran tari Peteri Bensu tingkat SMP kelas VII di Takengon dengan menggunakan teori Asra dan Sumiati (2016: 171). Dalam penyusunannya dibutuhkan 3 tahapan yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian berupa produk Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) pembelajaran tari Peteri Bensu tingkat SMP kelas VII. Penyusunan lembaran ini disusun berdasarkan silabus seni tari kelas VII semester satu. Ketercapaian penelitian menghasilkan Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) tari Peteri Bensu yang telah diuji kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media sehingga dapat digunakan oleh siswa sebagai panduan untuk mengerjakan pekerjaan tertentu mengenai materi tari Peteri Bensu. Hasil persentase rata-rata oleh para ahli dalam mengisi lembar evaluasi penilaian mencapai nilai 98,76% yang termasuk kedalam kategori sangat layak digunakan di lapangan. Kata Kunci : Penyusunan Lembar Kerja Siswa, tari Peteri Bensu.
MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS TARI BERPOLA RANDAI PADA SISWA KELAS VIII-2 DI SMP NEGERI 13 MEDAN TP. 2018/2019 Atina Tiffani Gurning; Irwansyah - Irwansyah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 8, No 2 (2019): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.794 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v8i2.14999

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the increase in dance creativity in the Jigsaw learning model for students of class VIII-2 in SMP Negeri 13 Medan Learning Year 2018/2019. This research was conducted at SMP Negeri 13 Medan, having its address at Jalan Sampali No. 88A, Pandau Hulu II, Medan City. The population in this study were all students of class VIII-2 of SMP Negeri 13 Medan, amounting to 35 students. Samples were taken using total sampling technique, namely the number of the entire population sampled. The method used in this study was the quasi experiment design, the pretest-postest one group. The instrument used in this study is to measure dance creativity through a smart pattern, namely observation. The data analysis technique used is before testing hypotheses, first a prerequisite test is done, namely the normality test, to test the research hypothesis accepted or rejected, then the t test is used. If Ho is rejected, then Ha who says that creativity can improve if a Jigsaw learning model is applied to students in class VIII-2 in SMP Negeri 13 Medan, is validated at the 95% significance level. The results of the study showed hypothesis testing with the SPSS assisted version 17 t test formula. Based on the results of data analysis, it was known that the Sig. (2-tailed) of 0,000 smaller than α = 0,050 or t_count of 12,618 greater than t_table = 2,032 so it can be concluded that the null hypothesis is rejected, while the alternative hypothesis is accepted. Thus, the hypothesis which says there is an increase in dance creativity after the jigsaw learning model is applied significantly to klass VIII-2 students in SMP Negeri 13 Medan T.P 2018/2019 is verified at the level of α = 0.050.Keywords: Jigsaw Learning Model, creativity, pattern RandaiABSTRAKTujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatan kreativitas tari dalam model pembelajaran Jigsaw pada siswa kelas VIII-2 di SMP Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Medan yang beralamat di Jalan Sampali No. 88A, Pandau Hulu II, Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 13 Medan yang berjumlah 35 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah seluruh populasi dijadikan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen design yakni one group pretest-postest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kreativitas tari melalui pola randai yaitu observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebelum dilakukan pegujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas, untuk menguji hipotesis penelitian diterima atau ditolak, maka digunakan uji t. Apabila Ho ditolak, maka Ha yang mengatakan bahwa kreativitas dapat meningkatkan jika diterapkan model pembelajaran Jigsaw pada siswa kelas VIII-2 di SMP Negeri 13 Medan, teruji kebenarannya pada taraf signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan uji hipotesis dengan rumus uji t sampel berpasangan berbantuan SPSS versi 17. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,050 atau  sebesar 12,618 lebih besar dari  = 2,032 sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak, sedangkan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi ada peningkatan kreativitas tari setelah diterapkan model pembelajaran jigsaw secara signifikan pada Siswa Kelas VIII-2 di SMP Negeri 13 Medan T.P 2018/2019 teruji kebenarannya pada taraf α = 0,050.Kata kunci : Model Pembelajaran Jigsaw, kreativitas, berpola Randai
STRATEGI GURU EKSTRAKURIKULER DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TARI NIAS DI SMPN 3 SUNGGAL Raden Ajeng Shafna Kulowani; Irwansyah - Irwansyah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 10, No 1 (2021): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.272 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v10i1.24770

Abstract

ABSTRACT -The purpose of this study was to describe the extracurricular teacher's strategy in increasing student interest in learning Nias No Tatema Mbola dance at SMPN 3 Sunggal. The theory used in this study is the theory of direct learning strategies (Direct Instruction) according to the theory of Majid (2014) which explains that delivering learning material in a structured format, directing student activities, and testing students' skills through guided exercises or directions. from the teacher. Then the theory used in this research is the theory of interest according to the theory of Dewa Ketut Sukardi (1994: 61), interest is a liking, an image or a pleasure to something. The research method used by the author uses descriptive research methods through a qualitative approach. Descriptive method can be interpreted as a problem-solving procedure that is investigated by describing the condition of the subject or object in the study which can be people, institutions, society and others who are currently based on visible or what they are. While qualitative research is a research method used to / examine the conditions of natural objects, namely the researcher is a key instrument. Collecting data used by researchers in this study were interviews and direct observation with teachers of SMPN 3 Sunggal. Interviews were conducted using written statements that were developed to translate data and clearer information as needed by researchers. The interview is one of the fairly clear data collection processes, because through interviews you can ask directly how it really is. The results showed that the form of the teaching strategy used by the extracurricular teacher at SMPN 3 Sunggal was divided into several indicators, including: providing explanations and information about the No Totema Mbola dance, dividing students into groups, listening to the music accompaniment of the No Totema Mbola dance, practicing the movement as a whole, teaches various movements to the group, repeats the movement together as an evaluation, provides opportunities for students to ask questions and provides opportunities for students to practice independently as an application of concepts. While the obstacles found in increasing participants' interest Students in the process of learning the No Totema Mbola dance are students who do not master and remember the dance movements, causing a lack of interest in dancing as a whole and learning even harder. Keywords: Strategy, Learning Strategy, Extracurricular & Student Interest ABSTRAK-Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi Guru ekstrakulikuler dalam meningkatkan minat siswa pada pembelajaran tari Nias no tatema mbola di SMPN 3 Sunggal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi pembelajaran langsung (Direct Instruction) menurut teori Majid (2014) yang menjelaskan bahwa menyampaikan materi pembelajaran dengan format yang terstruktur, mengarahkan kegiatan para siswa, serta menguji keterampilan para siswa melalui latihan-latihan dengan bimbingan atau arahan dari guru. Lalu teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori minat menurut teori Dewa Ketut Sukardi (1994: 61), minat merupakan suatu kesukaan, gambaran atau kesenangan akan sesuatu. Metode penelitian yang dipakai penulis menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Sedangkan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk/ meneliti pada kondisi objek alamiah, yaitu penulis (peneliti) merupakan instrumen kunci. Pengumpulan data yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi langsung dengan Guru SMPN 3 Sunggal. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pernyataan secara tertulis yang dikembangkan untuk menjalinkan data dan keterangan yang lebih jelas sebagaimana yang penulis butuhkan. Wawancara menjadi salah satu proses pengumpulan data yang cukup jelas, sebab melalui wawancara dapat ditanyakan secara langsung bagaimana sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk strategi pengajaran yang digunakan guru ekstrakulikuler di SMPN 3 Sunggal terbagi kedalam beberapa indikator, antara lain: memberikan penjelasan dan informasi mengenai tari no totema mbola, membagi peserta didik kedalam kelompok-kelompok, mendengarkan iringan musik tari no totema mbola, mempraktekkan gerakan secara keseluruhan, mengajarkan gerak per ragam kepada kelompok, mengulang kembali gerakan secara bersama-sama sebagai evaluasi, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk latihan mandiri sebagai penerapan konsep. Sedangkan hambatan yang ditemukan dalam meningkatkan minat peserta didik pada proses pembelajaran tari no totema mbola adalah peserta didik yang kurang menguasai dan mengingat gerak tari tersebut sehingga menimbulkan kurangnya minat untuk menari secara keseluruhan serta belajar lebih giat lagi. Kata Kunci: Strategi, Strategi Pembelajaran, Ekstrakulikuler & Minat Siswa
BENTUK PENYAJIAN DAN MAKNA GERAK TARI TRADISIONAL RANDE DI KABUPATEN SIBOLGA Irwansyah Irwansyah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 9, No 2 (2020): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1825.383 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v9i2.19828

Abstract

ABSTRACTThis research raises the problem of how the form of presentation and the meaning of traditional Rande dance movements in Sibolga Regency. This study aims to describe the form of presentation and meaning of traditional Rande dance movements in Sibolga Regency. The approach to this research is a qualitative approach with descriptive research type. The subjects in this study were community leaders and all Rande dancers and the object in this study was the presentation and meaning of traditional Rande dance in Sibolga Regency. Data collection techniques used were observation, interview, and documentation techniques. Data analysis techniques were performed by data reduction, data presentation, and data verification. The results of this study indicate that the Rande dance is presented at traditional wedding events. This dance is a form of joy in the Sibolga community in welcoming the groom at the bride's residence. The movements in the rande dance have dexterity like the silat movements that surround Bunga Edit. Rande's dance only uses a circle floor pattern. This dance is accompanied by a dampeng (poetic poetry) sung from the vocals of several people. Dancer makeup only uses natural make-up. The clothes used are typical Malay ethnic clothing called Teluk Belango clothes, equipped with a head covering called deta and cap. Rande dance can be performed in a closed room or open (field). Keywords: form of presentation, meaning, traditional Rande dance. ABSTRAKPenelitian ini mengangkat masalah bagaimana bentuk penyajian dan makna merak tari tradisional rande di Kabupaten Sibolga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian dan makna gerak tari tradisional Rande di Kabupaten Sibolga. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat dan seluruh penari tari Rande dan objek dalam penelitian ini adalah bentuk penyajian dan makna tari tradisional Rande di Kabupaten Sibolga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tarian Rande ini disajikan pada acara adat pernikahan. Tari ini merupakan bentuk kegembiraan masyarakat Sibolga dalam menyambut mempelai pria dikediaman mempelai wanita.  Gerak pada tari rande memiliki ketangkasan seperti gerak silat yang mengelilingi Bunga Sunting. Tari Rande hanya menggunakan pola lantai lingkaran. Tari ini diiringi oleh dampeng (syair-syair pantun) yang dilantunkan dari vokal beberapa orang. Rias penari hanya menggunakan rias natural. Busana yang digunakan adalah busana khas suku Melayu disebut baju teluk belango dengan dilengkapi penutup kepala yang disebut dengan deta dan peci. Tari Rande dapat di pertunjukkan di ruangan tertutup atau pun terbuka (lapangan). Kata Kunci: bentuk penyajian, makna, tari tradisional Rande.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MATERI TARI TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN APRESIASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUBUK BARUMUN Torina Pulungan; Dilinar Adlin; Irwansyah Irwansyah
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol 9, No 1 (2020): Gesture: Jurnal Seni Tari
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.444 KB) | DOI: 10.24114/senitari.v9i1.18751

Abstract

ABSTRACT This study aims to describe the snowball throwing learning model in traditional dence material to increase the appreciation of students of calass VII SMP Negeri 1 Lubuk Barumun. The theory used in this study is the snowballthrowing theory by Miftahul Huda and the understanding of apreciation by Sunarto and Suherman. The research method used in this study is a quantitative descriptive method by using the pretest-posttest design group that is eksperiments with one group or one class VII SMP Negeri 1 Lubuk Barumun amounting to 192 students, while the sampel in this study is class VII-1. Techniques for collecting data on observation , documentation, library research. The research instrument used was a list of question totaling 10 questions that had been tested for validation that would be used at the time of the pretest and posttest. Before the action is taken, the pretest test is conducted to determine the students initial abilities. The result of pretest data analysis showed that the average value abtained was 41,3 with a standard deviation of 22,258. After the snobwall throwing learning model was applied posttest. The results abtained are average student scores have increased to 87 with a standart deviation of 468,509. From the average result it can be seen that the increase in the percentage of the pretest to the posttest for students apreciation is an in crease 45,7%. T test is used to see the level of student appreciation from the results of the Ttest at the level ofabtained > that is (11,297 > 1,67115) then  is rejected and  is accepted. That is the result of student appreciation in the posttest after using the snowball throwing learning model. It can be councluded that the aplication of the model aplication of the snowball throwing learning model tor-tor naposo nauli bulung learning can increase the preciation of class students VII-1 SMP Negeri 1 Lubuk Barumun. Keywords: Snowball Throwing, Tor-tor Naposo Nauli Bulung, Appreciation.
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI PROVINSI SUMATERA UTARA Irwansyah Irwansyah
Jurnal PLANS : Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 1 (2018): Jurnal PLANS
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/plans.v13i1.9812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada badan penanaman modal dan promosi provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada badan penanaman modal dan promosi provinsi Sumatera Utara dengan jumlah populasi 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling artinya seluruh populasi akan menjadi objek sampel penelitian yaitu 60 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner (angket) yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kapada sampel (responden) dan mengumpulkannya kembali. Teknik analisa data yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda dan diolah dengan program SPSS 17.00. sebelum data diregresikan maka terlebih dahulu diuji keterkaitan antar variabel, datanya diuji menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas. Serta untuk memperoleh persamaan regresi antara motivasi kerja dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai  digunakan rumus Koefisien Determinasi (R2). Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 3,726, variabel disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 2,224, variabel motivasi kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai sebesar 15.495. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pegawai pada Badan Penanaman Modal Dan Promosi Provinsi Sumatera Utara. Kata kunci : Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai
TOTOR SORANGAN DALAM UPACARA PENABALAN RAJA SISINGAMANGARAJA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TRANSFORMATIF Iskandar Muda; Irwansyah Irwansyah; Martozet Martozet
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 3 (2019): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.462 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v9i3.16086

Abstract

The highlight tortor is a dance performed at King Sisingamangaraja's dedication program. This study examines the light tortor with the meaning of community life systems that believe in supernatural forces, and serve as strategies and methods in developing transfomative learning development models. Design development is done by identifying the elements of learning material through the development of interactive audio visual media, to see the transformation, both in terms of form, function and meaning, changing from sacred to profane form, but in the context of the performance cannot ignore the ritual requirements. Data collection methods use observation, interviews, documentation, and data validity. Based on the research results of the Sorangan Tortor Transformation by raising the king's ordination ceremony into the form of performance art. Sorangan tortor occurrence factors are influenced by internal and external factors. The highlight tortor is currently undergoing a transformation from the seventh ceremonial form to the performing arts. Keywords: Transformation, Tortor, King Sisingamangaraja's Inheritance