Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT MIXER VERTIKAL ADONAN KUE DONAT DENGAN GEARBOX TIPE BEVEL GEAR KAPASITAS 7 KILOGRAM Fadwah Maghfurah; Hendro Purwono; Windarta Windarta
Teknoin Vol. 22 No. 10 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss10.art3

Abstract

Making doughnut in a small-scale industry generally has a problem with inappropriate equipment and easy to be broken like using hand mixer. In its gearbox, the cylindrical worm gear usually made of plastic so that will easy to worn. With the use gearbox type bevel gear made of metal, then the mixer would able to overcome the problem of dough mixing where the gearbox of this type can overcome the large load with high rotation, so that the capacity of the mixer can be enlarged so that it will increase the results of work productivity. The design method begins with observation of the impact of performance, efficiency, needs and ergonomics and then proceed with the design concept of the tool design, calculation of the construction of the tool and its components and the last phase is testing of the tool by trial and error. Calculations were made to the components that will be assembling such as axis, pegs, bearings, bevel gear and its gear ratio, then the construction framework of the mixer and the container for the dough to be stirred. From the calculation results obtained from the capacity of the hand mixer with the use of 7 kg / hour, the bevel gear mixer can improve productivity results with a larger capacity of 18 kg / hour or increased by 225% compared to hand mixer capacity.
RANCANG BANGUN ALAT MIXER VERTIKAL ADONAN KUE DONAT DENGAN GEARBOX TIPE BEVEL GEAR KAPASITAS 7 KILOGRAM Fadwah Maghfurah; Hendro Purwono; Windarta Windarta
Teknoin Vol. 22 No. 10 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss10.art7

Abstract

Making doughnut in a small-scale industry generally has a problem with inappropriate equipment and easy to be broken like using hand mixer. In its gearbox, the cylindrical worm gear usually made of plastic so that will easy to worn. With the use gearbox type bevel gear made of metal, then the mixer would able to overcome the problem of dough mixing where the gearbox of this type can overcome the large load with high rotation, so that the capacity of the mixer can be enlarged so that it will increase the results of work productivity. The design method begins with observation of the impact of performance, efficiency, needs and ergonomics and then proceed with the design concept of the tool design, calculation of the construction of the tool and its components and the last phase is testing of the tool by trial and error. Calculations were made to the components that will be assembling such as axis, pegs, bearings, bevel gear and its gear ratio, then the construction framework of the mixer and the container for the dough to be stirred. From the calculation results obtained from the capacity of the hand mixer with the use of 7 kg / hour, the bevel gear mixer can improve productivity results with a larger capacity of 18 kg / hour or increased by 225% compared to hand mixer capacity.
PERANCANGAN MESIN PEMBERSIH UNTUK PART INTERNAL ALAT BERAT DENGAN SISTEM PNEUMATIK Windarta Windarta
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 10, No 1 (2016): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan mesin ini untuk meningkatkan kualitas serta produktifitas, kurangnya kebersihan pada proses pencucian part internal alat berat serta membutuhkan waktu yang  lama yang diakibatkan karena proses pembersihan masih manual dengan kuas dan mesin yang sekarang hanya bisa mengalirkan fluida tanpa mempunyai tekanan penyemprotan serta penggunaan alpha cleaner  M yang banyak yaitu 190 liter/bulan. Perancangan mesin sistem pneumatik dengan menggunakan gun sand blasting untuk alat penyemprot sehingga fluida yang dikeluarkan mempunyai tekanan yang mampu membersihkan part sehingga proses menjadi cepat, udara bertekanan yang digunakan 100 psi dengan pengunaan nozzle dengan diameter dalam  9 mm, diameter luar 22 mm dan panjang nozzle  40 mm, 60 mm, serta 120 mm dari pengujian variasi panjang nozzle didapat hasil untuk ukuran panjang nozzle 40 mm penyemprotan sejauh 2,446 m, panjang nozzle 60 mm penyemprotan  sejauh 3,253 m, dan untuk panjang 120 mm penyemprotan  sejauh 4,450 m sehingga nilai rata-rata penyemprotan 3,383 m dengan kecepatan 2,023 mampu membersihkan oli dengan cepat. Mesin ini dirancang mampu menahan beban 2400 N dengan nilai defleksi kerangka 1,148 x 10-6 m masih dibawah 1 mm jadi aman. Sistem mesin ini menggunakan bahan penyemprot jenis alpha cleaner M bersirkulasi dan terdapat filter sehingga pengunaan fluida lebih lama yaitu 50 liter/bulan. Jadi mesin sistem pneumatik ini lebih cepat, bersih, dan konsumsi alpha cleaner M lebih sedikit.
ANALISA UNJUK KERJA AKUMULATOR DAN BIAYA PADA ALAT PENYIRAM TANAMAN BAWANG MERAH Fadwah Maghfurah; Windarta Windarta; Andis Munandar
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12, No 1 (2018): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the latest innovations for watering plants onion is using DC water pump machine with a power source, Accumulators, charger, and material selection right framework to fit the plan and adjust first hand, the pump can emit large amounts of water and can spread to all parts of the plot width onion plants and minimize the operational expand, as well as cheap, as well as effective to raise profit, as the power  Accumulator sufficient to flushing. Accumulators used had amounted to 10 Ah Ampere hour to run the pump with a power of 60 watts for 1.6 hours (96 minutes). Moment of force equilibrium this tool on RAV = 34.549 N and RVB = 35.109 N. Break Even Point (BEP) for sprinklers rupiah onion crop is RP 1.641 million. In the area there are 36 plots that would require 18 times watering, then 105 x 18 = 1890 seconds (31 minutes 30 seconds).
PENGARUH JENIS MEDIA KOROSIF TERHADAP LAJU KOROSI BESI COR KELABU Windarta Windarta
SINTEK JURNAL: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2014): SINTEK JURNAL
Publisher : University of Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Corrosion is one of dangerous-phenomenon which can generate a lot of loss. Grey cast iron is the most useful material by a human being to various industrial need and engineering. This use is triggered from advantage its use.  The use of grey  cast iron in various area  causes grey cast iron has to deal with various environment.  This research aim to  determine corrosion rate of grey cast iron in  corrosive media of the sea, condensation of NaCl  5 % concentration, and calcify condensation in concentration 5 %. Method used by taking data from appliance echem corrosion test. Result got to be analysed by softcorr 342 DC corrosion . Result of data analysis indicated that at corrosive media type sea  smallest corrosion rate was 2,194 mpy and biggest 17,279 mpy. The smallest Corrosion rate at corrosive media  of Nacl was 2,663 mpy and biggest 5,800 mpy. While corrosion rate at corrosive media  of  calcify condensation was 0,003 until 12,992 mpy. Corrosion type  at the sea and salt condensation corrosive media was pitting corrosion.
Rancang Bangun Mesin Daur Ulang Limbah Botol Plastik HDPE Menjadi Gagang Pintu Kapasitas 1 kg/jam Windarta Windarta; Gunawan Hidayat; Alvin Chaeruddin
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah plastik telah menjadi masalah bagi manusia karena plastik merupakan material nonbiodegradable. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat rancangan mesin daur ulang limbah botol plastik HDPE, dan untuk membandingkan dengan mesin daur ulang limbah botol plastik yang sudah ada. Perancangan dilakukan dengan melakukan pencarian data dan pembuatan konsep yang didapat dari studi literatur dan hasil survei, maka dapat direncanakan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan mesin pencacah botol plastik. Berdasarkan hasil pengujian didapat mesin daur ulang limbah botol plastik HDPE telah dilaksanakan dengan menggunakan motor penggerak 2 HP dan output putaran poros 80 rpm. Berdasarkan pengujian getaran rangka didapat puncak getaran pada pengujian getaran mesin tanpa beban maupun dengan beban termasuk kategori aman berdasarkan standar ISO 10816-1. Berdasarkan pengujianpemakaian untuk mencacah botol limbah platik didapat bahwa untuk 1 kg sampah plastik menghasilkan 20 unit gagang pintu, dengan total waktu proses 17 menit 45 detik
OPTIMASI BALANCING PUTARAN PADA MESIN POLES PIRINGAN GANDA UNTUK PENGUJIAN METALOGRAFI Windarta Windarta; Didik Setiawan
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metalografi bertujuan untuk melihat struktur mikro dari suatu bahan, ada beberapa tahapan yang harus di lakukan, tahapan itu adalah pemotongan, pembingkaian, penggerindaan, pemolesan, pengetsaan dan setelah itu baru observasi menggunakan mikroskop. Untuk dapat dilakukan observasi dengan mikroskop maka permukaan spesimen harus benar-benar halus dan rata, maka perlu dilakukan pengampelasan dan pemolesan pada mesin poles. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi kinerja mesin poles dengan membuat balancing putaran pada mesin poles, membuat sistem sirkulasi air dan percepatan putaran piringan untuk perbandingan dengan mesin poles yang sudah ada di lab mesin. Optimasi balancing putaran pada mesin poles piringan ganda di lakukan dengan mengunakan metode coba dan salah. Nilai penyimpangan putaran piringan turun dengan nilai penyimpangan putaran awal sebelum di optimasi yaitu piringan 1 = 0.10 mm/s rms, piringan 2 = 0.14 mm/s rms, setelah di Optimasi menjadi piringan 1 = 0.07 mm/s rms, piringan 2 = 0.08 mm/s rms (GOOD),ISO1904-1. Pengujian getaran dengan hasil memperkecil getaran yaitu menghasilkan nilai getaran frekuensi 20 hz = X (0.045) , Y (0.036), Z = (0.037), frekuensi 40 hz = X (0.049), Y (0.067), Z (0.12), frekuensi 60 hz = X (0.065),Y (0.071), Z(0.12), masih masuk dalam getaran mesin yang di ijinkan sesuai dengan ISO 10816-1.
RANCANG BANGUN MESIN PEMISAH PADI ISI DENGAN PADI KOSONG KAPASITAS 10 KG/MENIT Windarta Windarta; Efrizal Amami
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

panen padi sering kali kurang memuaskan, karena beberapa diantaranya ada padi yang kosong. Sehingga petani harus memisahkan butiran padi yang berisi dengan yang kosong secara manual, proses ini dinilai kurang efisien. Proses ini terhitung memakan waktu yang cukup lama. Maka diperlukan rancangan mesin untuk pemisahan padi isi dengan padi kosong. Riset ini bertujuan untuk merancang mesin pemisah gabah, mengefisiensikan waktu dan mengetahui perbandingan antara proses manual dengan mesin pemisah padi. Metode ini dilakukan dengan cara gabah dimasukkan ke tempat pemisahan akan terkena udara untuk memisahkan padi isi dengan padi yang kosong, padi yang isi akan turun ke dalam bak penampungan sedangkan padi kosong akan terbawa angin yang beratnya lebih ringan dibandingkan dengan padi isi. Padi isi yang telah terpisah, selanjutnya dapat dilakukan proses penggilingan padi. Hasil dari perancangan ini adalah berdasarkan perhitungan semua material dan komponen mesin maka dapat dinyatakan aman dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Mesin pemisah padi isi dengan padi kosong ini mampu mengefisiensikan waktu 4,7 kali dari perancangan sebelumnya yaitu didapatkan hasil 10 kg/menit atau kapasitas kerja 600 kg/jam.Kata kunci: mesin pemisah gabah, pemisah padi, kapasitas.
Modifikasi Alat Pemanggang Jagung Kapasitas 2 kg/proses Dengan Pembalik Windarta Windarta; Fadwah Maghfurah; Ratna Dewi Nur’aini; Gunawan Hidayat
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pemanggang dengan kapasitas 2 kg/proses dengan proses pengipasan menggunakan kipas bertenaga listrik dan proses pembalikan menggunakan shaft untuk memanggang daging ayam, pembakaran jagung, dan pembakar ubi. Modifikasi alat pemanggang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap. Tahap awal, pembuatan rangka yang berfungsi sebagai penopang dudukan pemanas dan komponen lain. Selanjutnya, perakitan laci pembuang abu/pemasuk bahan baku, Pemutar panggangan, Ducting untuk kipas, dan Plat penyekat. Tahap akhir yaitu pemasangan dinding alat dan pengecatan, kemudian dilakukan pengujian. Pengujian dilakukan dengan memanggang jagung, ubi, dan daging ayam dengan massa 1 kg sampai matang. Berdasarkan pengujian yang dilakukan alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 12 menit untuk dapat membuat daging ayam (dalam percobaan) matang. Alat ini bisa digunakan Untuk kapasitas 5-6 potongan ayam. Pengujian yang dilakukan untuk membuat jagung bakar didapat hasil, alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit untuk dapat membuat jagung (dalam percobaan) matang dengan kapasitas 8 jagung. Sedangkan pengujian untuk membakar ubi, didapatkan hasil alat pemanggang ini membutuhkan waktu kurang lebih 20-25 menit untuk dapat membuat ubi (dalam percobaan) matang untuk kapasitas 6 ubi jalar berukuran besar atau 8-10  ubi jalar berukuran kecil.
INOVASI RANCANG BANGUN MESIN PENCUCI GARAM YANG MENGAPLIKASIKAN 2 (DUA) WADAH SEBAGAI FILTER DAN BALING-BALING PENGADUK DENGAN ROTARY SEARAH Fadwah Maghfurah; Sulis Yulianto; Windarta Windarta; Daud Rukmana
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Garam terbentuk dari hasil reaksi asam yang mengandung ion positif (kation) dan basa yang mengandung ion negatif (anion) dimana campuran ini akan  membentuk senyawa netral (Tanpa bermuatan). Dan kenyataannya cairan air laut ini sebelum membentuk garam juga banyak  mengandung ion-ion lainnya, maka setelah air laut diuapkan akan terbentuklah garam dimana garam ini merupakan kebutuhan pokok dalam proses pembuatan makanan baik sebagai makanan pelengkap ataupun pembuatan kue/snack. Melihat fenomena tersebut maka dibuatlah alat pencuci garam dengan inovasi menggunakan 2(dua) wadah sebagai filter pembuang kotoran dengan menggunakan baling-baling sebagai pengaduknya. Mesin pencuci yang telah ada hanya menggunakan 1(satu) wadah saja dengan system hanya  di guncang-guncang sedangkan mesin yang  akan diinovasi ini mengubah sistem mekanikalnya dengan cara di aduk dengan baling-baling di wadah ke-1 lalu kotoran akan terfilter di wadah ke-2  sehingga garam yang sudah bersih tersisa di wadah ke-1 saja dan untuk analisis  desainnya menggunakan software SOLIDWORK 2019 sehingga hasil pencucian tadi akan menghasilkan garam yang bersih, sehat dan mengandung yodium dengan output sebanyak 25 kilogram/jam. Hampir sekitar 84% tambak garam di Indonesia dikelola oleh BUMN dan cirebon merupakan daerah terbesar penghasil garam nasional