Bieng Brata
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PARAMETER LINGKUNGAN DENGAN PREVALENSI Infectious Myonecrosis Virus DI TAMBAK SEMI INTENSIF UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) KABUPATEN BENGKULU TENGAH Kasman Kasman; Yar Johan; Bieng Brata; Edi Soetrisno
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.10.1.18160

Abstract

Penelitian ini dilakukan di tambak udang semi intensif dengan Lokasi tambak di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan parameter lingkungan dengan prevalensi yang berkorelasi terhadap prevalensi IMNV pada sentra budidaya tambak udang vanme (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini merupakan studi observasi dengan rancangan studi purpossive sampling menggunakan teknik sampling terhadap sampel udang untuk deteksi dan identifikasi penyakit IMNV. Ekspresi gen virus IMNV pada udang vaname dianalisis dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan selanjutnya disajikan secara deskriptif. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini dapat di simpulkan bahwa, Parameter Lingkungan Tambak Semi Intensif udang vaname (Litopenaeus vannamei) di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu masih sesuai untuk kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan prevalensi IMNV sebesar 44,43%. Parameter lingkungan dan Prevalensi menunjukkan hubungan korelasi yang sangat kuat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SELUMA Ikhwan Efendy; Agus Susatya; Bieng Brata; Yurike Yurike
Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Badan Penerbitan Fakultas Pertanian (BPFP), Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/naturalis.10.2.20400

Abstract

Ketersediaan lahan di bidang pertanian merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan peran sektor pertanian secara berkelanjutan, terutama untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. Namun permasalahan yang dihadapi saat ini adalah tingginya tekanan terhadap lahan, sehingga terjadi persaingan pemanfaatan lahan antara sektor pertanian dan non pertanian. Meningkatnya permintaan lahan untuk kegiatan non pertanian pada akhirnya menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi kebijakan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Seluma dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Seluma. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan usaha mengumpulkan, menyusun dan menginterprestasikan data yang ada kemudian menganalisa data tersebut, menelitinya, menggambarkan dan menelaah secara lebih jelas dari berbagai faktor yang berkaitan dengan kondisi, situasi dan fenomena yang diselidiki. Implementasi perlindungan lahan berkelanjutan masih menghadapi kendala. Mayoritas responden (75,00%) berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh tidak pernah dilakukan sosialisasi; implementor kurang responsif (68,75% responden); kurang paham terhadap kebijakan (72,25% responden); kurang lengkapnya data pendukung (62,50% responden); SOP yang tidak jelas (58,75% responden); koordinasi lintas sektoral masih jarang (73,75% responden); tekanan ekonomi (71,25 % responden).