Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA ISAP FLUSHING CONDUIT TERHADAP VOLUME PENGGELONTORAN SEDIMEN DI WADUK (UJI EKSPERIMENTAL) Amrullah Mansida; La Mut; Irmawati Irmawati
TEKNIK HIDRO Vol 11, No 2 (2018): TEKNIK HIDRO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.858 KB) | DOI: 10.26618/th.v11i2.2444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja metode flushing conduit terhadap volume penggelontoran sedimen apabila panjang pipa isapnya divariasikan. Karakteristik sedimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasir sedang berdasarkan skala wentworth dari hasil analisa saringan. Dari hasil penelitian menunjukan jumlah sedimen yang tergelontor untuk Q1 yaitu pada panjang pipa isp 0,5 cm jumlah volume gelontor (vg) 0,0073 m3, panjang pipa isap 1,5 cm jumlah Volume tergelontor (vg) 0,0064 m3 dan pada panjang pipa isap 2,5 cm jumlah volume gelontor (vg) yaitu 0,0060 m3. Kinerja Flushing Conduit menunjukan semakin pendek pipa isap yang digunakan maka volume gelontor yang dihasilkan semakin banyak hal ini dipengaruhi oleh jarak antar sedimen dengan pipa flushing yang semakin jauh jaraknya maka akan semakin memperlambat proses sedimen masuk  kedalam pipa flushing. Mekanisme kerja flushing conduit terbagi atas tiga tahapan yaitu memberikan tekanan sehingga terjadi fluidasi, proses penghisapan endapan sedimen masuk kedalam pipa akibat fluktuasi debit dan tekanan, serta transportasi sedimen dalam pipa. kata kunci : Waduk, Sedimentasi, Flushing Conduit. 
PENGARUH KRIB BAMBU TIPE PERMEABEL TERHADAP GERUSAN TEBING DI BELOKAN SUNGAI (STUDI EKSPERIMENTAL) Abdul Rakhim Nanda; Amrullah Mansida; Anita Anita; Yayu Sulistiawati
TEKNIK HIDRO Vol 12, No 2 (2019): TEKNIK HIDRO Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v12i2.2805

Abstract

Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) menyebabkan Gerusan tebing sungai menambah sedimentasi di dasar sungai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik aliran di daerah krib bambu tipe permeable dan pengaruh pemasangan jarak krib bambu tipe permeable terhadap gerusan tebing di belokan sungai. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratorium. Pengaruh pemasangan krib tipe permeabel terhadap karakteristik aliran dan tanpa pemasangan krib menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik aliran di beberapa titik dari super kritis ke sub kritis dan pemasangan jarak krib bambu tipe permeabel terhadap gerusan tebing di belokan sungai berpengaruh pada volume gerusan, dimana semakin kecil jarak pemasangan krib yang digunakan maka akan semakin kecil volume gerusan yang terjadi. Hal ini diakibatkan karena krib mengalami agradasi dan degradasi di daerah krib dengan jarak yang cenderung lebih besar
TINJAUAN HIDROLOGI DAN HIDROLIS BENDUNG BATU BASSI Saiful; Putri Diana; H. Abd. Rakhim Nanda; Amrullah Mansida
Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2023): Kohesi: Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV SWA Anugerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3785/kjst.v1i4.147

Abstract

Bendung Batu Bassi mulai dioperasikan sejak tahun 1939 dan mengairi areal persawahan sekitar 6.513 ha dengan kebutuhan air 10.176 lt/dtk. Kondisi Bendung Batubassi saat ini mulai menurun mengigat usia bendung sudah mencapai 84 tahun. Permasalahan yang di temukan pada kondisi bendung batu bassi saat ini terdapat beberapa areal persawahan yang tidak terairi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perencanaan terdahulu dan pererencanaan terbaru. Perencanaan Hidrologi dan Hidrolis Bendung Batu bassi dilakukan metode perhitungan yang diperlukan dalam perencanaan Hidrologi dan Hidrolis bendung batu bassi yaitu. menentukan debit banjir rencana Metode HSS Nakayasu dengan priode ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200 dan 1000 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan Metode HSS Nakayasu di peroleh debit banjir rencana priode ulang 100 tahun = 1330.485 m3 /detik. Kemudian menghitung lebar bendung 28 m, tinggi mercu 3,10 m, tipe mercu bulat, tunggi energy (H1) 7,98m, sehingga dapat menairi areal pertanian seluas 6513 ha. Pada perhitungan stabilitas bendung dalam keadaan air normal di peroleh angka keamanan terhadap guling 2,54 dan geser 2,22. Pada saat banjir diperoleh angka keamanan terhadap guling 1,53 dan geser 1,80. Kostruksi dinyatakan stabil karena aman terhadap guling dan geser.
Pelatihan dan Pendampingan dalam Mendesain Augmented Reality bagi Kelompok Guru IPA Hartono Bancong; Nurazmi Nurazmi; Dian Pramana Putra; Amrullah Mansida; Muhammad Muzaini
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.12599

Abstract

Background: Pelaksanaan praktikum di sekolah sangat penting dalam rangka mendukung pembelajaran dan memberikan penekanan pada aspek proses khususnya mata pelajaran IPA. Akan tetapi, terdapat permasalahan yang dialami oleh mitra sehingga tidak dapat melaksanakan praktikum, diantaranya: keterbatasan alat dan bahan praktikum dan belum memiliki keterampilan dalam mendesain kegiatan praktikum dengan menggunakan aplikasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih dan mendampingi guru-guru IPA di Bulu Cenrana dalam mendesain dan melaksanakan praktikum secara virtual dengan menggunakan augmented reality. Metode: Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah melalui pendekatan partisipatori dalam artian bahwa tim pengusul dan mitra secara proaktif terlibat dalam setiap kegiatan. Program pelatihan dan pendampingan dalam mendesain augmented reality (AR) bagi kelompok guru IPA dilaksanakan di Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah dosen pelaksana program sebanyak 4 orang dan mitra  kelompok guru IPA Bulu Cenrana Kabupaten Sidrap sebanyak 20 orang. Selain dosen, mahasiswa sebanyak 5 orang juga terlibat di dalam program ini. Langkah-langkah pelaksanaan program terdiri dari (1) perijinan, (2) sosialisasi, (3) pengadaan peralatan, (4) pelatihan dan pendampingan, (5) evaluasi. Hasil: Hasil respon peserta terhadap materi pelatihan secara rata-rata adalah 91,37%. Kemudian respon peserta terhadap instruktur dan media augmented reality secara berturut-turut adalah 90,55% dan 87,72%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah Pelatihan dan Pendampingan bagi Kelompok Guru IPA dalam Mendesain Media Augmented Reality di Kabupaten Sidrap telah berjalan dengan baik.
Pelatihan dan Pendampingan dalam Mendesain Augmented Reality bagi Kelompok Guru IPA Hartono Bancong; Nurazmi Nurazmi; Dian Pramana Putra; Amrullah Mansida; Muhammad Muzaini
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.12599

Abstract

Background: Pelaksanaan praktikum di sekolah sangat penting dalam rangka mendukung pembelajaran dan memberikan penekanan pada aspek proses khususnya mata pelajaran IPA. Akan tetapi, terdapat permasalahan yang dialami oleh mitra sehingga tidak dapat melaksanakan praktikum, diantaranya: keterbatasan alat dan bahan praktikum dan belum memiliki keterampilan dalam mendesain kegiatan praktikum dengan menggunakan aplikasi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melatih dan mendampingi guru-guru IPA di Bulu Cenrana dalam mendesain dan melaksanakan praktikum secara virtual dengan menggunakan augmented reality. Metode: Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program adalah melalui pendekatan partisipatori dalam artian bahwa tim pengusul dan mitra secara proaktif terlibat dalam setiap kegiatan. Program pelatihan dan pendampingan dalam mendesain augmented reality (AR) bagi kelompok guru IPA dilaksanakan di Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengabdian masyarakat ini adalah dosen pelaksana program sebanyak 4 orang dan mitra  kelompok guru IPA Bulu Cenrana Kabupaten Sidrap sebanyak 20 orang. Selain dosen, mahasiswa sebanyak 5 orang juga terlibat di dalam program ini. Langkah-langkah pelaksanaan program terdiri dari (1) perijinan, (2) sosialisasi, (3) pengadaan peralatan, (4) pelatihan dan pendampingan, (5) evaluasi. Hasil: Hasil respon peserta terhadap materi pelatihan secara rata-rata adalah 91,37%. Kemudian respon peserta terhadap instruktur dan media augmented reality secara berturut-turut adalah 90,55% dan 87,72%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah Pelatihan dan Pendampingan bagi Kelompok Guru IPA dalam Mendesain Media Augmented Reality di Kabupaten Sidrap telah berjalan dengan baik.
Analisis Angkutan Sedimen Dasar Mengggunakan Metode Duboys dan Einstein Akibat Krib Permeabel Pada Saluran Terbuka (Uji Eksperimental) Adellina Sahnaz Susanto Putri; Dwi Juniati Tungga Dewi; Farouk Maricar; Amrullah Mansida
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.10249

Abstract

Sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang terjadi di sungai. Krib merupakan bangunan yang dibuat melintang sungai guna mengatur arus sungai dan mengurangi gerusan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh krib permeable terhadap karakteristik aliran dan mengetahui berapa besar laju angkutan sedimen dasar akibat krib permeable menggunakan metode Duboys dan Einstein. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Unhas menggunakan flume akrilik sepanjang 900 cm dengan krib permeable dari kayu bulat dan bahan uji tanah pasir lolos ayakan 20. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terjadi penurunan bilangan Froude sekitar 18 % dan kenaikan bilangan Reynolds sekitar 14,56 % pada pengaliran menggunakan krib kerapatan (ak1) 0,9 cm. Laju angkutan sedimen dasar tertinggi ada pada Q3S3ak1 dan yang terendah pada Q1S1. Menurut Einstein didapatkan qb sebesar 7,564 m3/hari dan 0,358 m3/hari sedangkan menurut Duboys sebesar 0,4096 m3/hari dan 0,0058 m3/hari.